Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MENGENAL SIKLOTRON DAN PEMANFAATANNYA DIBIDANG MEDIS


Makalah dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Disusun oleh:
Andy Saktia Warseno
M0213007

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar belakang
Fisika akselerator merupakan cabang fisika terapan, yang mana perkembangan
teknologinya memberi perkembangan baru dalam peneleitian fisika partikel. Fisika
akselerator sendiri mempelajari tentang interaksi antara partikel bermuatan dan medan
elektromagetik. Aplikasi akselerator sendiri dapat ditemui diberbagai cabang ilmu
pengetahuan dan teknologi, pengobatan medis dan proses industry.
Akselerator dibagi menjadi dua jenis menurut jenis gerakan medan partikelnya yaitu
akselerator dengan gerak partikelnya lurus (lebih dikenal sebutan akselerator liniear) dan
gerak partikelnya melingkar (akselerator magnetic) dengan jenis-jenisnya antara lain:
Betatron, Siklotron, Generator Netron. EULIMA dan HIMAC.
Siklotron merupakan salah satu jenis akselerator melingkar dan digunakan untuk
mempercepat partikel bermuatan listrik. Siklotron berbentuk melingkar dengan menggunakan
medan magnet dalam menjaga agar ion-ion bermuatan (biasanya proton) bergerak dalam
lintasan. Perkembangan teknologi Siklotron di bidang kesehatan menjadi penting setelah
beberapa produksi radioisotope dengan waktu paro pendek mulai dimanfaatkan dan sebagai
dasar utama penggunaan PET (Positron Emission Tomography).

B. Rumusan masalah
a) Apakah siklotron itu?
b) Bagaimana cara kerja siklotron?
c) Bagaimana kegunaan siklotron dibidang medis?
C. Tujuan penulisan
a) Mengetahui pengertian, komponen dan cara kerja Siklotron.
b) Mengetahui manfaat Siklotron dibidang medis.

Bab 2 Pembahasan

A. Sejarah Siklotron
Siklotron merupakan akselerator partikel yang ditemukan oleh Ernest O. Lawrence
pada tahun 1932, yang mana partikel bermuatan dipercepat keluar dari pusat sepanjang
lintasan spiral. Partikel berada pada lintasan spiral oleh karena medan magnetic statis dan
dipercepat oleh medan listrik (frekuensi radio) yang divariasi secara acak. Siklotron
merupakan teknologi akselerator partikel yang paling kuat sampai tahun 1950, setelah itu
digantikan oleh Synchrotron, namun masih digunakan untuk memproduksi partikel dalam
fisika dan kedokteran nuklir. Siklotron terbesar dengan magnet tunggal merupakan
Synchrosiklotron dengan ukuran 4.67 meter yang dibangun antaran tahun 1940 sampai 1946
oleh Lawrence, yang berada pada Universitas California di Berkeley, yang mana dapat
mempercepat proton sampai 730 MeV. Siklotron terbesar multimagnet merupakan akselerator
2

TRIUMF denan ukuran 17.1 meter, yang berada pada Universitas British Columbia di
Vancouver, British Columbia yang dapat memproduksi proton yang berenergi 500 MeV.
B. Komponen siklotron
Komponen Siklotron seperti yang ditunjukan pada Gambar 1 seperti; magnet coil,
wadah vacuum, lintasan helic, dua elektroda dees, osilator dan logam target

Gambar 1 . komponen Sikloton dan jalannya partikel

Gambar 2 elektroda D siklotron

Gambar 3. Sketsa elektrida D dari atas dan


samping

Pada gambar 2 dan 3, menggambarkan Bentuk elektroda D yang terturtup dalam ruangan
vakum yang tipis, yang mana juga terdapat celah sempit antaran dua kutub magnet besar.

C. Prinsip kerja Siklotron


Pada Gambar 4 Merupakan sebuah
diagram siklotron, dimana terdapat dua
elektroda tembaga yang berbentuk D (Dshaped object) yang disebut dees, dan
ruangan dalam suklotron dibuat vakum
(hampa
udara).
Kedua
elektroda
dihubungkan dengan sumber tegangan

Gambar 4. Diagram Siklotron

bolak balik dengan frekuensi tinggi. Partikel yang ingin dipercepat diposisikan ditengahtengah siklotron. Dees tersebut dicelupkan di dalam medan magnet yang arahnya keluar
bidang. Dengan lintasan yang dapat ditunjukan pada Gambar 5.
Misalkan ada proton-proton bergerak dalam dua
bidang setengah lingkaran yang terpisah oleh suatu celah
(dees). Setiap kali proton-proton lewat melintasi celah
diantara kedua bidang setengah lingkaran, suatu tegangan
diberikan pada proton-proton yang akan mempercepat
proton-proton. Percepatan ini meningkatkan kelajuan protonproton dan juga jari-jari kelengkungan lintasan protonproton. Sekali proton tersebut berada di dalam dee, maka
proton disaring dari medan listrik oleh dinding logam dee,
medan magnet tidak disaring sehingga proton tersebut
Gambar 5. Lintasan partikel di
membelok
berbentuk
lingkran yang jari-jarinya yang Siklotron
bregantung pada kecepatan.
r=

mv
(1)
qB

Setelah beberapa putara proton-proton memperoleh energy kinetic tinggi (dalam orde
10 atau 20 MeV per satuan muatan listrik) dan tiba pada sisi terluar siklotron. Kemudian
proton-proton dapat menumbuk suatu sasaran yang ditempatkan di dalam siklotron atau
meninggalkan siklotron dengan bantuan magnet pembelok dan diarahkan ke suatu sasaran
eksternal. Tegangan yang diberikan ke kedua bidang setelah lingkaran ke kanan melintasi
celah, bidang yang kanan haruslah negative dan yang kiri positif (medan listrik E berarah dari
polaritas + ke polaritas _ dan untuk muatan positif seperti proton, besar gaya pemercepat
sebagai berikut;
F=qE (2)
dan searah dengan arah medan listrik E. Medan magnetic B, yang diberikan oleh sebuah
electromagnet besar, berarah masuk dalam bidang kertas. A adalah sumber ion. Garis-garis
gaya menunjukan medan listrik dalam celah. Setengah siklus berikutnya, proton-proton
bergerak ke kiri melintasi celah, sehingga bidang kiri haruslah negative supaya medan listrik
pada celah tetap berfungsi mempercepat proton-proton.
Partikel bermuatan yang bergerak dengan kecepatan v tegak lurus terhadap medan
meagnetik B menempuh lintasan melingkar dengan jari-jari r. Gaya sentripental penyebab
gerak melingkar berasal dari gaya Lorentz, sehingga diperoleh;
F s=F L
2

v
=qvB
r

v=

qBr
(3)
m
4

Waktu yang diperlukan untuk satu putaran lengkap adalah periode T, dimana:
T=

keliling
2 r
2 m
=
=
(4)
kelajuan qBr /m qB

Frekuensi dari tegangan bolak-balik yang diberikan harus sama dengan frekuensi protonproton yang bergerak melingkar, dengan demikian frekuensi siklotron dengan mensubtitusi
Persamaan (4) adalah
1 qB
f= =
(5)
T 2 B
Energi kinetic maksimum partikel bermuatan ketika keluar dari siklotron dapat diperoleh
dengan memanfaatkan Persamaan (3), yaitu:
1
1 qBr 2 1 q2 B2 r 2
EK = m v 2= m
=
(6)
2
2
m
2 m

( )

Energi kinetic yang diperlukan partikel sama dengan energy yang akan diperoleh partikel jika
partikel dipercepat melalui beda potensial yang cukup besar.
D. Aplikasi dibidang medis
Siklotron biasa digunakan dalam terapi partikel untuk pengobatan kanker. Pancaran
ion dari siklotron dapat digunakan seperti pada terapi proton, untuk masuk ke dalam tubuh
dan membunuh tumor oleh dampak radiasinya. Sedangkan dampak pada jaringan sehat yang
dilewati dapat dikurangi. Proton itu selanjutnya ditabrakkan ke sasaran yang dibuat dari unsur
Be untuk memproduksi neutron dengan energi antara 3040 MeV. Netron berenergi tinggi ini
mampu mencapai tumor yang bersarang di kedalaman tubuh. Dewasa ini siklotron banyak
dipakai di rumah sakit untuk terapi partikel, seperti Siklotron di Catterbredge mampu
mempercepat proton hingga berenergi 65,5 MeV.
Selain itu Siklotron digunakan untuk memproduksi radioisotop dengan waktu paro
pendek dan sebagai dasar utama penggunaan PET (Positron Emission Tomography).
Penggunaan PET diawali dengan memproduksi radioisotop flour-18. Radioisotop fluor-18
diproduksi dari isotop oksigen-18 dengan menggunakan siklotron. Setelah fluor-18 selesai
disiapkan, kemudian segera disuntikkan ke pasien. Sebaran flour-18 didalam tubuh akan
dideteksi detektor elektronik berbentuk melingkar.
Bab 3 Penutup
Kesimpulan
1. Siklotron ditemukan oleh Ernest O. Lawrence pada tahun 1932 merupakan salah satu jenis
akselerator magnetic lintasan melingkar dan digunakan untuk mempercepat partikel
bermuatan listrik. Yang memiliki komponen seperti magnet coil, wadah vacuum, lintasan
helic, dua elektroda dees, osilator dan logam target. Prisip kerjanya sendiri, partikel yang
dipercepat diposisikan ditengah-tengah siklotron yang kemudian dipercepat oleh medan
5

magnet yang dibentuk oleh karena adanya elektroda Dees yang diberi tegangan bolakbalik berfrekuensi tinggi.
2. Manfaat Siklotron dibidang medis, biasa digunakan dalam terapi partikel untuk
pengobatan kanker dan produksi radioisotop

Daftar Pustaka
Lee S.Y.2004. Accelerator Physics second edition. Indiana University: Department of
Physics.
https://en.wikipedia.org. Particle Accelerator . Diakses tanggal 24 Maret 2016 pukul 10.17
am
https://en.wikipedia.org. Linear Particle Accelerator . Diakses tanggal 24 Maret 2016 pukul
12.11 pm
https://en.wikipedia.org. Cyclotron. Diakses tanggal 8 April 2016 pukul 12.14pm
http://blog.nuklir.org. Akselerator Partikel untuk Radioterapi. Diakses tanggal 17 Mei 2016
pukul 12.04 pm.

Anda mungkin juga menyukai