Anda di halaman 1dari 11

Aku Islam

Berita islam terkini

Makanan ini Berat turun 63 Buah ini Lipatan lemak Makanan ini
musuh terburuk kg! Turun 12 kg membuat berat perut menghilang musuh terburuk
lemak! Turun 23 di minggu badan turun! dalam 3 hari! lemak! Turun 23
kg dalam satu pertama. Pagi Hati-hati, berat Sebelum tidur saya kg dalam satu
bulan! Di pagi hari saat perut turun hingga 1 kg minum bulan! Di pagi
hari kosong per hari hari

 Home
 Berita Islam
 Sunnah Rasulullah
 Amalan Sehari-hari
 Hadist Shahih
 Bersuci

Home » sunnah Rasulullah » Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri

Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri

1. Pengertian Ruqyah
Ruqyah menurut bahasa yaitu perlindungan. Sedangkan dalam istilah syari’at Islam yaitu
do’a-do’a dari Al-Quran maupun As-Sunnah As-Shohihah atau dari bacaan yang dapat
dipahami, yang dibaca untuk memohon kepada Allah SWT akan kesembuhan orang yang
sakit.
Istilah Ruqyah dalam pengertian bahasa ini sebenarnya sudah dikenal sebelum Nabi diutus
menjadi Rasul. Bahkan ada yang berpendapat, ruqyah ada sejak manusia ada. Karena itu,
dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw menyeleksi ruqyah–ruqyah yang dipakai
para sahabat. Nabi saw bersabda: “Perdengarkanlah ruqyah kalian, ruqyah itu tidak apa-apa
selama tidak bermuatan syirik”. ( HR.Muslim dari sahabat ‘Auf bin Malik ).

2. Dalil Ruqyah Syar’iyyah


Allah SWT berfirman: “Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi kesembuhan
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”. ( QS.al isra’ : 28. Ayat ini diperkuat hadits
Aisyah ra. Ketika Rasulullah masuk rumahnya, Aisyah sedang mengobati atau meruqyah
seorang wanita. Kemudian Rasul saw bersabda: “Obatilah ia dengan Al-Quran.” ( HR. Abu
Daud dan disahihkan oles Syaikh Al Albani ).
3. Pembagian Ruqyah
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, ruqyah dibagi menjadi dua. Ruqyah Syirkiyyah
(Ruqyah yang bermuatan syirik) dan Ruqyah Syar’iyyah (Ruqyah yang sesuai dengan
syari’at).

A. Ruqyah Syirkiyah
Ruqyah Syirkiyah adalah bacaan-bacaan yang mengandung kesyirikan (permohonan kepada
selain Allah) dengan cara atau syarat-syarat yang menyimpang dari tuntunan Al Qur’an dan
As sunnah. Di antara ciri ruqyah syirkiyah adalah :
- Membaca Al-Qur'an tapi mampu menerawang atau mengetahui hal-hal yang ghoib.
- Mencampur bacaan Al-Qur'an dengan mantra-mantra kesyirikan.
- Membaca Al-Qur'an dengan meminta syarat-syarat yang tidak dibenarkan dalam Islam.
- Membaca Al-Qur'an dan memberikan jimat, wifiq, isim dan atau benda-benda lain yang
dikeramatkan.

B. Ruqyah syar’iyyah
Ruqyah syar’iyah yaitu Ruqyah yang sesuai dengan syari’at Islam. Yang menjadikan Al-
Qur’an dan As-sunnah sebagai landasan. Bacaan-bacaan dalam Ruqyah syar’iyah diambil
dari ayat-ayat Al Quran, dan dari doa-doa ma’tsur yang diajarkan Rasulullah. Ciri dan syarat
Ruqyah syar’iyah:
1. Jika bacaan Ruqyah diambil dari ayat Al Quran, maka tidak diperbolehkan merubah
susunan dan cara bacanya (dibaca denagn tartil).
2. Dibaca sesuai dengan bahasa aslinya dan dibaca sesuai dengan kaidah bacanya.
3. Dibaca dengan suara yang keras, agar terdengar dengan jelas bacaannya.
4. Tidak mengandung unsure-unsur kesyirikan.
5. Tetap meyakini hanya Allah semata yang maha penyembuh, bukan peruqyah.

