Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN JOURNAL SHARING

Baduanjin exercise intervention for community adults at risk of ischamic stroke: A


randomized controlled trial
DI RUANG ELANG 1 RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Medikal Bedah


Pembimbing Akademik : Ns. Yuni Dwi Hastuti, M. Kep, MNS
Pembimbing Klinik :

Oleh:
Ririn Purwaning Tyas
22020118220077

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXIII


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
ANALISA ARTIKEL JURNAL

Tipe materi/ artikel


√ Artikel jurnal (peer reviewed) □ Buku (Bab)
□ Artikel jurnal (non-peer □ Tesis
reviewed □ Lainnya:
□ Artikel konfren/prosiding

Informasi sitasi
Pengarang:
Guohua Zheng , Bai Chen, Qianying Fang, Qiu Lin, Jing tao & Lidian Chen
Judul:
Baduanjin exercise intervention for community adults at risk of ischamic stroke: A
randomized controlled trial
Publikasi:
Scientific Reports

Tahun: 20169 Volume: - No: - Halaman: 1- 14


Tipe Studi
 Riset □ Opini atau komentar
□ Review literatur □ Deskripsi program,
□ Review literature secara tanpa data
sistematik □ Deskripsi program,
□ Meta-analisis evaluasi data
□ Lainnya
Desain studi
 Desain Eksperimen
 Randomized Control Trial □ Pre-test – Post-test
□ Cross-over series □ Post-test only
□ Delayed post-test(s)
□ Lainnya
□ Desain Kuasi-Eksperimen
□ Single group, no comparison □ Pre-test – Post-test
□ Time series design □ Post-test only
□ Delayed post-test(s)

□ Repeated measures □ Interrupted


□ Non-equivalent control group □ Equivalent
□ Matched on key variables
□ External controls
□ Historical controls

□ Studi Observasi
□ Case study/ case series □ Lainnya
□ Cross-sectional study
□ Longitudinal/cohort study
□ Correlation study

□ Studi Kualitatif
□ Grounded theory □ Lainnya
□ Ethnography
□ Narrative

□ Mixed Methods (Kualitatif dan


Kuantitatif)
□ Review Literatur
□ Studi Meta-analisis
Metode Pengumpulan Data
□ Kuesioner □ Grup diskusi □ Observasi
□ Interview □ Hasil program □ Video
□ Opini ahli □ Langsung
 Lainnya

Tujuan penelitian/ pertanyaan penelitian


- Tuliskan tujuan penelitian atau pertanyaan penelitian
- Menilai efek dari latihan Baduanjin pada fungsi serebrovaskular, struktur
jantung dan fungsi jantung, fungsi paru statis, faktor risiko CVD tradisional dan
hasil psikologis terkait pada orang dewasa komunitas yang lebih tua yang
berisiko stroke iskemik.
- Apakah tujuan penelitian jelas?
Tujuan review ini telah tertulis jelas dibagian tujuan penelitian.
Populasi
responden : 170 responden

Kriteria Inklusi :
a. Para peserta berada pada risiko tinggi stroke iskemik
b. Peserta harus berusia 50 hingga 75 tahun
c. Tidak secara teratur berolahraga selama setidaknya satu tahun (olahraga teratur
didefinisikan sebagai satu latihan yang dilakukan selama 30 menit atau lebih
lama setiap kali setidaknya tiga kali per minggu selama lebih dari satu kali) 3
bulan).
Kriteria Eksklusi :
a. Memiliki riwayat stroke atau gangguan komunikasi
b. Menderita penyakit serebrovaskular yang parah
c. Mengikuti olahraga lain
Profesi (Bidang yang diteliti)
Keperawatan
Metode atau intervensi yang digunakan
a. Peserta dalam kelompok pelatihan Baduanjin berkumpul di pusat-pusat
komunitas mereka dan mempraktikkan latihan Baduanjin yang berasal dari
“Standar Qigong Baduanjin Kesehatan” yang dibentuk oleh Administrasi Umum
Olahraga Negara.
b. Program pelatihan terdiri dari 60 menit per sesi dengan lima sesi per minggu
selama 12 minggu.
c. etiap sesi terdiri dari 45 menit formulir Baduanjin, pemanasan 10 menit dan
pendinginan 5 menit.
d. Para peserta dalam kelompok kontrol diinformasikan untuk mempertahankan
aktivitas fisik mereka yang biasa selama periode intervensi 12 minggu.
e. Kemudian peserta dari pelatihan Baduanjin dan kelompok kontrol memasuki
periode tindak lanjut tambahan tanpa pengawasan selama 12 minggu di mana
tidak ada intervensi latihan tambahan yang diberikan kepada setiap peserta.
Simpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa Baduanjin berkontribusi secara signifikan untuk
memodulasi parameter hemodinamik otak, mengurangi tekanan darah dan
meningkatkan parameter antropometrik, suasana hati, kualitas tidur dan kualitas
hidup. Latihan Baduanjin mungkin merupakan strategi yang berguna dan layak untuk
mengurangi risiko stroke iskemik pada populasi masyarakat yang lebih tua.
Studi lain menunjukkan bahwa TCE dapat memberikan manfaat lebih dari latihan
lain serta mampu meningkatkan hasil biokimia, fungsi fisik, kualitas hidup, dan
depresi pada pasien dengan CVD.

Berikan pendapatmu, apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan di


Indonesia? Jelaskan?
Menurut saya Tradisional Chinese Exercise yaitu baduajin dapat diaplikasikan di
Indonesia karena dari hasil penelitian didapat berbagai manfaat yang bisa didapat dari
intervensi Tradisional Chinese Exercise untuk pasien penyakit jantung (
kardiovaskuler) diantaranya mengurangi nyeri, meningkatkan hasil biokimia, fungsi
fisik, kualitas hidup, dan depresi pada pasien dengan CVD, selain itu cara aplikasi
yang mudah diikuti dan minim biaya sangat cocok dengan Indonesia sehingga mampu
diterapkan, namun juga harus ada penelitian lanjut terkait teori dan efektivitas jangka
panjang. Sayangnya perlu adanya instruktur yang paham dengan baduanjin untuk
melatih perawat atau pasien dalam melaksanakan terapi ini.

Anda mungkin juga menyukai