BAPTIS KEDIRI
PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM A
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S
DENGAN DYSPEPSIA
DI RUANG DEWASA 2GEDUNG UTAMA
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
Umur
: 41 Tahun
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status Marital
: Kawin
Pendidikan
: Tamat SD
Pekerjaan
:-
Asuransi
:-
Suku Bangsa
: Jawa
Alamat
Tanggal Masuk
: 13 Februari 2009
Tanggal Pengkajian
: 14 Februari 2009
No. Register
: 59-1332
Diagnosa Medis
: Dyspepsia
: Tn. Sh
: Suami
Alamat
No. Telp
:-
:-
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Tani
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Pasien mengeluh kepala pusing, dada panas, dan nyeri ulu hati. Nyeri
bertambah saat makan agak banyak sedikit dan pada malam hari. Nyeri yang
dirasakan seperti ditusuk-tusuk pada daerah epigastrik.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak kemarin keluhan dirasakan, kemudian hari berikutnya pasien dibawa ke
RS. Baptis Kediri karena nyeri yang dirasakan belum juga berkurang. Dan
harus diopname dengan diagnosa dokter dyspepsia.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah menjalani operasi pada saluran pencernaan
dan tidak pernah menderita penyakit pencernaan separah ini sebelumnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarga tidak pernah menglami penyakit serupa
dan tidak ada yang menderita penyakit keturunan.
Genogram
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
= Hubungan Pernikahan
= Hubungan Keturunan
e. Riwayat Sosiokultural
Pasien menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Hubungan
pasien dengan keluarga maupun masyarakat cukup baik, ditandai dengan sikap
yang ramah dan kooperatif saat dirawat.
f. Review Pola Sehat-Sakit
Pasien mengatakan selalu berusaha menjaga kesehatan sebaik mungkin dan
segera berobat jika merasa ada gangguan kesehatan.
2
Di Rumah
Di Rumah Sakit
BAK: 3-4 x sehari (warna kuning jernih) BAK : 3 x sehari (warna kuning jernih)
BAB: 2 x sehari (konsistensi semipadat)
BAB
sehari
(konsistensi
semipadat)
4) Pola Aktivitas dan Latihan
Di Rumah
Di Rumah Sakit
Aktivitas pasien hanya memasak untukPasien hanya berbaring di tempat tidur,
keluarga dan jalan-jalan di sore hari.
5) Pola Kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan bahwa dia dapat menerima dan mengerti setiap tindakan
dan informasi yag disampaikan perawat.
6) Pola Persepsi-Konsep Diri
Pasien mengatakan kalau dia merasa agak takut dengan penyakitnya saat ini
karena tidak tahu sama sekali tentang keadaan penyakitnya.
7) Pola Tidur dan Istirahat
Di Rumah
Di Rumah Sakit
Pasien tidak pernah tidur siang, tidurPasien sering terbangun saat tidur, baik
malam 7-8 jam per hari dengan nyenyak
8) Pola Peran-Hubungan
Di Rumah
Di Rumah Sakit
Pasien memiliki hubungan yang baikHubungan pasien dengan keluarga dan
dengan keluarga dan masyarakat danmasyarakat cukup baik, akan tetapi
sering melakukan komunikasi.
komunikasi
berkurang
disebabkan
harus opname.
9) Pola Seksual-Reproduksi
Pasien masih dalam usia produktif. Melahirkan anak pertama pada usia 23
tahun.
3
Di Rumah Sakit
Sholat hampir tidak pernah
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan umum lemah, mengeluh pusing, dada terasa panas, nyeri ulu hati.
b. Tanda-Tanda Vital
Palpasi
d. Mata
Inspeksi
Palpasi
e. Hidung
Inspeksi
Palpasi
f. Telinga
Inspeksi
Palpasi
g. Mulut
Inspeksi
h. Leher
Inspeksi
Palpasi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
: Resonan
j. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
: Suara tympani
k. Ekstrimitas
MMT
5
5
5
5
Nilai ekstermitas bawah dan atas 5 (dapat bergerak dengan baik)
l. Genetalia
- Tidak terkaji
m. Anus
- Tidak terkaji
4; Data Penunjang ( Pemeriksaan Diagnostik ) :
- Tes Darah Lengkap
Test
Result
Referencerange
Climit
WBC
6.8
K/VL
4-1-10.9
K/uL
LYM
1.9
33.1%L
0.6-4.1
10.0
*MID
0.3
12.6%M
0.0-18
0.1
GRAN
4.6
RM 54.3%L
2.0-7.8
37.0
RBC
4.72
M/Ul
4.20-6.30
M/Ul
HGB
12.5
A/DL
12.0-18.0
A/DL
HCT
36.7
37.0-51.0
MCV
77.7
FL
80.0-97.0
FL
MCH
26.5
DC
26.0-32.0
PA
MCHC
34.1
DA
31.O-36.0
DA
RDW
14.7
11.5-14.5
PLT
26.9
K/VL
14 .0-44.0
K/uL
1+
70
cels/ul
NIT
URO
3,2
umol/l
PH
BLD
SG
1,005
KET
0,5
umol/l
B. ANALISA DATA
1. Analisa Data
Masalah
Data
Etiologi
Keperawatan
Nyeri akut
Kolaboratif /
- Wajah kadang
menyeringai
- Menarik tubuhnya saat
Nyeri
dipalpasi
- Suhu : 37o C
- Nadi : 68 x/menit
- Nafas : 20x /menit
- TD :120/80 mmHg
2. DS : Pasien mengatakan
Nyeri GIT
Gangguan Pola
Tidur
Sering terbangun
No
1
Tanggal / jam
ditemukan
Tanggal / jam
teratasi
- TD :120/80 mmHg
14 Februari 2009 / Gangguan pola tidur berhubungan
am
Jam tidur..
D. IMPLEMENTASI
TANGGAL,JAM
14 Februari 2009 / 12 am
DIAGNOSA
Nyeri berhubungan
IMPLEMENTASI
tanda vital
-
gastrointestinal yang
ditandai dengan :
Mengkaji karakteristik
nyeri
Mengobservasi tanda-
Mengajarkan tehnik
relaksasi dan distraksi
Memberikan informasi
dilakukan palpasi
Mengevaluasi /
memonitor efek obat
sebelum tidur
- Memberikan alat bantu
tidur
E. EVALUASI
TANGGAL,JAM
14 Pebruari 2009 / 12 am
DIAGNOSA
EVALUASI
Nyeri berhubungan
S : Pasien mengatakan nyeri
inflamasi dan spasme otot
sedikit berkurang
sekunder terhadap infeksi O :
gastrointestinal
- Keadaan umum lemah
- Wajah masih tampak letih
- Pasien hanya berbaring di
tempat tidur
- Suhu : 37o C
- Nadi : 68 x/menit
- Nafas : 20x /menit
- TD :120/80 mmHg
A : Tujuan tercapai sebagian
14 Pebruari 2009 / 12 am
P : Intervensi dilanjutkan
Gangguan pola tidur
S : Pasien mengatakan bisa
berhubungan dengan sering
tidur sedikit lebih tenang
terbangun sekunder akibat
dari kemarin
nyeri pada GIT
O : - Keadaan umum pasien
lemah
- Pasien hanya berbaring
di tempat tidur
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
DAFTAR PUSTAKA
10
11