Anda di halaman 1dari 16

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN


DENGAN PERSALINAN PREMATUR
TERHADAP Ny. A
TAHUN 2009
Pengkajian dilakukan pada tanggal 23 Juni 2009
Identitas
Nama Ibu

: Ny. Ani Triana

Nama Suami

: Tn. Eka Andrian

Umur

: 20 th

Umur

: 26 th

Suku

: Jawa

Suku

: Jawa

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: 38

Alamat

: 38

Anamnesa dilakukan pada pukul 10.00 WIB


A. Data Subyektif
1. Ibu mengatakan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 7 bulan
2. Ibu mengatakan perut terasa mulas dan pinggang terasa sakit menjalar hingga
ke perut bagian bawah sejak pukul 01.00 WIB
3. Ibu mengatakan sudah mengeluarkan darah bercampur lendir sejak pukul
04.00 WIB
4. Ibu mengatakan makan terakhir pukul 07.00 WIB dan minum terakhir pukul
07.15 WIB
5. Ibu mengatakan BAK terakhir pukul 08.15 WIB dan BAB terakhir pukul
06.00 WIB
6. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 25 November 2008
7. Ibu mengatakan takut dan cemas karena usia kehamilannya baru 7 bulan

B. Data Objektif
1. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
2. Ibu tampak cemas dan gelisah
3. Tanda-tanda vital
TD

: 110/70 mmhg

Pols

: 78 x/mnt

RR

: 22 x/mnt

Suhu : 36,5 0C
BB

: 54 kg

TB

: 159 cm

4. Inspeksi
a. Rambut

: terlihat bersih, tidak ada ketombe dan tidak mudah


rontok

b. Wajah

: tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum,


keadaan bersih

c. Mata

: bentuk mata simetris, tidak ada pembengkakan pada


kelopak konjungtiva merah muda, sklera tidak ikhterik,
fungsi penglihatan baik

d. Hidung

: bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada pembesaran


polip

e. Gigi & mulut : tidak ada kelainan bentuk pada mulut, tidak terdapat
stomatitis, keadaan gigi bersih, tidak ada caries pada gigi
tidak ada gigi yang berlubang jumlah gigi atas dan
bawah lengkap.
f. Telinga

: keadaan bersih, bentuk simetris, fungsi pendengaran baik

g. Leher

: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

h. Dada

: simetris kanan kiri, pergerakan napas teratur, tidak ada


kelainan.

i.

Mamae

: bentuk buah dada simetris, puting susu menonjol,


colostrum sudah keluar, terdapat hyperpigmentasi areola
mamae.

j.

Abdomen

: pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, terdapat linea


nigra, tidak ada bekas operasi dan tidak ada benjolan
abnormal.

k. Ekstremitas
Atas

: bentuk simetris, keadaan kuku bersih, keadaan kulit baik,


turgor kulit baik dapat digerakkan dengan baik, tidak ada
kecacatan.

Bawah

: bentuk simetris, keadaan kuku bersih, keadaan kulit baik,


turgor kulit baik tidak terdapat varises pada kaki, tidak
ada kecacatan

5. Palpasi
Leopold I

: TFU 3 jari di atas pusat, pada fundus teraba bagian yang


lunak bundar tidak melenting yang berarti bokong

Leopold II

: Pada bagian kiri ibu teraba bagian yang panjang dan rata
yang berarti punggung dan pada bagian kanan ibu teraba
bagian-bagian kecil yang berarti ekstremitas.

Leopold III

: Pada bagian terbawah janin sudah memasuki PAP

Leopold IV

: Bagian terbawah janin sudah masuk PAP dengan


penurunan kepala 3/5

Mc. Donald

: 26 cm

Tafsiran Berat Janin (Johnson Tousax) : 2170 gram


6. DJJ

: 140 x/mnt dan teratur, punctum maksimum di kuadran kiri bawah

7. His ibu 3 x dalam 10 menit lamanya 30 detik


8. Keadaan vesika urinaria kosong

9. Pemeriksaan dalam pukul : 05.30 WIB


Keadaan alat genetalia eksterna ibu tidak ada oedema, varises, portio teraba
lunak, serviks tipis elastis, pembukaan 6 cm, ketuban utuh, tidak ada tali pusat
menumbung dan tidak ada persentasi majemuk
C. Analisa
1. Diagnosa :
G1P0A0 hamil 29 minggu, janin tunggal, hidup, persentasi kepala, letak
memanjang, intrauterine, inpartu Kala I fase aktif dengan persalinan
prematur.
Dasar :
DS

