Anda di halaman 1dari 22

coretan tentang autocad dan excel

1 of 22

http://cadex.wordpress.com/

coretan tentang autocad dan excel


January 23, 2012
[CAD-MAP-12]: Menulis Text Jarak dan Azimut Menggunakan Query dan Annotation di AutocadMap
Filed under: AutoCAD,Map cadex @ 12:47
Tags: Map Annotation, Map Query
Referensi
: [CAD-MAP-11]: Labelling Titik Tinggi
Menggunakan Annotation di AutocadMap
Platform
: AutocadMap, Land Development dan Civil 3D
Lokasi File
:
Kadang kita membutuhkan informasi jarak dan azimut (sudut yang dihitung dari arah utara searah jarum jam) pada gambar polyline untuk keperluan
misalnya antara lain:
pengecekan pengukuran jarak dan sudut
pengembalian batas tanah dari poligon terdekat
stake out
dll
Beberapa cara penulisan label di Autocad dan AutocadMap yang pernah aku coba adalah:
Menggunan fasilitas query di autocadmap.
Menggunakan fasilitas annotation di autocadmap. Cara ini bisa diterapkan jika program autocadmap sudah support annotation
Menggunakan Autolisp di Autocad
Note: Karena saat instalasi program Land Development dan Civil 3D otomatis terinstall modul Map, maka langkah-langkah yang diuraikan di bawah
juga bisa dipraktekkan di program tersebut. Pada tutorial ini saya menggukan Civil 3D 2011
A. Menulis text jarak dan azimut menggunakan query.
Ide metode ini adalah dengan mengambil informasi line properties Length dan Angle.
Besaran sudut (angle) yang ada di Line properties dihitung dari sumbu X berlawanan arah jarum jam. Untuk
mendapatkan nilai azimut (sudut dari sumbu Y searah jarum jam), maka perlu dilakukan konversi sudut dengan
rumus berikut:
Azimut=90-Angle
Karena informasi jarak dan azimut diambil dari line properties, maka apabila object yang akan diberi label berupa
polyline, perlu di explode menjadi object line. Ketikkan explode di command line untuk merubah polyline menjadi
line.
Command: explode

Berikut langkah-langkahnya:
1. Misal file yang berisi polyline yang sudah di exploded bernama [polyline.dwg] dan sudah tersimpan di folder c:\caddwg\
2. Buat file baru di AuotcadMap. Yakinkan bahwa file polyline.dwg tidak terbuka, tutup file tersebut jika masih terbuka.
3. Aktifkan Task Pane Map, dengan mengetikkan di command:mapwspace
Pilih Tab Map Explorer
Click kanan icon drawing, kemudian pilih [Attach...]
Buat drive alias ke folder c:\caddwg\ dengan click icon

Pada kotak dialog [Drive Alias Administration], masukkan nama drive alias dan lokasi foldernya, kemudian click
[Add] lalu [Close]. Pada contoh saya masukkan nama drive alias DataCAD yang mengacu ke folder c:\caddwg
4. Rubah drive alias ke DataCAD, pilih nama file polyline.dwg
Click tombol [Add], kemudian [OK] untuk menutup kotak dialog

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

2 of 22

http://cadex.wordpress.com/

5. Melakukan query dari attached drawing.


Pada tab Map Explorer di bawah folder Query Library, click kanan icon Current Query kemudian pilih Define.

Akan ditampilkan kotak dialog Define query :


Pada group Query Type, Click tombol [Location], kemudian pilih Boundary Type , All
Pada group Query Mode, pilih Draw
Di group Options, click check box, kemudian click tombol [Alter Properties]
Pada kotak dialog Set Property Alterations, click tombol [Text] di group Select Property

5.1. Penulisan label azimut, di kotak dialog Define Text lakukan setting sebagai berikut:
Text Value: (ANGTOS (- (* 0.5 pi) .ANGLE) 1 4)
Rotation: (/ (* .ANGLE 180) pi)
keterangan fungsi autolisp di Text Value adalah
(- (* 0.5 pi) .ANGLE) > menghitunga azimut (90-Sudut) dalam satuan radian
(ANGTOS (- (* 0.5 pi) .ANGLE) 1 4)>merubah sudut ke format derajat-menit-detik
pada isian Rotation dimaksudkan agar text tertulis sesuai dengan arah line.
Jika sudah selesai click tombol [OK]
5.2. Penulisan Label Jarak
Click lagi tombol [Alter Properties], kemudian click tombol [text]
Pada kotak dialog Define text lakukan setting sebagai berikut

Tampilan kotak dialog Set Property Alteration menjadi :


Click tombol [OK].
Click tombol [Execute Query] di kotak dialog Define Query

11/02/2012 13:03

http://cadex.wordpress.com/

coretan tentang autocad dan excel

3 of 22

Contoh tampilan label setelah Query dibandingkan dengan dimension di autocad


Label berwarna merah adalah hasil query.

