Anda di halaman 1dari 21

Dalam kerja sama dengan sub-komite International Footbal

Association Board (The IFAB) dan Departemen Wasit FIFA,


Komite Futsal FIFA telah menyetujui perubahan-perubahan
terhadap Peraturan Pertandingan Futsal, beserta arahanarahan lainnya yang diterbitkan oleh IFAB yang telah
mempengaruhi secara langsung terhadap futsal.
1.

Peraturan ke 3

Prosedur Pergantian Pemain (Teks lama adalah yang


tercoret)
Penggantian pemain dapat dilakukan kapan saja, meskipun
bola sedang dimainkan atau tidak. Untuk mengganti
pemain dengan pemain pengganti, harus memperhatikan
kondisi berikut ini:
-

[]

Pemain pengganti memasuki lapangan melalui area

pergantian
-

Pergantian pemain selesai apabila pemain pengganti

telah memasuki lapangan melalui area pergantian pemain


-

[]

Prosedur Pergantian Pemain (Teks baru bercetak tebal)


Penggantian pemain dapat dilakukan kapan saja, meskipun
bola sedang dimainkan atau tidak. Untuk mengganti

pemain dengan pemain pengganti, harus memperhatikan


kondisi berikut ini:
-

[]

Pemain pengganti memasuki lapangan melalui area

pergantian pemain dari tim pemain tersebut


-

Pergantian pemain dinyatakan selesai apabila

pemain pengganti telah memasuki lapangan melalui area


pergantian pemain dari tim pemain tersebut, setelah
menyerahkan rompi penutup (bib) kepada pemain yang
diganti, terkecuali pemain ini meninggalkan lapangan
melalui area lain yang sudah disediakan dengan alasan
tertentu sesuai dengan peraturan permainan, dengan itu
pemain harus menyerahkan rompi penutup (bib) kepada
wasit ketiga.
-

[]

Alasan
Untuk memperbaharui peraturan termasuk prosedur
penggantian pemain yang tepat dimana sudah digunakan
pada pertandingan internasional. Penggunaan rompi
penutup (bib) dimaksudkan untuk memberikan kontrol
terhadap prosedur penggantian pemain sehingga menjadi
lebih ringkas dan guna membantu menghindari terkena
pelanggaran kartu kuning apabila tidak dilakukan.

2.

Peraturan ke 3 (Pentafsiran Peraturan Pertandingan


Futsal dan Panduan untuk Wasit)

Penggantian Pemain (Teks Lama adalah yang tercoret)


Jika seorang pemain pengganti memasuki lapangan dan
melanggar prosedur pergantian pemain atau menyebabkan
timnya bermain dengan pemain yang berlebih, wasit,
didampingi oleh assiten wasit, harus menganut pada
panduan berikut
-

Hentikan permainan, meskipun tidak segera jika

keuntungan bisa didapatkan


-

Peringatkan pemain tersebut dikarenakan sikap

yang tidak sportif jika timnya bermain dengan pemain


berlebih atau dikarenakan melanggar prosedur pergantian
pemain jika pergantian pemain tidak dilaksanakan dengan
benar
-

Keluarkan pemain tersebut apabila dia menyangkal

gol dari tim lawan atau kesempatan mencetak gol dengan


jelas. Jumlah pemain dari pemain tersebut akan dikurangi
jika kesalahan terdiri dari pelanggaran terhadap prosedur
penggantian pemain akan tetapi tidak dikurangi jika timnya
bermain dengan pemain tambahan
Penggantian Pemain (Teks Baru)

[]
-

Keluarkan pemain tersebut apabila dia menyangkal

gol dari tim lawan atau dengan jelas kesempatan mencetak


gol. Jumlah pemain dalam timnya dikurangi tanpa
memperhatikan apakah kesalahan terdiri dari pelanggaran
prosedur pergantian pemain ataupun karena tim pemain
tersebut bermain dengan pemain tambahan, sebagai
tambahan setelah pemain pengganti dikeluarkan, satu
orang pemain lainnya harus meninggalkan lapangan
sehingga tim tersebut bermain dengan kekurangan satu
pemain dari tim lawan, dengan seorang pemain baru
ditetapkan seperti yang telah dijabarkan pada bagian
Peraturan ke 3 dengan topik Pemain dan pemain
pengganti dikeluarkan
Alasan
Seorang pengganti mencegah gol, menjadi tambahan
untuk tindakan tidak sportif, sehingga dapat menyebabkan
konsekuensi yang fatal, seperti menentukan hasil akhir
pertandingan. Hal tersebut sangat tidak sesuai/adil apabila
tim yang melakukan pelanggaran mendapatkan
keuntungan dari pelanggaran tersebut. Oleh sebab itu,
sebagai pengecualian, seorang pemain dari tim yang
melakukan pergantian harus keluar dari lapangan, dengan