4. Contoh-contoh Ruqyah

a. Rasulullah SAW Pernah Meruqyah Cucunya


Rasulullah saw pernah meruqyah kedua cucunya seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra.
Rasulullah saw pernah meruqyah Hasan dan Husein dengan doa: “Saya memohon
perlindungan buat kalian berdua dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari
kejahatan setan dan binatang berbisa, serta dari pandangan yang menimpanya (yang
maengakibatkan sakit)”. ( HR Bukhori muslim )

b. Ruqyah Sahabat Tidak Khusyu’ Shalat


Utsman bin Abil ’Ash ra berkata: “Ketika Rasulullah SAW menugaskanku di wilayah Tha’if.
Sesuatu mengganggu kehkusyukanku setiap melaksanakan shalat. Sampai-sampai aku tidak
tahu (lupa) shalat apa yang sedang aku kerjakan. Kemudian aku bergegas menemui
Rasululah, untuk menanyakan hal tersebut.” Rasulullah bertanya: “Ada apa denganmu?”
Setelah mendengar penjelasanku Rasul berkata: “Itu adalah syaitan, mendekatlah.” Akupun
mendekat dan duduk di hadapannya. Kemudian Rasul memukul dadaku dengan tangannya,
dan meludahi mulutku, sambil mengatakan : “Keluarlah wahai musuh Allah!” Beliau
melakukannya tiga kali. Kemudian berkata : “kebenaran bersama amalmu.” Setelah itu aku
tidak pernah lagi merasa terganggu dalam shalat.” ( HSR. Ibnu Majah ).

c. Seorang Ibu Membawa Anaknya Kepada Rasul SAW


Dari Jabir bin Abdillah berkata: “Dalam sebuah perjalanan bersama Rasulullah saw menuju
peperangan Dzatur Riqo’. Setiba kami di perkampungan Harrah Waqim, seorang wanita
badui datang menemui Rasulullah saw dengan membawa putranya. Lalu berkata: “Wahai
Rasulullah ini putraku, aku kewalahan karena dia diganggu setan. Rasul saw berkata:
“mendekatlah.” Perempuan itu lalu mendekatkan anaknya kepada Rasulullah saw seraya
berkata: “bukalah mulutnya.” Setelah mulutnya terbuka, Rasul meludahi mulut anak
tersebut, kemudian mengatakan: “Celakalah kamu wahai musuh Allah! aku adalah utusan
Allah!” – Rasul mengulanginya tiga kali –. kemudian Rasul mengatakan : Bawalah anakmu,
dia sudah tidak diganggu lagi. Dan tidak akan diganggu lagi seperti sebelumnya”. (HSR : At
Thabrani)

5. Tahapan Ruqyah Syar’iyah :


Tahapan pertama, persiapan sebelum ruqyah.
1. Bertaubat kepada Allah dan menjauhi ibadah-ibadah bid’ah (ibadah yang tidak diajarkan
oleh Rasulullah), serta meninggalkan keyakinan yang sarat dengan tahayul dan khurofat.
Dengan mengembalikan semua urusan kepada Al-Quran dan Hadits agar tidak tersesat.
2. Membongkar, mengumpulkan serta memusnahkan jimat-jimat, wifiq-wifiq atau isim-isim
yang disimpan. Lalu bacakanlah ayat kursi dan ludahi kemudian dibakar.
3. Menjauhi nyanyian–nyanyian setan dan alat musik.
4. Bersuci dari hadats besar besar dan kecil.
5. Menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan.
6. Menggantungkan harapan hanya kepada Allah SWT semata.
Tahapan kedua, saat ruqyah.
Pertama: Jika ada anggota badan yang terasa sakit, maka tempealkan telapak tangan anda
diatasnya, terutama tangan kanan, dengan membaca doa-doa sebagai berikut.:
1. Bismillah 3x, A’udzu bi’izzatillahi waqudrtihi min syarri ma ajidu wa uhadzhiru 7x,
Berdasarkan hadits Rasulullah dari utsman bin Abil ‘Ash yang diriwayatkan oleh muslim, no
: 2202.
2. Allahumma robbannas adzhibil ba’sa isyfi antasy syafi la syifa-a illa syifauka syifaan la
yughodiru saqoma. Berdasarkan sabda Rasulullah dari aisyah, Ibnu Mas’ud, Muhammad bin
Hathib yang diriwayatkan oleh Bukhari, no : 5743 dan Muslim, no : 2191

Kedua: Jika tidak ada anggota badan tertentu yang dirasa sakit, maka bacalah bacaan ruqyah
dari ayat Al-Quran atau Hadis yang sahih.