B. Menulis text jarak dan azimut menggunakan Annotation.


Langkah-langkah ini jika program autcadmap Anda sudah support Annotation
1. Buat Block yang memuat map annotation
Ketik di command: MapAnnTemplate
Perintah di atas sama dengan tahapan sebagai berikut, jika Anda ada di workspace autocad Map:
Pada menu [Annotate], pilih Tab [Map Annotation]
Click icon [Define Template], untuk menampilkan kotak dialog [Define Annotation Template]
Click [New] untuk membuat template baru
Masukkan nama template misalnya azimutjarak
Kemudian click [OK], untuk masuk ke block editor template
ketik di command:mapanntext (jika command line tidak terlihat tekan ctrl+9)
tekan [enter], untuk membuat annotation text
di group attribute, isikan tag, misal asimut
Isikan Value: (ANGTOS (- (* 0.5 pi) .ANGLE) 1 4)
Untuk setting rotasi Text biarkan saja
Lakukan juga setting tinggi Text
Click [OK], kemudian letakkan lokasinya di block editor
ketik di command:mapanntext
tekan [enter], untuk membuat annotation text
di group attribute, isikan tag, misal jarak
Isikan Value: (RTOS .LENGTH 2 4)
Click [OK], kemudian letakkan lokasinya di block editor
Lakukan Setting base point. Cara setting base point ada di post [CAD-MAP-11]: Labelling Titik Tinggi Menggunakan Annotation di
AutocadMap
Annotation template menjadi:

click tombol [close block editor]


kemudian click OK untuk menutup kotak dialog [Define Annotation Template]
2. Insert Annotation
ketik di command:MapAnnInsert
pilih annotation template azimut jarak, kemudian click [Insert]
Select atau pilih object Line yang akan diberi label
Contoh hasil labeling dengan annotation dibandingkan dengan annotation di autocad:

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

4 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Hasil labelling tidak diputar sesuai dengan object linenya, karena property rotation tidak diset. Jika ingin label dirotasi, maka perlu di buat dua buah
template yaitu template untuk azimut dan jarak. Kedua template tersebut di set rotation anglenya seperti pada langkah 5.1
B. Menulis text jarak dan azimut menggunakan Autolisp.
Jika Anda tidak mempunyai modul Map terinstall di Autocad, maka tahapan di atas tidak bisa dilakukan. Saya telah membuat program Autolisp agar
proses labelling asimut dan elevasi bisa dilakukan di Autocad tanpa modul Map.
Dengan Autolisp, polyline tidak perlu di explode menjadi object Line dan object yang akan diberi label harus berupa polyline
Copy Autolisp di bawah:
(Defun c:LabelAsimutJarak()
(vl-load-com)(gc);assure activex is loaded and free up memory
(setq acaddoc (vla-get-activedocument (vlax-get-acad-object)))
(setq mSpace (vlax-get-property acadDoc Modelspace))
(setq ent (car(entsel \nPilih Polyline>>)))
(setq TinggiHuruf (getreal \nTinggi Huruf:))
(setvar OSMODE 0);setting osnap none
(setq obj (vlax-ename->vla-object ent))
(setq nmObj (vla-get-objectname obj))
(if (= nmObj AcDbPolyline)
(progn
;ambil koordinat dari polyline
(setq ListCoord (vla-get-coordinates obj))
;convert variant ke list
(setq ListCoord (vlax-safearray->list (vlax-variant-value ListCoord)))
(setq nvertex (/ (length ListCoord) 2))
;ambil koordinat tiap vertex sepanjang polyline
(setq i 0)
(repeat nvertex
(if (> i 1)
(progn
(setq xyTo (list (nth i ListCoord) (nth (+ i 1) ListCoord)))
(setq Jarak (distance xyFrom xyTo))
(setq Sudut (angle xyFrom xyTo));dalam radian dari sumbu X
(setq Azimut (- (* 0.5 pi) Sudut));sudut dari arah utara / Y
(setq sAzimut (angtos Azimut 1 4));konversi radian ke der men det
(setq xMid (* 0.5 (+ (nth 0 xyFrom) (nth 0 xyTo))))
(setq yMid (* 0.5 (+ (nth 1 xyFrom) (nth 1 xyTo))))
(setq xyMidAzimuth (list xMid yMid 0));insert point azimuth
(setq xyMidJarak (list xMid (- yMid (* 2 TinggiHuruf)) 0));insert point jarak
(setq xyMidAzimuth (vlax-3d-point xyMidAzimuth));convert to 3d-point variant
(setq xyMidJarak (vlax-3d-point xyMidJarak));convert to 3d-point variant
;menulis text Azimuth
(setq aText (vla-addtext mSpace sAzimut xyMidAzimuth TinggiHuruf))
(vla-put-rotation aText Sudut);rubah rotasi text
(vla-update aText);update text
;menulis text Jarak
(setq aText (vla-addtext mSpace (rtos Jarak 2 4) xyMidJarak TinggiHuruf))
(vla-put-rotation aText Sudut);rubah rotasi text

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

5 of 22

http://cadex.wordpress.com/

(vla-update aText);update text


(setq xyFrom xyTo)
);end progn
(setq xyFrom (list (nth i ListCoord) (nth (+ i 1) ListCoord)))
);end if
(setq i (+ 2 i))
);end repeat
);end progn
);end if
);end function
Simpan file di atas sebagai *.lsp atau tambahkan ke koleksi autolisp Anda.
Ketik di command:LabelAsimutJarak
Pilih polyline dan masukkan tinggi huruf.
contoh hasil dengan autolisp:

=selamat mencoba==
Comments Off

January 21, 2012


[XLS-SVY-13]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD Versi 1.0
Filed under: AutoCAD cadex @ 23:57
Tags: Macro Excel, VBA Excel
Referensi
: [XLS-SVY-007]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD
Platform
: Autocad , Excel 2007/Excel 2003
Lokasi File
: tersedia berdasarkan permintaan
Pada posting [XLS-SVY-007]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD, telah diuraikan tahapan untuk membuat gambar cross section dari file
excel.
Posting kali ini akan saya akan mencoba untuk versi plotting cross section dari excel ke autocad dengan beberapa fasilitas tambahan. Berikut adalah
snap shot program vba-excel / macronya:

