http://www.uspharmacist.com/continuing_education/ceviewtest/lessonid/1057
62/#tbl2
\
Penyebab utama dapat berasal dari penyakit susunan saraf pusat seperti
( sebagai contoh epilepsi ), penyakit sistemik, dan intoksikasi atau reaksi. 3
putus obat maupun zat toksik. Penyebab delirium terbanyak terletak di luar
sistem pusat, misalnya gagal ginjal dan hati. Neurotransmiter yang dianggap
berperan adalah asetilkolin, serotonin, serta glutamat Area yang terutama
terkena adalah formasio retikularis.1 Formasi retikularis batang otak : daerah
utama yang mengatur PERHATIAN DAN KESADARAN, dan jalur utama yang
berperan dalam delirium adalah jalur TEGMENTAL DORSALIS, yang keluar dari
formasi retikularis mesensefalik ke tektum dan talamus.
Berbagai faktor yang menginduksi delirium : menyebabkan penurunan
aktivitas asetilkolin di otak.
Neurotransmiter lain yang berhubungan dengan delirium adalah : serotonin
dan glutamat.
Sinopsis Psikiatri Jilid I, Kaplan dan Sadock
http://www.uspharmacist.com/continuing_education/ceviewtest/lessonid/105
762/#tbl2
Penyebab utama dapat berasal dari penyakit susunan saraf pusat seperti
( sebagai contoh epilepsi ), penyakit sistemik, dan intoksikasi atau reaksi. 3
putus obat maupun zat toksik. Penyebab delirium terbanyak terletak di luar
sistem pusat, misalnya gagal ginjal dan hati. Neurotransmiter yang dianggap
berperan adalah asetilkolin, serotonin, serta glutamat Area yang terutama
terkena adalah formasio retikularis. 1 Formasi retikularis batang otak : daerah
utama yang mengatur PERHATIAN DAN KESADARAN, dan jalur utama yang
berperan dalam delirium adalah jalur TEGMENTAL DORSALIS, yang keluar
dari formasi retikularis mesensefalik ke tektum dan talamus.
Berbagai faktor yang menginduksi delirium : menyebabkan penurunan
aktivitas asetilkolin di otak.
Neurotransmiter lain yang berhubungan dengan delirium adalah : serotonin
dan glutamat.
Sinopsis Psikiatri Jilid I, Kaplan dan Sadock
7. apa ganggun utama dari organic mental disorder ?
Tanda utama Delirium : suatu gangguan kesadaran, biasanya terlihat bersamaan dengan gangguan
fungsi kognitif secara global.
Tanda lain yang merupakan gejala psikiatrik yg umum : kelainan mood, persepsi, dan perilaku.
Tanda lain yang merupakan gejala neurologis yang umum : tremor, asteriksis, nistagmus,
inkoordinasi, dan inkontinensia urin.
Kaplan dan Saddock.
8. apa etiologi dari organic mental disorder ?
Menurut PPDGJ III gangguan mental organik meliputi berbagai gangguan
jiwa yang dikelompokkan atas dasar penyebab yang lama dan dapat
dibuktikan adanya penyakit, cedera atau ruda paksa otak, yang berakibat
disfungsi otak Disfungsi ini dapat primer seperti pada penyakit, cedera,
dan ruda paksa yang langsung atau diduga mengenai otak, atau sekunder,
seperti pada gangguan dan penyakit sistemik yang menyerang otak
sebagai salah satu dari beberapa organ atau sistem tubuh 4
PPDGJ II membedakan antara Sindroma Otak Organik dengan Gangguan
Mental Organik.Sindrom Otak Organik dipakai untuk menyatakan sindrom
(gejala) psikologik atau perilaku tanpa kaitan dengan etiologi. Gangguan
Mental Organik dipakai untuk Sindrom Otak Organik yang etiolognnya
(diduga) jelas Sindrom Otak Organik dikatakan akut atau menahun
berdasarkan dapat atau tidak dapat kembalinya (reversibilitas) gangguan
jaringan otak atau Sindrom Otak Organik itu dan akan berdasarkan
penyebabnya, permulaan gejala atau lamanya penyakit yang
menyebabkannya. Gejala utama Sindrom Otak Organik akut ialah
kesadaran yang menurun (delirium )dan sesudahnya terdapat amnesia,
pada Sindrom Otak Organik menahun (kronik) ialah demensia
DELIRIUM :
ETIOLOGI
Penyebab utama : panyakit sistem saraf pusat (contoh epilepsi), penyakit
sistemik (contoh gagal jantung), dan intoksikasi maupun putus dari agen
farmakologis atau toksik.