demikian tim tersebut bermain dengan kekurangan satu


orang pemain hingga 2 menit berlalu, atau terjadi satu
kejadian seperti yang dimaksud dalam bagian Peraturan ke
3 Pemain dan Pemain Pengganti Dikeluarkan
3.

Peraturan ke 4

Menunjukkan Perlengkapan (teks baru, menggantikan teks


sebelumnya di halaman 20)
Peralatan Dasar Wajib
Peralatan dasar wajib tidak boleh memiliki unsur politik,
religius atau motto pribadi, pernyataan atau gambar.
Apabila ada tim ada peralatan dasar wajib yang dimiliki
oleh pemain dari tim tersebut mengandung unsur politik,
religius atau motto pribadi, pernyataan atau gambar maka
tim tersebut akan dikenakan hukuman oleh panitia
pertandingan atau FIFA
Pakaian
Pemain tidak diperkenankan mengenakan pakaian yang
memiliki unsur politik, religius atau motto pribadi,
pernyataan atau gambar, atau pengiklanan lainnya selain
dari logo pabrik/merk.

Pemain atau tim yang mengenakan pakaian yang


menunjukkan unsur politik, religius atau motto pribadi,
pernyataan atau gambar selain dari logo pabrik atau merk
akan dikenakan hukuman oleh panitia pertandingan atau
FIFA
Alasan
Untuk mengadaptasi teks berdasarkan rumusan yang
sudah disetujui oleh IFAB di dalam pertemuan yang
dilangsukan pada bulan Maret
4.

Peraturan 4 (Pentafsiran dari Peraturan Permainan


Futsal dan Panduan untuk Wasit)

Peralatan lainnya (Teks yang baru ditebalkan)


Seorang pemain diperkenankan menggunakan peralatan
lainnya selain perlengkapan/peralatan dasar, digunakan
adalah tujuan utamanya untuk melindungi pemain tersebut
secara fisik dan tidak dapat menyebabkan bahaya terhadap
pemain lain ataupun terhadap pemain itu sendiri.
Segala jenis pakaian ataupun peralatan harus diperiksa
oleh wasit dan dipastikan tidak membahayakan.
Alat pelindung modern, seperti pelindung kepala, penutup
wajah dan lutut dan pelindung lengan dibuat lebih lembut,
lapisan tambahan yang ringan dan empuk dianggap tidak
berbahaya, oleh sebab itu diperbolehkan.

Ketika pelindung kepala digunakan, pelindung kepala


tersebut diharuskan:
-

Berwarna hitam atau memiliki warna yang sama

dengan warna kaos yang paling dominan (pemain yang ada


dan dari tim yang sama harus menggunakan warna yang
sama juga)
-

Berdiskusi dengan seorang yang ahli di bidang

perlengkapan mengenai perlengkapan pemain


-

Harus terpisah dari kaos

Harus aman dan tidak menimbulkan bahaya baik

kepada pemain yang menggunakan atau kepada pemain


dari tim lain (misalnya, menggunakan tali pengencang
yang melingkar di leher)
-

Tidak memiliki tonjolan-tonjolan

[]

Alasan
Untuk menyesuaikan teks dengan rumusan yang telah
disetujui oleh IFAB dalam pertemuannya di bulan Maret
5.