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

6 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Fasilitas tambahan seperti yang ditampilkan di atas adalah:


Ada tambahan custom menu bar, sehingga tidak lagi menggunakan menu run macro
Ada setting parameter skala horizontal, skala vertikal, tinggi huruf dan tinggi band (informasi baris) di bawah cross section
Bisa memproses beberapa sheet sekaligus
Setting elevasi datum
Type labelling bisa di tiap perubahan slope atau di tiap pertambahan jarak.
Bisa dilakukan checking cross section di excel dengan cara menggambarkan cross section dalam bentuk grafik atau chart secara otomatis.
Contoh hasil plotting cross section di autocad dengan type labelling yang berbeda
Labelling di tiap perubahan slope

Labelling di tiap penambahan jarak

Silahkan kirim email beserta informasi:


Versi Excel
Versi Autocad
Akan saya kirim file programnya berserta cara instalasinya karena berbeda untuk masing-masing versi autucad dan excel.

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

7 of 22

http://cadex.wordpress.com/

==zainul==
Comments (2)

January 8, 2012
[CAD-MAP-11]: Labelling Titik Tinggi Menggunakan Annotation di AutocadMap
Filed under: Map cadex @ 23:15
Tags: Annotation
Referensi
: Annotating Maps di Autocad Help
Platform
: Civil 3D 2011 atau AutocadMap 2011
Lokasi File
:
Pada posing sebelumnya [CAD-MAP-09]: Mencoba Annotation Scale di AutoCAD telah diuraikan bagaimana cara membuat annotasi di autocad
sehingga tulisan akan tampil atau terskala otomatis sesuai dengan skala yang kita pilih.
Walaupun sebetulnya masih ada cara lain seperti menggunakan fasilitas autolisp ataupun menggunakan fasilitas query dengan alter properties di
autocadmap, tetapai kali ini akan diuraikan cara menggunakan fasilitas annotasi yang hanya ada di autocadmap. Saya menggunakan civil 3D 2011,
tetapi masih bisa menggunakan fasilitas anotasi tersebut karena secara otomatis program autocadmap secara default, walaupun tidak semua feature
autocadmap terinstall saat instalasi civil 3D.
Saya akan menggunakan feature annotasi untuk membuat label atau annotasi dari object point (titik) yang berupa hasil plotting tinggi. Berikut adalah
properties dari salah satu titik yang ada di drawing cad:

Command: li
LIST
Select objects: 1 found
Select objects:
POINT Layer: "POINTS"
Space: Model space
Color: 2 (yellow) Linetype: "Continuous"
Handle = a0
at point, X=748464.587 Y=153076.614 Z= 12.703
Elevasi atau titik tinggi akan ditulis (dilabeli) di titik tinggi tersebut dengan mengambil nili dari property Nilai Z.
Tahapan membuat label titik tinggi dengan feature annotasi adalah:
1. Membuat Annotation Template
Pada menu [Annotate], pilih Tab [Map Annotation]
Click icon [Define Template], untuk menampilkan kotak dialog [Define Annotation Template]
Click [New] untuk membuat template baru

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

8 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Masukkan nama template misalnya TitikTinggi


Kemudian click [OK], untuk masuk ke block editor template
ketik di command:mapanntext (jika command line tidak terlihat tekan ctrl+9)
tekan [enter], untuk membuat annotation text
di group attribute, isikan tag, misal Elevasi
click icon
di bagian value
Expand (click tombol +) di group properties
scroll ke bawah, kemudian pilih icon
, kemudian click OK
Lakukan setting text di group text options
Lakukan setting penempatan layer dan color di group Object Properties

clik OK
pilih lokasi di block editor
di tool pallet block editor, pilih tab Parameters, kemudian click BasePoint

Letakkan lokasi basepoint di insertion point (osnap insert) tag Elevasi

click icon
kemudian click OK untuk menutup kotak dialog [Define Annotation Template]
2. Insert Annotation
Pada menu [Annotate], pilih Tab [Map Annotation]

click icon
, pilih TitikTinggi, kemudian click Insert
Pilih object point yang akan dilabeli
Point telah terlabeli, sesuai dengan elevasi

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

9 of 22

http://cadex.wordpress.com/

==selamat mencoba===
Leave a Comment

January 7, 2012
[CAD-CIV-12]: Mengisi Elevasi Garis Kontur dari Text Label Kontur
Filed under: Civil3D cadex @ 10:33
Tags: Autolisp

Referensi
Platform
Lokasi File

:
:
:

Civil 3D 2011

Kadang kita menerima file CAD berisi garis kontur, biasanya berupa polyline, beserta labelnya. Tetapi setelah dicek properties dari polyline tersebut
nilai elevasi dari poliline masih bernilai 0 atau tanpa elevasi. Keadaan seperti ini akan menyusahkan kita saat akan mengolah kontur tersebut untuk
dijadikan surface di civil 3D.
Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara mengolah polyline tersebut sampai menjadi surface dalam civil 3D mulai dari mengambil object kontur dari
file asal CAD. Karena saya menerima file CAD dalam format microstation (dgn), maka tahapan untuk pengolahannya adalah:
1. Import file dgn ke civil 3D
2. Cleanup Polyline
3. Mengisi Elevasi ke Polyline dengan Autolisp
4. Membuat Surface
Detail tiap tahapannya adalah:
1. Import file microstation (dgn) ke civil 3D
Terlebih dahulu, jalankan civil 3D dengan pilihan satuan metric.
Jika menu command: prompt tidak tampil, tekan Ctrl+9 untuk menampilkannya.
Masukkan perintah di command: dgnimport
Pilih file yang akan diimport, kemudian click [OK]
Zoom Extend untuk melihat hasil import

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

10 of 22

http://cadex.wordpress.com/

pilih atau select object kontur kemudian tekan Ctrl+1 untuk melihat propertiesnya
Berdasarkan informasi dari properties:
object kontur berupa Polyline ada di Layer [Level 58] dengan nilai Elevasi = 0.000
Lakukan hal yang sama untuk memilih object kontur yang lain untuk mengecek jika ada object kontur yang tersimpan
dalam Layer yang berbeda.
Dalam contoh di atas, object kontur tersimpan juga di Layer [Level 59] untuk kontur majornya.

Pilih object Label Kontur, kemudian check propertiesnya. Dalam contoh di atas, Label untuk kontur minor adalah
berupa object Text tersimpan di layer [Level 58] sedangkan untuk label majornya ada di [Level 59]
2. Cleanup Polyline
Matikan semua layer, kecuali [Layer 58] dan [Layer 59]
zoom in ke group kontur berlabel, khusunya ke kontur berlabel yang rapat. Misalnya hasil zoom in seperti berikut:

Gambar di atas, terlihat beberapa garis kontur terpotong oleh labelnya. Garis kontur yang terpotong ini seharusnya digabung terlebih dahulu
sebelum diproses pemberian elevasi yang akhirnya dibuat sebagai surface di civil 3D.
Dengan fasilitas Tools>>Clean Up di autodeskmap (sudah terinstall di civil 3D), proses penggabungan ini bisa dilakukan secara otomatis.
Ukur jarak kontur yang terpotong. Misal didapat Distance = 5.583 meter
Dengan Clean Up bisa ditentukan bahwa semua polyline yang mempunyai gap maksimal 5.6 m akan dihubungkan atau digabung (join polyline).
Tetapi perlu diperhatikan bahwa untuk kontur berlabel rapat hal ini akan meyebabkan salah penggabungan. Dalam gambar di atas yang dilingkari
warna biru, karena jarak antara kontur minor dan majornya leboh kecil dari 5.583 m, maka polyline untuk kontur 12.5 akan menyambung ke
kontur 13.0. Kesalahan ini tidak terjadi untuk daerah yang ditandai dengan kotak biru karena jarak antar kontur berlabel, lebih dari 5.583
Untuk menghindari kesalahan di atas, untuk kontur berlabel rapat harus dihubungkan secara manual sebelum dilakukan clean up
Jika sudah dilakukan penggabungan di kontur berlabel rapat, maka kontur sudah siap untuk clean up
masukkan perintah di command: mapclean
Pilih [Select all], kemudian pilih lokasi layer tempat object yang akan di cleanup:

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

11 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Click [Next]
Pilih [Cleanup Actions], [Snap Clustered Nodes], kemudian click [Add].
Masukkan Cleanup parameters tolerance 5.6m semua node yang mempunyai gap lebih kecil 5.6 meter akan digabungkan
Pilih lagi [Cleanup Actions], [Dissolve Pseudo Nodes], kemudian click [Add] node yang sudah tergabung akan di join sebagai satu polyline

Click [Finish]
Lakukan re-checking, jika ada polyline yang terhubung tidak benar, lakukan edit secara manual
Gambar Kontur yang telah terhubung polylinenya

3. Mengisi Elevasi ke Polyline dengan Autolisp


Agar polyline kontur tersebut bisa diubah menjadi surface, maka tiap polyline harus dipudate properties elevasinya sesuai dengan angka yang tertera di
label. Proses update ini bisa dilakukan degan perintah command line command:_change.
Contoh di bawah adalah merubah properties elevasi polyline menjadi 12.
Command: _change
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify change point or [Properties]: p
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness/TRansparency/Material/Annotative]: e
Specify new elevation <12.000>: 12
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness/TRansparency/Material/Annotative]:
Dengan cara di atas, kita akan selalu memasukkan (input) nila elevasi secara manual dan selalu mengulang perintah _change.
Saya telah membuat program Autolisp sederhana yang bisa membaca angka di label kontur untuk kemudian dimasukkan ke properties elevasi polyline
sesuai dengan nilai yang tertera di label.
(Defun c:SetElev()
;;fungsi ini dipakai untuk merubah elevasi polyline kontur

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

12 of 22

http://cadex.wordpress.com/

;;sesuai dengan tulisan atau labelnya (contour label)