Jika dokter memeriksa pasien delirium : kita harus menganggap bahwa semua
obat yang digunakan oleh pasien mungkin BERHUBUNGAN dengan delirium.
Penyebab lain yang tersering : toksisitas dari banyak sekali medikasi yang
diresepkan yang mempunyai aktivitas ANTIKOLINERGIK (amitriptyline,
doxepim,thioridazine,dll). Padahal obat antikolinergik itu sendiri sering di
gunakan dalam psikiatrik.
Neurotransmiter utama yang berperan dalam delirium : ASETILKOLIN.
Daerah neuroanatomis utama : FORMASI RETIKULARIS.
Berbagai faktor yang menginduksi delirium : menyebabkan penurunan aktivitas
asetilkolin di otak.
Formasi retikularis batang otak : daerah utama yang mengatur PERHATIAN DAN
KESADARAN, dan jalur utama yang berperan dalam delirium adalah jalur
TEGMENTAL DORSALIS, yang keluar dari formasi retikularis mesensefalik ke
tektum dan talamus.
Neurotransmiter lain yang berhubungan dengan delirium adalah : serotonin dan
glutamat.
Penyebab lain : delirium yang diinduksi LITHIUM.
Pasien dengan konsentrasi lithium 1,5 mEq/L resiko delirium.
Onset pada pasien ini : letargi umum, kegagapan, dan fasikulasi otot
yang berkembang selama perjalanan beberapa hari sampai minggu.
Delirium ini membutuhkan waktu sampai 2 minggu untuk menghilang
bahkan setelah pemberian lithium dihentikan.
Dalam pemulihan : sering terjadi stupor dan kejang.
Pengobatan
:
menghentikan
lithium,
pengobatan
suportif,
pemeliharaan keseimbangan elektrolit, mempermudah ekskresi lithium.
Cara terbaik menghilangkan lithium dari tubuh : HEMODIALISIS.
Penyebab
Demensia mempunyai banyak penyebab tetapi demensia tipe Alzheimer
dann demensia vaskular secara bersama-sama berjumlah sebanyak 75 persen
dari semua kasus. Penyebab demensia lainnya yang disebutkan dalam DSM-IV
adalah penyakit Pick, penyakit Creutz-Feldt-Jakob, penyakit Huntington, penyakit
kinson, human immunodeficiency virus (HIV) dan trauma kepala.
9. apa DD ?
DELIRIUM
Tanda utama Delirium : suatu gangguan kesadaran,
bersamaan dengan gangguan fungsi kognitif secara global.
biasanya
terlihat
Tanda lain yang merupakan gejala psikiatrik yg umum : kelainan mood, persepsi,
dan perilaku.
Tanda lain yang merupakan gejala neurologis yang umum : tremor, asteriksis,
nistagmus, inkoordinasi, dan inkontinensia urin.
Onset : mendadak (beberapa jam atau hari), perjalanan yang singkat,
berfluktuasi, dan perbaikan yang cepat jika factor penyebab diidentifikasi dan
dihilangkan.
Semua cirri di atas bervariasi pada tiap individu.
Delirium merupakan suatu SINDROM, bukan penyakit.
Sebab : banyak semua menyebabkan pola gejala yang sama yang
berhubungan dengan tingkat kesadaran pasien dan gangguan kognitif.
Sebagian besar penyebab delirium terletak di luar sistem saraf pusat, contoh :
gagal ginjal atau hati.
EPIDEMIOLOGI.
Merupakan suatu gangguan yang umum.
10-15% pasien di bangsal bedah umum dan 15-25% pasien di bangsal medis
umum mengalami delirium di RS selama di rawat.
30% pasien ICU dan rawat jalan intensif dan 40-50% pasien yg dalam pemulihan
setelah pembedahan fraktur mengalami delirium.
20% pasien luka bakar berat dan 30% pasien AIDS mengalami delirium saat di
rawat di RS.
