Disusun Oleh :
SEMESTER I
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
Cover
B. Tujuan ................................................................................................. 1
1. PengertianCritical Thinking............................................................ 3
5. Jurnal ..............................................................................................7
6. Jurnal ............................................................................................12
A. Kesimpulan ........................................................................................ 17
B. Saran .................................................................................................. 17
Daftar Pustaka
ii
Lampiran
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara ditentukan dengan
perbandingan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian perinatal.
Dikemukakan bahwa angka kematian perinatal lebih mencerminkan kesanggupan
suatu negara untuk memberikan pelayanan kesehatan. Indonesia, di lingkungan
ASEAN, merupakan negara dengan angka kematian ibu dan perinatal tertinggi,
yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan segara untuk
memberikan pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan yang bersifat
menyeluruh dan lebih bermutu. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus
(SUPAS) tahun 2015, AKI sebesar 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Di Provinsi Jawa Tengah, AKI tahun 2016 sebesar 109,65 per 100.000 kelahiran
hidup.
B. Tujuan
1. Mengetahui Critical Thinking dalam Asuhan Kebidanan
2. Mengetahui Evidence Based Praktice dalam Asuhan Kebidanan
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
9
d. Penerapan dalam proses kebidanan
1) Pengkajian : Mengumpulkan data, melakukan observasi dalam
pengumpulan data berpikir kritis, mengelola dan mengkatagorikan data
menggunakan ilmu-ilmu lain.
2) Perumusan diagnose kebidanan : Tahap pengambilan keputusan yang
paling kritis, menentukan masalah dan dengan argument yang secara
rasional
3) Perencanaan kebidanan : Menggunakan pengetahuan untuk
mengembangkan hasil yang diharapkan, keterampilan guna mensitesa
ilmu yang dimiliki untuk memilih tindakan
4) Pelaksanaan kebidanan : Pelaksanaan tindakan kebidanan adalah
keterampilan dalam menguji hipotesa, tindakan nyata yang menentukan
tingkat keberhasilan.
5) Evaluasi kebidanan : Mengkaji efektifitas tindakan bidan harus dapat
mengambil keputusan tentang pemenuhan kebutuhan dasar klien
6. Jurnal
a.
10
Aldina Ayunda Insani , dll dalam “Berpikir Kritis” Dasar Bidan
Dalam Manajemen Asuhan Kebidanan menyebutkan bahwa berpikir
kritis merupakan dasar bagi setiap bidan untuk melakukan manajemen
asuhan kebidanan, sehingga tepatnya pembuatan keputusan dan
tepatnya asuhan yang diberikan. Berpikir kritis harus diintegrasikan
kepada seluruh profesi bidan dan dimulai pada mahasiswa kebidanan
untuk setiap manajemen asuhan kebidanan yang akan dilakukan
sehingga menghasilkan asuhan yang tepat dan bermutu.
b.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Critical Thinking dalam kebidanan adalah komersial untuk kebidanan
profesional karenacara berfikir ini terdiri dari atas pendekatan holisik untuk
pemecahan masalah. Tiga kunci utama untuk dapat berfikir kritis: RED (Recognize
assumptions, Evaluate arguments dan Draw conclusions) = mengenali masalah,
menilai beberapa pendapat, dan menarik kesimpulan.Evidence Base-Midwifery
dapat disimpulkan sebagai asuhan kebidanan berdasarkan bukti penelitian yang
telah teruji menurut metodologi ilmiah yang sistematis.Komunikasi terapeutik
dalam asuhan kebidanan masa nifas adalah komunikasi yang direncanakan secara
sadar, dimana kegiatan dan tujuan dipusatkan untuk kesembuhan ibu maka
komunikasi terapeutik mempunyai peranan yang penting untuk membantu
memecahkan masalah yang dihadai pasien.
B. Saran
Diharapkan makalah ini menambah literatur untuk tenaga kesehatan
mengetahui tentang Critical Thinking, Evidence Based Praktice dan
KomunisasiTerapiutik dalam Asuhan Kebidanan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Handajani, Rini. 2016. Komunikasi dalam Praktek Kebidanan. Pusdik SDM Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Janiwarty Bethsaida, Zan Herri. 2013. Pendidikan Psikologi untuk Bidan. Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta.
Negron, R., Martin, A., Almog, M., Balbierz, A., & Howell, E. A. (2012). Social
Support During the Postpartum Period: Mothers’ Views on Needs,
Expectations, and Mobilization of Support. Maternal and Child Health Journal,
17(4), 616–623.
Pusdiklat Nakes. 2015. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta; Gavi
Rini, susilo., Kumala,Feti D.2016. Panduan Asuhan Nifas dan Evidence Based Practice.
DEEPUBLISH: Sleman
13