;;caranya adalah pilih labelnya terlebih dahulu, kemudian pilih polyline
;;yang akan diberi elevasi
(vl-load-com)(gc)
(setq acaddoc (vla-get-activedocument (vlax-get-acad-object)))
(setq ent (car(entsel "\nPilih Text>>")))
(while (/= ent nil)
(setq obj (vlax-ename->vla-object ent))
(setq nmObj (vla-get-objectname obj))
(if (= nmObj "AcDbText");;object harus bertype text
(progn
(setq elev (atof (vla-get-textstring obj)))
(setq obj (vlax-ename->vla-object (car (entsel "\nPilih Polyline>>"))))
(setq nmObj (vla-get-objectname obj))
(if (= nmObj "AcDbPolyline");;object harus bertype polyline
(progn
(setq nmLayer (vla-get-layer obj))
(vla-put-elevation obj elev);;rubah elevasi
(vla-update obj);;update object
);prgn "AcDbPolyline
);end if
);progn "AcDbText"
);end if
(setq ent (car(entsel "\nPilih Text>>")))
);end while
)
Copy code autolisp di atas ke program notepad, kemudian save as dengan extensi *.lsp. Misal nama filenya adalah SetElevasiDariText.lsp
Load autolisp SetElevasiDariText.lsp dengan mengetikkan perintah di command:appload
Pilih filenya, kemudian click [Load] akhiri dengan clisk [Close]
cara menjalankan programnya adalah
Ketik di command:SetElev
Pilih Label Kontur pada saat muncul perintah Pilih Text>>
Kemudian Pilih Polyline yang akan dirubah elevasinya saat muncul perintah Pilih Polyline>>
Begitu seterusnya, sehingga semua polyline terisi elevasi
untuk mengakhirinya tekan tombol Enter atau ESC
4. Membuat Surface
Apabila semua polyline sudah terisi elevasi, maka proses pembuatan surface dapat dimulai.
Aktifkan toolspace civil 3D jika toolspace belum aktif dengan cara mengetik di command:showts
Pada toolspace, pilih tab [Propector], kemudian click kanan [Surfaces], lalu pilih [Create Surface]
Masukkan nama surface dan stylenya atau click [OK], jika akan memakai style dan nama sesuai dengan template yang aktif.
Surface baru telah terbentuk :

Polyline kontur akan dimasukkan ke Surface1 dengan merubah polylines tersebut menjadi Breaklines. Karena dalam civil 3D belum saya
temukan cara membuat surface dari polyline seperti yang ada di land development
di bawah group Surface 1, Click kanan icon [Breaklines], kemudian pilih [Add Breaklines]
Tulis Descriptionnya, pilih Type [Standard], akhiri dengan click [OK]
Kemudian pilih kontur polylines nya..
Surface 1 sudah terbentuk. Lakukan editing surface untuk pengecekan lebih lanjut.
===selamat mencoba===

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

13 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Leave a Comment

December 22, 2011


[CAD-CIV-11]: Migrasi dari Land Development ke Civil 3D
Filed under: Civil3D cadex @ 21:09
Sebelumnya saya telah mempunyai data alignment dan surface (dtm) dalam format land development 2006 (LDD 2006). Karena LDD 2006 sudah
saya upgrade ke Civil 3D 2011 dan pekerjaan yang terdahulu dilanjutkan lagi, maka perlu dilakukan migrasi dari LDD 2006 ke Civil 3D 2011.
Sebelum dilakukan migrasi, berikut adalah informasi tentang LDD 2006 sebelumnya:
Unit
Coordinate System
Zone

: Meter
: Indonesian Datum 1974
: 47N

Karena unit yang akan dipakai adalah meter, jalankan civil 3D dengan pilihan civil 3d metric
1. Setting Unit dan Coordinate System di Civil 3D, seperti yang telah diuraikan di section Membuat file Autocad Civil 3D dengan satuan metric

2. Import Surface atau DTM dari LDD.


Pada Menu civil 3D 2011, pilih [Insert], kemudian di group [Import] pilih [Land Desktop]
2.1. Pilih lokasi path land desktop, kemudian nama projectnya. kemudian pilih object yang ingin diimport. Saya
hanya import satu DTM dan beberapa alignment.
2.2. Kemudian click [OK].

Selamat mencobatrik sederhana di akhir tahun 2011


Leave a Comment

November 19, 2011


[GEN-SVY-01]: Coretan Rumus Tachymetri
Filed under: Tukang Ukur cadex @ 20:01
Tags: Land Survey, Rambu Ukur, Tachymetri

Saat buka-buka file lama di hard disk lama, menemukan spreadsheet excel yang berisi itungan rumus jarak dan beda tinggi metode tachymetri kiriman
dari seorang surveyor. Dengan metode tachymetri, hitungan jarak dan beda tinggi dihitung dari pengukuran lapangan berupa data tinggi alat, bacaan
sudut vertical(z), bacaan rambu pada posisi benang atas (bb), benang bawah(bb) dan benang atas (bb).
Karena penasara ingin menurunkan rumus sendiri, kemudian ambil kertas dan mulailah coret-coret seperti ini:

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

14 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Leave a Comment

November 13, 2011


[XLS-PMG-06]:Fungsi Terbilang di Excel Tanpa Macro (Versi Mega Formula)
Filed under: Excel cadex @ 20:09
Tags: Spell Number
Referensi
: [XLS-PMG-02]: Rumus Terbilang di Excel (Tanpa Macro/VBA)
Platform
: Excel
Lokasi File
:
Pada posting [XLS-PMG-02]: Rumus Terbilang di Excel (Tanpa Macro/VBA), diuraikan langkah membuat fungsi terbilang dengan menggunakan
fasilitas named range. Pada posting tersebut menggunakan 21 (dua puluh satu) named ranges.
Kelemahan dari fungsi terbilang di posting sebelumnya adalah mengharuskan user untuk selalu mengubah named range [Angka], jika angka yang
akan disebutkan terbilangnya ada di sheet lain.
Misalkan angka yang akan disebut terbilangnya ada di sheet [SheetBaru] Range [B1], maka range [Angka] yang sebelumnya refer ke
[Angka]=TEXT(terbilang!A18,REPT("0",9)&".00") dirubah menjadi
[Angka]=TEXT(SheetBaru!B1,REPT("0",9)&".00")
Posting kali ini akan digunakan cara baru yaitu menggunakan satu formula yang panjang (Mega Formula) dan dua named range yang bersifat tetap
atau konstan yang tidak perlu dirubah-rubah lagi jika akan meng-copy formula di sheet lain dalam satu workbook.

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

15 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Mega Formula menggunakan kombinasi fungsi excel yaitu empat fungsi manipulati text : TEXT(), REPT(), MID(), SUBSTITUTE() dan satu fungsi
array : INDEX()
Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buat 2 (dua) named range
Named Range Refer To
frm
="000000000"

ListHuruf

Note
maksimal angka
999999999 interger
(tanpa desimal)

={"","satu","dua","tiga","empat","lima","enam","tujuh","delapan","sembilan","sepuluh","sebelas","dua
belas","tiga belas","empat belas","lima belas","enam belas","tujuh belas","delapan belas","sembilan
belas"}

2. Misal angka yang akan disebut terbilangnya ada di [A2], maka rumus atau formula terbilangnya adalah
=IF(LEN(A2)>LEN(frm),"#Maximal 9 digit angka bulat#",
SUBSTITUTE(INDEX(ListHuruf,MID(TEXT(A2,frm),1,1)+1)
&REPT(" ratus ",MID(TEXT(A2,frm),1,3)>99)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),2,2)<20)*MID(TEXT(A2,frm),2,2)+1)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),2,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),2,1)+1)
&REPT(" puluh ",MID(TEXT(A2,frm),2,2)>19)&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),2,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),3,1)+1)
&REPT(" juta ",LEN(A2)>6)
&INDEX(ListHuruf,MID(TEXT(A2,frm),4,1)+1)
&REPT(" ratus ",MID(TEXT(A2,frm),4,3)>99)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),5,2)<20)*MID(TEXT(A2,frm),5,2)*(A2>=2000)+1)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),5,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),5,1)*(A2>=2000)+1)
&REPT(" puluh ",MID(TEXT(A2,frm),5,2)>19)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),5,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),6,1)+1)
&REPT("seribu ",(A2<2000)*(LEN(A2)=4))
&REPT(" ribu ",(A2>=2000)*(MID(TEXT(A2,frm),4,3)>0))
&INDEX(ListHuruf,MID(TEXT(A2,frm),7,1)+1)
&REPT(" ratus ",MID(TEXT(A2,frm),7,3)>99)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),8,2)<20)*MID(TEXT(A2,frm),8,2)+1)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),8,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),8,1)+1)
&REPT(" puluh ",MID(TEXT(A2,frm),8,2)>19)
&INDEX(ListHuruf,(MID(TEXT(A2,frm),8,2)>19)*MID(TEXT(A2,frm),9,1)+1),"satu ratus","seratus"))
Silahkan dicoba, jika ada yang salah penyebutan angkanya tolong aku diberitahu ya
Text berwarna merah adalah revisi tanggal 13 November 2011. karena rumus sebelumnya memberikan penyebutan angka yang salah untuk 2000,
1000001, 11000001 dan membatasi angka hanya 9 digit integer. Terimakasih mas Anton (summonery@yahoo.com) atas debuggingnya..
-zainulLeave a Comment

October 16, 2011


[CAD-CIV-10]: Perhitungan Sudut Rata-Rata dari Set Pengukuran Sudut di Civil3D (.salah hitung????)
Filed under: Civil3D,Tukang Ukur cadex @ 21:55
Tags: fbk, survey command language, Surveying
Reference
:
Creating an Observation Using a
Face1 or Face2 Angle
Platform
:
Civil 3D 2011
File
:
Pada posting sebelumnya telah diuraikan cara menghitung sudut dan jarak rata-rata dari beberapa set (seri) pengukuran sudut dan jarak menggunakan
spreadsheet excel. Kali ini akan dicoba perhitungan rata-rata sudut dan jarak dengan civil 3d dan dicoba dibandingkan hasilnya.
Sesuai dengan referensi di atas:
You can then input the measurements, using the Face1 (direct) and Face2 commands. These commands apply collimation (if set), and automatically
average the sightings after you input observations
Face1 (direct) atau kode F1 bisa kita definisikan sebagai pengukuran dengan kedudukan alat dalam posisi Biasa, sedangkan Face2 atau F2 adalah
posisi kedudukan alat Luar Biasa. Beda sudut antara F1 dan F2 biasanya mendekati 180 derajat.
Data survey (observation) diinput ke civil 3d menggunakan fasilitas survey command language. Kumpulan dari Survey command language biasa
disebut dengan istilah file fbk di civil 3D. Aplikasi atau cara setting bisa dilihat pada posting mengolah gambar cross section di civil 3d. Proses

11/02/2012 13:03

http://cadex.wordpress.com/

coretan tentang autocad dan excel

16 of 22

konversi dari data yang telah ditulis di spreadsheet excel ke civil 3d akan menggunakan fasilitas fbk ini.
Data di spreadsheet excel:

Catatan:
** Karena dalam civil 3d survey, kode point (titik) harus berupa angka bulat, maka untuk titik BMS1, BMS2 dan BMS3 dirubah menjadi angka bulat
menjadi 1, 2 dan 3.
** Data ukuran yang akan dimasukkan adalah: kedudukan instrumen, target, bacaan sudut horisontal dan jarak horisontal (HD).
** unit jarak dinyatakan dalam METER dan sudut dalam format DMS.
** diasumsikan koordinat di titik 1 (BMS1) adalah (North,East) = (6000,5000), azimuth dari titik 1 ke 2 adalah 45 30 15 dalam format DMS ditulis
45.3015
Urutan survey command languange:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Survey Command Language


UNITS METER DMS
NE 1 6000 5000
AZ 1 2 45.3015
STN 1 BMS1
BS 2 50.1128
F1 2 50.1128 266.411 BMS2
F1 3 65.1505 514.197 BMS3
F2 3 245.1458 514.189
F2 2 230.1121 266.408
F1 2 50.1132 266.41
F1 3 65.1509 514.197
F2 3 245.1450 514.192
F2 2 230.1125 266.409

Keterangan
setting unit dalam meter dan sudut format DMS
set koordinat di titik 1 adalah 6000N, 5000E
azimuth dari titik 1 ke 2 45 30 15
posisi alat (kedudukan instrument) di titik 1
Back sight ke titik 2
Bacaan kedudukan alat Biasa ke titik 2 (BMS2)-Seri#1
Bacaan kedudukan alat Biasa ke titik 3 (BMS3)-Seri#1
Bacaan kedudukan alat Luar Biasa ke titik 3 Seri#2
Bacaan kedudukan alat Luar Biasa ke titik 2 Seri#2
Seri#3
Seri#3
Seri#4
Seri#4

Tulis atau copy simpan kumpulan survey command language dalam notepad (atau file ascii) dengan ekstensi fbk. Misal filenya dinamai poligon.fbk.
14. Jalankan program civil 3D, kemudia click/pilih toolspace survey
Buat survey database baru, jika survey databases belum ada.
14.1. Click kanan [Survey Databases], kemudian pilih [New local survey database..]
14.2. Masukkan nama database, misal terestris01, kemudian click tombol [OK].

15. Edit survey database setting


15.1. Click kanan survey database [terestris01], kemudian piih [Edit survey database settings..]
15.2. Pada pilihan [Survey database setting], set pilihan sbb:

11/02/2012 13:03

http://cadex.wordpress.com/

coretan tentang autocad dan excel

17 of 22

Coordinate Zone: jangan dirubah, krn koordinat masih lokal


Distance: Meter
Angle: Degress DMS
Direction: North Azimuth
Saat ini cukup setting di atas, untuk setting yang lain akan dibahas di posting berikutnya. atau bisa
juga dibaca di posting terdahulu

16. Buat Network baru.


16.1. Click icon [Networks] pada toolspace [survey], kemudian click [New]
16.2. Masukkan nama network, misal KKH
16.3. Jika diperlukan, masukkan juga keterangan deskripsinya.
16.4. Click OK
Network baru bernama [KKH] seharunya sudah ada di group [Networks]

17. Import FBK (observation) ke network


17.1. Click kanan network [KKH], kemudian pilih [Import]
17.2. Pilih [Import field book], kemudian pilih file fbk yang telah disimpan hasil dari konversi
spreadsheet. Hasil dari tahapan nomer 1 sampai 13.
17.3. Kemudian click OK

18. Check hasil import FBK


18.1. Click icon [Setups] di group network KKH
18.2. Click kanan baris di bawah [Station Point]
18.3 Pilih [Edit observations]
18.4. Akan ditampilkan data set pengukuran sudut dan jarak.

19. Check hasil hitungan rata-rata sudut dan jarak


19.1. Click kanan network [KKH], kemudian pilih [Survey Command Window..]
19.2. Pada kotak command: masukkan
A213
perintah di atas adalah untuk melihat atau menampilkan sudut dari titik 2 ke titik 3 dengan
station di titik 1. hasilnya adalah

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

18 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Angle: 15-03-31
19.3. Masukkan juga di kotak command:
D12
perintah di atas adalah untuk menampilkan jarak dari titik 1 ke titik 2, hasilnya adalah
Distance: 266.409

20. Membandingkan dengan hasil hitungan excel

Sudut
Jarak

Civil 3D
15-03-31
266.409

Excel
15-03-34
266.409

Review:
Terlihat bahwa hasil hitungan sudut di civil 3D, berbeda dengan hasil hitungan di excel. Karena dalam online help civil 3D menyatakan bahwa:
Face1/Face2 angles can be collected in any order. The only requirement is that the Face1 backsight be recorded first. If Face2 observations are
recorded, then a corresponding Face2 backsight should also be recorded. In the case where Face2 foresight observations are recorded previous to the
Face2 backsight, the Face2 backsight is assumed to be the Face1 backsight plus 180.
Saya coba rubah urutan pengukuran di file FBK sehingga face2 foresight selalu tercatat sesudah backsight face2, ternyata hasil hitungannya tetep
15-03-31 bukan 15-03-34.
Sepertinya civil 3D selalu memperlakukan Face2 backsight is assumed to be the Face1 backsight plus 180.
Berikut hitungannya dengan menggunakan excel untuk membuktikan pernyataan di atas:

Kesimpulan:
*** Untuk perhitungan sudut rata-rata (angle reduction), lebih baik menggunakan spreadsheet atau calculator.
*** Jika ingin memasukkan data ukuran ke civil 3d khusus untuk sudut, sebaiknya masukkan nilai rata2 yang telah dihitung terlebih dahulu.
===saya sudah submit masalah ini ke autodesk, semoga segera mereka punya solusi tentang masalah ini====
Leave a Comment

October 4, 2011
[XLS-SVY-12]: Add-Ins Excel untuk Hitung Kuadrat Terkecil (HKT)
Filed under: Excel,Tukang Ukur cadex @ 22:35
Tags: Least Square, Visual Basic Application
Referensi
:
Platform
: Excel 2007, 2003
Lokasi File
: https://skydrive.live.com
/embedicon.aspx/Public
/catatan%20juru%20ukur/XLS-SVY12.zip?cid=7b3122134b7f51a8&
sc=documents
Salah satu program least square adjustment yang pernah aku buat menggunakan visual basic application for excel.
Silahkan didownload dan dicoba. Jika ada yang berminat untuk dikembangkan silahkan lihat source codenya di file terlampir. Untuk melihat source
code, aktifkan terlebih dahulu visual basic editor. Jangan lupa cantumkan sumbernya .