: a. Ibu mengatakan hamil anak pertama dengan usia kehamilan


7 bulan
b. Ibu mengatakan perut terasa mulas dan pinggang terasa sakit
menjalar kedepan sejak kemarin
c. Ibu mengatakan sudah mengeluarkan darah bercampur lendir
sejak pukul 04.00 WIB
d. Ibu mengatakan makan terakhir pukul 07.00 WIB dan minum
terakhir pukul 07.15 WIB
e. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 25-11-2008

DO

: a. Dari hasil pemeriksaan Leopold didapatkan hasil :


Leopold I

: TFU 3 jari di atas pusat, pada fundus teraba bagian


yang lunak bundar tidak melenting yang berarti
bokong

Leopold II

: Pada bagian kiri ibu teraba bagian yang panjang


dan rata yang berarti punggung dan pada bagian
kanan ibu teraba bagian-bagian kecil yang berarti
ekstremitas

Leopold III : Pada bagian terbawah janin sudah memasuki PAP

Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP dengan


penurunan kepala 3/5
b. DJJ 130 x/menit dan teratur
c. His ibu ada 3 x dalam 10 menit lamanya 30 detik
d. Pengeluaran pervaginam blood slym
e. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, serviks tipis
elastis pembukaan 6 cm, kepala di hodge III
2. Masalah
Ibu takut menghadapi persalinannya
DS

: Ibu mengatakan takut menghadapi persalinannya karena baru


pertama kali melahirkan

DO

Usia kehamilan 29 minggu

3. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial


Potensial terjadi penyulit dalam persalinan seperti pada ibu (perdarahan)
dan pada bayi (BBLR).
4. Kebutuhan
a. Informasi mengenai keadaan ibu dan janin saat ini
b. Tindakan mengurangi rasa nyeri ibu (non farmakologi) dengan tehnik
relaksasi
c. Dukungan fisik dan mental ibu dari bidan dan keluarga
d. Pemenuhan nutrisi dan cairan ibu
e. Pengawasan kala I dengan partograf
5. Tindakan Segera dan Kolaborasi
Kolaborasi dengan dokter ahli kebidanan bila terjadi komplikasi

D. Perencanaan
1. Planning
1. Jelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini Jelaskan pada ibu hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa pembukaan serviks ibu 6 cm
2. Ajarkan pada ibu tentang teknik relaksasi yang dapat dilakukan ibu untuk
mengurangi rasa sakit
3. Anjurkan pada ibu untuk mencari posisi yang nyaman bagi ibu seperti tidur,
miring ke kiri atau setengah duduk
4. Anjurkan pada ibu untuk makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu yang bertujuan menambah tenaga ibu pada saat proses persalinan
supaya ibu tidak cepat merasa lelah
5. Anjurkan pada ibu untuk BAB dan BAK jika ibu merasa ingin BAB dan BAK
6. Libatkan keluarga agar memberikan dukungan psikologis pada ibu dan
mengambilkan sesuatu yang dibutuhkan ibu
7. Berikan motivasi pada ibu dan usapan lembut dengan menyeka keringat ibu
agar ibu merasa nyaman dan tenang
8. Persiapan pertolongan persalinan
9. Lakukan pengawasan kala I dengan partograf
2. Implementasi
1.

Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini bahwa ibu


mempunyai tanda-tanda pasti persalinan seperti nyeri pada daerah pinggang
menjalar kedepan, perut terasa mulas, sudah mengeluarkan darah bercampur
lendir, dan janin yang dikandung ibu dalam keadaan sehat

2.

Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yang telah


dilakukan bahwa pembukaan serviks ibu 6 cm

3.

Mengajarkan pada ibu tentang teknik relaksasi yang dapat


dilakukan ibu untuk mengurangi rasa sakit yaitu dengan menarik nafas

panjang melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut, bisa juga


dengan mendengarkan musik atau diberi usapan lembut pada daerah
punggung ibu
4.

