Anda di halaman 1dari 30

Sikap dan Kepuasan Kerja serta

Pengertian Emosi dan Suasana Hati

HELLO

SIKAP DAN
KEPUASAN
KERJA

Sikap dan Kepuasan Kerja


SIKAP :

pernyataan evaluatif-baik yang menyenangkan maupun tidak


menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa. Komponen
utama dari sikap yaitu:
Komponen Kognitif (cognitive component) : Segmen Opini atau
keyakinan dari sikap.
Komponen Afektif ( affective component ): Segmen emosional atau
perasaan dari sikap.
Komponen Perilaku ( behavioral component ) : Kiat untuk
berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

Pada akhir tahun 1950-an, Leon Festinger mengemukakan teori


Ketidaksesuaian Kognitif yang menunjuk pada ketidaksesuaian
yang dirasakan oleh seorang individu antara dua sikap atau lebih, atau
antara perilaku dan sikap.
Alternatif yang dapat dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian
ini yaitu : Ia bisa mengubah perilakunya, mengurangi ketidaksesuaian
dengan menyimpulkan bahwa perilaku yang tidak sesuai
bagaimanapun juga tidak begitu penting, serta mengubah sikapnya.

Apakah Perilaku
Selalu Mengikuti
Sikap ?

Bagaimana Sikap
Karyawan dapat
Diukur ?
Apa Arti Penting
dari Sikap
terhadap
Keberagaman di
Tempat Kerja ?

Penelitian sebelumnya menganggap


bahwa sikap mempunyai hubungan sebab
akibat dengan perilaku yaitu : sikap yang
dimiliki individu menentukan apa yang
mereka lakukan. Namun, berdasarkan
evaluasi sejumlah penelitian yang
menyelidiki hubungan sikap-perilaku,
peninjau menyimpulkan bahwa sikap
tidak berhubungan dengan perilaku atau,
paling banyak , hanya berhubungan
sedikit.

Apakah Perilaku
Selalu Mengikuti
Sikap ?

Bagaimana Sikap
Karyawan dapat
Diukur ?
Apa Arti Penting
dari Sikap
terhadap
Keberagaman di
Tempat Kerja ?

Sikap karyawan dapat diukur dengan


adanya survey sikap. Survey Sikap adalah
upaya mendapatkan respons dari
karyawan melalui kuesioner mengenai
perasaan mereka terhadap pekerjaan,
tim kerja, penyelia, dan organisasi.
Penggunaan survey secara teratur
memberi manajer umpan balik yang
berharga mengenai bagaimana karyawan
menerima kondisi kerja mereka.

Apakah Perilaku
Selalu Mengikuti
Sikap ?

Bagaimana Sikap
Karyawan dapat
Diukur ?
Apa Arti Penting
dari Sikap terhadap
Keberagaman di
Tempat Kerja ?

Seperti apakah program keberagaman ini dan


bagaimana hal ini menyampaikan perubahan
sikap ? Hampir semuanya meliputi fase
evaluasi diri. Individu didesak untuk
memeriksa diri sendiri serta meghadapi
stereotip etnis dan kultural yang mungkin
mereka miliki. Kemudian, para partisipan
biasanya ambil bagian dalam diskusi
kelompok atau panel-panel dengan wakil dari
berbagai kelompok. Bukti menyatakan
latihan ini mengurangi sikap negatif terhadap
individu yang berbeda dari para partisipan.

Kepuasan
kerja

Dalam bagian ini, kita akan


membahas konsep Kepuasan Kerja
dengan lebih saksama. Bagaimana
kita mengukur kepuasan kerja? Apa
yang menyebabkan kepuasan kerja?
Dampak pekerjaan yang puas dan
tidak puas dengan tempat kerja?

Bagaimana
kita
mengukur
kepuasan
kerja ?

Ada dua pendekatan yang paling lugas digunakan yaitu :


1. Metode Peringkat Global Tunggal.
Metode ini sekadar meminta individu untuk
merespons satu pertanyaan, seperti Dengan
mempertimbangkan semua hal, seberapa puaskah diri
anda denga pekerjaan anda? Responden menjawab
menggunakan skala misalnya 1-5.
2. Penjumlahan aspek kerja.
Metode ini mengidentifikasi elemen-elemen kunci
sebuah pekerjaan lalu mereka memperingkat
berdasarkan skala yang terstandarisasi. Lalu peneliti
menambahkan peringkat itu untuk menciptakan skor
kepuasan kerja keseluruhan

Kedua metode dapat membantu mengukur tingkat kepuasan kerja


dengan fungsi dan keuntungan yang berbeda.
1. Peringkat Global Tunggal: lebih cepat dan efektif
2. Penjumlahan aspek kerja: membantu manajer mengatasi
masalah dan lebih akurat

Seberapa Puas Orang dengan Pekerjaannya?

Di negara
miskin

Di negara
berkembang
sampai maju

Apakah
Dampak
Pekerja yang
Puas dan
Tidak?

Keluar
Suara

Loyalitas
Pengabaian

PENGERTIAN
EMOSI DAN
SUASANA
HATI

Pengertian Emosi dan Suasana Hati


Afek (affect) adalah sebuah istilah umum yang mencakup beragam perasaan
yang dialami orang. Afek adalah sebuah konsep yang meliputi baik emosi
maupun suasana hati.
Emosi (emotion) adalah perasaan-perasaan intens yang ditujukan kepada
sesorang atau sesuatu.
Suasana hati (mood) adalah perasaan-perasaan yang cenderung kurang intens
dibandingkan emosi dan seringkali (meskipun tidak selalu) tanpa ransangan
konstektual.

AFEK
Didefinisikan sebagai beragam perasaan yang dialami orang. Afek
dapat dialami dalam bentuk emosi dan suasana hati.
EMOSI

SUASANA HATI

1. Disebabkan oleh kejadian spesifik


2. Sangat cepat dalam durasi (detik atau menit).
3. Bersifat spesifik dan banyak (banyak emosi-emosi
spesifik seperti kemarahan, rasa takit, kesedihan,
kebahagian rasa jijik, rasa terkejut)
4. Biasanya disertai oleh ekspresi wajah yang jelas.
5. Bersifat berorientasi tindakan.

1. Penyebabnya seringkali umum dan tidak jelas.


2. Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari)
3. 3.Lebih umum (dua dimensi utama afek positif dan
afek negatif yang terdiri dari berbagai emosi
spesifik)
4. Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi yang
jelas. 5.Bersifat kognitif.

Suasana
Hati
Sebagai
Afek Positif
dan Negatif

Afek positif (positive affect) sebagai


sebuah
dimensi suasana hati yang terdiri atas emosiemosi positif seperti kesenangan, ketenangan
diri dan kegembiraan pada ujung tinggi, dan
kebosanan, kemalasan dan kelelahan pada ujung
rendah.
Afek negatif (negative affect) adalah sebuah
dimensi suasana hati yang terdiri atas kegugupan,
stres dan kegelisahan pada ujung tinggi, serta
relaksasi, ketenangan dan keseimbangan pada
ujung rendah.

Suasana
Hati
Dipengaru
hi oleh
Hari dalam
Satu
Minggu

Suasana
Hati
Dipengaruhi
oleh waktu
dalam Satu
Hari

Emosi
Pekerjaan

Emosi pekerjaan Adalah sebuah situasi


dimana seorang pekerja menampilkan emosi
yang diinginkan organisasi selama transaksitransaksi interpesonal di tempat kerja.
Desonasi emosi adalah inkonsistensi antara
emosi yang dirasakan orang dan emosi yang
mereka tampilkan.
Emosi yang dirasakan (felt emotion) adalah
emosi sebenarnya dari seorang individu.
Sebaliknya,
emosi
yang
ditampilkan
(displayed emotion) adalah emosi yang
diharuskan organisasi untuk ditampilkan oleh
pekerja dan dipandang sesuai dalam
pekerjaan tertentu. Emosi ini bukanlah
pembawaan, melainkan dipelajari.

Emosi
Pekerjaan

BERPURA-PURA DIPERMUKAAN (SURFACE ACTING)


Adalah menyembunyikan perasaan terdalam seseorang dan
menghilangkan ekspresi-ekspresi emosional sebagai respon
terhadap aturan-aturan penampilan. Sebagai contoh, ketika
seorang pekerja tersenyum kepada pelanggan meskipun saat ia
tidak ingin melakukannya, ia sedang berpura-pura di
permukaan.
BERPURA-PURA SECARA MENDALAM (DEEP ACTING)
Adalah berusaha mengubah perasaan mendalam seseorang
berdasarkan aturan-aturan
penampilan. Seorang penyedia
layanan kesehatan yang berusaha untuk secara tulus merasakan
empati terhadap pasiennya merupakan contoh berpura-pura
secara mendalam. Penelitian menunjukkan bahwa perpura-pura
dipermukaan lebih menimbulkan stress pada karyawan karena
mengharuskan seseorang untuk memalsukan perasaan yang
sebenarnya.

Teori Peristiwa Afektif


Sebuah model yang menyatakan bahwa peristiwa tempat kerja
menyebabkan reaksi emosional pada bagian pekerja, yang kemudian
mempengaruhi sikap dan perilaku tempat kerja.

Kecerdasan Emosional
Kemampuan untuk mendeteksi dan mengelola petunjuk dan Infomasi emosional
Kasus untuk kecerdasan emosional:
1.

Daya tarik untuitif

2.

Kecerdasan emosional memprediksi kriteria yang berarti

3.

Kecerdasan emosional berdasarkan biologi

Kasus yang bertentangan dengan kecerdasan emosional

1.

Para peneliti kecerdasan emosional tidak sepakat dengan definisi

2.

Kecerdasan emosional tidak dapat diukur

3.

Kecerdasan emosional tidak lebih dari sekedar kepribadian dengan label berbeda

Aplikasi PO
terhadap
Emosi dan
Suasan
Hati

Pengambilan Keputusan
Para peneliti PO masih terus memperdebatkan peran emosi
dan suasana hati negatif dalam pengambilan keputusan.
Sebuah artikel menyatakan bahwa orang-orang yang
tertekan (mereka yang secara kronis mengalami suasana hati
buruk atau emosi-emosi negatif seperti kesedihan) membuat
penilaian-penilaian yang lebih akurat dibandingkan orangorang yang tidak tertekan.
Tetapi, bukti-bukti terkini menyatakan bahwa orang-orang
tertekan membuat keputusan yang lebih buruk dibandingkan
orang-orang yang bahagia.

Emosi positif dapat meningkatkan keterampilan pemecahan


masalah serta memahami dan menganalisis informasi baru.
Orang menggunakan hati mereka dan kepala mereka ketika
mengambil keputusan.

Aplikasi PO
terhadap
Emosi dan
Suasan
Hati

Kreativitas
Menurut sejumlah peneliti, orang- orang yang berada dalam
suasana hati yang baik lebih kreatif dibandingkan orangorang yang berada dalam suasana hati yang buruk.
Mereka menghasilkan lebih banyak ide, dan cenderung dapat
mengidentifikasi lebih banyak pilihan kreatif terhadap
masalah.
Motivasi
Umpan balik positif menguatkan suasana hati positif, yang
kemudian dapat membuat orang berkinerja lebih baik lagi.

Sebuah penelitian menegaskan pengaruh suasana hati dan


emosi pada motivasi dan menyatakan bahwa organisasiorganisasi yang mempromosikan suasana hati positif di
tempat kerja lebih berkemungkinan mempunyai angkatan
kerja yang lebih termotivasi.

Aplikasi PO terhadap Emosi dan


Suasan Hati
Konflik Antarpersonal

Jarang ada isu yang terkait dengan emosi selain topik konflik antarpersonal.
Keberhasilan seorang manager saat mencoba meyelesaikan konflik terutama ditentukan oleh kemampuan untuk
mengenali elemen emosional dalam konflik dan meminta pihak-pihak yang terlibat untuk mengendalikan emosi mereka.
Manajer yang mengabaikan elemen-elemen emosional dalam konflik serta hanya berfokus pada hal-hal yang bersifat
rasional dan berkaitan dengan tugas, kemungkinan tidak dapat menyelesaikan konflik-konflik tersebut.

Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah proses emosional.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa negosiator yang berpura-pura marah memiliki keuntungan atas lawan mereka.
Negosiator yang buruk mengalami emosi-emosi negatif, mengembangkan persepsi-persepsi negatif atas lawan mereka,
dan kurang bersedia berbagi informasi atau bersikap kooperatif dalam negosiasi mendatang.

VIDEO
BIASA
AJA

ANY QUESTION ?
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

Anda mungkin juga menyukai