Anda di halaman 1dari 84

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Dari Lubuk Hati Yang Paling Dalam,
Kami Atas Nama Keluarga Mengucapkan
Terima Kasih Yang Tidak Terhingga Kepada
Bapak, Ibu, Saudara, Dan Handai Taulan
Semua Yang Telah Memberikan Perhatian
Dan Bantuan Moril Maupun Materil
Kepada Almarhum Anak,Cucu,Adik Dan
Keponakan Kami Tercinta:
Destri Ardiansyah Bin Agus
Maryadi
Lahir/Umur : Di Desa Gunung Katun,
1 Desember 2011
5Tahun
Tanggal Wafat : 28 Agustus 2016 Pkl
01:31
Tempat Wafat : Rs Antonio Baturaja
Dimakamkan
: Di Tpu Desa
Gunungkatun
1

Kami Sekeluarga Yang Di Tinggalkan


Mengucapkan Banyak Terima Kasih Dan
Dengan Segala Kerendahan Hati Kami
Mohon Kekikhlasannya Untuk Memaafkan
Segala Kekhilafan Almarhum Baik Yang
Disengaja Maupun Tidak Disengaja Yang
Dilakukan Almarhum Semasa Hidupnya
Dan Kiranya Dapat Meluangkan Waktu
Untuk Mendo'akan Almarhum Semoga
Ditempatkan Di Tempat Yang Layak Di Sisi
Allah Swt. Amiin....
Kami
Semua
Sangat
Merasakan
Kehilangan Dan Sangat Menyayanginya
Tapi Kiranya Allah Swt Lebih Menyayangi
Lagi, Oleh Karena Itu Kami Ikhlaskan
Kepergiannya
Dengan
Iringan
Do'a
Semoga Almarhum Mendapat Jalan Yang
Lurus Dan Lapang Dalam Menghadap
Alloh Swt, Diterima Amal Ibadah Dan
Iman
Islamnya
Serta
Mendapatkan
Tempat
Yang
Layak
Di
Sisi-Nya.
Amiinnn.
2

Akhirnya Sekali Lagi Kami Haturkan


Banyak Terima Kasih Kepada Bapak, Ibu,
Saudara Dan Handai Taulan Semua.
Semoga
Allah
Swt
Melimpahkan
Kebahagiaan,
Rahmat,
Dan
Taufiq,
Hidayah Dan Inayah-Nya Kepada Kita
Semua. Amiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Destri Ardiansyah Bin Agus Maryadi
D: Estri
E: Engkau Pelita Bagi Kami Semua
S: Enyum Canda Dan Tawa Mu Selalu Terbayang
Dimata
T: Ak Sedikitpun Kami Menduga, Secepat Ini
Engkau Meninggalkan Kami Semua
R: Iang Tawa Mu Yang Dulu Selalu Menghibur
Kami, Kini Tiada Lagi, Tetapi Kami Semua
Sudah
I: Khlas,,,Pergilah Dengan Tenang,Karna Kami
Semua Yakin Bahwa Rencana
A: Llah Juh Lebih Indah Dari Yang Kita Bayangkan
R: Indu,,,Kini Hanya Rasa Rindu Yang Kami
Rasakan
3

D: An Kami Hanya Dapat Berdoa Semoga Kelak


Kita Dapat Berkumpul Lagi Di Waktu Dan
Tempat Yang Berbeda
I: Nikah Yang Disebut Takdir????
A: Llah Yang Maha Pengasih Sampaikan Rindu
Kami Kepadanya,,, Kini Hanya
N: Isan Yang Dapat Kami Temui Untuk Melepas
Rindu
S: Elain Itu Doa Yang Tak Henti Kami Panjatkan
Untuknya
Y: Aa.. Allah Ya Rahman Ya Rahim
A: Mpunilah Semua Kesalahan Semasa Hidupnya,
Dan Berikanlah Syurgamu Tanpa
H: Isab.

Amin Ya Robal Alamin.

