Anda di halaman 1dari 2

DOA TAUBAT NABI ADAM.

AS
1. Wudhu dengan sempurna dan ikhlas lillahi taala
2. Salat taubat dua rakaat dengan sempurna, khusyu dan ikhlas
3. Membaca doa ini:








"



Ya Allah , sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui segala yang


kupendam dan segala yang kutampakkan, maka terimalah segala
uzurku dan Engkau pula yang Maha mengetahui segala keperluanku,
perkenankanlah permintaanku dan hanya Engkau yang mengetahui
apa apa yang ada dalam diriku dan apa apa yang kupunyai, maka
ampunilah segala dosaku, Wahai Allah, hamba memohon pada-Mu
iman yang memberikan ketentraman pada jantung hatiku dan
keyakinan yang benar, sehingga daku betul betul tahu bahwa tiada
suatu apapun yang bakal menimpaku melainkan kesemuanya sudah

Kau tulis suratan taqdirnya untukku dan daku rela terhadap segala apa
yang telah Engkau putuskan kepadaku. Wahai zat yang memiliki
keagungan dan kemuliaan.
Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa Nabi Adam. AS
menangis selama dua ratus tahun meminta ampun kepada Allah
terhadap satu pelangaran yang beliau lakukan yaitu mamakan buah
terlarang dalam surga. Aisyah mengatakan Ketika Allah berkehendak
untuk menerima taubat Nabi Adam. As, beliau bertawaf di kabah tujuh
kali, kemudian salat dua rakaat lalu membaca doa (tersebut di atas)
maka Allah mengwahyukan kepadanya: sesungguhnya Aku telah
menngampuni dosamu dan siapa saja dari anak cucumu yang berdoa
dengan doa yang engkau baca pasti akan Aku ampuni semua
dosanya, Aku hilangkan kesusahan dan kegelisahannya, Aku hilangkan
kefakiran darinya dan kesenangan dunia yang melimpah akan datang

kepadanya walaupun dia tidak menginginkannya. Dikutip dari Kitab


Siraj at-Thalibiin, juz, 1. Hal. 175.dan

7 RAHASIA MENDIDIK ANAK


1) Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk
burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia
saat menangis, adalah menunduk.
2) Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: Ayo, sudah mainnya, stop
sekarang!. Tapi katakan kepada mereka: Mainnya 5 menit lagi yaaa. Kemudian ingatkan
kembali: Dua menit lagi yaaa. Kemudian barulah katakan: Ayo, waktu main sudah habis.
Mereka akan berhenti bermain.
3) Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka
berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: Ayoo.. Siapa
yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya... Salah seorang akan mengangkat tangan,
kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
4) Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat
subuh, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: Ayo tidur, besok kan
sekolah, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
5) Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan
kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama
mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat
bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
6) Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon,
katakan: Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak. Semua ini tidak
menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu
bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.
7) Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi
perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.
dakwah

Anda mungkin juga menyukai