: Sayekti
NIM
: 11151083
Program Studi
: S1 Keperawatan Reg 8B
4. Sampel
Sampel Responden ber- jumlah 40 orang yaitu 20 responden untuk kelompok intervensi dan 20 responden untuk ke- lompok kontrol. Kriteria
responden ini adalah anak usia 6 bulan hingga 5 tahun yang berkunjung
ke puskesmas karena diare yang berlangsung kurang dari 14 hari serta
tidak mengalami penyakit berat/ penyakit penyerta. Selain itu, ibu/
pengasuh ber- sedia berpartisipasi dalam penelitian, mampu mem- baca
dan menulis, mampu berkomunikasi secara verbal dan non-verbal, dan
bersedia melakukan in- tervensi yang dianjurkan kepada anak.
5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian terhadap siswa SD di Kecamatan Padang Barat di bulan Agustus
2014 Januari 2015, mendapatkan bahwa sebagian kecil siswa SD di Kecamatan
Padang Barat mengalami konstipasi, terbanyak pada usia 10 tahun dan jenis
kelamin laki-laki, serta paling banyak de-ngan status gizi lebih. Terdapat hubungan
bermakna antara status gizi dengan konstipasi pada anak. Gambaran klinis
konstipasi yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini adalah nyeri abdomen/
nyeri saat defekasi.
6. Referensi
1. Greenwald BJ. Clinical practice guidelines for pediatric constipation. J Am
Acad Nurse Pract. 2010; 22(7): 332-8.
2. Kliegman RM, Richard EB, Hal BJ, Bonita FS. Nelson textbook of pediatric
18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2007.
3. Pudjiadi AH, Badriul H, Setyo H, Nikmah SI, Ellen PG, Eva DH. Pedoman
pelayanan medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: IDAI. 2009; 175-8.
4. Biggs WS, William HD. Evaluation and treatment of constipation in infants and
children. Am Fam Physician 2006; 73: 469-77.
5. Nasution BB. Hubungan status gizi dengan kejadian konstipasi fungsional pada
anak [Tesis]. Universitas Sumatera Utara, Medan; 2010: 28-41.
6. Porth CM, Glenn M. Pathophysiology concepts of altered health states. 8th ed.
China: Wolters Kluwer Health Lippincott Williams and Wilkin; 2009.