DAFTAR ISI

Ucapan Terima Kasih...........................1


Destri Ardiansyah Bin Agus Maryadi....3
Surat Al-Fatihah...................................5
Surat An-Naas......................................7
Surat Al-Falaq......................................9
Surat Al-Ikhlas.....................................10
4

Surat Al-Kafirun...................................12
Surat At-Tin..........................................14
Surat Al-Maun.....................................16
Surat Al-Zalzalah.................................19
Surat Al-Insyirah..................................22
Surat Al-Adiyat.....................................24
Surat Yasin...........................................28
Doa Tahlil............................................68

Surat Al-Fatihah (Pembukaan), Diturunkan


di Makkah
Terdiri dari 7 Ayat

bismillaahirrahmaanirrahiim
5

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha


Pemurah lagi Maha Penyayang.


alhamdulillaahirabbilaalamiin
[1:2] Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam.


arrahmaanirrahiim
[1:3] Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang


maalikiyawmiddiin
6

[1:4] Yang menguasai di Hari Pembalasan


iyyaakanabuduwa-iyyaakanastaiin
[1:5] Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.



ihdinaashshiraathalmustaqiim
[1:6] Tunjukilah kami jalan yang lurus,

shiraathalladziinaanamtaalayhim
ghayrilmaghdhuubialayhim walaadhdhaalliin
[1:7] (yaitu) Jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nimat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat.
Surat An-Naas (Manusia), Diturunkan di
Makkah
Terdiri dari 6 Ayat

bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.

Qul a'uudzu birabbin naas


[114:1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada
Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia.

Malikinnaas
[114:2] Raja manusia.

Ilaahinnaas
[114:3] Sembahan manusia.

Min syarril waswaasil khannaas


9

[114:4] Dari kejahatan (bisikan) setan yang


biasa bersembunyi,

Alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas


[114:5] yang membisikkan (kejahatan) ke dalam
dada manusia,

Minaljinnati wannaas
[114:6] dari jin dan manusia.

10

Surat Al-Falaq (Waktu Subuh) Diturunkan di


Makkah,
terdiri dari 5 Ayat

bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.


Qul a'udzu birobbil falaqi
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan
Yang Menguasai subuh,
11


Min syarri ma kholaqo
dari kejahatan makhluk-Nya,


Wamin sharri ghosiqin idza waqoba
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita,


Wamin sharrin naffatsati fiil 'uqadi
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul,

12


Wamin sharri hasidin idza hasada
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia
dengki".
Surat Al-Ikhlas (Ke Esaan ALLAH SWT)
Diturunkan di Makkah,
terdiri dari 4 Ayat



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.


Qul huwa allaahu ahad
13

Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa


allaahu shamad
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu


lam yalid walam yuulad
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan


walam yakullahu kufuwan ahad

14

Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan


Dia

Surat Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)


Diturunkan di Makkah,
terdiri dari 6 Ayat

15



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.


Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna,
Katakanlah: Hai orang-orang kafir


.laa a'budu maa ta'buduuna,
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu
sembah


16

walaa antum 'aabiduuna maa a'budu,


Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku
sembah


walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum,
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah


walaa antum 'aabiduuna maa a'budu,
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah


lakum diinukum waliya diini.
17

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku

Surat At-Tin (Buah Tin) Diturunkan di


Makkah,
terdiri dari 8 Ayat

18



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.

Wattiini wazzaytuun
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

wathuuri siiniin
dan demi bukit Sinai,

wahaadzaa albaladi alamiin


19

dan demi kota (Mekah) ini yang aman,

laqad khalaqnaa alinsaana fii ahsani taqwiim


sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Tsumma radadnaahu asfala saafiliin


Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka),

illaa alladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati


falahum ajrun ghayru mamnuun

20

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan


amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada
putus-putusnya.

Famaa yukadzdzibuka ba'du biddiin


Maka apakah yang menyebabkan kamu
mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu?

Alaysallaahu biahkami alhaakimiin


Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

Surat Al-Maun (Barang-barang yang


berguna) Diturunkan di Makkah, terdiri dari
7 Ayat

21



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.


Ara-aytalladzii yukadzdzibu biddiin
Artinya :
[107:1] Tahukah kamu (orang) yang
mendustakan agama?


Fadzaalikalladzii yadu''u lyatiim
Artinya :
[107:2] Itulah orang yang menghardik anak
yatim,
22



Walaa yahudhdhu 'alaa tha'aami lmiskiin
Artinya :
[107:3] dan tidak menganjurkan memberi
makan orang miskin.


Fawaylun lilmushalliin
Artinya :
[107:4] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang
yang shalat,


Alladziina hum 'an shalaatihim saahuun
Artinya :
[107:5] (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya,


23

Alladziina hum yuraauun


Artinya :
[107:6] orang-orang yang berbuat riya,


Wayamna'uuna lmaa'uun
Artinya :
[107:7] dan enggan (menolong dengan) barang
berguna.

Surat Al-Zalzalah (Goncangan) Diturunkan


di Makkah,
terdiri dari 8 Ayat

24



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.