Peraturan 8

Bola yang terjatuh (Teks lama adalah yang tercoret)


[]
Pelanggaran dan sanksi

Bola terjatuh kembali pada tempat yang sama dimana bola


tersebut terjatuh/dijatuhkan pertama kali:
-

Bila bola tersebut tersentuh oleh seorang pemain

sebelum bersentuhan dengan lapangan/lantai


-

Bila ada pelanggaran lain yang terjadi sebelum bola

bersentuhan dengan lantai/lapangan


Apabila bola masuk ke dalam gawang secara langsung
setelah bersentuhan dengan lantai/lapangan dan
selanjutnya dimainkan atau tersentuh oleh seorang
pemain:
-

Jika bola ditendang secara langsung ke dalam

gawang lawan, dihitung menjadi satu buah gol


-

Jika bola ditendang secara langsung ke dalam

gawang tim sendiri, akan diberikan satu kesempatan


tendangan sudut
Bola yang terjatuh / drop ball (Teks baru yang bercetak
tebal)
[]
Pelanggaran dan sanksi/hukuman
Bola terjatuh kembali di tempat yang sama dimana bola
tersebut jatuh/dijatuhkan pertama kali:
-

Jika bola tersebut tersentuh oleh seorang pemain

sebelum bersentuhan dengan lapangan/lantai

Jika bola keluar dari lapangan setelah bersentuhan

dengan lapangan/lantai tanpa tersentuh oleh seorang


pemain
-

Jika sebuah pelanggaran terjadi sebelum bola

bersentuhan dengan lapangan/lantai


Jika seorang pemain, setelah bola bersentuhan dengan
lantai atau lapangan, menendangnya langsung ke salah
satu gawang dan:
-

Bola langsung masuk ke gawang lawan,

pembersihan gol / clearance goal diberikan


-

Bola langsung masuk ke gawang tim pemain itu

sendiri, tendangan sudut akan diberikan kepada tim lawan


Jika seorang pemain, setelah bola bersentuhan dengan
lantai/lapangan, menendangnya berulang kali ke salah satu
gawang dan:
-

Bola tersebut masuk ke salah satu gawang, satu

skor gol akan diberikan


Alasan
Untuk memperjelas peraturan dan menghindari
kebingungan/salah paham

6.

Peraturan 12 (Pentafsiran dari Peraturan Permainan


Futsal dan Panduan untuk Wasit)

Penyerangan/Pelanggaran terjadi terhadap penjaga gawang


(teks lama)
[]
Mengulangi Permainan
-

Tendangan bebas yang tidak langsung dari posisi

dimana pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 Posisi


Tendangan Bebas), kecuali pemain tersebut/penyerang
melompati, menyerang atau mendorong penjaga gawang
tanpa memperdulikan atau dengan sikap yang ceroboh
atau dengan kekuatan yang berlebih, dimana seorang
wasit, tanpa memperhatikan tindak pendisiplinan yang
diperbuat, harus mengulangi permainan dengan sebuah
tendangan bebas dari posisi dimana pelanggaran terjadi
(lihat Peraturan 13 Posisi Tendangan Bebas)
Penyerangan/Pelanggaran terjadi terhadap penjaga gawang
(teks baru bercetak tebal)
[]
Mengulangi permainan
-

Jika permainan dihentikan yang disebabkan oleh

pelanggaran/penyerangan terhadap penjaga gawang


seperti yang dijabarkan pada paragraf di atas dan wasit

tidak dapat mengaplikasikan peraturan yang memberikan


keuntungan, oleh sebab tersebut permainan dihentikan,
dan permainan akan dimulai kembali dengan tendangan
bebas tak langsung dari posisi dimana pelanggaran terjadi
(lihat Peraturan 13 Posisi Tendangan Bebas), terkecuali
jika pelaku pelanggaran/penyerang melompati, menyerang
atau mendorong penjaga gawang dengan ceroboh dan
kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebih, dimana
wasit, tidak memperhatikan tindak pendisiplinan yang
diperbuat, harus mengulangi permainan dengan sebuah
tendangan bebas langsung dari posisi dimana pelanggaran
tersebut terjadi (lihat Peraturan 13 Posisi Tendangan
Bebas)
Alasan
Untuk memperjelas peraturan dan menghindari salah
paham
7.

Peraturan 15 (Pentafsiran dari Peraturan Permainan


Futsal dan Panduan untuk Wasit)

Prosedur (Langkah-langkah) Pelanggaran (Teks lama


dicoret)
[]

Jika bola masuk ke dalam gawang lawan melalui kick-in,


wasit harus memberikan sebuah pembersihan gol /
clearance Goal.
Jika bola masuk ke dalam gawang tim sendiri dari pemain
yang melakukankick-in, wasit harus memberikan sebuah
tendangan sudut
Jika bola tidak memasuki lapangan, pemain harus
mengulangi kick-in dari tempat yang sama, yang harus
dilakukan dengan prosedur yang benar pada saat
melakukan kick-in, akan tetapi perthitungan empat detik
tetap berlanjut dari mana perhitungan dihentikan setelah
tim dari pemain yang melakukan kick-in telah siap
mengulang tendangan tersebut. Jika tendangan tersebut
tidak dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur,
maka pemain dari tim lawan yang akan melakukannya.
[]
Prosedur Pelanggaran (Teks baru bercetak tebal)
[]
Jika bola masuk ke dalam gawang lawan secara langsung
melalui sebuahkick-in, maka wasit harus memberikan
sebuah pembersihan gol / clearance Goal.

Jika bola masuk ke dalam tim dari pemain yang


melakukan kick-in, maka wasit harus memberikan sebuah
tendangan sudut
Jika bola tidak masuk ke dalam lapangan dari
tendangan kick-in, maka wasit harus memerintahkan
seorang pemain dari tim lawan untuk melakukannya
[]
Alasan
Peraturan 15 menetapkan bahwasannya, seorang pemain
memiliki 4 detik untuk melakukan tendangan kickin dengan benar, jika bola tidak masuk ke dalam lapangan
atau tendangan tidak dilakukan dengan benar dalam 4
detik, sesuai peraturan yang telah di tetapkan.
8.

Prosedur untuk menetapkan Pemenang dari sebuah


pertandingan atau tuan rumah dan tamu

[]
Tambahan waktu (teks lama tercoret)
Peraturan pertandingan dapat menyediakan/memberikan
dua babak dengan waktu yang sama, tidak melebihi 5
menit untuk masing-masing waktu yang akan dimainkan.
Persyaratan pada Peraturan 8 akan berlaku

[]
Tambahan waktu (teks baru bercetak tebal)
Peraturan pertandingan dapat menyediakan/memberikan
dua babak dengan waktu yang sama, tidak lebih dari 3
atau 5 menit untuk masing-masing waktu yang akan
dimainkan. Persyaratan pada Peraturan 8 akan berlaku.
Peraturan pertandingan harus menyebutkan lama waktu
yang tepat dari dua babak dari tambahan waktu tersebut
Alasan
Untuk menghindari bermain hanya dengan satu babak
tambahan waktu, sebagai bandingan dari dua babak yang
dijabarkan di dalam peraturan, dan dengan maksud
memberikan sebanyak mungkin kemudahan/fleksibilitas
kepada panitia pertandingan, panitia pertandingan diijinkan
untuk menetapkan waktu tambahan yang lebih pendek
dalam peraturan pertandingan (dua waktu yang wajib
digunakan, masing-masing antara 3 atau 5 menit)
9.

Prosedur untuk menetapkan Pemenang dari sebuah


pertandingan atau tuan rumah dan tamu

[]
Tendangan dari Tempat/Titik Penalti (Teks lama tercoret)

Peraturan pertandingan dapat menyediakan tendangan


dari tempat/titik penalti sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan di bawah ini
Prosedur
-

[]

Berdasarkan kondisi yang dijelaskan seperti di

bawah ini, kedua tim melakukan 5 (lima) tendangan


-

Tendangan dilakukan secara bergantian oleh kedua

tim
-

Apabila, kedua tim belum

melakukan lima tendangan, salah satu tim mencetak gol


lebih banyak di bandingkan tim satunya, meskipun akan
menyelesaikan lima tendangan, tendangan penalti akan
dihentikan
-

Apabila, kedua tim telah melakukan lima tendangan,

keduanya mencetak gol dengan jumlah yang sama, atau


belum mencetak gol satu pun, tendangan akan dilanjutkan
dengan urutan yang sama hingga salah satu tim mencetak
gol lebih banyak dari tim lainnya dari jumlah tendangan
yang sama.
[]
**************
[]

Tendangan dari titik penalti (teks baru ditebalkan)


Peraturan pertandingan dapat menyediakan tendangan
dari tempat/titik penalti sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan di bawah ini
Prosedur
-

[]

