0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan nasihat bagi anak-anak untuk bersabar dan memberikan kasih sayang kepada orang tua mereka saat menua. Orang tua memohon anak-anak untuk mengingat bagaimana mereka dibimbing di masa lalu dan sekarang giliran anak-anak untuk membimbing orang tua dengan kesabaran dan cinta. Orang tua akan menerima kasih sayang anak-anak dengan senyuman, sebagai ungkapan terima kasih at
Dokumen ini memberikan nasihat bagi anak-anak untuk bersabar dan memberikan kasih sayang kepada orang tua mereka saat menua. Orang tua memohon anak-anak untuk mengingat bagaimana mereka dibimbing di masa lalu dan sekarang giliran anak-anak untuk membimbing orang tua dengan kesabaran dan cinta. Orang tua akan menerima kasih sayang anak-anak dengan senyuman, sebagai ungkapan terima kasih at
Dokumen ini memberikan nasihat bagi anak-anak untuk bersabar dan memberikan kasih sayang kepada orang tua mereka saat menua. Orang tua memohon anak-anak untuk mengingat bagaimana mereka dibimbing di masa lalu dan sekarang giliran anak-anak untuk membimbing orang tua dengan kesabaran dan cinta. Orang tua akan menerima kasih sayang anak-anak dengan senyuman, sebagai ungkapan terima kasih at
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku Disaat daku menumpahkan sayuran di bajuku, Disaat diriku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu, Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu , membimbingmu untuk melakukanya Disaat daku dengan pikunnya mengulangi terus menerus ucapan yang membosankan itu Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku, Dimasa kecilmu,daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah daku ceritakan ribuan kali, hingga dirimu terbuai dalam mimpi Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku , Janganlah menyalahkanku. Ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi? Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan tekhnologi modern, Janganlah menertawaiku. Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap mengapa yang kau ajukan saat itu Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku Bagaimana di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita, Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya Sebenarnya topik pembicaraan bukan hal yang penting bagiku,asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku,daku telah bahagia Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih Maklumilah diriku, dukunglah aku.bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan DULU DAKU MENUNTUNMU MENAPAKI JALAN KEHIDUPAN INI, KINI TEMANILAH DAKU HINGGA AKHIR JALAN HIDUPKU BERIKAN DAKU CINTA KASIH DAN KESABARANMU
DAKU AKAN MENERIMANYA DENGAN SENYUMAN PENUH SYUKUR
DI DALAM SENYUMKU INI TERTANAM KASIHKU YANG TAK TERHINGGA PADAMU