Penyebb delirium pasca operasi : stres pembedahan, jalur pasca operasi,
insomnia, medikasi nyeri,dll.
Faktor resiko utama delirium : USIA LANJUT.
30-40% pasien uasia lanjut yang di rawat di RS delirium .
faktor presdisposisi lain : usia muda (anak-anak), cedera otak yang telah ada
sebelumnya(demensia,vaskuler, tumor), riwayat delirium, ketergantungan
alkohol, diabetes, dll.
Adanya delirium menandakan PROGNOSIS BURUK.
Angka mortalitas tiga bulan pada pasien yang mengalami delirium : 50%.
ETIOLOGI
Penyebab utama : panyakit sistem saraf pusat (contoh epilepsi), penyakit
sistemik (contoh gagal jantung), dan intoksikasi maupun putus dari agen
farmakologis atau toksik.
Jika dokter memeriksa pasien delirium : kita harus menganggap bahwa semua
obat yang digunakan oleh pasien mungkin BERHUBUNGAN dengan delirium.
Penyebab lain yang tersering : toksisitas dari banyak sekali medikasi yang
diresepkan yang mempunyai aktivitas ANTIKOLINERGIK (amitriptyline,
doxepim,thioridazine,dll). Padahal obat antikolinergik itu sendiri sering di
gunakan dalam psikiatrik.
Neurotransmiter utama yang berperan dalam delirium : ASETILKOLIN.
Daerah neuroanatomis utama : FORMASI RETIKULARIS.
Berbagai faktor yang menginduksi delirium : menyebabkan penurunan aktivitas
asetilkolin di otak.
Formasi retikularis batang otak : daerah utama yang mengatur PERHATIAN DAN
KESADARAN, dan jalur utama yang berperan dalam delirium adalah jalur
TEGMENTAL DORSALIS, yang keluar dari formasi retikularis mesensefalik ke
tektum dan talamus.
suportif, pemeliharaan
lithium. Cara terbaik
DIAGNOSIS
Berdasarkan DSM IV
Tabel 10.2-2
Tabel 10.2-3
Tabel 10.2-4
Tabel 10.2-5
Tabel 10.2-6
GAMBARAN KLINIS
Gambaran kunci dari delirium : GANGGUAN KESADARAN.
DIAGNOSIS BANDING
Delirium vs Demensia
Tabel 10.2-9
Delirium : enset tiba2, perubahan kognisi tidak stabil/berfluktuasi,kadang2
terjadi pada pasien demenesia (disebut PENGABURAN DEMENSIA/BECLOUDED
DEMENTIA)
Demensia : sebaliknya.
Delirium vs Psikosis/Depresi
Pada depresi :biasanya pasien berpura-pura delirium/buatan.
Pada delirium buatan : mereka biasanya mengungkapkan sifat berpura-pura dari
gejalanya dengan inkontinensia pada pemeriksaan statusmentalnya, dan EEG
dapat secara mudah memisahkan kedua diagnosis.
Pasien psikotik : memiliki episode perilaku yang sangat terdisorganisasi yang
mungkin sulit dibedakan dari delirium. Tapi umumnya halusinasi dan waham
pada pasien ini biasanya lebih konstan dan terorganisasi dengan baik.
Diagnosis Banding Lain :
gangguan disosiatif.
gangguan
psikotik
singkat,
skizofreniform,
dan
A. DIAGNOSIS
PROSES BERFIKIR ialah suatu proses intra-psikik yang meliputi pengolahan dari
berbagai fikiran atau faham ,dengan jalan membayangkan
,mengkhayalkan,memahami,membandingkan dan menarik kesimpulan sehingga
terjelma fikiran dan faham baru.
Bagi manusia proses berfikir merupakan hal yang penting karena melalui proses
berfikir itulah terjadi pengolahan dari pada berbagai siasat untuk menentukan
sikap dan tingkah laku kemudian.
Didalam proses berfikir itu diolah segala pengaruh dan kesan serta pengalaman
yang pernah diperoleh manusia , baik dalam interaksi psikososialmaupun yang
bersifat konstitusi atau organo biologik, sehingga terjelmalah suatu bentuk yang
lebih kompleks, lebih integratif dan bertaraf lebih tinggi.
PSIKIATRI II SIMTOMATOLOGI FK UNDIP