Zat besi tidak rusak oleh proses pemanasan (kecuali heme iron), radiasi cahaya,
oksigen, maupun keasaman. Tetapi, dapat hilang oleh pemisahan secara fisik
(misal : milling pada serealia). Proses pemanasan dapat mendegradasi heme
sehingga bioavailabilitas heme iron akan menjadi rendah. Semakin lama proses
pemanasan akan menyebabkan solubility zat besi semakin rendah. Kandungan
heme di dalam heme iron dapat terdenaturasi oleh proses pemanasan pada suhu
tinggi dan waktu yang lama sehingga berpengaruh terhadap bioavailabilitas
heme iron. Bioavailabilitas heme iron tidak dipengaruhi oleh komposisi bahan
makanan (Winarno, 2002)