Anda di halaman 1dari 2

Contoh Berita Olahraga

SHANGHAI, Kompas.com - Superstar Swiss, Roger Federer, melewati


rintangan berat di babak ketiga turnamen Shanghai Masters, Kamis (11/10/2012),
ketika melawan kompatriotnya, Stanislas Wawrinka. Sempat kalah di set
pembuka, peraih 17 gelar grand slam ini akhirnya menaklukkan pasangannya
ketika meraih emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 tersebut dengan 4-6, 7-6
(7/4), 6-0.
Dengan demikian, Federer menambah panjang rekor kemenangannya atas
Wawrinka menjadi 12-1. Hasil ini pun memastikan Federer bertahan di peringkat
satu dunia, sehingga dia mencatat rekor menempati posisi teratas ATP itu selama
300 pekan.
Ya, Federer hanya perlu mencapai perempat final untuk mengamankan posisinya
tersebut dari ancaman rivalnya dari Serbia, Novak Djokovic, yang juga lolos ke
perempat final. Jika gagal lolos dan Djokovic menjadi juara di event ini, maka
Federer dipastikan lengser.
Lolosnya petenis berusia 31 tahun ini membuat para pemain unggulan berhasil
mencapai babak delapan besar. Sebelumnya, Djokovic dengan mudah melibas
pemain Spanyol, Feliciano Lopez, dengan straight set 6-3, 6-3, begitu juga dengan
unggulan ketiga yang berstatus juara bertahan, Andy Murray, menang 6-2, 6-2
atas pemain Ukraina, Alexandr Dolgopolov.
Unggulan keempat, Tomas Berdych, serta unggulan kelima Jo-Wilfried Tsonga,
juga berhasil meraih tiket perempat final. Kemenangan tersebut membuat mereka
terus memelihara peluang meraih tiket menuju turnamen akhir tahun, ATP World
Tour Finals, yang mempertemukan delapan petenis terbaik di dunia.
Empat tempat menuju event yang akan berlangsung bulan depan di London itu
sudah terisi. Empat petenis teratas, Federer, Djokovic, Murray, serta Rafael Nadal,
sudah memastikan diri tampil di sana.
Sumber :AFP
Editor :Aloysius Gonsaga Angi Ebo
JAKARTA, KOMPAS.com Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
merilis daftar 32 klub terhukum, Kamis (11/10/2012). Ke-32 klub itu terdiri dari
14 klub Indonesia Super League (ISL) dan 18 klub Divisi Utama.

Salah satu klub itu adalah Pelita Jaya yang diperkuat bomber tim nasional
Malaysia, Safee Sali.
"PSSI mengirim surat semata-mata untuk membalas surat mereka. Sebelumnya,
FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) telah berkirim surat kepada Pelita Jaya, dan
kami mendapat tembusan. Mereka menanyakan status Safee Sali di Pelita Jaya,"
jelas Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, di Kantor PSSI.
Halim menambahkan PSSI sebagai federasi yang sah menjelaskan kepada FAM
bahwa Pelita Jaya merupakan klub yang sedang dihukum karena bermain di
Indonesia Super League (ISL) yang dinilai ilegal oleh PSSI.
"Hal itu sudah ditegaskan dalam Kongres PSSI di Palangkaraya. Kongres PSSI di
Palangkaraya menyebut ISL merupakan liga ilegal dan klub-klub yang bermain di
ISL berada dalam status yang suspended," bebernya.
"Kalau mengacu pada MoU, itu jelas berbeda. MoU adalah acuan untuk kedua
belah pihak sebagai proses unifikasi liga. Keputusan mengenai status suspended
dari klub-klub yang ada di ISL akan diputuskan pada kongres selanjutnya karena
keputusan kongres di Palangkaraya akan selesai di kongres berikutnya bukan
berdasarkan MoU," lanjutnya.
Berikut daftar 32 klub ISL yang dianggap ilegal PSSI.
Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda,
Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo,
Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro,
PSAP Sigli Divisi Utama: PSGL Guyo Lues. Persih Tembilahan, Persita
Tangerang, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PSIM
Yogyakarta, PSMP Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Metro Malang, Persid
Jember, Persepam Pamekasan, PS Sumbawa Barat, Barito Putra, Persigo
Gorontalo, Persin Sinjai, PSBS Biak, dan Perseru Serui.
Editor : Ervan Hardoko

Anda mungkin juga menyukai