KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT
karena atas limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan
kepada Rasulullah Muhammad Shallallahualaihi wa sallam. Manusia istimewa
yang seluruh perilakunya layak untuk diteladani, yang seluruh ucapannya adalah
kebenaran, yang seluruh getar hatinya kebaikan. Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kelompok ini tepat pada waktunya.
Terimakasih
untuk
para dosen yang telah memberikan tugas ini untuk kami sehingga kami dapat
mengambil hikmah atas diberikannya tugas ini. Kami selaku penulis
menyimpulkan bahwa tugas kelompok ini masih belum sempurna, oleh karena itu
kami menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas kelompok ini dan
bermanfaat bagi kami semua sebagai penulis dan pembaca pada umumnya.
Dengan demikian kami selaku penulis makalah ini meminta maaf jika terdapat
kesalahan, tentunya kami memiliki kesalahan itu.
Terimakasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... 1
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 3
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
C. Tujuan................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Etika...................................................................................................... 5
B. Pengertian Etika Profesi Keperawatan.................................................. 6
C. Kode Etik Keperawatan........................................................................ 6
D. Tujuan dan Fungsi Kode Etik Keperawatan......................................... 7
E. Kode Etik Keperawatan Menurut PPNI, ANA dan ICN ...................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 19
B. Saran.....................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Standard perilaku perawat ditetapkan dalam kode etik yang disusun oleh
asosiasi keperawatan internasional, nasional, dan negera bagian atau provinsi.
Perawat harus mampu menerapkan prinsip etik dalam pengambilan keputusan dan
mencakup nilai dan keyakinan dari klien, profesi, perawat, dan semua pihak yang
terlibat. Perawat memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak klien dengan
bertindak sebagai advokat klien.
Keperawatan sebagai suatu profesi harus memiliki suatu landasan dan
lindungan yang jelas. Para perawat harus tahu berbagai konsep hukum yang
berkaitan dengan praktik keperawatan karena mereka mempunyai akuntabilitas
terhadap keputusan dan tindakan profesional yang mereka lakukan.
Secara umum terdapat dua alasan terhadap pentingnya para perawat tahu
tentang hukum yang mengatur praktiknya. Alasan pertama untuk memberikan
kepastian bahwa keputusan dan tindakan perawat yang dilakukan konsisten
dengan prinsip-prinsip hukum. Kedua, untuk melindungi perawat dari liabilitas.
Untuk itu dalam makalah ini akan di bahas tentang kode etik keperawatan
dan berbagai hal yang terkait dengan kode etik tersebut.
B. Rumusan Masalah
C.
1.
2.
3.
4.
Tujuan.
1. Untuk mengetahui pengertian etika profesi keperawatan.
2. Untuk mengetahui kode etik perawat.
3. Untuk tujuan dan fungsi kode etik perawat.
4. Untuk mengetahui kode etik perawat menurut ICN, ANA dan PPNI
BAB II
PEMBAHASAN
A. Etika
Etika merupakan kata yang berasal dari Yunani, yaitu Ethos, yang menurut
Araskar dan David (1978) berarti kebiasaan atau model prilaku, atau standar yang
diharapkan dan kriteria tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat diartikan segala
sesuatu yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau
tidaknya suatu perbuatan. Dalam Oxford Advanced Learners Dictionary of Curret
English, AS Hornby mengartikan etika sebagai sistem dari prinsip-prinsip moral
atau aturan-aturan prilaku. Menurut definisi AARN (1996), etika berfokus pada
yang seharusnya baik salah atau benar, atau hal baik atau buruk. Sedangkan
menurut Rowson, (1992).etik adalah Segala sesuatu yang berhubungan/alasan
tentang isu moral.
Moral adalah suatu kegiatan/prilaku yang mengarahkan manusia untuk
memilih tindakan baik dan buruk, dapat dikatakan etik merupakan kesadaran yang
sistematis terhadap prilaku yang dapat dipertanggung jawabkan (Degraf,
1988). Etika merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan dengan keputusan
moral menyangkut manusia (Spike lee, 1994). Menurut Websters The discipline
dealing with what is good and bad and with moral duty and obligation, ethics
offers conceptual tools to evaluate and guide moral decision making.
Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa etika merupakan
pengetahuan moral dan susila, falsafah hidup, kekuatan moral, sistem nilai,
kesepakatan, serta himpunan hal-hal yang diwajibkan, larangan untuk suatu
kelompok/masyarakat dan bukan merupakan hukum atau undang-undang. Dan hal
ini menegaskan bahwa moral merupakan bagian dari etik, dan etika merupakan
ilmu tentang moral sedangkan moral satu kesatuan nilai yang dipakai manusia
Etik atau ethics berasal dari kata yunani, yaitu etos yang artinya adat,
kebiasaaan, perilaku, atau karakter. Sedangkan menurut kamus webster, etik
adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara
moral. Dari pengertian di atas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang
menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku
yang benar, yaitu :
1.
2.
10
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam
kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
5.
11
6.
