Anda di halaman 1dari 10

BANYAK JALAN YANG BISA DITEMPUH UNTUK MENJEMPUT

REZEKI.

Berikut sepuluh diantaranya

1.Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah
yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2.Tawakal
Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah
dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti
burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.”
(Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari
Umar bin al-Khattab r.a.)

3.Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali
engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang
(solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang
harinya." (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4.Istighfar
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan
lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan
untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai" (QS Nuh: 10-12).
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah),
niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan
untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya
rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad,
Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5.Silaturahmi
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa
yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya
(dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali)
silaturahim.”

6.Sedekah
Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki
melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat
Bukhari)

7.Berbuat Kebaikan
"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya
(pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa
yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi
pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu,
melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS
Al qashash:84)

Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg


berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan
akan dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)
8.Berdagang
Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh
pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)

9.BangunPagi
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.)
melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau
(S.A.W.) mengatakan kepadanya, "Putriku, bangunlah dan saksikanlah
kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan
orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara
mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya,


yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi untuk
mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa
berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)
10.Bersyukur
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)
RAHASIA DIBALIK SHOLAT MALAM
Pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia
berada dalam kondisi layaknya orang yang melakukan meditasi dan relaksasi.
jika kita pernah mendengar lirik lagu tombo ati yang didendangkan
budayawan kondang emha ainun nadjib bersama kelompok musik kiai
kanjeng, tahajud disebut sebagai salah satu pengobat hati. sebab shalat sunah
yang ditunaikan di keheningan malam itu, mengantarkan orang yang
menunaikannya menjadi lebih dekat dengan allah. hati yang dekat dengan
tuhannya adalah hati yang damai.
orang yang rindu tahajud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan
lebih. ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada
sang khalik. alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-
orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.

tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat
setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari.
banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari
adalah enam hingga delapan jam. tidur di malam hari akan memberikan
energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga
siang hari.

namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan


bernama ray meddis. ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna
hanyalah tiga hingga empat jam setiap harinya. seseorang akan mengalami
deep slep sekitar tiga hingga empat jam saja. tentu seorang muslim mampu
memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan tuhannya,
melalui shalat tahajud.

“bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. yaitu


seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua
itu. dan bacalah alquran dengan perlahan-lahan.” (al-muzammil [73]: 2-4).

seorang ilmuwan muslim asal mesir, fadhlalla haeri, menyatakan bahwa ayat
tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. di
sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun
semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. bangun di
waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.
ia menambahkan, pada saat itu energi did lam tubuh seseorang berada dalam
kondisi rndah. selain itu, medan refleksi juga begitu bersih. dalam tradisi
india, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap pembentukan kesadaran yang
terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra mahkota. dampaknya, akan
meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran diri untuk mampu
mengendalikan emosi negatif.

menurut haeri, pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan


shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang melakukan meditasi
dan relaksasi atas kelenjar pineal. ini akan menspiritualkan intelektual
sesorang disertai dengan kemampuan personal untuk selalu mendekatkan diri
kepada allah serta menjalin hubungan yang harmonis dengan sesamanya.

tak hanya itu, pada saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan
memproduksi hormon melatonin dalam jumlah besar dan mencapai
puncaknya pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. hormon inilah yang
kemudian menghasilkan turunan asam amino trytophan dalam jumlah besar
pula.

tahukah anda? tahajud menjadi sarana untuk mempertahankan melatonin


dalam jumlah yang stabil.

hormon melatonin akan membentuk sistem kekebalan dalam tubuh dan


membatasi gerak pemicu tumor seperti estrogen. haeri mengungkapkan
bahwa pada masa kanak-kanak melatonin yang ada di dalam tubuh berjumlah
120 picogram. namun jumlah tersebut akan semakin menurun pada usia 20 30
tahun. selain secara alamiah, pengurangan jumlah melatonin di dalam tubuh
juga diakibatkan adanya pengaruh eksternal, seperti: tidur larut, medan
elektromagnetik, dan polutan kimia misalnya pestisida, yang pada akhirnya
menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi dan sakit kepala. pada titik
tertentu bahkan menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh.

kafein yang terkandung di dalam kopi, teh hitam, dan soda tertentu juga akan
menyebabkan kemampuan antioksidan melatonin berkurang. keadaan ini
akan membahayakan sel-sel tubuh saat seseorang tengah terjaga. dengan
demikian, kata haeri, yang harus menjadi perhatian adalah bukan kuantitas
tidur seseorang untuk memberikan kebugaran pada tubuh, tetapi justru
kualitas tidur. tiga jam adalah waktu yang cukup untuk itu.

tahajud tidak hanya memberikan pengaruh pada posisi melatonin. gerakan


ibadah di sepertiga malam terakhir ini juga memberikan pengaruh tertentu
pada tubuh. setidaknya, pada saat berdiri tegak dan mengangkat takbir secara
tidak langsung akan membuat rongga toraks dalam paru-paru membesar. ini
akan menyebabkan banyak oksigen yang masuk ke dalamnya. ada kesegaran
yang dirasakan ketika seseorang dapat menghirup udara segar ke dalam paru-
parunya di keheningan malam itu. pada saat sujud, seluruh berat dan daya
badan dipindahkan sepenuhnya pada otot tangan, kaki, dada, perut, leher, dan
jari kaki. proses ini dilakukan berulang-ulang sesuai jumlah rakaat shalat
tahajud yang kita lakukan.

setelah oksigen masuk ke dalam paru-paru, oksigen diedarkan ke seluruh


tubuh dengan lancar karena adanya pergerakan otot selama ruku’ dan sujud.
selain itu, dalam shalat seseorang juga melakukan gerakan duduk di antara
dua sujud dan tahiyat yang menyebabkan adanya gerakan tumit, pangkal
paha, jari tangan, jari kaki, dan lainnya. tentu peredaran oksigen akan
menjadi lancar.
SELALU ADA JALAN KELUAR
Suatu masalah itu jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika
tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda
akan muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku.
Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk meridhoi
kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim semi
akan datang musim penghujan.

Mungkin saja betapa banyak kesedihan yang engkau keluhkan. Tapi


permudahlah urusanmu. Lapangkanlah pikiranmu. Tidakkah engkau
membaca firman Allah SWT " Alam nasyrah laka sadrak...." ( Bukankah
kami lapangkan dadamu ). Tidakkah engkau berbahagia karena di dunia ini
masih terhampar banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.

Wahai yang berkeluh tentang banyak urusan. Lalu menjalani hidup serasa
dalam kurungan. Sementara air matanya terus mengalir karena sedih.
Sesungguhnya dalam pakaian Yusuf AS terdapat obat yang menyembuhkan
kebutaan dua mata Ya'kub AS. Sesungguhnya dalam air dingin yang diguyur
kesekujur tubuh, adalah kesembuhan bagi penyakit yang di derita Ya'kub AS.

Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada
air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan.
Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang menghimpit Ibrahim Al
Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan di hadapan Musa AS bisa
terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus Bin Matta AS, akhirnya keluar
dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Al Jaliil (Yang Maha Mulia ).
Rasulullah Al Mukhtar ( yang Terpilih ) pernah berada di dalam gua,
dikelilingi oleh para kuffar. Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, "
Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa jengkal. Kami
khawatir bila terjadi kehancuran. " Berkata Rasul sang pemilik keyakinan
dengan penuh ketegasan, " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia
mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah
menghimpun kita.

Katakanlah kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh.
Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk. Kepada orang yang
ternodai pemahamannya dalam masalah taqdir. Bekerjalah dan beramallah,
sesungguhnya Allah SWT justru menurunkan hujan setelah manusia putus
ada terhadap hujan.

Adalah Bilal pernah terkapar di atas tanah tandus, tapi dialah yang kemudian
menaiki Ka'bah Baitullah untuk mengumandangkan seruan adzan. Dialah
yang memperdengarkan bumi dengan suara langit. Adalah Yusuf AS pernah
lama terpenjara di balik jeruji besi. Tapi kemudian ia bisa menjadi seorang
Raja Mesir setelah Al Aziz. Adalah Umar Bin Khattab ra seorang
penggembala kambing di Mekkah. Lalu dialah orang yang bisa menebarkan
keadilan dalam masa kekuasaannya. Lalu namanya terpahat di baju besi. Lalu
dia yang memotong tali pelanggaran. Lalu dia yang suaranya menggelegar
menghentak penguasa tiran.

