b.
c.
d.
e.
a. Judul Jurnal
:
Effects of Cooperative Learning
and Problem-Solving Strategies on Junior Secondary School
Students Achievement in Social Studies
Penulis
: Babatunde A. Adeyemi
Nama Jurnal
: Electronic Journal of Research in Educational Psychology
Tahun Terbit dan Vol : No. 16 Vol. 6(3), pp. 691-708, April 2008
No ISSN
: 1696-2095
f. Jumlah Halaman
: 18 Halaman
DESKRIPSI
Tidak ada pilihan, Ilmu Sosial merupakan disiplin ilmu yang dijarkan di kurikulum
sekolah Nigeria tidak lama setelah merdeka pada tahun 1963. Untuk mempelajari dan
menampilkan fungsi yang tersebunyi dari kebenaran Ilmu Sosial termasuk didalamnya
mendeteksi masalah, penyelesaian masalah, belajar berdasarkan penelitian, dan belajar
pembelajaran discovery. Seorang guru yang kompeten harus memperkenalkan dirinya sendiri
dengan metodologi Ilmu Sosial dan menjadi penyiap yang baik untuk aplikasi berbagai
metode dalam mengajar Ilmu sosial. Seorang guru harus menyakinkan dirinya bahwa Ia
berkomitmen untuk tertatik dan menikmati mengajar ilmu sosial. Penyidik mengatakan
bahwa sebagian guru ilmu sosial menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan
informasi, dengan pendekatan ceramah guru hanya akan menjadi expositor sementara siswa
tetap menjadi pendengar. Metode ceramah, yang saat ini yang saat ini dominan pada
pengajaran disekolah adalah tidak pantas dan tidak efektif untuk mencapai tujuan yang tinggi
dalam Ilmu Sosial.
Metode konvensional instruksi dianggap sebagai metode tradisional yang ada sampai
sekarang yang diadakan di ruang kelas normal. Ada beberapa metode konvensional seperti
instruksi yang telah meresap pada sistem pendidikan kita. Di antara metode konvensional
instruksi, tidak ada satu metodepun yang dikatakan paling tepat. Di dalam metode ceramah
mampu menyampaikan informasi yang banyak kepada siswa dan mampu menangani kelas
besar. Terlepas dari keuntungannya, metode ceramah tidak merangsang siswa berinovasi,
menyelidiki, dan memiliki sikap ilmiah.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui manfaat Pembelajaran
kooperatif yang menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif tampak lebih berguna
daripada strategi pembelajaran lainnya. Pembelajaran kooperatif adalah penggunaaan
intruksional dari kelompok-kelompok kecil dimana siswa-siswa bekerja sama dalam
memaksimalkan untuk mendapatkan satu sama lainnya (Johnson dan Johnson, 1994, 1999).
Dalam pembelajaran kooperatif, siswa diharapkan untuk berdiskusi dan berdebat satu sama
lain; dan mengisi kesenjangan dalam pemahaman masing masing (Slavin, 1995).
harus diaplikasikan. Kedua, penelitian ini sangat bagus karena membandingkan tiga strategi
pembelajaran sekaligus yaitu kooperatif, pemecahan masalah, dan konvensional. Ketiga,
pembagian kelompok sesuai gender menjadikan penelitian ini lebih menarik.
Sedangkan kelemahan yang saya temukan dalam jurnal ini adalah tidak dijelaskanya
model kooperatif apa yang digunakan, hanya dituliskan secara umum yaitu strategi
pembelajaran kooperatif. Kemudian, pada penelitian ini tidak dijelaskan langkah-langkah
(syntax) di ketiga strategi pembelajaran tersebut.
KESIMPULAN
Strategi pembelajaran kooperatif sangat baik dalam meningkatkan prestasi siswa lakilaki dan perempuan. Sehingga banyak peneliti meneliti/ mengembangankan strategi
pembelajaran kooperatif dalam berbagai model yang efetif digunakan untuk proses belajar
mengajar di sekolah. Jurnal ini sangat baik diguanakan sebagai referensi lanjutan untuk
meneliti model pembelajaran kooperatif untuk materi belajar lain yang relevan.