Bacaan latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi
wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā
wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr
Istighfar
Memohon ampun yang teramat sangat dan tulus kepada Allah SWT atas segala
kesalahan yang sudah diperbuat selama ini. Berpasrah kepada Sang Pemilik alam
semesta, supaya hati menjadi lebih tenang. Dari Aisyah ra., Nabi SAW terbiasa
membaca istighfar.
"Rasulullah banyak membaca: Subhanallah wa bihamdihi, astagfirullah wa atubu ilaihi,
(Mahasuci Allah dengan segala pujinya, aku memohon ampun kepada Allah) sebelum
tidur." (HR Bukhari, Muslim)
Membaca Al-Mulk dan As-Sajdah
Salah satu dzikir pengingat Allah berikutnya yang menjadi amalan Rasulullah sebelum
tidur ialah membaca surah As-Sajdah dan Al-Mulk. Sesuai dalam hadis berikut:
Dari Jabir r.a., ia berkata, "Nabi saw. tidak akan tidur sampai beliau membaca Alif Lam
Mim Tanzil As-Sajdah dan Tabarakalladzi biyadihil mulku (Al-Mulk/67: 1). (HR. Ahmad)
4 dari 5 halaman
Membaca Doa Sebelum Tidur
Selanjutnya membaca doa sebelum tidur yang telah biasa dan diajarkan sejak dini,
sebagai berikut:
"Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa:
Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku
hidup).' Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan:
"Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi
Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah
tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).