Idzaa zulzilati al-ardu zilzalaha


Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan
(yang dahsyat),

Wa akhrajati al-ardu athqalaha


dan bumi telah mengeluarkan beban-beban
berat (yang dikandung)nya,

Waqaala al-insanu ma laha


25

dan manusia bertanya: "Mengapa bumi


(menjadi begini)?",

Yawma-idzin tuhadditsu akhbaarahaa


pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

Bi-anna rabbaka awha laha


karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya.

Yawma-idzin yasduru annasu asytaatal liyuraw


amaalahum
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya
dalam keadaan bermacam-macam, supaya
26

diperlihatkan kepada mereka (balasan)


pekerjaan mereka,

Faman yamal mitsqaala dzarratin khairay yarah


Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
sebesar zarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya.

Wa may yamal mitsqaala dzarratin syarray


yarah
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula.

27

Surat Al-Insyirah (Kami yang Melapangkan)


Diturunkan di Makkah, terdiri dari 8 Ayat



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.

Alam nasyrah laka shadrak


Bukankah Kami telah melapangkan untukmu
dadamu
28



Wawadha'naa 'anka wizrak
dan Kami telah menghilangkan daripadamu
bebanmu,



Alladzii anqadha zhahrak
yang memberatkan punggungmu


Warafa'naa laka dzikrak
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,


Fa-inna ma'a l'usri yusraa
29

Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu


ada kemudahan,


Inna ma'a l'usri yusraa

sesungguhnya bersama kesulitan itu ada


kemudahan.


Fa-idzaa faraghta fanshab

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu


urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain,


Wa-ilaa rabbika farghab

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya


kamu berharap.
30

Surat Al-Adiyat (Kuda Perang) Diturunkan di


Makkah,
terdiri dari 11 Ayat



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.


Wal aadiyaati dhabhan
Demi [kuda] yang berlari kencang dengan
terengah-engah,


Fal muuriyaati qadhan
31

Dan yang memercikkan bunga api,


Fal mughiiraati shubhan
Dan yang menyerang tiba-tiba di waktu pagi,


Fa-atsarna bihi naqan
Lalu menerbangkan debu,


Fawasathna bihi jaman
Lalu kuda-kuda itu menyerbu ke tengah
kerumunan musuh:



32

Inna-insaana lirabbihi lakanuudun


Sesungguhnya manusia tidak bersyukur
kepada Tuhannya!


Wa-innahu ala dzalika lasyahiidun
Dan sesungguhnya ia menjadi saksi langsung
atas hal itu.


Wa-innahu lihubbil khairi lasyadiidun
Dan sesungguhnya ia sangat teguh dalam
kecintaannya terhadap harta.


Afalaa yalamu idzaa bu tsira maa fiil qubuur
33

Apakah ia tidak mengetahui, tatkala apa yang


ada dalam kubur dibangkitkan,



Wahush-shila maa fiish-shuduur
Dan apa yang ada dalam dada akan
ditampakkan,


Inna rabbahum bihim yauma-idzin lakhabiirun
Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu
akan benar-benar mengetahui keadaan
mereka.

34



bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.

Yaa Siin
Yaa siin.


Wal Quranil hakim
Demi Al Quran yang penuh hikmah,


Innaka laminal mursaliin

35

sesungguhnya kamu salah seorang dari Rasulrasul,



Ala siratim mustaqim

(yang berada) di atas jalan yang lurus,


Tanzilal azizir rahim

(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang


Maha Perkasa lagi Penyayang,



Li tunzira qaumam ma unzira aba-uhum fa hum
gafilun
36

agar kamu memberi peringatan kepada kaum


yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi
peringatan, karena itu mereka lalai.



Laqad haqqal qaulu ala aksarihim fa hum
yuminum
Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan
(ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka,
karena mereka tidak beriman.


Inna Jaalna fi a naqihm aglalan fa hiya ilal
azqani fa hum muqmahum
37

Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu


di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat)
ke dagu, maka karena itu mereka tengadah.


Wa ja alna mim baini aidihim saddaw wa min
khalfihim saddan fa agsyaina hum fa hum
yubsiruun
Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding
dan di belakang dinding (pula), dan Kami tutup
(mata) mereka sehingga mereka tidak dapat
melihat.




38

Wa sawaun alaihim a anzartahum am lam


tunzirhum la yuminin
Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi
peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak
memberi peringatan kepada mereka, mereka
tidak akan beriman.

Innama tunziru maittaba az zikra wa khasyiyarrahmana bil-ghaib, fa basysyirhu bi magfiratiw


wa ajrin kariim

Sesungguhnya kamu hanya memberi


peringatan kepada orang-orang yang mau
mengikuti peringatan dan yang takut kepada
Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak
melihatnya. Maka berilah mereka kabar
39

gembira dengan ampunan dan pahala yang


mulia.





Inna nahnu nuhyil-mauta wa naktubu ma
qaddamu wa asarahum, wa kulla syaiin
ahsainahu fi imamim mubin
Sesungguhnya Kami menghidupkan orangorang mati dan Kami menuliskan apa yang
telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang
mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh
Mahfuzh).
40







Wadrib lahum masalan ashabal-qaryah iz
jaahal-mursaluun
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan,
yaitu penduduk suatu negeri ketika utusanutusan datang kepada mereka;




Iz arsalna ilaihimusnaini fa kazzabu huma fa
azzazna bi salisin fa qalu inna ilaikum
mursalun
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka
dua orang utusan, lalu mereka mendustakan
keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan
41

(utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu


berkata: Sesungguhnya kami adalah orangorang yang-xx diutus kepadamu .






Qalu ma antum illa basyarum misluna wa ma
anzalar-rahmanu min sayiin in antum illa
takzibun
Mereka menjawab: Kamu tidak lain hanyalah
manusia seperti kami dan Allah Yang Maha
Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu
tidak lain hanyalah pendusta belaka .

42



Qalu rabbuna yalamu inna ilaikum la mursalun
Mereka berkata: Tuhan kami mengetahui
bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang
diutus kepada kamu.




Wa ma alaina illal-balagul-mubin
Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah
menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas .




43

Qalu inna tatayyarna bikum lail lam tantahu


lanarjumannakum wa layamas sannakum
minna azabun alim
Mereka menjawab: Sesungguhnya kami
bernasib malang karena kamu, sesungguhnya
jika kamu tidak berhenti (menyeru kami),
niscaya kami akan merajam kamu dan kamu
pasti akan mendapat siksa yang pedih dari
kami .



Qalu tairukum maakum, a in zukkirtum, bal
antum qaumum musrifun
Utusan-utusan itu berkata: Kemalangan kamu
itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika
kamu diberi peringatan (kamu bernasib
44

malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang


melampaui batas .




Wa jaa min aqsal-madinati rajuluy yas a qala
ya qaumittabiul mursalin
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki
dengan bergegas-gegas ia berkata: Wahai
kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,




Ittabiu ma la yasalukum ajraw wa hum
muhtadun

ikutilah orang yang tiada minta balasan


kepadamu; dan mereka adalah orang-orang
yang mendapat petunjuk.
45




Wa ma liya la a budul-lazi fatarani wa ilaihi
turjaun
Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang
telah menciptakan dan yang hanya kepada-Nya
kamu (semua) akan dikembalikan?







A attakhizu min dunihi alihatan iy yurudnirrahmanu bi durril la tugni anni syafa atuhum
syaiaw wa la yunqizun
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan
selain-Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah
menghendaki kemudharatan terhadapku,
46

niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat


sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula)
dapat menyelamatkanku?



Inni izal lafi dalalim mubin
Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada
dalam kesesatan yang nyata.


Inni amantu bi rabbikum fasmaun
Sesungguhnya aku telah beriman kepada
Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan
keimanan) ku.

Qiladkhulil-jannah, qala ya laita qaumi yalamun


47

Dikatakan (kepadanya): Masuklah ke surga.


Ia berkata: Alangkah baiknya sekiranya
kaumku mengetahui,

Bima gafarali rabbi wa jaalni minal mukramin


apa yang menyebabkan Tuhanku memberi
ampun kepadaku dan menjadikan aku
termasuk orang-orang yang dimuliakan.




Wa ma anzalna ala qaumihi min badhi min
jundim minas-samaI wa ma kunna munzilin
Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya
sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun
dari langit dan tidak layak Kami
menurunkannya.
48





In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum
khamidun

Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu


teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya
mati.





Ya hasratan alal-ibad ma yatihim mir rasulin illa
kanu bihi yastahziun
Alangkah besarnya penyesalan terhadap
hamba-hamba itu, tiada datang seorang
rasulpun kepada mereka melainkan mereka
selalu memperolok-olokkannya.

49




A lam yarau kam ahlakna qablahum minalquruni annahum ilaihim la yarjiun
Tidakkah mereka mengetahui berapa
banyaknya umat-umat sebelum mereka yang
telah Kami binasakan, bahwasanya orangorang (yang telah Kami binasakan) itu tiada
kembali kepada mereka.

Wa in kullul lamma jamiul ladaina muhdarun


Dan setiap mereka semuanya akan
dikumpulkan lagi kepada Kami.


50

Wa ayatul lahumul-ardul-maitatu, ahyai-naha


wa akhrajna habban fa minhu yakullun
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)
bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami
hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan
daripadanya biji-bijian, maka daripadanya
mereka makan.



Wa jaalna fiha jannatim min nakhiliw wa
anabiw wa fajjarna fiha minaluyun
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma
dan anggur dan Kami pancarkan padanya
beberapa mata air,


51

Li yakulu min samarihi wa ma amilathu


aidihim, a fala yaskurun
supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan
dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka.
Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?




Subhanal-lazi khalaqal-azwaja kullaha mimma
tumbitul-ardu wa min anfusihim wa mimma la
yalamun
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri
mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.



52

Wa ayatul lahumul-lailu naslaku minhun-nahara


fa iza hum muzlimun
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)
bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan
siang dari malam itu, maka dengan serta merta
mereka berada dalam kegelapan,



Wasy-sayamsu tajri limustaqarril laha, zalika
taqdirul azizil-alim
dan matahari berjalan di tempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui.



Wal-qamara qaddarnahu manazila hatta ada
kal-urjunil-qadim
53

Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilahmanzilah, sehingga (setelah dia sampai ke
manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai
bentuk tandan yang tua.




Lasy-syamsu yambagi laha an tudrikal qamara
wa lal-lailu sabiqun-nahar, wa kullun fi falakiy
yasbahun
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan
bulan dan malampun tidak dapat mendahului
siang. Dan masing-masing beredar pada garis
edarnya.



Wa ayatul lahum anna hamalna zur-riyyatahum
fil-fulkil-masyhun
54

Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar)


bagi mereka adalah bahwa Kami angkut
keturunan mereka dalam bahtera yang penuh
muatan,


Wa khalaqna lahum mim mislihi ma yarkabun
Dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan
mereka kendarai seperti seperti bahtera itu.




Wa in nasya nugrighum fa la sarikha lahum wa
la hum yunqazun
Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami
tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi
mereka penolong dan tidak pula mereka
diselamatkan.
55


Illa rahmatam minna wa mata-an ilai-hin
Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena
rahmat yang besar dari Kami dan untuk
memberikan kesenangan hidup sampai kepada
suatu ketika.



Wa iza qilla lahumuttaqu ma baina aidikum wa
ma khalfakum laalakum turhamun
Dan apabila dikatakan kepada mereka:
Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu
dan siksa yang akan datang supaya kamu
mendapat rahmat, (niscaya mereka berpaling).

56


Wa ma tatihim min ayatim min ayati rabbihim
illa kanu anha muridin
Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka
suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan
mereka, melainkan mereka selalu berpaling
daripadanya.








Wa iza qila lahum anfiqu mimma
razaqakumullahu qalal-lazina kafaru lillazina
amanu anutimu mal lau ya-syaullahu atamah,
in an tum illa fi dalalim mubin
57

Dan apabila dikatakan kepada mereka:


Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang
diberikan Allah kepadamu, maka orang-orang
yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang
beriman: Apakah kami akan memberi makan
kepada orang-orang yang jika Allah
menghendaki tentulah Dia akan memberinya
makan, tiadalah kamu melainkan dalam
kesesatan yang nyata.




Way a quluna mata hazal-wadu in kuntum
sadikin
Dan mereka berkata: Bilakah (terjadinya) janji
ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orangorang yang benar?


58

Ma yanzuruna illa saihataw wa hidatan


takhuzuhum wa hum yakhissimun
Mereka tidak menunggu melainkan satu
teriakan saja yang akan membinasakan mereka
ketika mereka sedang bertengkar.




Fa la yastatiuna tausiyataw wa la ila
ahlihim yarjiun
Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu
wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali
kepada keluarganya.


Wa nufikha fissuri fa iza hum minalajdasi ila rabbihim yansilun
59

Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba


mereka ke luar dengan segera dari
kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

Qalu ya wailana mam baasana mim


marqadina, haza ma waadar-rahmanu
wa sadaqal-mursaluun
Mereka berkata: Aduhai celakalah kami?
Siapakah yang membangkitkan kami dari
tempat-tidur kami (kubur)? Inilah yang
dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah
dan benarlah Rasul-rasul (Nya).


In kanat illa saihataw wahidatan fa iza
hum jamiul ladaina muhdarun
60

Tidak adalah teriakan itu selain sekali


teriakan saja, maka tiba-tiba mereka
semua dikumpulkan kepada Kami.



Fal-yauma la tzlamu nafsun syaiaw wa la
tujzauna illa ma kuntum tamalun
Maka pada hari itu seseorang tidak akan
dirugikan sedikitpun dan kamu tidak
dibalasi, kecuali dengan apa yang telah
kamu kerjakan.

Inna ashabal-jannatil-yauma fi syugulin


fakihun
Sesungguhnya penghuni surga pada hari
itu bersenang-senang dalam kesibukan
(mereka).
61

Hum wa azwajuhum fi zilalil ala araiki


muttakiun
Mereka dan isteri-isteri mereka berada
dalam tempat yang teduh, bertelekan di
atas dipan-dipan.


Lahum fiha fakihatuw wa lahum
mayaddaun
Di surga itu mereka memperoleh buahbuahan dan memperoleh apa yang
mereka minta.



Salaamun Qaulam mir rabbir rahiim
62

(Kepada mereka dikatakan): Salam,


sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang.


Wamtazul-yauma ayyuhal-mujrimun
Dan (dikatakan kepada orang-orang
kafir): Berpisahlah kamu (dari orangorang mukmin) pada hari ini, hai orangorang yang berbuat jahat.




Alam ahad ilaikum ya bani adama al la
tabudusy-syaitan, innahu lakum
aduwwun mubin
Bukankah Aku telah memerintahkan
kepadamu hai Bani Adam supaya kamu
tidak menyembah syaithan?
63

Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh


yang nyata bagi kamu,

Wa anibuduni. Haza siratum mustaqim


dan hendaklah kamu menyembah-Ku.
Inilah jalan yang lurus.





Wa laqad adalla minkum jibilan kasira, a
fa lam takunu taqiluun
Sesungguhnya syaithan itu telah
menyesatkan sebahagian besar di
antaramu. Maka apakah kamu tidak
memikirkan?

Hazihi jahannamul-lati kuntum tuadun


64

Inilah Jahannam yang dahulu kamu di


ancam (dengannya).



Islauhal-yauma bima kuntum takfurun
Masuklah ke dalamnya pada hari ini
disebabkan kamu dahulu
mengingkarinya.




Al-yauma nakhtimu ala afwahihim wa
tukallimuna aidihim wa tasyhadu
arjuluhum bima kanu-yaksibun

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;


dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksianlah kaki
mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.
65

Wa lau nasyau latamasna ala ayunihim


fastabaqus-sirata fa anna yubsirun
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah
Kami hapuskan penglihatan mata
mereka; lalu mereka berlomba-lomba
(mencari) jalan. Maka betapakah mereka
dapat melihat (nya).





Wa lau nasyau lamasakhnahum ala
makanatihim faastatau muddiyaw wa la
yarjiun
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah
Kami robah mereka di tempat mereka
berada; maka mereka tidak sanggup
66

berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup


kembali.



Wa man nuammirhu nunakkishu filkhalq. A fala yaqilun

Dan barangsiapa yang Kami panjangkan


umurnya niscaya Kami kembalikan dia
kepada kejadian (nya). Maka apakah
mereka tidak memikirkan?



Wa ma allamnahusy-syira wa ma
yambagi lah in huw illa zikruw wa
Quanum mubin
Dan Kami tidak mengajarkan syair
kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu
tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak
67

lain hanyalah pelajaran dan kitab yang


memberi penerangan,



Li yunzira man kana hayyaw wa yahiqqalqaulu alal-kafirin
supaya dia (Muhammad) memberi
peringatan kepada orang-orang yang
hidup (hatinya) dan supaya pastilah
(ketetapan azab) terhadap orang-orang
kafir.

A wa lam yarau anna khalaqna lahum


mimma amilat aidina anaman fa hum
laha malikun

68

Dan apakah mereka tidak melihat bahwa


sesungguhnya Kami telah menciptakan
binatang ternak untuk mereka yaitu
sebahagian dari apa yang telah Kami
ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri,
lalu mereka menguasainya?


Wa zallalnaha lahum fa minha
rokubuhum wa minha yakulun

Dan Kami tundukkan binatang-binatang


itu untuk mereka; maka sebahagiannya
menjadi tunggangan mereka dan
sebahagiannya mereka makan.

Wa lahum fiha manafiu wa masyarib, a


fa la yasykurun

69

Dan mereka memperoleh padanya


manfaat dan minuman. Maka
mengapakah mereka tidak bersyukur?


Wattakhazu min dunillahi alihatal
laalahum yunsarun

Mereka mengambil sembahan-sembahan


selain Allah, agar mereka mendapat
pertolongan.

La yastatiuna nasrahum wa hum lahum


jundum muhdarun

Berhala-berhala itu tiada dapat menolong


mereka; padahal berhala-berhala itu
menjadi tentara yang disiapkan untuk
menjaga mereka.
70

Fa la yahzunka qauluhum inna nalamu


ma yusirruna wa ma yulinun
Maka janganlah ucapan mereka
menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami
mengetahui apa yang mereka rahasiakan
dan apa yang mereka nyatakan.