Ketiga: Bacalah ruqyah dengan mendekatkan air ke bibir, atau membaca bacaan ruqyah lalu
tiupkan ke air. Berdasarkan riwayat Abi Ma’syar bahwa Aisyah berpendapat : “Tidak apa-
apa bila bacaan ruqyah dibacakan ke air, lalu disiramkan ke orang yang sakit”. ( Ibnu Abii
Syaibah : 7/368 ) Ibnul Qoyyim juga pernah menggunakan metode ini dengan air zam-zam (
Zadul Ma’ad : 4/178).

Keempat: Bisa juga mencampurkan air dengan garam dapur secukupnya, atau juice tujuh
daun bidara (shidr) yang masih segar, kemudian dibacakan surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-
Falaq dan An-Nas. Hal ini pernah dilakukan Rasulullah, sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Thabrani dalam Mu’jam Shagir : 2/23 dari Ali bin Abi Thalib dan dishahihkan oleh Al
Albani, no: 548.

Kelima: Anda membaca bacaan ruqyah, kemudian tiupkanlah ke telapak tangan lalu usapkan
ke tubuh. Berdasarkan riwayat dari Aisyah , yang diriwayatkan oleh Bukhari, no : 5016 dan
Muslim, no : 2192.

Tahapan ketiga, Pasca Ruqyah


Sebagai catatan, misi setan adalah menyesatkan manusia. Tidak berakhir sampai hari kiamat.
Sehingga jin atau setan yang telah mengganggu manusia, sangat mungkin kembali
menggoda. Maka tahapan ketiga ini tidak kalah penting dengan dua tahapan sebelumnya.

6. Beberepa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga diri dari ganguan jin:

1. Menjaga shalat lima waktu berjamaah, khususnya bagi pria hendaknya melakukan shalat
berjamaah di masjid atau mushalla terdekat.
2. Menjauhi segala bentuk maksiat, atau hal-hal yang dijadikan setan sebagai sarana untuk
melalaikan dan menjauhkan kita dari Allah termasuk nyanyian–nyanyian dan alunan musik.
3. Menjaga kesucian dengan berwudhu, terutama berwudhu sebelum tidur, Rasulullah
berpesan kepada Barra’ bin Azib: “Apabila kamu menempati pembaringanmu, maka
berwudlulah seperti wudhumu untuk salat.”( HR Bukhari – Muslim ).
4. Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas, lalu ditiupkan ketelapak tangan.
Kemudian diusapkan ke muka dan anggota badan lainnya. Aisyah meriwayatkan: Rasulullah
apabila merebahkan tubuhnya di pembaringan, beliau meniup kedua telapak tangannya
seraya membaca surat Al-Ikhlash dan Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An -Nas), lalu
diusapkan ke wajah dan seluruh tubuhnya yang bisa terjangkau.” ( HR. Bukhari ).
5. Membaca ayat kursi dan do’a-do’a yang diajarkan Rasulullah saw, sebelum dan sesudah
tidur. Rasulullah bersabda: “Apabila kamu hendak tidur di pembaringan, bacalah ayat kursi
sampai selesai. Karena Allah senantiasa menjagamu dan syaitan tidak akan mendekatimu
sampai pagi”. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
6. Membaca surat Al-Baqarah di rumah, dianjurkan khatam dalam tiga hari. Rasulullah
bersabda: “sesungguhnya setan pergi dan kabur dari rumah yang di dalamnya dibacakan
surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
7. Berteman dengan orang-orang sholeh, guna mewujudkan lingkungan Islami yang
mendukung agar tetap konsisten mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
8. Mengawali setiap aktifitas dengan membaca “Basmallah” serta senantiasa membasahi
bibir dengan zikir, istighfar kepada Allah yang disertai usaha untuk memperdalam
pemahaman tentang Islam.