Berdasarkan kondisi yang dijelaskan seperti di

bawah ini, kedua tim melakukan 3 (tiga) tendangan


-

Tendangan dilakukan secara bergantian oleh kedua

tim
-

Apabila, kedua tim belum melakukan tiga

tendangan, salah satu tim mencetak gol lebih banyak di


bandingkan tim satunya, meskipun akan menyelesaikan
tiga tendangan, tendangan penalti akan dihentikan
-

Apabila, kedua tim telah melakukan tiga tendangan,

keduanya mencetak gol dengan jumlah yang sama, atau


belum mencetak gol satu pun, tendangan akan dilanjutkan
dengan urutan yang sama hingga salah satu tim mencetak
gol lebih banyak dari tim lainnya dari jumlah tendangan
yang sama.
[]
Alasan

Apabila sangat penting untuk menentukan pemenang,


durasi pertandingan akan menjadi sangat panjang dengan
adanya babak tambahan waktu dan tendangan penalti.
Terkadang durasi dari pertandingan futsal dapat mencapai
2 jam, yang sangat tidak sesuai untuk peserta, pendukung,
ataupun penonton telivisi. Dikarenakan alasan tersebut,
jumlah tendangan penalti dikurangi menjadi 3.
Penyerapan dan Pelaksanaan
Keputusan-keputusan yang berkaitan dengan perubahan
pada Peraturan Pertandingan Futsal terikat kepada serikat
dan anggota asosiasi mulai 2 Juli 2014
Penggunaan kamera dan/atau mikropon oleh wasit untuk
tujuan penyebaran
Sebagai tambahan dari perubahan-perubahan yang
disebutkan di atas, atas nama IFAB, kami juga ingin
menginformasikan kepada anda mengenai penggunaan
peralatan gambar dan suara dari mikropon dan/atau
kamera yang dikenakan oleh wasit selama pertandingan.
Berdasarkan beberapa kecelakaan yang terjadi baik yang
disebabkan mikropon dan/atau kamera yang digunakan
oleh petugas pertandingan, topik ini kemudian diangkat

dan menjadi perhatian IFAB dan diskusikan dalam


Pertemuan Bisnis Tahunan pada 24 Oktober 2013.

Meskipun IFAB sangat memahami keinginan/minat dari


penyiar dalam menyuguhkan pendengar/penonton dengan
tambahan perspektif dalam pertandingan (baik melalui
suara ataupun gambar), hasil yang jelas dari diskusi dalam
pertemuan tersebut adalah peralatan tersebut tidak

diperkenankan, penyebab yang utama adalah siaran


rekaman oleh penyiar dapat menurunkan kredibilitas dan
integritas petugas pertandingan, khususnya dalam keadaan
yang sangat genting. Alasan yang paling utama sistem
komunikasi wasit di enkripsi dan tidak di siarkan secara
publik adalah agar wasit dapat dengan cepat melakukan
tindakan wasit dan dapat berkomunikasi antar wasit.
Melakukan komunikasi seperti itu secara publik dapat
memaksa petugas pertandingan untuk memperhatikan tata
bahasa yang digunakan agar tidak berpengaruh terhadap
publik, sehingga dapat membatasi kemampuan mereka
bekerja sebagai tim.
Terlebih lagi, kami ingin menonjolkan akibat dari
penggunaan rekaman percakapan antar wasit, asisten
wasit, dan petugas pertandingan lainnya selama
pertandingan berlangsung perlu mendapat pertimbangan
juga. Apabila percakapan tersebut direkam, petugaspetugas pertandingan tersebut akan meminta
pertimbangan dalam proses pendisiplinan dan akan
memiliki pengaruh yang besar apabila terjadi proses-proses
tersebut (misal; teman sejawat, wasit sangat perlu
memeriksa laporan rekaman bahwa sangat berkaitan
dengan rekaman yang berarti akan berpengaruh besar

secara administratif kepada wasit lainnya dan badan


lainnya yang terlibat)
Sementara kami juga memahami bahwa Peraturan dari
pertandingan futsal tidak secara spesifik menjelaskan detil
dari perlengkapan wasit (meskipun hal ini memiliki
kemungkinan untuk dimasukkan ke dalam peraturan
pertandingan dimasa yang akan datang), kami ingin
mengingatkan sekali lagi bahwa penggunaan peralatan
seperti tersebut di atas tidak diperkenankan saat ini.
Terima kasih atas perhatiannya dan kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai