Artikel : Sekitar dua-pertiga dari semua bayi akan mengalami gejala ruam popok di beberapa titik. Ruam ditandai dengan kulit memerah, dan ini tentu mengkhawatirkan bagi orang tua. Penyebab umumnya yaitu gesekan antara popok dengan kulit bayi yang masih sangat sensitif, penggunaan popok yang terlalu ketat, jarang mengganti popok, bahan pokok yang tidak bersahabat dengan kulit bayi, yang semua ini menimbulkan iritasi pada kulit bayi anda. Namun anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara sederhana untuk menjaga daerah popok agar tetap bersih, sejuk, dan kering agar tidak terkena ruam popok.Di bawah ini anda dapat mencoba beberapa tips untuk mencegah dan mengobati ruam popok:Cobalah mengindari penggunaan popok dalam waktu yang lama. Jika bayi berada seharian di rumah tempatkan saja di atas handuk atau kain yang dilapisi perlak.Saat bepergian, gantilah popok bayi sesegera mungkin setelah terkena kotoran atau pipis bayi. Periksa popok secara teratur.Saat mengganti popok, bersihkan dan keringkan daerah kemaluan, pantat, dan area popok dengan air hangat dan sabun. Jika kondisinya tidak memungkinkan, gunakan tisu basah. Namun pastikan tisu basah mengandung alkohol. Pastikan area tersebut kering sebelum anda kembali memasangkan popok.Pastikan ukuran popok tidak terlalu kecil untuk bayi, agar popok tidak bergesekan dengan kulit bayi anda. Ketika mulai timbul ruam bayi, coba gunakan popok dengan ukurang yang lebih besar dan longgar sampai ruam bayi menghilang dengan sendirinya.Jika menggunakan popok sekali pakai, popok penyerap super dengan bahan gel dalam inti mereka mungkin lebih efektif untuk meminimalkan kelembaban.Cuci popok kain dengan deterjen khusus, hindari sabun yang terlalu keras atau pelembut kain yang dapat menimbulkan iritasi. Pertimbangkan membilas popok kain dua kali untuk menghilangkan sabun yang masih tertinggal.Hindari menggunakan bedak atau tepung jagung untuk mengobati ruam bayi, karena bedak dapat mengiritasi paru-paru, sedangkan tepung jagung justru menyebabkan infeksi jika diaplikasikan pada kulit yang sedang meradang.Konsultasikan kepada dokter mengenai penggunaan krim atau salep. Jika tips di atas telah dilakukan namun ruam tidak hilang dalam beberapa hari, bahkan bertambah parah, misalnya disertai dengan gejala lain: demam, diare, ruam pada daerah lain, segera bawa bayi anda ke dokter.
Referensi:Red Orbit dari buku karangan Kathy Tam, BScPhm, RPH
Rumah Sakit Universitas Airlangga : http://rumahsakit.unair.ac.id Email : rsua@unair.ac.id Kampus C Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - Kodepos : 60115 Phone Help Desk : 031.81153153 (Rawat Inap), 031.5916290 (UGD), 031.77338118 (UGD), 031.5916287 (Poli), Fax : 031.5916291