Coretan Tentang Autocad Dan Excel PDF
Coretan Tentang Autocad Dan Excel PDF
1 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Berikut langkah-langkahnya:
1. Misal file yang berisi polyline yang sudah di exploded bernama [polyline.dwg] dan sudah tersimpan di folder c:\caddwg\
2. Buat file baru di AuotcadMap. Yakinkan bahwa file polyline.dwg tidak terbuka, tutup file tersebut jika masih terbuka.
3. Aktifkan Task Pane Map, dengan mengetikkan di command:mapwspace
Pilih Tab Map Explorer
Click kanan icon drawing, kemudian pilih [Attach...]
Buat drive alias ke folder c:\caddwg\ dengan click icon
Pada kotak dialog [Drive Alias Administration], masukkan nama drive alias dan lokasi foldernya, kemudian click
[Add] lalu [Close]. Pada contoh saya masukkan nama drive alias DataCAD yang mengacu ke folder c:\caddwg
4. Rubah drive alias ke DataCAD, pilih nama file polyline.dwg
Click tombol [Add], kemudian [OK] untuk menutup kotak dialog
11/02/2012 13:03
2 of 22
http://cadex.wordpress.com/
5.1. Penulisan label azimut, di kotak dialog Define Text lakukan setting sebagai berikut:
Text Value: (ANGTOS (- (* 0.5 pi) .ANGLE) 1 4)
Rotation: (/ (* .ANGLE 180) pi)
keterangan fungsi autolisp di Text Value adalah
(- (* 0.5 pi) .ANGLE) > menghitunga azimut (90-Sudut) dalam satuan radian
(ANGTOS (- (* 0.5 pi) .ANGLE) 1 4)>merubah sudut ke format derajat-menit-detik
pada isian Rotation dimaksudkan agar text tertulis sesuai dengan arah line.
Jika sudah selesai click tombol [OK]
5.2. Penulisan Label Jarak
Click lagi tombol [Alter Properties], kemudian click tombol [text]
Pada kotak dialog Define text lakukan setting sebagai berikut
11/02/2012 13:03
http://cadex.wordpress.com/
3 of 22
11/02/2012 13:03
4 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Hasil labelling tidak diputar sesuai dengan object linenya, karena property rotation tidak diset. Jika ingin label dirotasi, maka perlu di buat dua buah
template yaitu template untuk azimut dan jarak. Kedua template tersebut di set rotation anglenya seperti pada langkah 5.1
B. Menulis text jarak dan azimut menggunakan Autolisp.
Jika Anda tidak mempunyai modul Map terinstall di Autocad, maka tahapan di atas tidak bisa dilakukan. Saya telah membuat program Autolisp agar
proses labelling asimut dan elevasi bisa dilakukan di Autocad tanpa modul Map.
Dengan Autolisp, polyline tidak perlu di explode menjadi object Line dan object yang akan diberi label harus berupa polyline
Copy Autolisp di bawah:
(Defun c:LabelAsimutJarak()
(vl-load-com)(gc);assure activex is loaded and free up memory
(setq acaddoc (vla-get-activedocument (vlax-get-acad-object)))
(setq mSpace (vlax-get-property acadDoc Modelspace))
(setq ent (car(entsel \nPilih Polyline>>)))
(setq TinggiHuruf (getreal \nTinggi Huruf:))
(setvar OSMODE 0);setting osnap none
(setq obj (vlax-ename->vla-object ent))
(setq nmObj (vla-get-objectname obj))
(if (= nmObj AcDbPolyline)
(progn
;ambil koordinat dari polyline
(setq ListCoord (vla-get-coordinates obj))
;convert variant ke list
(setq ListCoord (vlax-safearray->list (vlax-variant-value ListCoord)))
(setq nvertex (/ (length ListCoord) 2))
;ambil koordinat tiap vertex sepanjang polyline
(setq i 0)
(repeat nvertex
(if (> i 1)
(progn
(setq xyTo (list (nth i ListCoord) (nth (+ i 1) ListCoord)))
(setq Jarak (distance xyFrom xyTo))
(setq Sudut (angle xyFrom xyTo));dalam radian dari sumbu X
(setq Azimut (- (* 0.5 pi) Sudut));sudut dari arah utara / Y
(setq sAzimut (angtos Azimut 1 4));konversi radian ke der men det
(setq xMid (* 0.5 (+ (nth 0 xyFrom) (nth 0 xyTo))))
(setq yMid (* 0.5 (+ (nth 1 xyFrom) (nth 1 xyTo))))
(setq xyMidAzimuth (list xMid yMid 0));insert point azimuth
(setq xyMidJarak (list xMid (- yMid (* 2 TinggiHuruf)) 0));insert point jarak
(setq xyMidAzimuth (vlax-3d-point xyMidAzimuth));convert to 3d-point variant
(setq xyMidJarak (vlax-3d-point xyMidJarak));convert to 3d-point variant
;menulis text Azimuth
(setq aText (vla-addtext mSpace sAzimut xyMidAzimuth TinggiHuruf))
(vla-put-rotation aText Sudut);rubah rotasi text
(vla-update aText);update text
;menulis text Jarak
(setq aText (vla-addtext mSpace (rtos Jarak 2 4) xyMidJarak TinggiHuruf))
(vla-put-rotation aText Sudut);rubah rotasi text
11/02/2012 13:03
5 of 22
http://cadex.wordpress.com/
=selamat mencoba==
Comments Off
11/02/2012 13:03
6 of 22
http://cadex.wordpress.com/
11/02/2012 13:03
7 of 22
http://cadex.wordpress.com/
==zainul==
Comments (2)
January 8, 2012
[CAD-MAP-11]: Labelling Titik Tinggi Menggunakan Annotation di AutocadMap
Filed under: Map cadex @ 23:15
Tags: Annotation
Referensi
: Annotating Maps di Autocad Help
Platform
: Civil 3D 2011 atau AutocadMap 2011
Lokasi File
:
Pada posing sebelumnya [CAD-MAP-09]: Mencoba Annotation Scale di AutoCAD telah diuraikan bagaimana cara membuat annotasi di autocad
sehingga tulisan akan tampil atau terskala otomatis sesuai dengan skala yang kita pilih.
Walaupun sebetulnya masih ada cara lain seperti menggunakan fasilitas autolisp ataupun menggunakan fasilitas query dengan alter properties di
autocadmap, tetapai kali ini akan diuraikan cara menggunakan fasilitas annotasi yang hanya ada di autocadmap. Saya menggunakan civil 3D 2011,
tetapi masih bisa menggunakan fasilitas anotasi tersebut karena secara otomatis program autocadmap secara default, walaupun tidak semua feature
autocadmap terinstall saat instalasi civil 3D.
Saya akan menggunakan feature annotasi untuk membuat label atau annotasi dari object point (titik) yang berupa hasil plotting tinggi. Berikut adalah
properties dari salah satu titik yang ada di drawing cad:
Command: li
LIST
Select objects: 1 found
Select objects:
POINT Layer: "POINTS"
Space: Model space
Color: 2 (yellow) Linetype: "Continuous"
Handle = a0
at point, X=748464.587 Y=153076.614 Z= 12.703
Elevasi atau titik tinggi akan ditulis (dilabeli) di titik tinggi tersebut dengan mengambil nili dari property Nilai Z.
Tahapan membuat label titik tinggi dengan feature annotasi adalah:
1. Membuat Annotation Template
Pada menu [Annotate], pilih Tab [Map Annotation]
Click icon [Define Template], untuk menampilkan kotak dialog [Define Annotation Template]
Click [New] untuk membuat template baru
11/02/2012 13:03
8 of 22
http://cadex.wordpress.com/
clik OK
pilih lokasi di block editor
di tool pallet block editor, pilih tab Parameters, kemudian click BasePoint
click icon
kemudian click OK untuk menutup kotak dialog [Define Annotation Template]
2. Insert Annotation
Pada menu [Annotate], pilih Tab [Map Annotation]
click icon
, pilih TitikTinggi, kemudian click Insert
Pilih object point yang akan dilabeli
Point telah terlabeli, sesuai dengan elevasi
11/02/2012 13:03
9 of 22
http://cadex.wordpress.com/
==selamat mencoba===
Leave a Comment
January 7, 2012
[CAD-CIV-12]: Mengisi Elevasi Garis Kontur dari Text Label Kontur
Filed under: Civil3D cadex @ 10:33
Tags: Autolisp
Referensi
Platform
Lokasi File
:
:
:
Civil 3D 2011
Kadang kita menerima file CAD berisi garis kontur, biasanya berupa polyline, beserta labelnya. Tetapi setelah dicek properties dari polyline tersebut
nilai elevasi dari poliline masih bernilai 0 atau tanpa elevasi. Keadaan seperti ini akan menyusahkan kita saat akan mengolah kontur tersebut untuk
dijadikan surface di civil 3D.
Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara mengolah polyline tersebut sampai menjadi surface dalam civil 3D mulai dari mengambil object kontur dari
file asal CAD. Karena saya menerima file CAD dalam format microstation (dgn), maka tahapan untuk pengolahannya adalah:
1. Import file dgn ke civil 3D
2. Cleanup Polyline
3. Mengisi Elevasi ke Polyline dengan Autolisp
4. Membuat Surface
Detail tiap tahapannya adalah:
1. Import file microstation (dgn) ke civil 3D
Terlebih dahulu, jalankan civil 3D dengan pilihan satuan metric.
Jika menu command: prompt tidak tampil, tekan Ctrl+9 untuk menampilkannya.
Masukkan perintah di command: dgnimport
Pilih file yang akan diimport, kemudian click [OK]
Zoom Extend untuk melihat hasil import
11/02/2012 13:03
10 of 22
http://cadex.wordpress.com/
pilih atau select object kontur kemudian tekan Ctrl+1 untuk melihat propertiesnya
Berdasarkan informasi dari properties:
object kontur berupa Polyline ada di Layer [Level 58] dengan nilai Elevasi = 0.000
Lakukan hal yang sama untuk memilih object kontur yang lain untuk mengecek jika ada object kontur yang tersimpan
dalam Layer yang berbeda.
Dalam contoh di atas, object kontur tersimpan juga di Layer [Level 59] untuk kontur majornya.
Pilih object Label Kontur, kemudian check propertiesnya. Dalam contoh di atas, Label untuk kontur minor adalah
berupa object Text tersimpan di layer [Level 58] sedangkan untuk label majornya ada di [Level 59]
2. Cleanup Polyline
Matikan semua layer, kecuali [Layer 58] dan [Layer 59]
zoom in ke group kontur berlabel, khusunya ke kontur berlabel yang rapat. Misalnya hasil zoom in seperti berikut:
Gambar di atas, terlihat beberapa garis kontur terpotong oleh labelnya. Garis kontur yang terpotong ini seharusnya digabung terlebih dahulu
sebelum diproses pemberian elevasi yang akhirnya dibuat sebagai surface di civil 3D.
Dengan fasilitas Tools>>Clean Up di autodeskmap (sudah terinstall di civil 3D), proses penggabungan ini bisa dilakukan secara otomatis.
Ukur jarak kontur yang terpotong. Misal didapat Distance = 5.583 meter
Dengan Clean Up bisa ditentukan bahwa semua polyline yang mempunyai gap maksimal 5.6 m akan dihubungkan atau digabung (join polyline).
Tetapi perlu diperhatikan bahwa untuk kontur berlabel rapat hal ini akan meyebabkan salah penggabungan. Dalam gambar di atas yang dilingkari
warna biru, karena jarak antara kontur minor dan majornya leboh kecil dari 5.583 m, maka polyline untuk kontur 12.5 akan menyambung ke
kontur 13.0. Kesalahan ini tidak terjadi untuk daerah yang ditandai dengan kotak biru karena jarak antar kontur berlabel, lebih dari 5.583
Untuk menghindari kesalahan di atas, untuk kontur berlabel rapat harus dihubungkan secara manual sebelum dilakukan clean up
Jika sudah dilakukan penggabungan di kontur berlabel rapat, maka kontur sudah siap untuk clean up
masukkan perintah di command: mapclean
Pilih [Select all], kemudian pilih lokasi layer tempat object yang akan di cleanup:
11/02/2012 13:03
11 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Click [Next]
Pilih [Cleanup Actions], [Snap Clustered Nodes], kemudian click [Add].
Masukkan Cleanup parameters tolerance 5.6m semua node yang mempunyai gap lebih kecil 5.6 meter akan digabungkan
Pilih lagi [Cleanup Actions], [Dissolve Pseudo Nodes], kemudian click [Add] node yang sudah tergabung akan di join sebagai satu polyline
Click [Finish]
Lakukan re-checking, jika ada polyline yang terhubung tidak benar, lakukan edit secara manual
Gambar Kontur yang telah terhubung polylinenya
11/02/2012 13:03
12 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Polyline kontur akan dimasukkan ke Surface1 dengan merubah polylines tersebut menjadi Breaklines. Karena dalam civil 3D belum saya
temukan cara membuat surface dari polyline seperti yang ada di land development
di bawah group Surface 1, Click kanan icon [Breaklines], kemudian pilih [Add Breaklines]
Tulis Descriptionnya, pilih Type [Standard], akhiri dengan click [OK]
Kemudian pilih kontur polylines nya..
Surface 1 sudah terbentuk. Lakukan editing surface untuk pengecekan lebih lanjut.
===selamat mencoba===
11/02/2012 13:03
13 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Leave a Comment
: Meter
: Indonesian Datum 1974
: 47N
Karena unit yang akan dipakai adalah meter, jalankan civil 3D dengan pilihan civil 3d metric
1. Setting Unit dan Coordinate System di Civil 3D, seperti yang telah diuraikan di section Membuat file Autocad Civil 3D dengan satuan metric
Saat buka-buka file lama di hard disk lama, menemukan spreadsheet excel yang berisi itungan rumus jarak dan beda tinggi metode tachymetri kiriman
dari seorang surveyor. Dengan metode tachymetri, hitungan jarak dan beda tinggi dihitung dari pengukuran lapangan berupa data tinggi alat, bacaan
sudut vertical(z), bacaan rambu pada posisi benang atas (bb), benang bawah(bb) dan benang atas (bb).
Karena penasara ingin menurunkan rumus sendiri, kemudian ambil kertas dan mulailah coret-coret seperti ini:
11/02/2012 13:03
14 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Leave a Comment
11/02/2012 13:03
15 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Mega Formula menggunakan kombinasi fungsi excel yaitu empat fungsi manipulati text : TEXT(), REPT(), MID(), SUBSTITUTE() dan satu fungsi
array : INDEX()
Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buat 2 (dua) named range
Named Range Refer To
frm
="000000000"
ListHuruf
Note
maksimal angka
999999999 interger
(tanpa desimal)
={"","satu","dua","tiga","empat","lima","enam","tujuh","delapan","sembilan","sepuluh","sebelas","dua
belas","tiga belas","empat belas","lima belas","enam belas","tujuh belas","delapan belas","sembilan
belas"}
2. Misal angka yang akan disebut terbilangnya ada di [A2], maka rumus atau formula terbilangnya adalah
=IF(LEN(A2)>LEN(frm),"#Maximal 9 digit angka bulat#",
SUBSTITUTE(INDEX(ListHuruf,MID(TEXT(A2,frm),1,1)+1)
&REPT(" ratus ",MID(TEXT(A2,frm),1,3)>99)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),2,2)<20)*MID(TEXT(A2,frm),2,2)+1)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),2,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),2,1)+1)
&REPT(" puluh ",MID(TEXT(A2,frm),2,2)>19)&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),2,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),3,1)+1)
&REPT(" juta ",LEN(A2)>6)
&INDEX(ListHuruf,MID(TEXT(A2,frm),4,1)+1)
&REPT(" ratus ",MID(TEXT(A2,frm),4,3)>99)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),5,2)<20)*MID(TEXT(A2,frm),5,2)*(A2>=2000)+1)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),5,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),5,1)*(A2>=2000)+1)
&REPT(" puluh ",MID(TEXT(A2,frm),5,2)>19)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),5,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),6,1)+1)
&REPT("seribu ",(A2<2000)*(LEN(A2)=4))
&REPT(" ribu ",(A2>=2000)*(MID(TEXT(A2,frm),4,3)>0))
&INDEX(ListHuruf,MID(TEXT(A2,frm),7,1)+1)
&REPT(" ratus ",MID(TEXT(A2,frm),7,3)>99)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),8,2)<20)*MID(TEXT(A2,frm),8,2)+1)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),8,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),8,1)+1)
&REPT(" puluh ",MID(TEXT(A2,frm),8,2)>19)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),8,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),9,1)+1),"satu ratus","seratus"))
Silahkan dicoba, jika ada yang salah penyebutan angkanya tolong aku diberitahu ya
Text berwarna merah adalah revisi tanggal 13 November 2011. karena rumus sebelumnya memberikan penyebutan angka yang salah untuk 2000,
1000001, 11000001 dan membatasi angka hanya 9 digit integer. Terimakasih mas Anton (summonery@yahoo.com) atas debuggingnya..
-zainulLeave a Comment
11/02/2012 13:03
http://cadex.wordpress.com/
16 of 22
konversi dari data yang telah ditulis di spreadsheet excel ke civil 3d akan menggunakan fasilitas fbk ini.
Data di spreadsheet excel:
Catatan:
** Karena dalam civil 3d survey, kode point (titik) harus berupa angka bulat, maka untuk titik BMS1, BMS2 dan BMS3 dirubah menjadi angka bulat
menjadi 1, 2 dan 3.
** Data ukuran yang akan dimasukkan adalah: kedudukan instrumen, target, bacaan sudut horisontal dan jarak horisontal (HD).
** unit jarak dinyatakan dalam METER dan sudut dalam format DMS.
** diasumsikan koordinat di titik 1 (BMS1) adalah (North,East) = (6000,5000), azimuth dari titik 1 ke 2 adalah 45 30 15 dalam format DMS ditulis
45.3015
Urutan survey command languange:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Keterangan
setting unit dalam meter dan sudut format DMS
set koordinat di titik 1 adalah 6000N, 5000E
azimuth dari titik 1 ke 2 45 30 15
posisi alat (kedudukan instrument) di titik 1
Back sight ke titik 2
Bacaan kedudukan alat Biasa ke titik 2 (BMS2)-Seri#1
Bacaan kedudukan alat Biasa ke titik 3 (BMS3)-Seri#1
Bacaan kedudukan alat Luar Biasa ke titik 3 Seri#2
Bacaan kedudukan alat Luar Biasa ke titik 2 Seri#2
Seri#3
Seri#3
Seri#4
Seri#4
Tulis atau copy simpan kumpulan survey command language dalam notepad (atau file ascii) dengan ekstensi fbk. Misal filenya dinamai poligon.fbk.
14. Jalankan program civil 3D, kemudia click/pilih toolspace survey
Buat survey database baru, jika survey databases belum ada.
14.1. Click kanan [Survey Databases], kemudian pilih [New local survey database..]
14.2. Masukkan nama database, misal terestris01, kemudian click tombol [OK].
11/02/2012 13:03
http://cadex.wordpress.com/
17 of 22
11/02/2012 13:03
18 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Angle: 15-03-31
19.3. Masukkan juga di kotak command:
D12
perintah di atas adalah untuk menampilkan jarak dari titik 1 ke titik 2, hasilnya adalah
Distance: 266.409
Sudut
Jarak
Civil 3D
15-03-31
266.409
Excel
15-03-34
266.409
Review:
Terlihat bahwa hasil hitungan sudut di civil 3D, berbeda dengan hasil hitungan di excel. Karena dalam online help civil 3D menyatakan bahwa:
Face1/Face2 angles can be collected in any order. The only requirement is that the Face1 backsight be recorded first. If Face2 observations are
recorded, then a corresponding Face2 backsight should also be recorded. In the case where Face2 foresight observations are recorded previous to the
Face2 backsight, the Face2 backsight is assumed to be the Face1 backsight plus 180.
Saya coba rubah urutan pengukuran di file FBK sehingga face2 foresight selalu tercatat sesudah backsight face2, ternyata hasil hitungannya tetep
15-03-31 bukan 15-03-34.
Sepertinya civil 3D selalu memperlakukan Face2 backsight is assumed to be the Face1 backsight plus 180.
Berikut hitungannya dengan menggunakan excel untuk membuktikan pernyataan di atas:
Kesimpulan:
*** Untuk perhitungan sudut rata-rata (angle reduction), lebih baik menggunakan spreadsheet atau calculator.
*** Jika ingin memasukkan data ukuran ke civil 3d khusus untuk sudut, sebaiknya masukkan nilai rata2 yang telah dihitung terlebih dahulu.
===saya sudah submit masalah ini ke autodesk, semoga segera mereka punya solusi tentang masalah ini====
Leave a Comment
October 4, 2011
[XLS-SVY-12]: Add-Ins Excel untuk Hitung Kuadrat Terkecil (HKT)
Filed under: Excel,Tukang Ukur cadex @ 22:35
Tags: Least Square, Visual Basic Application
Referensi
:
Platform
: Excel 2007, 2003
Lokasi File
: https://skydrive.live.com
/embedicon.aspx/Public
/catatan%20juru%20ukur/XLS-SVY12.zip?cid=7b3122134b7f51a8&
sc=documents
Salah satu program least square adjustment yang pernah aku buat menggunakan visual basic application for excel.
Silahkan didownload dan dicoba. Jika ada yang berminat untuk dikembangkan silahkan lihat source codenya di file terlampir. Untuk melihat source
code, aktifkan terlebih dahulu visual basic editor. Jangan lupa cantumkan sumbernya .
11/02/2012 13:03
19 of 22
http://cadex.wordpress.com/
===selamat mencoba===
Leave a Comment
[XLS-SVY-11]: Perhitungan rerata dan standard deviasi hasil pengukuran sudut dan jarak dari total station (theodolit)
Filed under: Excel,Tukang Ukur cadex @ 20:05
Tags: format number, Surveying
Referensi
Platform
Lokasi File
:
:
:
Excel
https://skydrive.live.com
/embedicon.aspx/Public
/catatan%20juru%20ukur/XLS-SVY11.zip?cid=7b3122134b7f51a8&
sc=documents
Saya mendapatkan data survey hasil pengukuran jaring trilateration kombinasi dengan triangulation dengan menggunakan total station. Data tersebut
terdiri dari informasi tentang tempat berdiri alat, tinggi alat, tinggi target, target, bacaan sudut horisontal, bacaan sudut vertikal, jarak datar dan jarak
miring.
11/02/2012 13:03
20 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Tulisan kali ini akan saya fokuSkan bagaimana cara menghitung sudut horisontal dan jarak horisontal (HD).
A. Menghitung rata-rata dan standar deviasi sudut horisontal.
Format yang saya pakai untuk menghitung sudut adalah sebagai berikut :
[O5]
[P5]
[Q5]
[R5]
=E5
=A5
=E6
=F5+G5/60+H5/3600
[S6]
=IF(D6="B",R6-R5+IF(R5>R6,360),R5R6+IF(R6>R5,360))
[S8],[S10],[S12]
[T6]
=S6/24
11/02/2012 13:03
21 of 22
http://cadex.wordpress.com/
sebelum mulai perhitungan jarak, perlu didefinisikan ID penggal jarak. Jarak rata2 dan standar deviasi akan dihitung jika mempunya id yang sama. Jika
pengukuran jarak dimulai dari station (STN) BMS1 dan target (FS) adalah BMS2 maka ID nya harus sama dengan pengkuran sebaliknya STN di
BMS2 dan FS di BMS1
List ID penggal jarak didefinikan di kolom AC, AD dan AE. Perlu diperhatikan bahwa nama station(STN) dan foresight(FS) harus sama persis, jika
tidak maka akan terjadi kesalah perhitungan di rata-rata dan standard deviasi. BMS1 tidak sama dengan BMS 1.
Tips: saat pengolahan data seperti ini, untuk menghindari salah hitung sebaiknya nama (id) titik berupa angka saja tanpa ada karakter.
[AA5]
=SUM((((X5=$AD$5:$AD$13)*(Y5=$AE$5:$AE$13)+
(Y5=$AD$5:$AD$13)*(X5=$AE$5:$AE$13))=1)*$AC$5:$AC$13)
==silahkan dicoba==
11/02/2012 13:03
22 of 22
http://cadex.wordpress.com/
Comments (1)
Next Page
February 2012
S M T W T F S
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29
Jan
Pages
Curriculum Vitae
Tentang blog ini
Categories
AutoCAD
Civil3D
Excel
Map
Project Management
Tukang Ukur
11/02/2012 13:03