A wa lam yaral-insanu anna khalaqnahu


min nutfatin fa iza huwa khasimum mubin
Dan apakah manusia tidak
memperhatikan bahwa Kami
menciptakannya dari setitik air (mani),
maka tiba-tiba ia menjadi penantang
yang nyata!
71





Wa daraba lana masalaw wa nasiya
khalqah qala may yuhyil-izama wa hiya
ramim

Dan dia membuat perumpamaan bagi


Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata: Siapakah yang dapat
menghidupkan tulang-belulang, yang
telah hancur luluh?



Qul yuhyihal-lazi ansyaaha awwala
marrah, wa huwa bi kulli khalqin alim

Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh


Tuhan yang menciptakannya kali yang
pertama. Dan Dia Maha Mengetahui
tentang segala makhluk,
72

Allazi jaala lakum minasy-syajaril-akhdari


naran fa iza antum minhu tuqidun
yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu
api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba
kamu nyalakan (api) dari kayu itu.

A wa laisal-lazi khalaqas-samawati walarda bi qadirin ala ay yakhluqa mislahum, bala wa huwal-khallaqul-alim


Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi itu berkuasa menciptakan
yang serupa dengan itu? Benar, Dia
berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi
Maha Mengetahui.
73



Innama amruhu iza arada syaian ay
yaqula kun fa yakun

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia


menghendaki sesuatu hanyalah berkata
kepadanya: Jadilah! Maka terjadilah ia.



Fa subhanal-lazi bi yadihi malakutu kulli
syaiiw wa ilaihi turjaun
Maka Maha Suci (Allah) yang di tanganNya kekuasaan atas segala sesuatu dan
kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Tahlil
74

.
A'uudzu Billahi Minasy Yaithoonir Rojiim.
Bismillaahir Rohmaanirrohiim.
Alhamdu Lillaahi Robbil'aalamiin.
Hamdasy Syaakiriin, Handan Naa'imiin,
Hamday Yuwaafii Ni'amahuu Wa Yukaafi'u
Mazzidah, Yaa Robbanaa Lakalhamdu
75

Kamaa Yan Baghii Lijalaali Waj-Hika Wa


'Azhiimi Sulthoonik. Alloohumma Shalli
Wa Shallim 'Alaa Sayyidinaa Muhammad,
Wa'alaa Aali Sayiidinaa Muhammad.
Artinya:
Aku Berlindung Kepada Allah Dari Godaan
Setan Yang Terkutuk
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala Puji Bagi Allah Penguasa Alam
Semesta, Sebagaimana Orang-Orang
Yang Bersyukur Dan Orang-Orang Yang
Mendapat Banyak Kenikmatan MemujiNya. Dengan Pujian Yang Sepadan Dan
Nikmat-Nya Dan Memungkinkan
Pertambahannya. Wahai Tuhan Kami,
Pujian Hanyalah Untuk-Mu, Sebagaimana
Yang Layak Akan Kemuliaan Dzat-Mu Dan
Keagungan Kekuasaan-Mu. Ya Allah,
Limpahkanlah Kesejahteraan Dan
Keselamatan Kepada Nabi Muhammad
Junjungan Kami Dan Kepada Keluarga
Beliau.

76





77

Allaahumma Taqobbal Wa Aushil Tsawaba


Maa Qoro'naahu Minal Qur'aanil 'Azhiimi
Wamaa Hallalnaa Wa Maa Sabbahnaa Wa
Mastaghfarnaa Wa Maa Shollainaa 'Alaa
Sayyidinaa Muhammadin Shollalloohu
'Alaihi Wa Sallama Hadiyyatan
Waashilatan Wa Rohmatan Naazilatan Wa
Barokatan Syaamilatan Ilaa Hadhrotin
Habiibinaa Wa Syafii'inaa Wa Qurroti
A'yuninaa Sayyidinaa Wa Maulaanaa
Muhammadin Shollallaahu 'Alaihi Wa
Sallam, Wa Ilaa Jamii'i Ikhwaanihii Minal
Anbiyaa'i Walmursaliina Wal Auliyaa'i
Wasy-Syuhadaa'i Wash-Shoolihiina Wash
Shohaabati Wattaabi'iina Wal 'Ulamaa'il
'Aamiliina Wal Mushonnifiinal Mukhlishiina
78

Wa Jamii'il Mujaahidiina Fii Sabiilillaahi


Robbil'aalamiin, Wa Malaa'ikatil
Muqorrobiin, Khushuushon Ilaa
Sayyidinasy Syaikh 'Abdil Qoodir
Aljailaani,
Artinya :
Ya Allah, Terimalah Dan Sampaikanlah
Pahala Al-Qur'an Yang Kami Baca, Tahlil
Kami, Tasbih Kami, Istighfar Kami Dan
Shalawat Kami Kepada Nabi Muhammad
Saw Sebagai Hadiah Yang Menjadi
Penyambung, Sebagai Rahmat Yang Turun
Dan Sebagai Berkah Yang Menyebar
Kepada Kekasih Kami, Penolong Kami Dan
Buah Hati Kami, Pemuka Dan Pemimpin
Kami, Yaitu Nabi Muhammad Saw, Juga
Kepada Seluruh Kawan-Kawan Beliau Dari
Kalangan Para Nabi Dan Rasul, Para Wali,
Para Syuhada', Orang-Orang Shalih, Para
Sahabat, Para Tabi'in, Para Ulama Yang
Mengamalkan Ilmunya, Para Pengarang
Yang Ikhlas Dan Orang-Orang Yang
Berjihad Di Jalan Allah Tuhan Semesta
Alam, Serta Para Malaikat Yang Selalu
Beribadah, Khususnya Ditujukan Kepada
Syekh Abdul Qadir Jailani.
79

Tshumma Ilaa Jamii'i Ahlil Qubuuri Minal


Muslimiina Walmuslimaati Walmu'miniina
Walmu'minaati Mim Masyaariqil Ardhi Ilaa
Maghooribihaa Barrihaa Wabahrihaa
Khushushon Ilaa Aabaainaa WaUmmahaatinaa Wa-Ajdaadinaa
Wajaddaatinaa Wanakhush-Shu
Khushuuson Manijtama'naa Haahunaa
Bisababihii Wali-Ajlihii
80

Artinya:
Kemudian Kepada Seluruh Penghuni
Kubur Dari Kalangan Orang-Orang Islam
Laki-Laki Dan Perempuan, Orang Mukmin
Laki-Laki Dan Perempuan, Dari Belahan
Bumi Timur Dan Barat, Di Laut Dan Di
Darat, Terutama Keapda Bapak-Bapak
Dan Ibu-Ibu Kami, Kakek Dan Nenek Kami,
Lebih Utamakan Lagi Kepada Orang Yang
Menyebabkan Kami Berkumpul Di Sini.



Allaahummaghfir Lahum Warhamhum Wa
'Aafihim Wa'fu 'Anhum
Artinya:
Ya Allah, Ampunilah Mereka, Kasihanilah
Mereka, Berilah Mereka Kesejahteraan
Dan Maafkanlah Mereka

81






Allaahumma Anzilir Rohmata
Walmaghfirota 'Alaa Ahlilqubuuri Min Ahli
Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadur
Rasuulullaah
Artinya:
Ya Allah, Turunkanlah Rahmat Dan
Ampunan Kepada Ahli Kubur Yang Selalu
Mengucapkan "Laailaaha Illallaah
Muhammadur Rasuulullaah" (Tidak Ada
Tuhan Selain Allah, Muhammad Adalah
Utusan Allah)

82





Allaahumma Arinal Haqqo Hqaaon
Warzuqnat Tibaa'ahu, Wa Arinal Baathila
Baathilan Warzuqnaj Tinaabahu
Artinya:
Ya Allah, Tunjukanlah Kepada Kami
Kebenaran Adalah Suatu Kebenaran Dan
Anugerahilah Kami Untuk Mengikkutinya
Dan Tunjukkanlah Kepada Kami Kebatilan
Adalah Suatu Kebatilan Dan Anugerahilah
Kami Untuk Menjauhinya.



Robbanaa Aatinaa Fiddunyaa Hasanah,
Wafil Aakhiroti Hasanah Waqinaa
'Adzaaban Naar.
83

Artinya:
Wahai Tuhan Kami, Berikanlah Kami
Kebaikan Didunia Dan Kebaikan Di
Akhirat, Serta Jauhkanlah Kami Dari Siksa
Api Neraka







Subhaana Robbika Robbil 'Izzati 'Ammaa
Yashifuun, Wasalaamun 'Alal Mursaliina
Walhamdu Lillaahi Robbil 'Aalamiin. AlFaatihah :
Artinya: :
Masa Suci Tuhanmu, Tuham Pemilik
Kemuliaan, Dari Sifat-Sifat Yang Mereka
(Musuh-Musuhnya) Berikan. Keselamatan
Selalu Tertuju Kepada Rasul, Dan Segala
Puji Bagi Allah Penguasa Alam Semesta.

84

Anda mungkin juga menyukai