Menganjurkan pada ibu untuk mencari posisi yang nyaman


bagi ibu seperti tidur, miring ke kiri atau setengah duduk

5.

Menganjurkan pada ibu untuk makan dan minum untuk


memenuhi kebutuhan nutrisi ibu yang bertujuan menambah tenaga ibu pada
saat proses persalinan supaya ibu tidak cepat merasa lelah

6.

Mengajurkan pada ibu untuk BAB dan BAK jika ibu merasa
ingin BAB dan BAK

7.

Melibatkan keluarga agar memberikan dukungan psikologis


pada ibu dan mengambilkan sesuatu yang dibutuhkan ibu

8.

Memberikan motivasi pada ibu dan usapan lembut dengan


menyeka keringat ibu agar ibu merasa nyaman dan tenang

9.

Mempersiapan pertolongan persalinan


a. Memberikan informed consent pada ibu dan keluarga
b. Menyepakati tempat rujukan bila diperlukan
c. Menyiapkan peralatan untuk menolong persalinan
d. Melakukan tindakan dengan memperhatikan tehnik aseptik dak antiseptik
e. Menyiapkan diri untuk menolong persalinan

10.

Melakukan pengawasan kala I dengan partograf

3. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini bahwa ibu sedang menghadapi
proses persalinan.
2. Ibu sudah merasa tenang setelah mendapat penjelasan tentang kondisinya.
3. Ruang dan alat pesalinan sudah siap.
4. Ibu mangatakan tahu cara mengedan yang baik.
5. Ibu mengatakan perutnya semakin mules dan terasa ingin BAB.

6. Pemeriksaan Dalam pukul 05.30 WIB


Pembukaan serviks 6 cm tidak teraba, ketuban pecah pukul 09.40 WIB secara
amniotomi, vulva membuka, uuk kiri depan, turunnya kepala di Hodge IV.

CATATAN PERKEMBANGAN
Kala II Persalinan
Pengkajian tanggal 23 Juni 2009, pukul 09.30 WIB
Data Subyektif
1. Ibu mengatakan perutnya terasa semakin mulas dan ada perasaan seperti ingin
BAB
2. Ibu mengatakan sudah ada perasaan ingin meneran
3. Ibu mengatakan merasa sedikit agak tenang dengan kehadiran orang terdekat
yang meneman
Data Objektif
1. Keadaan umum baik
2. Tanda-tanda vital
a. TD 120/70 mmHg
b. Temp 37c
c. Pols 78 x/menit
d. RR 21 x/menit
3. Pada inspeksi tampak perenium menonjol, vulva membuka, anus mengembang,
blood slym semakin banyak dan ada tekanan pada fundus uteri

4. Pengawasan kala I
Waktu

DJJ

Kontraksi uterus

Tanggal
23-06-2009 05.30 WIB 140 x/mnt 3x dalam 10 menit lamanya 20 detik
09.30 WIB 140 x/mnt 3 x dalam 10 menit lamanya 30 detik
09.45 WIB 142 x/mnt 4 x dalam 10 menit lamanya 30 detik
5. Pada pemeriksaan dalam pukul 09.30 WIB didapatkan hasil :
Portio tidak teraba, serviks tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban utuh, tidak
ada tali pusat menumbung dan tidak ada persentasi majemuk, penurunan kepala di
hodge III +
Analisa (A)
1. Diagnosa
G1P0A0 hamil 29 minggu, janin tunggal, hidup, persentasi kepala, letak
memanjang, intrauterin, inpartu Kala II dengan persalinan prematur.
Dasar :
DS : - Ibu mengatakan perutnya terasa semakin mulas dan ada perasaan seperti
ingin BAB
- Ibu mengatakan sudah ada perasaan ingin meneran
- Ibu mengatakan merasa takut dan cemas
DO : - His ada 4 kali dalam 10 menit lamanya > 40 detik
- Pada pemeriksaan dalam pukul 09.30 WIB didapatkan hasil :
Portio tidak teraba, serviks tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban utuh,
tidak ada tali pusat menumbung dan tidak ada persentasi majemuk,
penurunan kepala di hodge III +.
2. Masalah
Untuk sementara tidak ada

