Disusun Oleh :
Andriana Yoshinta H
Vinondang M.G.A Sinaga
Dosen Pembimbing
Dr. Drs. I Nyoman Latra, MS.
Disusun Oleh :
Andriana Yoshinta H
Vinondang M.G.A Sinaga
Dosen Pembimbing
Dr. Drs. I Nyoman Latra, MS.
LEMBAR PENGESAHAN I
LAPORAN KERJA PRAKTEK
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL Kota Surabaya
Surabaya, Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Jurusan Statistika FMIPA ITS
Drs. Soehartono
NIP. 19620408 198701 1 001
ii
LEMBAR PENGESAHAN II
LAPORAN KERJA PRAKTEK
DI PT. PERTAMINA (Persero) MOR V Surabaya
Surabaya, Agustus 2015
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing Kerja Praktek Lapangan
Joseph
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih dan hikmat Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan LAPORAN KERJA PRAKTEK PROGRAM
STUDI DIPLOMA III STATISTIKA di PT. PERTAMINA
(Persero) MOR V Surabaya Provinsi Jawa Timur dengan
baik dan lancar.
Penulis menyadari mulai dari pelaksanaan sampai
berakhirnya kerja praktek serta laporan kerja praktek ini tidak
lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan kali ini, dengan kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Setiawan, MS. selaku dosen pembimbing yang
senantiasa memberi arahan hingga terselesaikannya laporan
kerja praktek ini.
2. Dr. Muhammad Mashuri, MT. selaku Ketua Jurusan
Statistika ITS.
3. Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT. selaku Ketua Prodi
DIII Jurusan Statistika ITS.
4. Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si. selaku Sekretaris Prodi DIII
Jurusan Statistika ITS.
5. Bapak Abdul Kholik, selaku petugas tata usaha yang
membantu kelancaran administrasi kerja praktek Prodi DIII
Jurusan Statistika ITS.
6. Seluruh Dosen dan Karyawan Jurusan Statistika ITS yang
telah membantu dalam terselesaikannya laporan kerja
praktek ini.
7. Bapak Iin Febrian selaku Manajer Fungsi Petrochemical
Trading PT. PERTAMINA (Persero) MOR V di Surabaya.
8. Bapak Aboe Bakar, Bapak Krishna Aditya Rachman dan
Bapak Perdana Juliansyah selaku pembimbing kerja praktek
yang memberikan arahan dan bimbingan selama kerja
praktek.
iv
9.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum .................................................. 2
1.2.2 Tujuan Khusus ................................................. 2
1.3 Manfaat ....................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 PT. PERTAMINA (Persero) ...................................... 5
2.2 Visi dan Misi PT. PERTAMINA (Persero) ................ 6
2.2.1 Visi ................................................................... 6
2.2.2 Misi .................................................................. 6
2.3 Petrochemical Trading ............................................... 6
2.3.1 Struktur Organisasi ........................................... 6
2.3.2 Proses Bisnis Petrochemical Trading .............. 8
2.3.3 Produk Petrochemical Trading ........................ 8
2.3.4 Mekanisme Penjualan Produk Petrochemical.. 9
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek ......................................... 11
3.2 Metode Penyelesaian Tugas ....................................... 13
3.3 Tinjauan Statistika ...................................................... 13
3.3.1 Ukuran Pemusatan Data ................................ 13
3.3.2 Ukuran Penyebaran Data ............................... 14
3.4 Tinjauan Non Statistika .............................................. 15
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Penjualan Produk Bitumen ........................... 17
vi
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
viii
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Penjualan Produk Bitumen Fungsi
Petrochemical Trading Tahun 2011-2014 .......... 31
Lampiran 2 Karakteristik Penjualan Produk
Tahun 2011-2014 ................................................ 32
Lampiran 3 Surat Keterangan Penerimaan Kerja Praktek ....... 33
Lampiran 4 Surat Keterangan Selesai Kerja Praktek .............. 34
Lampiran 5 Bukti Kegiatan di Perusahaan .............................. 35
Lampiran 6 Bukti Pembimbingan Kerja Praktek .................... 40
xii
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya
adalah dinas yang memiliki tugas pokok penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kependudukan, pencatatan
sipil, dan transmigrasi. Empat bidang yang terdapat di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya adalah bidang
pendaftaran penduduk, bidang perencanaan dan perkembangan
kependudukan, bidang pencatatan sipil, serta bidang data dan
informasi. Pada Dinas Kependudukan dan atatan Sipil study analisis
tentang kependudukan tentunya sangat dibutuhkan. Salah satu ilmu
yang mempelajari tentang analisis kependudukan adalah ilmu
statistika.
Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember
merupakan salah satu institusi di Indonesia yang bertujuan untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dengan mendidik
mahasiswa agar dapat memiliki kepribadian yang mantap,
menguasai dan mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dalam dunia kerja serta memiliki intelegensi yang tinggi
untuk kemajuan dan kesejahteraan negara. Adapun salah satu tujuan
Jurusan Statistika didirikan adalah menghasilkan lulusan yang
berbudi luhur, unggul dalam bidang statistika dan penerapannya,
berkepribadian mantap dan mandiri, mempunyai kemampuan
professional dan etika profesi, memiliki integritas dan tanggung
jawab yang tinggi, mempunyai kemampuan untuk mengembangkan
diri dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Statistika
diterapkan di berbagai bidang antara lain bidang ekonomi dan bisnis,
industri, komputasi, sosial pemerintahan, dan lingkungan kesehatan.
Penerapan ilmu Statistika di berbagai bidang diharapkan dapat
mendukung pembangunan Indonesia di berbagai sektor melalui
proses penelitian.
Kompleksnya data, kontinyuitas perubahan data, analisis dan
evaluasi data yang terdapat pada Dinas Kependudukan dan
2
Pencatatan Sipil Kota Surabaya dapat menggunakan ilmu statistika,
seperti analisis data. Dengan fasilitas ilmu statistik permasalahan
tersebut akan dapat diselesaikan. Oleh karena itu, diajukan
permohonan Kerja Praktek di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Surabaya. Selain dapat melakukan pengolahan dan
analisis data di bidang kependudukan.
1.2
Tujuan
Kerja Praktek (KP) yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan
Statistika FMIPA ITS memiliki beberapa tujuan yang dirumuskan ke
dalam tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut ini adalah tujuan
umum dan tujuan khusus dari pelaksanaan kerja praktek.
1.2.1 Tujuan Umum
Beberapa tujuan umum yang ingin dicapai melalui
pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut.
1.
Mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja.
2.
Mendapatkan pengalaman dalam hal berinteraksi dengan
masyarakat secara langsung.
3.
Belajar mengenai pelayanan publik dan mengetahui
perilaku masyarakat secara umum.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan secara khusus dari pelaksanaan kerja praktek ini
adalah mengolah data Demografi Kota Surabaya pada tahun 20122015.
1.3
Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja
praktek ini adalah sebagai berikut.
1.
Manfaat Bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Surabaya.
Adanya kerja sama secara langsung antara Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya dengan
dunia pendidikan, khususnya Jurusan Statistika ITS,
Surabaya.
3
2.
3.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1
5
tersedianya sarana dan prasarana sesuai kebutuhan, dan
tersedianya data dan informasi kependudukan. Dengan kebijakankebijakan yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan
masyarakat di bidang administrasi kependudukan, peningkatan
pelayanan informasi kependudukan, dan peningkatan koordinasi
pengendalian mobilitas penduduk.
2.2
7
1. Bidang Pendaftaran Penduduk
Bidang
Pendaftaran
Penduduk
mempunyai
tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil di bidang pendaftaran penduduk. Bagian Bidang
Pendaftaran Penduduk terdiri dari.
a. Seksi Mutasi WNI dan Orang Asing;
b. Seksi Fasilitasi Kependudukan.
2. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Kependudukan
Bidang Perencanaan dan Perkembangan Kependudukan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di bidang perencanaan dan
perkembangan kependudukan. Bidang Perencanaan dan
Perkembangan Kependudukan terdiri dari.
a. Seksi Perencanaan Kependudukan;
b. Seksi Pengendalian Kependudukan.
