Makanan ini Berat turun 63 Buah ini Lipatan lemak Makanan ini
musuh terburuk kg! Turun 12 kg membuat berat perut menghilang musuh terburuk
lemak! Turun 23 di minggu badan turun! dalam 3 hari! lemak! Turun 23
kg dalam satu pertama. Pagi Hati-hati, berat Sebelum tidur saya kg dalam satu
bulan! Di pagi hari saat perut turun hingga 1 kg minum bulan! Di pagi
hari kosong per hari hari
Home
Berita Islam
Sunnah Rasulullah
Amalan Sehari-hari
Hadist Shahih
Bersuci
1. Pengertian Ruqyah
Ruqyah menurut bahasa yaitu perlindungan. Sedangkan dalam istilah syari’at Islam yaitu
do’a-do’a dari Al-Quran maupun As-Sunnah As-Shohihah atau dari bacaan yang dapat
dipahami, yang dibaca untuk memohon kepada Allah SWT akan kesembuhan orang yang
sakit.
Istilah Ruqyah dalam pengertian bahasa ini sebenarnya sudah dikenal sebelum Nabi diutus
menjadi Rasul. Bahkan ada yang berpendapat, ruqyah ada sejak manusia ada. Karena itu,
dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw menyeleksi ruqyah–ruqyah yang dipakai
para sahabat. Nabi saw bersabda: “Perdengarkanlah ruqyah kalian, ruqyah itu tidak apa-apa
selama tidak bermuatan syirik”. ( HR.Muslim dari sahabat ‘Auf bin Malik ).
A. Ruqyah Syirkiyah
Ruqyah Syirkiyah adalah bacaan-bacaan yang mengandung kesyirikan (permohonan kepada
selain Allah) dengan cara atau syarat-syarat yang menyimpang dari tuntunan Al Qur’an dan
As sunnah. Di antara ciri ruqyah syirkiyah adalah :
- Membaca Al-Qur'an tapi mampu menerawang atau mengetahui hal-hal yang ghoib.
- Mencampur bacaan Al-Qur'an dengan mantra-mantra kesyirikan.
- Membaca Al-Qur'an dengan meminta syarat-syarat yang tidak dibenarkan dalam Islam.
- Membaca Al-Qur'an dan memberikan jimat, wifiq, isim dan atau benda-benda lain yang
dikeramatkan.
B. Ruqyah syar’iyyah
Ruqyah syar’iyah yaitu Ruqyah yang sesuai dengan syari’at Islam. Yang menjadikan Al-
Qur’an dan As-sunnah sebagai landasan. Bacaan-bacaan dalam Ruqyah syar’iyah diambil
dari ayat-ayat Al Quran, dan dari doa-doa ma’tsur yang diajarkan Rasulullah. Ciri dan syarat
Ruqyah syar’iyah:
1. Jika bacaan Ruqyah diambil dari ayat Al Quran, maka tidak diperbolehkan merubah
susunan dan cara bacanya (dibaca denagn tartil).
2. Dibaca sesuai dengan bahasa aslinya dan dibaca sesuai dengan kaidah bacanya.
3. Dibaca dengan suara yang keras, agar terdengar dengan jelas bacaannya.
4. Tidak mengandung unsure-unsur kesyirikan.
5. Tetap meyakini hanya Allah semata yang maha penyembuh, bukan peruqyah.
4. Contoh-contoh Ruqyah
Kedua: Jika tidak ada anggota badan tertentu yang dirasa sakit, maka bacalah bacaan ruqyah
dari ayat Al-Quran atau Hadis yang sahih.
Ketiga: Bacalah ruqyah dengan mendekatkan air ke bibir, atau membaca bacaan ruqyah lalu
tiupkan ke air. Berdasarkan riwayat Abi Ma’syar bahwa Aisyah berpendapat : “Tidak apa-
apa bila bacaan ruqyah dibacakan ke air, lalu disiramkan ke orang yang sakit”. ( Ibnu Abii
Syaibah : 7/368 ) Ibnul Qoyyim juga pernah menggunakan metode ini dengan air zam-zam (
Zadul Ma’ad : 4/178).
Keempat: Bisa juga mencampurkan air dengan garam dapur secukupnya, atau juice tujuh
daun bidara (shidr) yang masih segar, kemudian dibacakan surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-
Falaq dan An-Nas. Hal ini pernah dilakukan Rasulullah, sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Thabrani dalam Mu’jam Shagir : 2/23 dari Ali bin Abi Thalib dan dishahihkan oleh Al
Albani, no: 548.
Kelima: Anda membaca bacaan ruqyah, kemudian tiupkanlah ke telapak tangan lalu usapkan
ke tubuh. Berdasarkan riwayat dari Aisyah , yang diriwayatkan oleh Bukhari, no : 5016 dan
Muslim, no : 2192.
6. Beberepa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga diri dari ganguan jin:
1. Menjaga shalat lima waktu berjamaah, khususnya bagi pria hendaknya melakukan shalat
berjamaah di masjid atau mushalla terdekat.
2. Menjauhi segala bentuk maksiat, atau hal-hal yang dijadikan setan sebagai sarana untuk
melalaikan dan menjauhkan kita dari Allah termasuk nyanyian–nyanyian dan alunan musik.
3. Menjaga kesucian dengan berwudhu, terutama berwudhu sebelum tidur, Rasulullah
berpesan kepada Barra’ bin Azib: “Apabila kamu menempati pembaringanmu, maka
berwudlulah seperti wudhumu untuk salat.”( HR Bukhari – Muslim ).
4. Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas, lalu ditiupkan ketelapak tangan.
Kemudian diusapkan ke muka dan anggota badan lainnya. Aisyah meriwayatkan: Rasulullah
apabila merebahkan tubuhnya di pembaringan, beliau meniup kedua telapak tangannya
seraya membaca surat Al-Ikhlash dan Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An -Nas), lalu
diusapkan ke wajah dan seluruh tubuhnya yang bisa terjangkau.” ( HR. Bukhari ).
5. Membaca ayat kursi dan do’a-do’a yang diajarkan Rasulullah saw, sebelum dan sesudah
tidur. Rasulullah bersabda: “Apabila kamu hendak tidur di pembaringan, bacalah ayat kursi
sampai selesai. Karena Allah senantiasa menjagamu dan syaitan tidak akan mendekatimu
sampai pagi”. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
6. Membaca surat Al-Baqarah di rumah, dianjurkan khatam dalam tiga hari. Rasulullah
bersabda: “sesungguhnya setan pergi dan kabur dari rumah yang di dalamnya dibacakan
surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
7. Berteman dengan orang-orang sholeh, guna mewujudkan lingkungan Islami yang
mendukung agar tetap konsisten mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
8. Mengawali setiap aktifitas dengan membaca “Basmallah” serta senantiasa membasahi
bibir dengan zikir, istighfar kepada Allah yang disertai usaha untuk memperdalam
pemahaman tentang Islam.
Untuk ayat ruqyah, selain yang terdapat dalam dzikir pagi dan petang (ma'tsurat), pada
umumnya ayat2 yang dibaca adalah ayat2 yang menyebutkan tentang keagungan Allah,
adzab di hari qiyamat atau tentang jin dan manusia. diantara ayat yang sering dibaca :
Al-fatihah, awal al-baqoroh: 1-5, 102-103,164-167, 255-257, 285-286. awal ali imron : 1-9,
26-27, asshoffat 1-10, al-kafirun, & 3 surat terakhir.
Selain itu, yang sangat mendasar dalam ruqyah yaitu pemahaman aqidah yang benar &
kesiapan mental., sebab meruqyah itu sangat membutuhkan ketenangan & ketawakkalan
kepada Allah, agar tidak terjerumus pada kesalahan yang lebih fatal ; disaat peruqyah
merasa mampu memberikan pengaruh pada si sakit, karena pada kakikatnya Allah lah yang
memberikan pengaruh..Wallahu a'lam
pengobatan alternatif justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang
muslim tertimpa penyakit. sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan
keberadaannya. Syaikhul Islam : Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan : "Sesungguhnya
meruqyah termasuk amalan yg utama. meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-
orang sholih. para Nabi dan orang sholih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam
dengan apa yang diperintahkan Allag da RasulNya."