Untuk ayat ruqyah, selain yang terdapat dalam dzikir pagi dan petang (ma'tsurat), pada
umumnya ayat2 yang dibaca adalah ayat2 yang menyebutkan tentang keagungan Allah,
adzab di hari qiyamat atau tentang jin dan manusia. diantara ayat yang sering dibaca :
Al-fatihah, awal al-baqoroh: 1-5, 102-103,164-167, 255-257, 285-286. awal ali imron : 1-9,
26-27, asshoffat 1-10, al-kafirun, & 3 surat terakhir.
Selain itu, yang sangat mendasar dalam ruqyah yaitu pemahaman aqidah yang benar &
kesiapan mental., sebab meruqyah itu sangat membutuhkan ketenangan & ketawakkalan
kepada Allah, agar tidak terjerumus pada kesalahan yang lebih fatal ; disaat peruqyah
merasa mampu memberikan pengaruh pada si sakit, karena pada kakikatnya Allah lah yang
memberikan pengaruh..Wallahu a'lam

pengobatan alternatif justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang
muslim tertimpa penyakit. sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan
keberadaannya. Syaikhul Islam : Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan : "Sesungguhnya
meruqyah termasuk amalan yg utama. meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-
orang sholih. para Nabi dan orang sholih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam
dengan apa yang diperintahkan Allag da RasulNya."
Karena demikian pentingnya penyembuhan dengan ruqyah ini, maka setiap kaum muslimin
semestinya mengetahui tat cara yang benar, agar saat melakukan ruqyah tidak menyimpang
dari kaidah syar'i.
Tata cara meruqyah YAITU sebagai berikut :

 Keyakinan bahwa kesembuhan datang hanya dari Allah.

 Ruqyah harus dengan Al Qur'an, hadits atau nama dan sifat Allah, dengan bahasa
Arab atau bahsa yg dapat dipahami.

 Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada Allah saat membaca dan berdoa.

 Membaca surat al Fatihah dan meniup anggota tubuh yg sakit. Demikian juga
membaca surat al ikhlas, al falaq, annas, al kafirun dan seluruh al qur'an pada
dasarnya dapt digunakan untuk meruqyah. Akan tetapi ayat-ayat yg disebutkan dalil-
dalilnya, tentu akan lebih berpengaruh.

 mengahayati makna yg terkandung dalam bacaan la Qur'an dan doa yg sedang


dibaca.

 Orang yg meruqyah hendaknya memperdengaarkan bacaan ruqyahnya, baik yg


berupa ayat al Qur'an maupun doa-doa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. supaya
penderita belajar dan merasa n yaman bahwa ruqyah yg dibacakan sesuai dengan
syariat.

 Meniup pada tubuh orang yg sakit ditengah-tengah pembacaan ruqyah.Berikut tata


cara untuk diri sendiri.
UNTUK MERUQYAH DIRI SENDIRI,dan KELUARGA
Ayat-ayat ruqyah ini merupakan ayat-ayat ruqyah yang sangat ampuh dan
efektif di dalam mengusir jin dan setan, dan membuatnya tak berdaya. Selain
mengeluarkan jin dan setan dari tubuh Anda, bisa digunakan dengan tujuan untuk
menyembuhkan beberapa penyakit akibat pengaruh dari setan dan jin, juga
dapat digunakan untuk menangkal serangan sihir. Dengan secara rutin
membacanya pula maka diri kita akan “bersih” dari setan dan jin; karena baik
disadari atau tidak sebenarnya diri kita dengan mudah dapat dimasuki oleh
setan dan jin; maka dengan secara rutin mengamalkan ayat-ayat ruqyah ini
maka diri kita akan bersih dari setan dan jin. Di bawah ini cara menggunakannya
untuk berbagai tujuan tersebut:

 Agar ayat-ayat ruqyah itu mempunyai kekuatan yang maksimal di dalam


mengusir dan membasmi setan dan jin maka semua ayat dibaca dari awal
(Bagian I) sampai akhir (Bagian X).

 Untuk masing-masing ayat sebaiknya diulang 3X (tiga kali) membacanya.

 Dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan salat
sunnat yang lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam keadaan
suci.

 Sebelum melakukannya harus berwudlu terlebih dahulu.

 Sebaiknya dilakukan dengan istighfar terlebih dahulu sebanyak-


banyaknya. Contoh istighfar yang pendek: Astaghfirullahal‘adziim...
Astaghfirullahal‘adziim... Astaghfirullahal‘adziim... Setelah itu dimulai
membaca ayat-ayat ruqyah.

 Setelah Anda selesai melakukannya dengan khusu’ dan ikhlas dengan


menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Anda akan
mengalami beberapa kejadian; misalnya, ada sesuatu yang bergerak-gerak
di dalam bagian tubuh Anda, di tangan, di kaki, di mata atau di bagian
tubuh Anda yang lain. Itulah jin atau setan di dalam tubuh Anda yang tidak
tahan terhadap efek atau khasiat ayat-ayat ruqyah tersebut, di mana jin
atau setan tersebut akan keluar dari tubuh Anda. Hal itu Anda rasakan,
dan intensitas sesuatu yang bergerak-gerak tersebut bisa sebentar, sedang
sampai berlangsung lama di bagian tubuh Anda.

 Anda jangan takut. Setan atau jin yang bergerak-gerak di bagian tubuh
(misalnya di tangan, di mata atau bagian tubuh yang lain) Anda itu
merupakan REAKSI atau PERTANDA yang menggambarkan kalau Anda telah
berhasil me-ruqyah diri Anda sendiri. Bila perlu, diulangi lagi
membacanya dari awal (Bagian I) sampai akhir (Bagian X) sebab meskipun
telah selesai membacanya, sesuatu yang bergerak-gerak di bagian tubuh
Anda itu kadang berlangsung lama, karena itu perlu diulang. Dan lama-
lama akan hilang, yang berarti bahwa jin atau setan itu telah keluar dari
tubuh Anda.

 Sebaiknya Anda melakukan shalat malam (Tahajjud) setelah membaca


ayat-ayat ruqyah tersebut dan banyak-banyak berdzikir kepada Allah
SWT.

 Lakukan membaca ayat-ayat ruqyah tersebut secara rutin, insyaAllah,


Allah SWT akan menjaga Anda dari segala pengaruh jin dan setan. Dan
anda akan sehat, dihindarkan dari penyakit-penyakit.

 Penting untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ayat-ayat ruqyah


akan sangat efektif dan mempunyai efek yang berlipat-ganda bagi
seseorang yang selalu meningkatkan kedekatannya kepada Allah SWT.

 Praktekkan terus ayat-ayat ruqyah tersebut untuk meruqyah diri Anda


sendiri. Jika Anda sudah terbiasa maka anda bisa meningkatkan
penggunaanya untuk meruqyah keluarga dekat Anda. Terus lakukan dengan
istiqamah, agar diri dan keluarga Anda senantiasa bersih dari jin dan
setan yang memang tugasnya yaitu menggoda manusia. Bahkan setelah
Anda betul-betul terbiasa, maka Anda bisa meruqyah orang lain yang
membutuhkan pertolangan baik untuk melindunginya dari jin dan setan,
maupun lebih jauh yaitu menyembuhkan orang yang kerasukan jin.
Cara praktek Penyembuhan Diri sendiri YAITU :

1. Pasrahkan semua permasalahan hanya pada Allah SWT, berdo'a mohon kesembuhan
pada Allah SWT.
2. Bentuk niat dalam hati untuk menyembuhkan penyakit/ mengeluarkan penyakit
tertentu.
3. Bacakan pada kedua telapak tangan Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-naas sebanyak
3 kali atau 7 kali dikedua telapak tangan setiap selesai membaca satu surat
dihembuskan ketelapak tangan.
4. Tempelkan tangan kanan diperut dan tangan kiri di dada
5. Putarkan tangan kanan diperut dengan putaran berlawanan dengan jarum jam. ketika
memutar bentuk kekuatan niat untuk mengumpulkan semua macam penyakit dari
ujung kepala sampai ujung kaki tertarik dan berkumpul semua keperut. selama
memutarkan tangan membaca :

‫اينماتكونوايأتى بكم هللا جميعااناهلل على كل شيء قدير‬


ِِِAynamaa takuwnu ya’tibikumullahu jamiy’an, ‘innallaha ‘alaa kulli syay’in qodiir.
Artinya : di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada
hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Al-Baqarah 148)
Atau membaca :

‫انه من سليمان وانه بسم هللا الرحمن الرحيم‬


Innahu min sulaimaana wa’innahu bismillahir rahmanir rahiim, alla ta’luu ‘alayya
wa’tuunii muslimiin. Artinya : Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya
(isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa
janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai
orang-orang yang berserah diri".(An-naml 30-31)
Atau cukup dzikir dengan dzikir yang disyari'ahkan.
Bacalah berulangkali setiap selesai membaca ayat di tiupkan keperut. lakukan selama 5
menitan.(jika sebelum 5 menit sudah mual dan mau muntah maka langsung muntahkan
saja)
Lalu setelah selama 5 menit atau ketika perut sudah terasa mual dan mau muntah, lepaskan
tangan kiri dari dada dan tarik tangan kanan dengan masih menempel di perut naik menuju
ulu hati, menuju dada dan kerongkongan lalu bukalah mulut dan tarik tangan menuju mulut
dan niatkan membuang penyakit keluar dari mulut dengan menggerakkan tangan kanan
secara cepat menjauhi mulut sembari berdzikir Allahu Akbar berulang kali.yakinkan diri kita
hanya kepada Allah yang maha kuasa.selamat mempraktekkan untuk diri sendiri.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Enter your email to receive latest update..

Tags : sunnah Rasulullah

Related : Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri


 Inilah 9 Sunnah Nabi Yang Sangat Luar Biasa9 Sunnah Nabi Yang Sangat Luar
BiasaKita semua menyadari bahwa Hidup Ini Hanyalah Sementara.Dan kita akan Hidup
Selamanya Di Akhirat kelak.Keadaan inilah yang membangun ...

 Keutamaan Berdzikir Dengan Jari Tangan KananKEUTAMAAN BERZIKIR


DENGAN JARI TANGAN KANANBanyak sebagian orang setelah sholat fardhu mereka
berdzikir dengan kedua tangannya (tangan kanan dan tangan kiri) atau berdz ...

 Tata cara Berwudhuk Tata cara wudhu yang benar Segala puji bagi Allah, Rabb
semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa
sallam.Setelah kita memp ...

 Sunnah dan adab-adab pada Hari jum'at Semangat ♥Pada hari Jumat ini kita
akanmenggali amalan-amalan apa sajakah yang bisa kita lakukan di hari Jumat.Hari
Jumat yaitu hari yang mulia, dan kaum muslimin di se ...

 Hukum Ziarah Kubur bagi laki dan perempuanHUKUM ZIARAH KUBUR-


Bagaimana Hukum Ziarah Kubur?Ziarah ke kuburan untuk orang laki-laki sunnah
hukumnya. Sebelumnya, yaitu pada permulaan Islam ziarah ke kubur memang ...

Search..

Popular Posts

Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri

1. Pengertian Ruqyah Ruqyah menurut bahasa yaitu perlindungan. Sedangkan dalam


istilah syari’at Islam yaitu do’a-do’a dari Al...

Memilih Jodoh Dalam Islam(sesuai hadist)

MEMILIH JODOH DALAM ISLAM YANG SESUAI HADIST NABI Salah satu hal
yang dibahas dalam sumber ajaran Islam adalah masalah perkawinan. Ajar...

9 Cara Awet Muda Cara Islam

9 Nasehat Awet Muda Cara Islam Assalamu'alaikum warahmatullahi


wabarakatuh,,jumpa lagi dengan saya abu sigli,hehe,kal...

Fadhilah Membaca Surah AL Ikhlas

KEHEBATAN FADHILAT MEMBACA SURAH AL IKHLAS Ketahuilah betapa


besarnya fadhilat dan kelebihan membaca Surah Al-Ikhlas ini.Namun begitu, kita...

3 Waktu DIlarang Mandi

3 WAKTU YANG DILARANG MANDI : A. 30 Menit Setelah Sholat Asar. B. Setelah


Maghrib. C. Setelah Isya' hingga pukul 12 malam. Pen...

Kisah Mengharukan Berbakti Kepada Orang Tua,Dan cara berbakti KepadaNya

Birrul Walidain Inilah kisah nyata yang mengharukan sebuah kisah Langka dan
mengharukan. Kisah Berbakti dan kasih sayan...

Ciri gangguan Jin dan Solusinya


Jin, Syaithan dan Iblis Jin adalah nama yang dinisbatkan bagi bangsa salah satu makhluk
ghaib yang merupakan mukallaf (...

Siksa Paling Ringan Di Neraka

AZAB PALING RINGAN DI NERAKA Dari Nu'man Bin Basyir ra: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya seringan-ringan siksaan ...

Ada 6 Cara Membersihkan Diri Dari Dosa Dan Penyakit Hati

Bismillah,,sahabat muslim mungkin sekarang ini ada yang lagi stres atau
gelisah,gundah,Apabila hati selalu gelisah ...

Anda mungkin juga menyukai