Nadi
78 x/mnt
78 x /mnt
76 x /mnt

3. Kebutuhan
a. Posisi meneran
b. Teknik meneran yang benar
c. Pemenuhan nutrisi
d. Teknik relaksasi
Perencanaan (P)
1. Jelaskan pada ibu kondisinya saat ini bahwa ibu memasuki proses persalinan
untuk melahirkan bayinya karena pembukaan ibu sudah lengkap (10 cm) dan
janin yang dikandung ibu dalam keadaan sehat
2. Jelaskan pada ibu bahwa akan dilakukan episiotomi dengan anastesi untuk
mengurangi trauma pada kepala bayi
3. Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan pada ibu dan libatkan suami
untuk mendampingi ibu saat proses persalinan agar ibu merasa nyaman
4. Ajarkan pada ibu tentang teknik meneran yang baik
5. Anjurkan ibu untuk meneran sesuai dengan dorongan alamiah selama kontraksi
6. Anjurkan pada ibu untuk tidak menahan nafas pada saat meneran
7. Anjurkan ibu untuk tidak mengangkat bokong saat meneran
8. Anjurkan ibu untuk berhenti meneran dan beristirahat diantara kontraksi
9. Bantu ibu untuk mengambil posisi yang nyaman untuk meneran yaitu posisi
duduk atau setengah duduk, posisi jongkok atau berdiri, posisi merangkak atau
berbaring miring kekiri
10. Berikan motivasi pada ibu terus menerus saat ibu meneran dan memberikan
pujian pada ibu
11. Observasi kemajuan persalinan dan keadaan umum ibu
12. Anjurkan suami untuk menstimulasi puting susu dengan memutar-mutar puting
susu
13. Lakukan episiotomi pada saat kulit perineum tipis dan pucat dengan melakukan
anatesi lokal sebelumnya

14. Lakukan pertolongan persalinan normal


15. Lakukan pertolongan bayi baru lahir

Kala III Persalinan pengkajian tanggal 23 Juni 2009, pukul 10.00 WIB
Data Subyektif (S)
1. Ibu mengatakan merasa tenang karena anaknya sudah lahir dengan selamat
1. Ibu mengatakan masih merasa mulas pada perutnya.
Data Objektif (O)
1. Keadaan umum
Kesadaran

: baik
: compos mentis

2. Tanda tanda Vital


a. TD

: 110/70 mmHg

b. Pols

: 78 x/mnt

c. RR

: 22 x/mnt

d. Suhu

: 37 0C

3. Bayi lahir spontan pervaginam pukul 09.50 WIB


BB

: 2100 gr

PB

: 45 cm

Jenis Kelamin

: laki-laki

Anus

: (+)

4. Lama persalinan kala II 15 menit


5. TFU 1 jari di bawah pusat
6. Kontraksi uterus baik
7. Uterus teraba keras
8. Perdarahan kala II 100 cc
9. Vesika urinaria kosong

Assesment
1. Diagnosa
P1A0 inpartu Kala III
Dasar :
DS

: 1.Ibu mengatakan merasa lega karena anaknya sudah lahir dengan


selamat
2.Ibu mengatakan masih merasa mulas pada perutnya.

DO : 1. Keadaan umum
2. Kesadaran

: baik
: compos mentis

3. Tanda tanda Vital :


TD

: 110/70 mmHg

Pols

: 78 x/mnt

RR

: 22 x/mnt

Suhu

: 37 0C

4. Bayi lahir spontan pervaginam pukul : 09.50 WIB


BB

: 2100 gr

PB

: 44 cm

Jenis Kelamin

: laki-laki

Anus

: (+)

5. Lama persalinan kala II 15 menit


a. TFU 1 jari di bawah pusat
b. Kontraksi uterus baik
c. Uterus teraba keras
d. Perdarahan kala II 100 cc
e. Vesika urinaria kosong
2. Masalah
Untuk sementara tidak ada

