Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Ke-1

MK. Analisis Data Pangan dan Gizi

Tanggal mulai : 27 September 2016


Tanggal selesai: 27 September 2016

PENGOLAHAN DATA JUMLAH ANGGOTA KELUARGA,


SOSIAL EKONOMI KELUARGA, PENDAPATAN RUMAH
TANGGA, PENGELUARAN RUMAH TANGGA, DAN
PENGETAHUAN GIZI KELUARGA MENGGUNAKAN
FUNGSI DALAM MICROSOFT EXEL

Oleh :
Alfaena

I14140054

Asisten Praktikum :
Anggita Laras Trihapsari
Windy Agustin
Koordinator Mata Kuliah :
Prof. Dr. Ir. Dadang Sukandar, M.Sc

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT


FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengambilan sampel data mengenai Kebiasaan Makan Keluarga
dilakukan untuk memperoleh data sosial ekonomi keluarga, pendapatan keluarga,
pengeluaran, food frequency (FFQ), data pengetahuan gizi, dan food recall. Datadata yang diolah didasarkan pada hasil wawancara sejumlah responden. Terdapat
109 data responden yang diambil oleh 29 enumerator. Data-data tersebut
kemudian diinput ke dalam tabel microsoft excel dengan koding, rumus IF, dan
beberapa rumus-rumus sederhana.
Sebelum
Selain input data Kebiasaan Konsumsi Makan tersebut, terdapat juga
identitas data kuisional pada halaman muka. Data tersebut kemudian diinput
dengan koding. Berikut gambar data halaman muka.

Gambar 1 Halaman muka


Koding data pada halaman muka tersebut dengan kode huruf-angka dari
A1 sampai A6. A1 merupakan nama enumerator, A2 nama responden, A3 nama
kepala keluarga, A4 nama desa atau kelurahan, A5 kode responden, dan A6
tanggal wawancara. A1 dan A5 pada data tersebut menjadi key variabel untuk
input data pada sheet-sheet berikutnya.
Sosial Ekonomi Keluarga
Data sosial ekonomi keluarga diinterpretasikan dengan koding, fungsi IF,
dan rumus-rumus sederhana. Dimulai dari A1 sampai B9. A1 menunjukkan
enumerator, A2 nomor responden, B1 jumlah anggota keluarga, B2 hubungan
dalam keluarga, B3 jenis kelamin, B4A usia non-balita dalam tahun, B4B usia
balita dalam bulan, B5 pendidikan terakhir, B6 pekerjaan, B7 keadaan fisiologi,
B8 berat badan, dan B9 tinggi badan.

Gambar 2 Data sosial ekonomi


Keterangan:
Hubungan Keluarga : 1=Suami/Ayah; 2=Istri/Ibu; 3=Anak; 4=Orang Tua (Kakek/Nenek);
5=Saudara lainnya
Jenis kelamin : 1=Laki-laki; 2=Perempuan
Pendidikan terakhir : ..................... tahun
Keadaan fisiologis : 0=tidak hamil,menyusui; 1=hamil; 2=menyusui
Pekerjaan : 1=tidak bekerja; 2=PNS/ABRI; 3=Wiraswasta; 4=Buruh; 5=Jasa(....)

Data-data tersebut diolah untuk mengetahui besaran keluarga responden


tersebut. Jumlah keluarga akan menentukan kebiasaan makan keluarga. Besar
kecilnya keluarga akan menjadi pertimbangan dalam pemenuhan konsumsi
keluarga. Berikut data besaran keluarga dari 29 responden.

Gambar 3 Besaran keluarga responden


Sebelum besaran keluarga tersebut dicari dengan rumus IF, terlebih
dahulu data tersebut di short dan dicari subtotalnya dengan fasilitas data dari
menu bar kemudian klik subtotal pada kotak bar outline. Kemudian data yang ada
totalnya dihapus dan tanda I pada A5 juga dihapus dengan fasilitas repleace.
Setelah data tersebut diurutkan dan didapatkan subtotalnya kemudian masukan
rumus =IF(B2<=4;"Kecil";IF(B2>=7;"Besar";"Sedang")) untuk mengetahui
katogori besaran responden. Didapatkan 23 responden keluarga kecil dengan
rumus =COUNTIF(C$2:$C$30;"Kecil"), 6 responden keluarga sedang dengan

rumus =COUNTIF(C$2:$C$30;"Seedang") serta 0 responden keluarga besar


dengan rumus =COUNTIF(C$2:$C$30;"Besar").
Pendapatan Keluarga
Input data pendapatan keluarga bertujuan mengetahui pendapatan total,
rata-rata, pendapatan tertinggi, pendapatan terendah, dan standar deviasi dari
pendapatan keluarga responden tersebut. Data tersebut diperoleh dengan
penentuan rumus-rumus sederhana pada MS excel. Koding yang digunakan yaitu
A5 nomor responden, C2 pendapatan keluarga tiap responden, dan ART jumlah
anggota keluarga. Berikut gambar mengenai pendapatan keluarga responden.

Gambar 4 Data pendapatan keluarga


Data tersebut menunjukkan pendapatan keluarga perkapita. Pendapatan
perkapita yaitu total pendapatan keluarga setelah dibagi jumlah anggota keluarga.
Hasil data tersebut menunjukkan total pendapatan sebesar Rp 41 133 133, ratarata pendapatan Rp 1 418 391, pendapatan tertinggi Rp 4 000 000, pendapatan
terendah Rp 375 000 dengan standar deviasi Rp 888 985. Sebelumnya data A5
dishort, di cari subtotal, dan dihilangkan I-nya.
Pengeluaran
Pengeluaran terdiri dari pengeluaran pangan dan pengeluaran nonpangan. Data tersebut juga bertujuan mengetahui total pengularan, rata-rata
pengeluaran, pengeluaran terbesar, pengeluaran terkecil derta standar deviasinya.
Berikut gambar pengeluaran pangan dan non pangan keluarga.

Gambar 5 Data pengeluaran


Kode yang dihasilkan pada baris (L1-AA1) pengeluaran kemudian
dicopy lalu dilakukan paste special - past values - operation transpose pada sel
tepat disamping kolom kode pengeluaran. Paste special transpose tersebut
berguna untuk membuat posisi kode pada kolom Kode pengeluaran menjadi
horizontal ke samping. Sel tersebut menunjukkan besar pengeluaran pangan dan
non pangan dalam sebulan yang diolah dengan fungsi IF.
Arti dari rumus yang digunakan adalah jika kode yang ada pada kolom H
baris pertama sama dengan kode yang ada pada kolom G baris kedua maka besar
pengeluaran kode tersebut sebesar nominal di kolom F baris kedua dan jika tidak
sama maka besar pengeluaran kode tersebut adalah 0. Hasil data pangan dan nonpangan untuk total pengeluaran, rata-rata pengeluaran, pengeluaran tertinggi,
pengeluaran terendah serta standar deviasi digunakan rumus sederhana pada Ms
excel.
Food Frequency (FFQ)
Data food frequency menunjukkan kebiasaan makan responden dalam
waktu satu buolan. Data tersebut diinput dengan koding yaitu E1 jenis pangan
serelia, E2 protein hewani, E3 sayur dan buah, E4 kacang-kacangan, E5 jajanan,
dan E6 lain-lain. Sheet FFQ ini hanya dilakukan pengkoden, tidak ada rumus
fungsi yang digunakan. Berikut gambar data FFQ.

Gambar 6 Data food frequency (FFQ)

Pengetahuan Gizi
Data pengetahuan gizi didapatkan dari pertanyaan yang diajukan dalam
kuisioner. Terdiri dari lima pertanyaan multiple choice. Jawaban A dikode 1, B
dikode 2, dan C dikode 3. Jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0
yang ditentukan dengan fungsi IF. Kemudian kategori dengan fungsi
=IF(L2>80;"Baik";IF(L2<60;"Kurang";"Cukup")). Sementara nilai N kategori
Baik dengan fungsi =COUNTIF($M$2:$M$30;"baik"), kategori Cukup dengan
fungsi =COUNTIF($M$2:$M$30;"cukup"), dan kategori Kurang dengan fungsi
=COUNTIF($M$2:$M$30;"kurang").

Gambar 7 Skor pengetahuan gizi


Food Recall
Data food recall menujukkan konsumsi 24 jam dari semua anggota
keluarga. G1 menunjukkan anggota keluarga, G2 kode pangan, G3 berat bahan
pangan, dan G4 jenis bahan makanan. Data pangan tersebut dengan menggunakan
DKBM 2007.

Gambar 8 Data food recall

Anda mungkin juga menyukai