Anda di halaman 1dari 9

PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

TUGAS KELOMPOK

Mata Kuliah : Kesehatan Masyarakat

Dosen Pengampu : Ns .Riyanto

1. Agnetia Kirana Sasmaya


2. Amelia Apriliyanti
3. Atria Wahyu Utami
4. Bella Della Nabilla
5. Desi Nurhayati
6. Dian Septiana Putri
7. Dini Aulia Putri
8. Dwi Sudarningsih
9. Erni Yanti
10. Fadillla Alfiana

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PROGRAM STUDI KEBIDANAN METRO
TAHUN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang pemanfaatan Labu
Kuning yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
dan kritiknya. Terima kasih.

Penyusun
ABSTRAKSI

Waluh atau Buah Labu Perenggi adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di
Indonesia yang mana penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya,
hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat.
Waluh atau labu kuning memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang
tinggi. Selain itu,di dalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan
mineral 0.8.
Pemanfaatan nilai guna dari labu kuning untuk di olah menjadi berbagai produk.
Seperti salad roti labu kuning, dodol labu kuning, keripik labu kuning, berbagai campuran
kosmetik, dan lain sebagainya guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Waluh atau buah labu perenggi adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di
Indonesia. yang mana penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya,
hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. Tanaman ini dapat
ditanam di lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat kita
manfaatkan. Intinya tanaman ini dapat ditanam di daerah tropis maupun subtropis.
Minat masyarakat untuk mengolah dan mengkonsumsi labu kuning cukup rendah
sehingga labu kuning banyak diabaikan oleh masyarakat. Waluh atau labu kuning memiliki
kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi. Labu kuning sangat baik dikonsumsi
oleh anak-anak maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat di dalamnya sangat
baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan
dan sebagai obat cacingan.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba melakukan pemanfaatan nilai guna dari
labu kuning untuk diolah menjadi berbagai produk seperti salad roti labu kuning, dodol labu
kuning, keripik labu kuning, berbagai campuran kosmetik, dan lain sebagainya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah kandungan gizi yang terdapat dalam labu kuning bagi pertumbuhan manusia.
2. Bagaimana cara memanfaatkan labu kuning untuk dijadikan berbagai macam produk.

C. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan di atas tujuan yang di capai dalam penelitian ini adalah:
1. Mendiskripsikan kandungan gizi yang terdapat dalam labu kuning bagi pertumbuhan
manusia.
2. Mendiskripsikan cara memanfaatkan labu kuning untuk dijadikan berbagai macam
produk.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi petani
Penelitian ini dapat memberikan semangat untuk menanam labu kuning dan
meningkatkan kualitasnya untuk meningkatkan taraf perekonomian petani labu
kuning.
2. Bagi masyarakat
Penelitian ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengolah dan
mengkonsumsi labu kuning.
3. Bagi tenaga penyuluh
Penelitian in dapat memberikan penyuluhan kepada petani labu kuning di berbagai
daerah, bahwa labu kuning dapat dimanfaatkan untuk diolah sebagai produk dengan
nilai jual yang tinggi.
4. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat di jadikan kajian awal untuk melakukan penelitian lanjutan,
tentang bahan makanan labu kuning utuk terus dikembangkan.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. IHWAL LABU KUNING


Waluh atau buah labu perenggi adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di
Indonesia yang mana penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya,
hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. Tanaman ini dapat
ditanam di lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat kita
manfaatkan. Intinya tanaman ini dapat ditanam di daerah tropis maupun subtropis.

Tanaman ini dapat menyesuaikan sendiri dengan keadaan alam yang berubah-ubah, saat
hujan ataupun di musim kemarau tanaman ini tetap bisa hidup dengan baik. Pada dataran
hawa tinggi berhawa dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok ditanami tanaman
waluh atau labu ini. Tanaman waluh cenderung menyukai lahan yang asam dengan ph 5-6,5.
Waluh merupakan satu-satunya buah yang awet/tahan lama asal disimpan di tempat yang
bersih dan kering.
Didaerah Sumatra waluh lebih dikenal dengan nama labu perenggi, sedangkan di Pulau
Jawa dikenal dengan nama waluh, di Eropa dan Inggris sendiri dikenal dengan Pumpkin. Di
sejumlah negara, labu kuning telah dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Tak
cuma dibuat makanan atau tepung, buah ini juga dimanfaatkan untuk membuat kosmetik.
Waluh sangat bagus untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi
yang baik untuk kesehatan tubuh. Apalagi dengan harganya yang terjangkau dan mudah
didapat sehingga memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsinya.

B. KANDUNGAN LABU KUNING


Waluh atau labu kuning memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi.
Selain itu, di dalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral
0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua, karena
kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-
anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan.

C. KHASIAT LABU KUNING


Menurut para ahli penelitian labu kuning dapat mencegah penyakit degeneratif seperti
diabetes mellitus (kencing manis), arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung
koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Pada buah labu kuning
terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavanoid dan tanin.
Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi untuk mengurangi kadar gula
dalam darah, menjadi sumber anti-bakteri dan anti- virus, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Selain itu juga
dapat meningkatkan aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL
kolesterol yang dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh arteri ( proses awal
terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keping-keping darah sehingga
baik untuk orang yang sudah mulai penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau
orang pasca serangan/stroke, serta dapat digunakan sebagai pengikat protein dan pelindung
protein dari degradasi mikroba rumen.
BAB IV
PENELITIAN

A. Proses Pembuatan
1. Potong-potong labu, kukus hingga matang, angkat.
2. Campur minyak zaitun, mustard, mayonnaise, bawang putih. Aduk hingga rata.
3. Campur labu, roti, seledri, bawang bombay, paprika, tomat, daun basil, mentimun.
Aduk rata.
4. Tuang campuran mayonnaise, aduk rata.
5. Sajikan.

B. Cara Pemasaran kepada Masyarakat


Pemasaran produk dari labu kuning tidak terlalu sulit,karena labu kuning tidak asing lagi
bagi masyarakat. Pemasaran dapat dilakukan melalui pameran makanan, kios-kios atau toko
makanan, dan juga dapat dipasarkan melalui internet,melalui pemesanan secara online.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Labu Kuning atau Waluh adalah salah satu tanaman yang tumbuh di daerah tropis,
penanamannya tidaklah sulit baik pembibitan dan perawatannya. Cukup memberikan nilai
ekonomi bagi masyarakat
2. Dalam penelitian ini Labu Kuning dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk
yang syarat akan gizi dan manfaatnya.

B. Saran
Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini sebagai berikut ;
1. Para petani dapat memanfatkan penelitian ini untuk menjadi daya tarik untuk menanam
labu kuning.
2. Bagi masyarakat penelitian ini dapat dijadikan panduan untuk mengolah dan
mengkonsumsi labu kuning.
3. Bagi tenaga penyuluh penelitian ini dapat diajdikan bahan dalam membarikan
penyuluhan kepada para petani labu kuning lainnya .
4. Bagi peneliti dapat memanfaatkan sebagai kajian awal untuk melakukan penelitian
lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai