= 0,14%
= 0.17%
= 0.05%
+
0.36%
2. Penyakit Kromosom
3. Penyakit multifactorial
-Kongenital
-lain2
= 0.19%
= 2,35%
=2.4%
+
4. Tidak terklasifikasi
4,7%
0,12%
+
TOTAL
5.37%
Beban Genetik
Setiap individu pada dasarnya memikul beban genetik. Ada penyakit genetik yang
memberi beban sama bagi semua individu di seluruh dunia, tapi ada juga yang
bebannya beda untuk ethnik tertentu. Hal tersebut tergantung dari sejarah ethniknya.
Nah di kuliah ini kita Cuma dikasi contoh aja tentang beban genetik sebagai resiko dasar
genetik untuk hasi kehamilan
1. Cacat lahir
: 1 dalam 30 kehamilan ( 1 per 30)
2. Cacat mental/fisik berat
: 1 per 50
3. Cacat hasil perkawinan sepupu
: 1 per 30
4. Abortus spontan
: 1 per 8
5. Lahir mati
: 1 per 125
6. Kematian perinatal (bbrp mgg sblm/sesudah lahir : 1 per 150
7. Kematian tahun pertama
: 1 per 200
8. Pasangan infertil
: 1 per 10
Risiko Etnik
Ada penyakit-penyakit tertentu, terutama penyakit monogenik yang tidak tersebar
merata di antara berbagai etnik. Pada etnik tertentu bisa didapat penyakit genetik yang
iinsidensinya cukup tinggi. Hal-hal yang mempengaruhi antara lain sejarah etnik itu, ada
tidaknya perkawinan keluarga masa lalu, sejarah dan budaya, serta keuntungan selektif.
1. Yahudi Ashkenazic
a. Penyakit Tay-Sachs
Penyakit ini diturunkan secara resesif autosom.
b. Penyaki Gaucher
c. Penyakit Niemann-Pick
2. Negro
a. Penyakit Anemia Bulan Sabit (sickle cell Anemia)
Disebabkan karena penggantian asam amino nomor 6 pada globin beta dari
asam glutamat yang diganti dengan valin. Penyakit ini diwariskan secara resesif
autosomal.
b. Penyakit hemoglobin C
Disebabkan karena adanya penggantian asam amino nomor 6 pada rantai globin
beta dari asam glutamat diganti dengan lisin. Penyakit ini menyebabkan anemia
yang lebih ringan dibandingkan dengan sickle cell anemia. Penyakit ini
diturunkan secara resesif autosomal
3. Kaukasoid (orang kulit putih)
Contohnya adalah penyakit fibrosis kistika, yaitu penyakit kelenjar eksokrin pada
kulit traktus gastrointestinal, traktus respiratorius, dan traktus reproduksi pada
pria. Diturunkan secara resesif autosomal.
4. Mediterania
Banyak ditemukan penyakit thalasemia beta.Penyakit ini disebabkan
berkurangnya atau ketidakadaan produksi rantai globin beta. Individu yang
homozigit mutan akan menderita thalasemia mayor( lebih parah) dan individu
yang heterozigot akan menderita thalasemia minor (lebih ringan)
5. Asia
Banyak ditemukan penyakit thalasemia alfa. Disebabkan karena berkurangnya
produksi rantai globin alfa akibat mutasi gen globin alfa pada kromosom nomor
16. Setiap kromosom nomor 16, mengandung 2 gen sehingga total untuk
sepasang kromosom adalah 4 gen. Nah beratnya penyakit ini tergantung dari
jumlah gen yang mengalami mutasi. Contoh fatalnya kalo keempat gen globin
alfa ini mengalami mutasi, bayi akan mengalami hidrop fetalis dan meninggal
saat lahir.