No. Dok
PK/04/09
Revisi
00
Tgl Berlaku
12 Juli 2010
A. PENDAHULUAN
Kebijakan pemerintah menetapkan komposisi SMK dan SMA dengan
perbandingan 60 % berbanding 40 % untuk SMK, membawa pengaruh yang sangat
besar terhadap persepsi masyarakat dalam memilih sekolah. Ketika SMK harus lebih
besar dari SMA maka terdapat tanggung jawab besar yang dipikul oleh SMK untuk
terus membenahi diri dalam membina peserta didik sehingga diperoleh mutu lulusan
yang baik. Jika demikian maka secara otomatis masyarakat akan meletapkan pilihan
sekolah kepada SMK.
Program pengembangan wilayah di propinsi Jawa timur telah menetapkan
Madura sebagai sentral industri dan perdagangan alternatif yang sangat potensial.
Dengan
dibangunnya
jembatan
Suramadu
mengindikasikan
bahwa
program
pengembangan madura serius akan dilakukan. Tidak sedikit pelaku bisnis yang mulai
mempersiapkan diri untuk membuka usaha baru di Madura maupun yang akan
merelokasi usaha bisnisnya. Potensi pengembangan madura ini, harus disikapi oleh
lembaga pendidikan dengan mempersiapkan SDM yang siap pakai. Lembaga
pendidikan yang mempunyai kesiapan intuk itu adalah SMK.
Pamekasan sebagai salah satu kabupaten di Madura tidak luput pula dari adanya
program pengembangan wilayah tersebut. Kondisi perekonomian Pamekasan yang
relatif baik sangat memungkinkan bahwa kedepan kota ini akan menjadi motor
penggerak majunya perekonomian di madura. Beberapa sumber potensi yang sangat
mendukung roda perekonomian Pamekasan diantaranya adalah potensi pertanian
dengan tembakau sebagai produk unggulan, Potensi Kelautan yang menjadikan
Pengolahan ikan (teri, udang) dan garam rakyat sebagai unggulan dan potensi
pertambangan yang sejak tahun 2005 mulai diadakan eksplorasi yang meliputi minyak
dan gas bumi .
Era industrialisasi Madura dan era pasar bebas Asia memaksa lembaga
pendidikan Kejuruan di Madura untuk mempersiapkan diri. Segala potensi yang
dimiliki akan terus dioptimalkan, agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing,
Form
: F/02/04
Tanggal : 12 Juli 2010
Revisi : 00
Halaman 1 dari 6
siap pakai dan profesional. Pengembangan SMK Mutlak diperlukan baik dari infra
struktur maupun dari segi kemampuan sistem pendidikan yang dikembangkan.
Dalam rangka mencapai apa yang diharapkan tersebut, maka penyelenggaraan
SMK yang profesional perlu diadakan perencanaan secara matang. Termasuk SMK
Negeri 1 Pakong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan pada tahun
pelajaran 2010/2011 mempunyai rencana sebagai berikut :
B. VISI WAKA. KURIKULUM
Sebagai Unit Kerja SMK Negeri 1 Pakong yang mengkoordinasikan pengembangan
dan pelaksanaan pembelajaran guna mewujudkan visi sekolah.
C. MISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
1. Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum SMK
Negeri 1 Pakong
2. Menyusun Program Kegiatan Tahunan Sekolah
3. Mengkoordinasikan Penyiapan Persiapan Mengajar, materi pelajaran,
media pembelajaran, alat dan bahan praktik
4. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Pembelajaran
5. Mengkoordinasikan Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil belajar
6. Melaksanakan layanan prima dalam pengelolaan kompetensi keahlian melalui
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008.
D. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional dalam
lingkup keahlian Bisnis dan Teknologi
2. Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri
dalam lingkup keahlian dibidang Teknologi informasi dan komunikasi dengan
kepak sayap bisnisnya.
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan
industrilialisasi pada saat ini maupun masa yang akan datang.
4. Menjadi warga negara yang produktif, kreatif dan inovatif.
Form
: F/02/04
Tanggal : 12 Juli 2010
Revisi : 00
Halaman 2 dari 6
STRUKTUR ORGANISASI
WAKA. KURIKULUM
Kepala Sekolah
MOH. SYAFFAK, S.Pd
Wakasek Kurikulum
DEDE INDRA CAHYADI, S.Kom
Pokja Kurikulum
Ketertiban PBM
Ka. Komli
Keterangan :
___________ Garis Instruksi
_ _ _ _ _ _ _ _ Garis Koordinasi
Form
: F/02/04
Tanggal : 12 Juli 2010
Revisi : 00
Halaman 3 dari 6
PROGRAM KERJA
SMK NEGERI 1 PAKONG
WAKA. KURIKULUM
TAHUN 2010/ 2011
No
Kegiatan
A. Stardar Isi :
1
Validasi kurikulum
TKJ
2
Penyusunan
Persiapan
Mengajar
3
Penyusunan
Program Kerja
4
Koordinasi
Pembagian Tugas
Tujuan
Sasaran
Minggu ke1 2 3 4
v
Juli
Juli
Juli
Jadwal
Pembelajaran SMT
Ganjil dan SMT
Genap.
Tersusun Jadwal
Pembelajaran SMT
Ganjil dan SMT Genap.
Juli
Modul
Pembelajaran
Tersusun Modul
Pembelajaran
Juli
2 Pengembangan
penyelenggaraan
pembelajaran aktif,
kreatif, efektif dan
menyenangkan
3 Pengembangan
strategi pembelajaran
Agar penyelenggaraan
pembelajaran aktif,
kreatif, efektif dan
menyenangkan
guru
Terlaksana
pembelajaran aktif,
kreatif, efektif dan
menyenangkan
Setiap
Hari
Menghasilkan strategi
pembelajaran
guru
Terlaksana kegiatan
Pengembangan strategi
pembelajaran
Agustus
4 Lomba Keterampilan
siswa
mengikuti LKS
April
B Standart Proses :
1 Penyusunan Modul
Pembelajaran
Supaya Jadwal
Pembelajaran teratur
Bulan
Juli
Penyusunan Jadwal
Pembelajaran
Dok. Kurikulum
Waktu
Terdapat kurikulum
Implementatif
Tersusun Prota, Promes,
Silabus
Indikator
Keberhasilan
Form
: F/02/04
Tanggal : 12 Juli 2010
Prota, Promes,
Silabus
Dok. Program Kerja
SK Pembagian
Tugas
Revisi : 00
Halaman 4 dari 6
Pendanaan
Jumlah
Penjab
Sumber
Waka
Kurikulum,Ka.Komli
Waka Kurikulum,
Ka.Komli,.Pendidik
v Rp.
1.500.000
Komite
Sekolah,
BOS
SMK
Rp.
4.500.000
Waka. Kurikulum
Rp.
Komite
Sekolah,
Bos
SMK
Komite
Waka. Kurikulum
No
Kegiatan
Siswa se Jatim
6 Pembelajaran
berbasis IT (ELearning,
Pembelajaran online)
7 Pelaksanaan praktik
laboratorium/bengkel
Tujuan
Sasaran
prestasi
Indikator
Keberhasilan
Waktu
Bulan
Minggu ke1 2 3 4
Pendanaan
Jumlah
15.000..000
Sumber
Sekolah,
Bos
SMK
Komite
Sekolah,
Bos
SMK
Penjab
Agar
terciptaPembelajaran
berbasis IT (E-Learning,
Pembelajaran on-line
guru
Terlaksana
Pembelajaran berbasis
IT (E-Learning,
Pembelajaran on-line
Setiap hari
v Rp.
4.500.000
Waka. Kurikulum
Agar terdapat
pengembangan
keterampilan siswa
siswa
Terlaksana praktik
laboratorium/bengkel
Setiap hari
v Rp.
10.000.000
Komite
Sekolah
Waka. Kurikulum
Agar terdapat
Pengembangan iptek
dalam proses
pembelajaran
guru
Terlaksana
Pengembangan iptek
dalam proses
pembelajaran
Insidental
Rp.
3.000.000
BOS
SMK
Waka. Kurikulum
Mengembangkan
Wawasan dan
pengetahuan pendidik
Menghasilkan
Pendidik yang
kompeten dan
profesional
Sertifikasi Guru
Januaril
2011
Perta didik
Terlaksana di Komli
TKJ
1 tahun
Peserta didik
November
Ka.Komli, Ka Bengkel
Perakitan komputer, Ka.
Lab. Jarkom, Pendidik
Produktif
Standart
C Kompetensi
Kelulusan :
1 Pengembangan iptek
dalam proses
pembelajaran
Standart Pendidik
D & Tenaga
Kependidikan :
1 Lokakarya /
Workshop
Pengembangan
E pengelolaan
Pendidikan
1 Seleksi Siswa
Unggulan
F Standart Penilaian
1 Ujian Praktik
Kejuruan
Form
: F/02/04
Tanggal : 12 Juli 2010
Revisi : 00
Halaman 5 dari 6
Rp.
1.000.000
Komite
Sekolah,
Bos
SMK
No
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Indikator
Keberhasilan
komputer dengan
kwalitas baik
Terdapat Raport Hasil
evaluasi
Waktu
Bulan
Minggu ke1 2 3 4
Desember
2010
Pendanaan
Jumlah
Penjab
Sumber
2 Ujian Akhir
Semester Ganjil
Hasil evaluasi
Rp.
3.475.000
Komite
Sekolah
3 Ujian Akhir
Semester Genap
Hasil evaluasi
Juni 2011
Rp.
3.700..000
BOS
SMK
4 Uji Kompetensi
Kelas XII
Lulus 100%
Februari
2011
Hasil Uji
Kompetensi
Nasional
Ujian Akhir
Sekolah kelas XII
Lulus 100%
Maret
2011
Hasil Ujian
Nasional
Lulus 100%
Maret
2011
Kasek,
Wakasek,Ka.Komli,
Pendidik Pembelajaran
Kasek,
Wakasek,Ka.Komli,
Pendidik Pembelajaran
Kasek,
Wakasek,Ka.Komli,
Pendidik Pembelajaran
Kasek,
Wakasek,Ka.Komli,
Pendidik Pembelajaran
Kasek,
Wakasek,Ka.Komli,
Pendidik Pembelajaran
Waka.Kurikulum,
Form
: F/02/04
Tanggal : 12 Juli 2010
Revisi : 00
Halaman 6 dari 6