Karena demikian pentingnya penyembuhan dengan ruqyah ini, maka setiap kaum muslimin
semestinya mengetahui tat cara yang benar, agar saat melakukan ruqyah tidak menyimpang
dari kaidah syar'i.
Tata cara meruqyah YAITU sebagai berikut :
Ruqyah harus dengan Al Qur'an, hadits atau nama dan sifat Allah, dengan bahasa
Arab atau bahsa yg dapat dipahami.
Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada Allah saat membaca dan berdoa.
Membaca surat al Fatihah dan meniup anggota tubuh yg sakit. Demikian juga
membaca surat al ikhlas, al falaq, annas, al kafirun dan seluruh al qur'an pada
dasarnya dapt digunakan untuk meruqyah. Akan tetapi ayat-ayat yg disebutkan dalil-
dalilnya, tentu akan lebih berpengaruh.
Dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan salat
sunnat yang lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam keadaan
suci.
Anda jangan takut. Setan atau jin yang bergerak-gerak di bagian tubuh
(misalnya di tangan, di mata atau bagian tubuh yang lain) Anda itu
merupakan REAKSI atau PERTANDA yang menggambarkan kalau Anda telah
berhasil me-ruqyah diri Anda sendiri. Bila perlu, diulangi lagi
membacanya dari awal (Bagian I) sampai akhir (Bagian X) sebab meskipun
telah selesai membacanya, sesuatu yang bergerak-gerak di bagian tubuh
Anda itu kadang berlangsung lama, karena itu perlu diulang. Dan lama-
lama akan hilang, yang berarti bahwa jin atau setan itu telah keluar dari
tubuh Anda.
1. Pasrahkan semua permasalahan hanya pada Allah SWT, berdo'a mohon kesembuhan
pada Allah SWT.
2. Bentuk niat dalam hati untuk menyembuhkan penyakit/ mengeluarkan penyakit
tertentu.
3. Bacakan pada kedua telapak tangan Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-naas sebanyak
3 kali atau 7 kali dikedua telapak tangan setiap selesai membaca satu surat
dihembuskan ketelapak tangan.
4. Tempelkan tangan kanan diperut dan tangan kiri di dada
5. Putarkan tangan kanan diperut dengan putaran berlawanan dengan jarum jam. ketika
memutar bentuk kekuatan niat untuk mengumpulkan semua macam penyakit dari
ujung kepala sampai ujung kaki tertarik dan berkumpul semua keperut. selama
memutarkan tangan membaca :
Tata cara Berwudhuk Tata cara wudhu yang benar Segala puji bagi Allah, Rabb
semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa
sallam.Setelah kita memp ...
Sunnah dan adab-adab pada Hari jum'at Semangat ♥Pada hari Jumat ini kita
akanmenggali amalan-amalan apa sajakah yang bisa kita lakukan di hari Jumat.Hari
Jumat yaitu hari yang mulia, dan kaum muslimin di se ...
Search..
Popular Posts
MEMILIH JODOH DALAM ISLAM YANG SESUAI HADIST NABI Salah satu hal
yang dibahas dalam sumber ajaran Islam adalah masalah perkawinan. Ajar...
Birrul Walidain Inilah kisah nyata yang mengharukan sebuah kisah Langka dan
mengharukan. Kisah Berbakti dan kasih sayan...
AZAB PALING RINGAN DI NERAKA Dari Nu'man Bin Basyir ra: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya seringan-ringan siksaan ...
Bismillah,,sahabat muslim mungkin sekarang ini ada yang lagi stres atau
gelisah,gundah,Apabila hati selalu gelisah ...