Allah SWT pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah


engkau tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Allah berikan setelah
kesulitan? Allah SWT yang mematahkan tali pengikat orang-orang yang
terpenjara di jeruji para penguasa otoriter. Allah SWT yang akan menghapus
air mata anak-anak yatim. Apakah engkau pernah melihat orang faqir yang
selamanya tidak mempunyai uang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya?
Apakah engkau mendapati seorang tahanan selamanya berada di dalam
penjara yang gelap? Tidak ada bencana yang terus menerus terjadi. Karena di
sana ada Allah SWT Yang Maha Sendiri dan satu-satunya Tempat Meminta.
Siapapun yang melazimkan istighfar, maka Allah SWT akan menjadikan
jalan keluar dari setiap kesulitannya. Allah SWT yang akan memberinya
jalan penyesalan terhadap setiap kegundahannya. Laa HAULA Wa Laa
Quwwata Illa Billah, tidak ada daya dan upaya kecuali Allah SWT. Dengan
kalimat itu, segala beban mampu terpikul, semua kengerian bisa terlewati,
seluruh keadaan bisa lebih baik, lebih melapangkan pikiran dan
menambahkan rasa ridho kepada Allah Al Jalal.

Beritakanlah kegembiraan kepada malam, dengan datangnya waktu subuh


yang menyapu gelap dari puncak gunung-gunung. Beritakanlah kegembiraan
kepada musim semi dengan turunnya limpahan air hujan hingga air itu masuk
ke sela-sela pasir. Beritakanlah kegembiraan kepada orang faqir dengan harta
yang bisa mengusir kematian.

Ketahuilah, di setiap kesulitan itu ada jeda. Di setiap kebutuhan itu ada
pertolongan. Sesungguhnya Allah SWT menghilangkan bencana dengan
ketulusan do'a dan kebersihan harapan. Ketahuilah, himpitan dan kesulitan itu
menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong kepada dzikir,
syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka tenangkanlah hatimu jika kegalauan
menerpamu. Lapangkanlah dadamu jika kesulitan menyerangmu. Jangan
putus asa terhadap apa yang telah terjadi dan telah hancur. Ketahuilah, karena
tidak ada sesuatu yang abadi selama alam semesta ini berputar.
Semoga kesulitan menjadi lebih ringan bagimu, dan musibah bisa
memberikan kebaikan untukmu. Jika hidupmu telah terhimpit dan tak ada
lagi alasan yang bisa engkau angkat. Kembalilah kepada Allah SWT.
Ketahuilah bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Allah
SWT pasti memandangmu dengan pandangan kasih dan sayang. Karena
dunia ini tidak berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni
dan beragam bentuknya. Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai.
Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Bersabarlah, berdo'alah dan
nantikanlah jalan keluar dari Allah SWT. Ketahuilah, sesungguhnya kesulitan
itu akan mampu membuka kejernihan telinga dan mata, serta menajamkan
pikiran.
Kesulitan bisa memberi hikmah dan pelajaran. Kesulitan mengajarkan
kemampuan untuk memikul beban dan bertahan. Kesulitan menghapuskan
dosa. Kesulitan memperbanyak pahala.

Maka, mintalah perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Setiap musibah


itu mempunyai tujuan. Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdo'a dan
meminta kepada Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyelamatkan dan
melindungi kita. Berapa kali kita di lilit lapar, lalu Allah memberi makan dan
minum untuk kita. Berapa kali kita diterpa kebimbangan dan keresahan, lalu
Allah memberikan kebahagiaan dan kesenangan. Berapa kali kita terjerat dan
kita hampir terjatuh dalam kehancuran. Kemudian Allah SWT memberikan
jalan untuk bangkit dan berjalan. Ketahuilah, engkau berhubungan dengan
Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya. Yang Terkenal dengan
Pemberiannya. Yang Maha Meberi untuk kebahagiaan hamba-Nya.Yang
Maha Kuasa atas segala keinginan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai