Anda di halaman 1dari 24

KALIBRASI TIMBANGAN

ELEKTRONIK

Kenapa Timbangan harus di


kalibrasi?
Untuk meyakinkan pemakai atau pengguna
jika timbangan tersebut masih dalam
spesifikasi yang diinginkan

Parameter yang diukur dalam


kalibrasi timbangan

Pembacaan berulang
Pembebanan tak senter
Kesalahan pembacaan
Limit of performance

Kapan timbangan harus


dikalibrasi ?
Saat pertama kali dipakai
Setelah di servis
Saat memasuki masa kalibrasi ( 1 tahun
sekali )

Timbangan Elektronik harus dikalibrasi


ditempat mereka terpasang
Karena pembacaan timbangan tergantung
terhadap gaya gravitasi dan ketinggian

Bagaimana menentukan minimum


penimbangan dari timbangan ?

(standar deviasi x 3 )x 1000

Kalibrasi ditempat tidak berlaku


terhadap timbangan elektronik :
Timbangan elektronik yang di design
portable
Mempunyai akurasi lebih dari 0.1% dari
pembacaan

Kalibrasi timbangan dilakukan


oleh laboratorium kalibrasi yang
sudah terakreditasi
ISO/IEC 17025

Alat alat yang digunakan untuk


kalibrasi timbangan elektronik :
Anak timbangan standar yang terkalibrasi dan
tertelusur
Thermohygrometer yang sudah terkalibrasi dan
tertelusur
Barometer yang sudah terkalibrasi dan tertelusur
Sarung tangan
Kain pembersih atau tisu

4.2.2 The design and accuracy of weights used for


in-house calibrations should be
appropriate to the weighing machine being
calibrated, and where possible should
have a 95% confidence level uncertainty of
calibration less than half the smallest digit
size or recorded scale interval of the weighing
machine to be calibrated. Where
groups of weights are to be used to make up a
single load, this criterion should be
applied to the arithmetic sum of the weights
individual calibration uncertainties.

4.2.4 Weighing machines as described in Table 1 can


usually be calibrated using calibrated
weights in the pattern of the designated OIML class. The
table assumes that the
uncertainty of calibration of the weights used will be 1/3 of
its specified maximum
permissible error. In most cases it will be possible to obtain
smaller calibration
uncertainties than this, and it may therefore be possible to
use a weight of a lower
class. However, when selecting suitable weights, attention
should still be given to
properties of the weights other than accuracy, such as
magnetism, corrosion and
wear resistance. In most laboratory applications, it would
not be appropriate to select
a class lower than M1.

Hal hal yang perlu dilakukan sebelum


kalibrasi timbangan elektronik :
Pastikan jika timbangan elektronik sudah di on kan lebih
dari 60 menit
Pastikan level timbangan sudah benar

Tempatkan penunjuk suhu, kelembaban dan tekanan


udara dekat dengan timbangan yang akan dikalibrasi
Catat semua data timbangan yang akan dikalibrasi pada
lembar kerja juga standar yang digunakan
Lakukan pemanasan dengan pembebanan 50% dari
kapasitas sebanyak 2 kali sebelum melakukan kalibrasi

Minimum jumlah titik pengukuran adalah 10 titik


ukur atau sesuai keinginan pengguna
Lakukan pengukuran berulang sebanyak 10 kali
di 50% dan 100 % dari kapasitas timbangan
(untuk timbangan kurang dari 50 kg)
Lakukan pengukuran berulang sebanyak 5 kali
di 50% dan 100 % dari kapasitas timbangan
(untuk timbangan lebih dari 50 kg)
Pengukuran tidak senter ( jarak setengah dari
garis diagonal timbangan )

Mengukur Kesalahan pembacaan

Tekan tombol Zero untuk menghasilkan


pembacaan 0 (nol), catat sebagai Z1
Letakkan massa standar pada Pan dan catat sebagai
R1
Keluarkan massa standar dan masukan kembali
pada pan dan catat sebagai R2
Keluarkan massa standar dari Pan dan catat
penunjukan timbangan sebagai Z2
Ulangi langkah tersebut dengan mengganti nominal
standar dan lakukan 10 titik pengukuran
JIka menggunakan lebih dari 1 buah anak timbangan,
pastikan anak timbangan tidak di tumpuk satu dengan
yang lainnya

Mengukur Pembacaan berulang

Tekan tombol Zero untuk menghasilkan


pembacaan 0 (nol), catat sebagai Z1
Letakkan massa standar pada Pan dengan ketentuan
50% dari kapasitas alat, dan catat sebagai R
Keluarkan massa standar dari Pan dan catat
penunjukan timbangan sebagai Z2
Ulangi langkah tersebut dengan beban 100 % dari
kapasitas alat sebanyak 10 kali pengukuran

Mengukur Pembebanan tak senter

Tekan tombol Zero untuk


menghasilkan pembacaan 0
(nol)
Letakkan massa standar
dipusat Pan (0) timbangan.
Catat penunjukan timbangan,
kemudian keluarkan anak
timbangan tersebut dari pan.
Ulangi langkah diatas untuk
posisi 1, 2, 3, dan 4.

Limit of performance
Perhitungan dari limit of performace (LoP)
adalah (2.26 * max repeatability) + max
koreksi + uncertainty 95%

Setelah kalibrasi, lakukan pengecekan


terhadap timbangan dengan cara :
Melakukan pengukuran berulang pada titik
50% atau 100% dari kapasitas timbangan
tersebut sekurang-kurang 6 bulan setelah
dikalibrasi.
Melakukan pengukuran kesalahan pembacaan
hingga mendekati full kapasitas atau sesuai
dengan range pemakaian.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai