b. Penyakit jantung
c. Kolesterol tinggi
d. Obesitas
e. Diabetes Melitus
f. Polisetemia
g. Sress emosional
h. Merokok
i. Alkohol
j. Obat-obatan terlarang
k. Kurang olahraga
3. Patofisiologi
4. Tanda dan Gejala
a. Tiba-tiba mengalami kelemahan atau kelumpuhan separo badan
b. Tiba-tiba hilang rasa peka
c. Bicara cedel atau pelo
d. Gangguan bicara dan bahasa
e. Gangguan penglihatan
f. Mulut mencong atau tidak simetris
g. Gangguan daya ingat
h. Nyeri kepala hebat
i. Vertigo
j. Kesadaran menurun
k. Proses kencing terganggu
6. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan medis:
a. Masukkan klien ke unit perawatan saraf untuk dirawat di bagian bedah saraf
b. Terapi perdarahan dan pengawasan pembuluh darah
1) Antifibrinolitik
untuk
meningkatkan
mikrosirkulasi
dosis
kecil:
gangguan
neurovaskular
4) Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan sirkulasi
serebral
5) Defisit perawatan diri berhubungan dengan paralisis, hemiparesis,
quadriplegia
6) Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan kerusakan pada
jaringan otak
7) Risiko cedera berhubungan dengan paralisis
8) Risiko aspirasi berhubungan dengan kehilangan kemampuan untuk
menelan
7. Komplikasi
Dini (0-48 jam):
a. Edema serebri
b. Defisit neurologis cenderung memberat
c. TIK meningkat
d. Herniasi
Jangka pendek (1-14 hari):
a. Pneumonia
b. Infark miokard
c. Emboli paru
d. Stroke rekuren
Jangka panjang (>14 hari):
a. Stroke rekuren
b. Infark miokard
c. Gangguan vaskuler lain: penyakit vaskuler perifer