3. Kebutuhan
a. Periksa kntraksi uterus
b. Jelaskan tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
c. Pantau kala IV persalinan
Perencanaan (P)
1. Jelaskan kondisi ibu saat ini bahwa ibu akan melahirkan plasenta
2. Periksa keadaan umum ibu (tanda-tanda vital ibu, kandung kemih, jumlah
perdarahan dan kontraksi setiap 15 menit pad 1 jam pertama dan setiap 30 menit
pada 1 jam ke-2)
3. Lakukan pengawasan kala III
4. Lakukan management aktif kala III
a. Pemberian oksitosin 10 unit
b. Lakukan peregangan tali pusat terkendali
c. Masase fundus uteri
5. Anjurkan ibu untuk menarik nafas panjang dan mengeluarkannya melalui mulut
6. Beri ibu minum teh hangat dan manis agar ibu masih mempunyai tenaga
7. Anjurkan ibu untuk tidak mengedan kuat pada saat melahirkan plasenta
8. Periksa plasenta dan selaputnya untuk memastikan keduanya lengkap dan utuh
9. Observasi banyaknya perdarahan yang keluar dan periksa luka episiotomi
10. Periksa uterus 1-2 menit untuk memastikan uteris berkontraksi dengan baik
11. Berikan nutrisi dan cairan pada ibu
12. Lakukan vulva hygiene dan bersihkan ibu

Kala IV Persalinan pengkajian tanggal 23 Juni 2009 Pukul 10.15 WIB


Data Subyektif (S)
1. Ibu mengatakan merasa lega karena proses persalinannya sudah selesai
2. Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas

Data Objektif (O)


1. Pemeriksaan tanda vital
TD : 110/70 mmHg, RR : 23 x/menit, Pols : 76 x/menit, Temp : 370C
2. Kandung kemih : kosong
3. TFU 1 jari di bawah pusat
4. Kontraksi uterus baik
5. Perdarahan pervaginam : + 100 cc
6. Bayi lahir pukul 09.50 WIB
BB : 2100 gr, PB : 45 cm, Jenis Kelamin : laki-laki
7. Plasenta lahir lengkap pukul 10.05 WIB
a. Kotiledon dan selaput utuh.
b. Panjang tali pusat : 40 cm
c. Lebar placenta

: 15 cm

d. Berat placenta

: 400 gr

e. Tebal placenta

: 2 cm

f.

: marginal

Inserse

8. Perinium ada luka episiotomi


Assesment
Diagnosa :
P1A0 inpartu Kala IV
Dasar :
DS

: Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas

DO : 1. Tanda-tanda vital
Tekanan darah

: 110/70 mmHg

Pernapasan

: 21 x/mnt

Nadi

: 76 x/mnt

Suhu

: 370C

2. Placenta lahir lengkap pukul : 10.05 WIB


a. Kotiledon dan selaput utuh
b. Panjang tali pusat

: 40 cm

c. Lebar plasenta

: 15 cm

d. Berat plasenta

: 400 gr

e. Tebal plasenta

: 2 cm

f. Insersi

: marginalis

3. Pada inspeksi ada luka episiotomi


4. Jumlah perdarahan kala II 100 cc
5. Jumlah perdarahan kala III 100 cc
6. Jumlah perdarhan kala IV 100 cc
7. Pengeluaran pervaginam darah berjumlah 300 cc
Masalah :
Untuk sementara tidak ada
Kebutuhan :
a. Periksa kontraksi uterus
b. Jelaskan tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
c. Pantau kala IV persalinan
Perencanaan (P)
1. Jelaskan kondisi ibu saat ini bahwa ibu dalam keadaan baik
2. Lakukan pengawasan kala IV dengan memeriksa keadaan umum ibu (tanda-tanda
vital, kandung kemih, jumlah perdarahan dan kontraksi setiap 15 menit pada 1
jam pertama dan 30 menit pada jam ke-2
3. Lakukan penjahitan pada luka episiotomi dengan anastesi lokal
4. Jelaskan pada ibu cara merawat luka jahitan perineum
5. Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi pada ibu dengan memberikan minum teh
hangat dan manis

6. Berikan rasa aman pada ibu dengan membersihkan sisa darah yang terdapat pada
alat kelamin ibu
7. Jelaskan dan ajarkan cara menjaga personal hygine ibu yang baik seperti mandi
dan vulva hygiene.
8. Jelaskan pentingnya mobilisasi dan istirahat bagi ibu.
9. Observasi jumlah perdarahan pada kala IV
10. Beri tahu jadwal kunjungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai