Anda di halaman 1dari 4

NASKAH ROLPLAY

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Basic Life Support

Dosen pengampu: Ns.Reni Sulung Utami,M.Sc


Oleh:
Isnaini Nur Faizah

22020114120020

Uvi Zahra Rachmadian

22020114130083

Eka Diana Permatasari

22020114130075

Anggita Junayah

22020114140091

Zulfa Nur Aini

22020114130125

A 14 2

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016

Kasus
Saekumpulan anak-anak sedang bercanda gurau sambil makan buah rambutan. Tiba tiba seorang
anak usia 9 tahun mengalami kesuliutan nafas dengan frekuensi pernafasan 38x per menit pasien
terlihat pucat dan bibir kebiruan dan terlihat sedang memegang tenggorokan dengan kedua
tangannya
Skenario
Suatu pagi ketika hari pembagian rapor tiba, orang tua murid berdatangan ke sekolah dasar suka
mundur bersamaan, begitu pula suasana di kelas 3a di sd Suka mundur tersebut, pagi itu para
orang tua wali siswa memasuki ruang kelas dan anak-anak mereka menunggu di luar.
Lala

: Hai temen temen duh aku takut nilai raporku jelek nih, kalo kalian bagaimana?

Po

: iya nih lala sama aku juga.

Lala

: Hei po lihat si dipsy baru datang dengan mamanya.

Po

: Eh iya... hai dipsy. (Berteriak ke arah dipsy)

Dari kejauhan dipsy terlihat berlari ke arah Po dan lala dengan membawa sebuah tas kresek dan
mama dipsy langsung memasuki ruang kelas.
Dipsy : Hai Lala... hai poo.. bagaimana apakah mama kalian sudah keluar dan membawa hasil
rapor?
Lala : Pembagian rapor nya belum di mulai nih dipsy, dari tadi aku dan po juga masih
nungguin.
Po

: Duh laper nih la, apa jajan aja ya di kantin?

Dipsy : Hehe kalian laper ya?


Po

: iya nih laper banget dipsy.

Dipsy : Aku punya sesuatu ni, kalian mau? Sebelum kesini tadi aku ke pasar dulu hehe
Lala

: mau mau... sesuatunya apa? Bikin kenyang ga?

Dypsi : enak dan bikin kenyang pastinya, ni aku bawa rambutan buat kalian. Kurang baik apa
aku sama kalian?
Po

: (Langsung mengambil buah rambutannya dan memakan satu)

Lala

: Eh mau dong po....

Dipsy : Hei temen-temen kalian tau nggak? Niga higa mau ke Indonesia lho.. dia ingin promo
single terbarunya yang nyeritain tentang hulk.
Po
: hahahaha hulk ? yang bener aja kamu dipsy? Masa hulk sih? Nggak ada yang lebih
bagus?
Lala

: (tertawa terbahak bahak)

Dipsy : Hei kalian kenapa sih? Hulk bagus tau! (dypsi terlihat marah)
Lala & Poo: (Masih tertawa)
Dipsy : (cemberut sambil memakan buah rambutan )
Lala

: Hiiih dipsy kenapa kamu menganggap ini terlalu serius?

Po

: Iya masa gitu aja cemberut?

Lala

: Duh po kalo udah kayak gini kamu tau kan kita harus apa?

Po

: 1...2....3.... gelitikin....

Dipsy: (Memakan rambutan nya sambil tertawa dan seketika dia berhenti tertawa dan terlihat
memegang tenggorokan nya dan seperti ingin memuntahkan sesuatu)
Lala

: poo hentikan.... dipsy kenapa?

Po

: Dipsy kamu kenapa? Dypsi? (sambil menggoyangkan bahu dypsi)

Dipsy : (menitihkan air mata dan terus memegangi tenggorokannya)


Lala

: Dipsy apa kau baik baik saja?

Po

: Lala kamu tunggu di sini aku akan memanggil ibu guru.

Po pun memasuki ruang kelas dan memanggil ibu guru


Po

: ibu guru... ibu guruuuuu...tolongg

Guru : iya ada apa?


Po

: ibu cepat kesana. Dypsi bu dypsi ayo cepat. (menarik ibu guru)

Ibu guru dan poo keluar dari kelas dan menghampiri dipsy
Guru : Astaghfirullah dipsy apa yang terjadi dengan mu nak?
Dipsy : (Masih memegangi leher dan terlihat semakin pucat)

Dari arah belakang terlihat orang tua dipsy yang berlarian ke arah dipsy
Mama Dipsy : Asstagfirullah nak kamu kenapa?
Lala

:Dipsy bertahanlah (dengan raut muka cemas)

Mama lala

: Ada apa ini ? dypsi kenapa?

Po

: jadi tadi kita makan rambutan dan sepertinya dipsy tersedak.

Mama Lala
manoever)

: baiklah semuanya tolong menyingkir dulu. ( bersiap melakukan heimlich

Po

: itu mamanya lala lagi ngapain?

Lala

: itu namanya teknik Heimlich manover buat mengambil sumbatan Po

Po

: mamamu belajar darimana?

Lala

: dulu mamaku pernah ikut pelatihan .

Po

: wah mamamu keren banget la.

Setelah melakukan selama 3x buah rambutan keluar dari tenggorokan dipsy dan dipsy pun
terlihat lemas
Mama lala

: bagaimana keadaanmu sekarang?

Dypsi

: terimakasi tante tadi rasanya hampir mau mati. (masih merasa cemas)

Guru

:ini minum dulu tehnya .( ibu guru membawakan teh hangat untuk dipsy)

Dypsi

: terimakasi ya bu.

Po
: Syukurlah kau sudah bisa tersenyum lagi dipsy ,maafin kita ya gara-gara tadi
kita glitikin kamu jadi kesedak.
Dypsi

: iya jangan diulangi lagi. Untung aja bisa keluar rambutannya.

Anda mungkin juga menyukai