7.
8.
9.
10. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum
(atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik
profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi
profesinya
Sesuai tujuan tersebut diatas, perawat diberi kesempatan untuk dapat
mengembangkan etika profesi secara terusmenerus agar dapat menampung
keinginan dan masalah baru dan mampu menurunkan etika profesi keperawatan
kepada perawat-perawat muda. Disamping maksud tersebut, penting dalam
meletakkan landasan filsafat keperawatan agar setiap perawat dapat memahami
dan menyenangi profesinya.
1.
pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan
12
a.
b.
c.
d.
e.
a.
praktik
keperawatan,
dimana
inti
dari
filsafat
tersebut
adalah hak danmartabat manusia. Karena itu, fokus dari etika keperawatan
ditujukan terhadap sifat manusia yang unik. Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan masyarakat, di perlukan peraturan tentang hubungan dengan perawat
dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut:
13
1)
2)
suasana
lingkungan
budaya,adat
istiadat,
dan
yang
menghormati
kelangsungan
hidup
nilai-nilai
beragama
dari
Perawat,
dalam
melaksanakan
kewajibannya
terhadap
b.
1)
2)
3)
14
4)
5)
melaksanakan
tugas
keperawatan
serta
matang
dalam
c.
Tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya
adalah sebagai berikut :
1)
2)
15
d.
1)
2)
3)
4)
e.
1)
Perawat
senantiasa
melaksanakan
ketentuan-ketentuan
sebagai
f.
16
1)
Merupakan
dasar
dalam
mengatur
hubungan
antar-perawat,
3)
4)
5)
g.
Kode etik perawat yang berlaku saat ini berfungsi sebagai landasan bagi status
profesional dengan cara sebagai berikut:
1)
2)
3)
17
2.
b.
c.
Perawat
melindungi
keselamatannya
klien
terancam
dan
oleh
publik
praktek
bila
kesehatan
seseorang
yang
dan
tidak
e.
f.
dan
kualifikasi
individu
sebagai
kriteria
dalam
h.
18
i.
j.
k.
3.
ICN adalah suatu federasi perhimpunan perawat di seluruh dunia yang didirikan
pada tanggal 1 Juli 1899 oleh Mrs.Bedford Fenwich di Hanover Square, London
dan direvisi pada tahun 1973. Adapun kode etiknya adalah sebagai berikut :
a.
19
b.
d.
e.
Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman kerja, baik tenaga
keperawatan maupun tenaga profesi lain di keperawatan. Perawat dapat
melindungi dan menjamin seseorang, bila dalam masa perawatannya merasa
terancam.
20
f.
21
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Keperawatan
sebagai
suatu
profesi
bertanggung
jawab
dan
22
merupakan ilmu tentang moral sedangkan moral satu kesatuan nilai yang dipakai
manusia sebagai dasar prilakunnya.
B.
Saran
1.
2.
3.
Kode etik di Indonesia yang sudah ada perlu didukung dengan adanya
perangkat-perangkat aturan yang jelas agar dapat dilaksanakan secara
baik dilapangan.
4.
5.
6.
Penyelesaian yang terbaik bila terdapat kasus etik, seperti pada kasus
Ny.M, penting adanya bentuk koordinasi dan kolaborasi yang jelas
antara tim pengelola pasien dan kasus tersebut dapat diselesaikan
didalam tim/komite etik yang ada di Rumah Sakit bersangkutan.
23
DAFTAR PUSTAKA
Craven & Hirnle. (2000). Fundamentaks of nursing. Philadelphia. Lippincrott.
Canadian Nurses Association (1999). Code of Ethics. For Registered
Nurses:Otawa, Canada: CNA.
Huston, C.J, (2000). Leadership Roles and Management Functions in
Nursing; Theory and Aplication; third edition: Philadelphia: Lippincott.
Husted Gladys L. (1995). Ethical Decision Making in Nursing, 2nd ed, St.Louis:
Mosby.
Ismani, Nila. Etika Keperawatan.Jakarta : Widya Medika,2001.
Kozier. (2000). Fundamentals of Nursing : concept theory and
practices. Philadelphia. Addison Wesley.
Leah curtin & M. Josephine Flaherty (1992). Nursing Ethics; Theories and
Pragmatics: Maryland: Robert J.Brady CO.
Priharjo, R (1995). Pengantar etika keperawatan; Yogyakarta: Kanisius.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (1999, 2000). Kode Etik Keperawatan,
lambing dan Panji PPNI dan Ikrar Perawat Indonesia, Jakarta: PPNI
Staunton, P and Whyburn, B. (1997). Nursing and the law. 4th ed.Sydney:
Harcourt.
Suhaemi, mimin. 2004. Etika Kepeawatan Aplikasi pada Praktik. Jakarta : EGC.
Tonia, Aiken. (1994). Legal, Ethical & Political Issues in Nursing. 2nd Ed.
Philadelphia. FA Davis.
http://phiephie3nurse.blogspot.co.id/2014/04/kode-etik-perawat.html