Perfusi jaringan kardiopulmonal tidak efektif b/d gangguan afinitas Hb NOC : NIC :
oksigen, penurunan konsentrasi Hb, Hipervolemia, Hipoventilasi, gangguan Cardiac pump Effectiveness Monitor nyeri dada (durasi, intensitas
transport O2, gangguan aliran arteri dan vena Circulation status dan faktor-faktor presipitasi)
Tissue Prefusion : cardiac, periferal Observasi perubahan ECG
DS: Vital Sign Statusl Auskultasi suara jantung dan paru
Nyeri dada Setelah dilakukan asuhan selamaketidakefektifan perfusi Monitor irama dan jumlah denyut
Sesak nafas jaringan kardiopulmonal teratasi dengan kriteria hasil: jantung
DO Tekanan systole dan diastole dalam rentang yang diharapkan Monitor angka PT, PTT dan AT
AGD abnormal CVP dalam batas normal Monitor elektrolit (potassium dan
Aritmia Nadi perifer kuat dan simetris magnesium)
Bronko spasme Tidak ada oedem perifer dan asites Monitor status cairan
Kapilare refill > 3 dtk Denyut jantung, AGD, ejeksi fraksi dalam batas normal Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi
Retraksi dada Bunyi jantung abnormal tidak ada Monitor peningkatan kelelahan dan
Penggunaan otot-otot tambahan Nyeri dada tidak ada kecemasan
Kelelahan yang ekstrim tidak ada Instruksikan pada pasien untuk tidak
Tidak ada ortostatikhipertensi mengejan selama BAB
Jelaskan pembatasan intake kafein,
sodium, kolesterol dan lemak
Kelola pemberian obat-obat: analgesik,
anti koagulan, nitrogliserin, vasodilator
dan diuretik.
Tingkatkan istirahat (batasi pengunjung,
kontrol stimulasi lingkungan)