3. Bidang Pencatatan Sipil
Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di bidang
pencatatan sipil. Bidang Pencatatan sipil terdiri dari.
a. Seksi Kelahiran, Pengakuan Anak dan Kematian;
b. Seksi Perkawinan, Pengesahan Anak dan Perceraian.
4.
Bidang Data dan Informasi
Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di bidang
data dan informasi. Bidang Data dan Informasi terdiri dari.
a. Seksi Pengolahan dan Penyimpanan;
b. Seksi Pelayanan Informasi.
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1
21 Juli
22 Juli
25 Juli
26 Juli
27 Juli
07.30
15.00
28 Juli
29 Juli
07.30
07.30
15.00
15.00
01 Agustus
07.30
15.00
02 Agustus
07.30
15.00
03 Agustus
07.30
15.00
04 Agustus
07.30
15.00
05 Agustus
07.30
15.00
08 Agustus
07.30
15.00
09 Agustus
07.30
15.00
10 Agustus
07.30
15.00
11 Agustus
07.30
15.00
12 Agustus
07.30
15.00
15 Agustus
07.30
15.00
16 Agustus
07.30
15.00
17 Agustus
07.30
15.00
18 Agustus
07.30
15.00
10
3.2
Variabel
Simbol
X1
Kecamatan
X6
X2
Kelahiran
X7
X3
Kematian
X8
X4
Pindah
X9
X5
Datang
Variabel
Jumlah Penduduk
Pekerjaan
Jenis Kelamin
Pendidikan
11
3.2.2
Langkah Analisis
Berikut ini adalah langkah-langkah analisis laporan kerja
praktek di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
1. Mengidentifikasi masalah yang akan dianalisis
2. Menentukan tujuan melakukan analisis
3. Melakukan statistika deskriptif data demografi masyarakat
Kota Surabaya pada bulan Januari 2015 s.d. Desember 2015.
4. Analisis Cluster data LAMPID (Laporan Lahir, Mati, Pindah,
Datang) masyarakat Kota Surabaya pada bulan Januari 2015
s.d. Desember 2015.
5. Analisis proyeksi jumlah penduduk tahun 2016.
Berikut adalah diagram alir dari langkah analisis yang
dilakukan.
Mulai
Mengidentifikasi Masalah
Menentukan Tujuan
Statistika Deskriptif
Analisis Cluster
Analisis Proyeksi Jumlah Penduduk
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir
12
3.2.3 Metode Analisis
3.2.3.1 Statistika deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode-metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga didapatkan informasi yang sempurna. Dimana informasi
yang diberikan hanya mengenai data yang dipunyai dan sama
sekali tidak menarik inferensia. Statistika deskriptif sendiri dapat
digunakan dalam penyusunan tabel, diagram, grafik, dan besaranbesaran lain (Walpole, 1995).
1) Ukuran Pemusatan Data
a. Mean (rata-rata)
Mean adalah jumlah nilai pada data dibagi dengan banyaknya
data tersebut. Keuntungan dari menghitung rata-rata adalah angka
tersebut dapat digunakan sebagai gambaran atau wakil dari data
yang diamati.Rumus yang digunakan untuk menghitung mean
adalah sebagai berikut (Walpole, 1995).
n
x
i 1
(3.1)
Keterangan :
x
= rata-rata
n
= banyak data
n
x
i 1
13
n
fk
2
median BB
i
fm
(3.2)
Keterangan :
BB = batas bawah kelas median
n
= banyak data
fk
= frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fm
= frekuensi yang bersesuaian dengan median
i
= besarnya interval kelas
2) Ukuran Penyebaran Data
1. Varians
Varians adalah rata-rata kuadrat selisih dari semua nilai data
terhadap rata-rata hitung. Jika kita memiliki n observasi yaitu
S
2
x
i 1
n 1
(3.3)
Keterangan :
S 2 = varians sampel
xi
x
= datake-i
= rata-rata
n = banyak data
2.
Minimum dan Maksimum
Minimum adalah nilai terkecil dari data yang diperoleh dari
suatu percobaan. Sedangkan maksimum adalah nilai terbesar dari
data yang diperoleh dari suatu percobaan. Nilai maksimum dan
minimum biasanya digunakan untuk mencari range pada data
berkelompok.
14
Simetri d ij d ji
d ij d ik d jk panjang salah satu sisi segitiga selalu lebih
15
No.
Euclidean
d ij
x jk
k 1
ik
Manhattan
d ij xik x jk
k 1
4
5
Pearson
Korelasi
Mutlak
Korelasi
d ij
k 1
x jk
ik
var x k
d ij 1 rij
d ij 1 rij
3
4
d (i , j ) k min( d ik , d jk )
d (i , j ) k max( d ik , d jk )
d (i , j ) k average(d ik , d jk )
d (i , j ) k median(d ik , d jk )
16
Wards Method
ESS j 1 ( x j x )' ( x j x )
n
17
Keterangan :
Pt
= Proyeksi penduduk
P0
B1
= Kelahiran
D1
= Kematian
I1
= Migrasi In
O1
= Migrasi Out
(2.4)
18
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTEK
4.1
19
PAKAL
BENOWO
SAMBI KEREP
LAKAR SANTRI
ASEMROWO
SUKOLILO
RUNGKUT
WIYUNG
GUNUNG ANYAR
MULYOREJO
DUKUH PAKIS
BULAK
GAYUNGAN
KARANG PILANG
TANDES
TENGGILIS MEJOYO
SUKOMANUNGGAL
JAMBANGAN
WONOCOLO
PABEAN CANTIAN
KREMBANGAN
GENTENG
GUBENG
WONOKROMO
KENJERAN
SEMAMPIR
TEGALSARI
TAMBAK SARI
BUBUTAN
SAWAHAN
SIMOKERTO
10000
20000
30000
40000
20
kecamaatan di Kota Surabaya dengan kepadatan penduduk paling
kecil. Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk melebihi
rata-rata adalah sebanyak 11 kecamatan yaitu Kecamatan
Krembangan, Genteng, Gubeng, Wonokromo, Kenjeran,
Semampir, Tegalsari, Tambak Sari, Simokerto, Sawahan, dan
Bubutan.
Berikut ini statistik deskriptif kepadatan penduduk di setiap
kecamatan Kota Surabaya pada tahun 2015.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Kepadatan Penduduk Setiap Kecamatan Tahun
2015
Statistik Deskriptif
Rata-Rata
Stdev
12421
9313.064
Minimum
2305
Maksimum
38627
21
penduduk. Berikut grafik yang menggambarkan jumlah kelahiran
di Kota Surabaya pada tahun 2015.
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
0
22
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Gambar 4.3 Grafik Jumlah Pindah Masuk Tahun 2015 Berdasarkan Bulan
23
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
Gambar 4.5 Grafik Jumlah Pindah Keluar Tahun 2015 Berdasarkan Bulan
24
Gambar 4.5 menunjukkan bahwa jumlah pindah keluar di
Kota Surabaya paling banyak terjadi pada bulan September yaitu
mencapai 2.123 jiwa. Total jumlah pindah keluar di Kota
Surabaya pada tahun 2015 mencapai 22.019 jiwa dengan rata-rata
per bulan pindah keluar sebesar 1.835 jiwa. Hal ini berarti ratarata per hari terdapat perpindahan keluar sebesar 60 jiwa.
4.3
722
822
889
973
973
973
1,048
1,065
1,078
1,088
1,116
1,215
1,367
1,383
1,410
1,419
1,483
1,733
1,868
1,876
1,892
1,903
1,967
1,973
2,264
2,380
2,616
3,720
3,740
4,054
4,363
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
25
Berdasarkan Gambar 4.6 jumlah kelahiran tertinggi adalah
Kecamatan Semampir, Tambak Sari, dan Sawahan. Kecamatan
Semampir memiliki jumlah kelahiran tertinggi dengan jumlah
kelahiran berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.265 jiwa dan
laki-laki sebanyak 2.098 jiwa, sehingga total kelahiran di
Kecamatan Semampir mencapai 4.363 jiwa. Kecamatan
Semampir menjadi kecamatan dengan jumlah kelahiran tertinggi
dikarenakan banyaknya jumlah pasangan usia subur di kecamatan
ini. Tiga kecamatan yang memiliki jumlah kelahiran sedikit
adalah Kecamatan Gayungan, Bulak, dan Jambangan. Kecamatan
Gayungan menjadi kecamatan dengan kelahiran paling sedikit
dikarenakan jumlah pasangan usia subur di kecamatan ini sedikit.
Rata-rata kelahiran di setiap kecamatan mencapai 1.786 jiwa.
Kecamatan yang memiliki jumlah kelahiran lebih besar dari ratarata adalah sebanyak 13 kecamatan, yaitu Kecamatan Semampir,
Tambak Sari, Sawahan, Kenjeran, Wonokromo, Krembangan,
Gubeng, Sukolilo, Rungkut, Sukomanunggal, Tegalsari, Bubutan,
dan Simokerto. Grafik berikutnya adalah jumlah kematian dari
setiap kecamatan pada tahun 2015.
ASEMROWO
BULAK
GAYUNGAN
PAKAL
GUNUNG ANYAR
TENGGILIS MEJOYO
JAMBANGAN
BENOWO
DUKUH PAKIS
LAKAR SANTRI
SAMBI KEREP
MULYOREJO
WIYUNG
GENTENG
PABEAN CANTIAN
KARANG PILANG
RUNGKUT
WONOCOLO
KREMBANGAN
SUKOLILO
SIMOKERTO
TANDES
SUKOMANUNGGAL
BUBUTAN
KENJERAN
TEGALSARI
SEMAMPIR
GUBENG
WONOKROMO
TAMBAK SARI
SAWAHAN
500
1,000
1,500
2,000
26
Gambar 4.7 menunjukkan jumlah kemtian tertinggi adalah
Kecamatan Sawahan, Tambak Sari, dan Wonokromo. Kecamatan
Sawahan memiliki jumlah kematian tertinggi dengan total
mencapai 1.718 jiwa. Tiga kecamatan yang memiliki jumlah
kematian sedikit adalah Kecamatan Asemworo, Bulak, dan
Gayungan. Rata-rata kematian di setiap kecamatan mencapai 666
jiwa. Kecamatan yang memiliki jumlah kematian lebih besar dari
rata-rata adalah sebanyak 11 kecamatan, yaitu Kecamatan
Sawahan, Tambak Sari, Wonokromo, Gubeng, Semampir,
Tegalsari, Kenjeran, Bubutan, Sukomanunggal, Tandes, dan
Simokerto.
Migrasi keluar (out migrasi) adalah perpindahan penduduk
yang keluar dari daerah asal (area of origin). Berikut ini grafik
yang menggambarkan jumlah penduduk yang pindah dari Kota
Surabaya pada tahun 2015.
ASEMROWO
BULAK
LAKAR SANTRI
BENOWO
PAKAL
GENTENG
SAMBI KEREP
JAMBANGAN
WIYUNG
DUKUH PAKIS
GUNUNG ANYAR
GAYUNGAN
TENGGILIS MEJOYO
PABEAN CANTIAN
SIMOKERTO
MULYOREJO
KARANG PILANG
WONOCOLO
SUKOMANUNGGAL
TANDES
RUNGKUT
BUBUTAN
TEGALSARI
KENJERAN
SUKOLILO
KREMBANGAN
GUBENG
SEMAMPIR
TAMBAK SARI
WONOKROMO
SAWAHAN
500
1,000
1,500
2,000
Gambar 4.8 Grafik Jumlah Penduduk Pindah dari Kota Surabaya Pada Tahun
2015
27
Berdasarkan Gambar 4.8 menunjukkan bahwa penduduk
pindah pada setiap kecamatan pada tahun 2015 memiliki jumlah
yang bervariasi dengan jumlah penduduk pindah terbanyak pada
kecamatan Sawahan sebanyak 1.620 jiwa, dan jumlah penduduk
yang paling sedikit pindah adalah Kecamatan Asemworo
sebanyak 253 jiwa dan Kecamatan Bulak sebanyak 261 jiwa.
Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang pindah diatas
rata-rata pada tahun 2015 adalah Kecamatan Sawahan,
Wonokromo, Tambak Sari, Semampir, Gubeng, Krembangan,
Sukolilo, Kenjeran, Tegalsari, Bubutan, Rungkut, Tandes, dan
Sukomanunggal.
Migrasi masuk (in migrasi) adalah masuknya penduduk ke
suatu daerah tempat tujuan (area of destination). Sebagai ibukota
Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya merupakan salah satu daerah
tujuan yang diminati bagi para pendatang. Hal ini disebabkan
oleh berbagai macam lapangan pekerjaan yang ada di Kota
Surabaya.
BULAK
LAKAR SANTRI
SAMBI KEREP
GENTENG
DUKUH PAKIS
GAYUNGAN
PABEAN CANTIAN
WIYUNG
JAMBANGAN
PAKAL
GUNUNG ANYAR
KARANG PILANG
MULYOREJO
BENOWO
TANDES
TENGGILIS MEJOYO
WONOCOLO
SIMOKERTO
BUBUTAN
TEGALSARI
SUKOLILO
GUBENG
SUKOMANUNGGAL
RUNGKUT
WONOKROMO
KREMBANGAN
ASEMROWO
SAWAHAN
TAMBAK SARI
KENJERAN
SEMAMPIR
1,000
2,000
3,000
4,000
Gambar 4.9 Grafik Jumlah Penduduk Datang ke Kota Surabaya Pada Tahun
2015
28
Berdasarkan Gambar 4.9 menunjukkan bahwa penduduk
datang pada setiap kecamatan pada tahun 2015 memiliki jumlah
yang bervariasi dengan jumlah penduduk datang terbanyak pada
Kecamatan Semampir sebanyak 3.721 jiwa, dan jumlah penduduk
datang yang paling sedikit adalah Kecamatan Bulak sebanyak 470
jiwa dan Kecamatan Lakar Santri sebanyak 543 jiwa. Kecamatan
yang memiliki jumlah penduduk datang diatas rata-rata pada
tahun 2015 adalah Kecamatan Semampir, Kenjeran, Tambak Sari,
Sawahan, Asemworo, Krembangan, Wonokromo, Rungkut,
Sukomanunggal, Gubeng, Sukolilo, dan Tegalsari
4.4 Analisis
Cluster
Kecamatan
Kota
Surabaya
berdasarkan data LAMPID (Lahir, Mati, Pindah,
Datang)
Analisis cluster kecamatan yang ada di Kota Surabaya
berdasarkan data LAMPID digunakan untuk mengelompokkan
kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Surabaya berdasarkan
kesamaan karakteristik atau relatif homogen diantara kecamatankecamatan tersebut. Analisis cluster yang akan dilakukan dengan
menggunakan metode hierarki, yaitu metode Wards.
Sebelum melakukan analisis cluster dilakukan terlebih
dahulu pre-processing data untuk mengetahui apakah ada data
yang missing atau tidak dan agar hasil yang diberikan tidak
menjadi bias.
Tabel 4. 2 Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Missing
Percent
31
100.0
Total
Percent
0
N
.0
Percent
31
100.0
29
Tabel 4. 3 Agglomeration Schedule
Stage
Cluster Combined
Coefficients
Next Stage
Appears
Cluster 1
Cluster 2
29
30
Cluster 1
Cluster 2
20695575706.085
27
26
30
76889592727.548
29
28
30
Berdasarkan Gambar 4.10, dapat dilihat 2 cluster yang
terbentuk adalah kecamatan-kecamatan yang memiliki kesamaan
karakteristik. Kecamatan-kecamatan yang terdapat dalam cluster
ke-1 adalah Kecamatan Genteng, Kecamatan Sambi Kerep,
Kecamatan Dukuh Pakis, Kecamatan Benowo, Kecamatan
Jambangan, Kecamatan Pakal, Kecamatan Lakar Santri,
Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kecamtan Gunung Anyar
Kecamatan Gayungan, Kecamatan Asemworo, Kecamatan Bulak,
Kecamatan Gubeng, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Sukolilo,
Kecamatan Tegalasari, Kecamatan Bubutan, Kecamatan
Simokerto,
Kecamatan
Sukomanunggal,
Kecamatan
Krembangan, Kecamatan Karang Pilang, Kecamatan Wiyung,
Kecamatan Wonocolo, Kecamatan Pabean Cantian, Kecamatan
Mulyorejo, dan Kecamatan Tandes. Kecamatan yang terdapat
pada cluster ke-2 adalah Kecamatan Wonokromo, Kecamatan
Kenjeran, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Tambak Sari, dan
Kecamatan Semampir.
4.5
Analisis
Cluster
Kecamatan
Kota
Surabaya
berdasarkan data Pindah dan Datang
Analisis cluster kecamatan yang ada di Kota Surabaya
berdasarkan data Pindah dan Datang digunakan untuk
mengelompokkan kecamatan-kecamatan yang ada di Kota
Surabaya berdasarkan kesamaan karakteristik atau relatif
homogen diantara kecamatan-kecamatan tersebut. Analisis cluster
yang akan dilakukan dengan menggunakan metode hierarki, yaitu
metode Wards.
Sebelum melakukan analisis cluster dilakukan terlebih
dahulu pre-processing data untuk mengetahui apakah ada data
yang missing atau tidak dan agar hasil yang diberikan tidak
menjadi bias.
31
Tabel 4. 4 Case Processing Summary
Cases
Valid
N
31
Missing
Percent
100.0
Total
Percent
0
Percent
.0
31
100.0
Cluster Combined
Coefficients
Next
Appears
Stage
Cluster 1
Cluster 2
Cluster 1
Cluster 2
29
16
7780105.658
28
30
30
18878011.161
26
29
32
Gambar 4.11 Dendogram Data Pindah dan Datang Kota Surabaya Tahun 2015
33
Kecamatan Karang Pilang, Kecamatan Tandes, Kecamatan
Tenggilis Mejoyo, Kecamatan Mulyorejo. Kecamatan yang
terdapat pada cluster ke-2 adalah Kecamatan Sawahan,
Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Wonokromo, Kecamatan
Rungkut, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Tegalasari,
Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Sukomanunggal, Kecamatan
Gubeng, Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Asemworo, dan
Kecamatan Semampir.
4.6
Pt P0 B1 D1 I1 O1
34
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan
analisis dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya.
1.
Analisis penjualan bitumen didapatkan hasil penjualan
terbesar terjadi pada tahun 2012 dan di region Jawa Timur.
Penjualan produk menghasilkan Plot seasonal yang
menunjukkan adanya kecenderungan memiliki titik-titik
ekstrem di periode yang sama yaitu pada 6 bulan di
semester kedua tiap tahunnya.
2.
Analisis penjualan bitumen didapatkan hasil penjualan
terbesar terjadi pada tahun 2013 dan di region Jawa Timur.
Penjualan produk menghasilkan Plot yang tidak ada trend
tertentu yang menunjukkan fluktuasi yang sama pada
periode tertentu tiap tahunnya, selain itu penjualan
memiliki keragaman yang kecil tiap tahunnya.
3.
Analisis penjualan bitumen didapatkan hasil penjualan
terbesar terjadi pada tahun 2013 dan di region Jawa Timur.
Penjualan produk menghasilkan Plot dengan trend naik
yang menunjukkan terjadinya fluktuasi yang besar pada
bulan April hingga Mei 2013 dengan peningkatan penjualan
yang signifikan.
5.2
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan untuk
memperbaiki sistem penjualan dan pendataan laporan penjualan
agar dapat dengan cepat dianalisis dan diketahui penyebabnya
jika terjadi fluktuasi dan keragaman dari volume penjualan yang
cukup besar.
35
36
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Overview Bisnis Lini Bisnis Petrochemical
Trading. Surabaya: Sekretariat Perusahaan PT.
PERTAMINA (Persero)
Brilianta.
2012.
Industri
Petrokimia.
http://chemistclopedia.wordpress.com. Diakses pada 4
Agustus 2015 pukul 01.34 WIB.
Reval. 2012. Pengertian Dasar Industri Petrokimia
http://www.prosesindustri.com. Diakses pada 4 Agustus
2015 pukul 06.57 WIB.
Sukirman.
2003.
Pengertian
Aspal.
http://evaervina.wordpress.com. Diakses pada 4 Agustus
2015 pukul 01.23 WIB.
Walpole (1995). Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta : PT
Gramedia.
37
38
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penjualan Produk Bitumen Fungsi Petrochemical
Trading Tahun 2011-2014
Bulan
JAN 2011
FEB 2011
MAR 2011
APR 2011
MAY 2011
JUN 2011
JUL 2011
AUG 2011
SEP 2011
OCT 2011
NOV 2011
DEC 2011
JAN 2012
FEB 2012
MAR 2012
APR 2012
MAY 2012
JUN 2012
JUL 2012
AUG 2012
SEP 2012
OCT 2012
NOV 2012
DEC 2012
JAN 2013
FEB 2013
MAR 2013
APR 2013
MAY 2013
JUN 2013
JUL 2013
AUG 2013
SEP 2013
OCT 2013
NOV 2013
Bitumen (MT)
20194.213
16445.963
25144.333
14651.434
24245.791
20954.059
18947.897
27104.249
25413.106
36594.087
49443.858
37081.463
28411.51
21806.67
32692.05
19996.13
23741.36
24571.17
37530.41
28246.17
41640.58
44675.12
39108.13
44569.87
25103.368
18456.794
18092.789
27681.753
28339.467
26170.902
40135.034
16380.937
43242.848
33975.78
40431.205
39
Sp Chemical (MT)
3215.342092
14951.11301
9479.112143
7739.98015
3715.877798
17808.98186
6081.74224
19108.98455
12748.60301
3820.043047
9254.000369
2416.172374
7567.396495
9308.795224
7326.714571
17620.91814
7360.923255
9009.361211
12851.86078
10120.94215
2357.646208
9250.709318
15486.7284
4397.114062
8700.093034
3807.304391
10824.14879
3372.275124
13036.71661
8641.78064
20590.99366
18985.48634
17171.19274
6106.24066
9178.7863
DEC 2013
JAN 2014
FEB 2014
MAR 2014
APR 2014
MAY 2014
JUN 2014
JUL 2014
AUG 2014
SEP 2014
OCT 2014
NOV 2014
DEC 2014
1085.175
1504.5
1778
1340.5
5293
10029
2808
1588
766.5
9420.79
7025
6817.5
2299.036
33514.042
16718.093
11503.833
18007.825
18589.5
28395.771
25602.944
28034.455
30955.451
45089.208
26977.988
38873.561
27923.138
9570.836664
2775.700564
3247.442002
20366.69412
9089.307702
9749.300618
2959.257677
14729.11926
8840.823925
4031.932636
3557.210828
14517.04867
2272.675392
Mean
9195
9388
10832
8011
Descriptive
Statistics:
Bitumen_2014
Variable
Bitumen_2011
Bitumen_2012
Bitumen_2013
Bitumen_2014
Mean
26352
32249
29294
26389
StDev
5806
4303
5623
5948
Sum
110340
112659
129986
96137
Bitumen_2011,
StDev
10079
8999
9127
9451
Sum
316220
386989
351525
316672
Minimum
2416
2358
3372
2273
Median
8497
9130
9375
6436
Bitumen_2012,
Minimum
14651
19996
16381
11504
Median
24695
30552
28011
27451
Maximum
19109
17621
20591
20367
Bitumen_2013,
Maximum
49444
44675
43243
45089
Descriptive Statistics: Aromatic Ole, Aromatic Ole, Aromatic Ole, Aromatic Ole
Variable
Arofin_2011
Arofin_2012
Arofin_2013
Arofin_2014
Mean
351.3
466
648
4222
StDev
152.6
603
654
3340
Sum
4216.0
5587
7775
50670
40
Minimum
21.0
12
68
767
Median
357.0
285
369
2554
Maximum
558.0
1736
2030
10029
41
42
43
44
45
46
47
48
49