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

19 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Contoh hasil running program:

===selamat mencoba===
Leave a Comment

[XLS-SVY-11]: Perhitungan rerata dan standard deviasi hasil pengukuran sudut dan jarak dari total station (theodolit)
Filed under: Excel,Tukang Ukur cadex @ 20:05
Tags: format number, Surveying

Referensi
Platform
Lokasi File

:
:
:

Excel
https://skydrive.live.com
/embedicon.aspx/Public
/catatan%20juru%20ukur/XLS-SVY11.zip?cid=7b3122134b7f51a8&
sc=documents

Saya mendapatkan data survey hasil pengukuran jaring trilateration kombinasi dengan triangulation dengan menggunakan total station. Data tersebut
terdiri dari informasi tentang tempat berdiri alat, tinggi alat, tinggi target, target, bacaan sudut horisontal, bacaan sudut vertikal, jarak datar dan jarak
miring.

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

20 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Tulisan kali ini akan saya fokuSkan bagaimana cara menghitung sudut horisontal dan jarak horisontal (HD).
A. Menghitung rata-rata dan standar deviasi sudut horisontal.
Format yang saya pakai untuk menghitung sudut adalah sebagai berikut :

[O5]
[P5]
[Q5]
[R5]

=E5
=A5
=E6
=F5+G5/60+H5/3600

[S6]

=IF(D6="B",R6-R5+IF(R5>R6,360),R5R6+IF(R6>R5,360))

Nama Target Backsight (BS)


Kedudukan Instrument atau station (STN)
Nama Target Foresight (FS)
Konversi sudur derajat, menit,detik ke derajat desimal, copy
rumus ini sampai ke [R12]
menghitung sudut horisontal yaitu bacaan sudut FS dikurangi
bacaan sudut BS.
Penting!!!:
Rumus ini berlaku jika urutan pengukuran sudutnya adalah
B(Backsight)-B(Foresight)-LB(Foresight)-LB(Backsight)
untuk urutan
B(Backsight)-LB(Backsight)-LB(Foresight)-B(Foresight)
silahkan dilihat di file attachment.

[S8],[S10],[S12]
[T6]
=S6/24

dicopy dari rumus di [S6]


konversi sudut derajat desimal ke derajat-menit-detik dengan
menggunakan format time di excel.
set format number di [T6] menjadi [h] mm ss\"

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

21 of 22

http://cadex.wordpress.com/

untuk menampilkan symbol derajat: tekan tombol ALT, tahan


tombol ALT kemudian tekan angka 176 di numeric pad,
kemudian lepaskan tombol ALT.
Jika menggunakan laptop, numeric pad akan aktif jika tombol
number lock diaktifkan. Posisi tombol akan berbeda tergantung
merk dan type laptop. Contoh saya menggunakan laptop hp
pavilium dv3, tombol number lock diaktifkan dengan menekan
bersama-sama tombol Fn+shitf+numlk.
Penting!!!:
Rumus menggunakan format jam ini berlaku jika nilai
sudutnya selalu positif
[T8],[T10],[T12]
[U5]
=AVERAGE(T6:T12)
[V5]
=STDEV(T6:T12)

copy rumus dari [T6]


menghitung sudut rata-rata
menghitung standar deviasi
copy rumus [U5:V5] ke [U14:V14]

B. Menghitung rata-rata dan standard deviasi jarak horisontal


Format yang saya pakai untuk menghitung jarak adalah:

sebelum mulai perhitungan jarak, perlu didefinisikan ID penggal jarak. Jarak rata2 dan standar deviasi akan dihitung jika mempunya id yang sama. Jika
pengukuran jarak dimulai dari station (STN) BMS1 dan target (FS) adalah BMS2 maka ID nya harus sama dengan pengkuran sebaliknya STN di
BMS2 dan FS di BMS1
List ID penggal jarak didefinikan di kolom AC, AD dan AE. Perlu diperhatikan bahwa nama station(STN) dan foresight(FS) harus sama persis, jika
tidak maka akan terjadi kesalah perhitungan di rata-rata dan standard deviasi. BMS1 tidak sama dengan BMS 1.
Tips: saat pengolahan data seperti ini, untuk menghindari salah hitung sebaiknya nama (id) titik berupa angka saja tanpa ada karakter.
[AA5]

=SUM((((X5=$AD$5:$AD$13)*(Y5=$AE$5:$AE$13)+
(Y5=$AD$5:$AD$13)*(X5=$AE$5:$AE$13))=1)*$AC$5:$AC$13)

[AA6:AA12] copy rumus dari [AA5]


[AF5]
=AVERAGE(IF($AA$5:$AA$89=AC5,$Z$5:$Z$89))
[AG5]
=STDEV(IF($AA$5:$AA$89=AC5,$Z$5:$Z$89))
[AF6:AG13] copy [AF5:AG5]

Formula array: setelah menulis rumusnya, akhir dengan


(CTRL+SHIFT+ENTER)
Berfungsi untuk mencari ID penggal garis dari list ID yang
sudah didefinisikan di kolom [AC], [AD] dan [AE]
Formula array: untuk menghitung rata-rata di penggal garis
sesuai dengan id di [AC5]
Formula array: menghitung standar deviasi

==silahkan dicoba==

11/02/2012 13:03

coretan tentang autocad dan excel

22 of 22

http://cadex.wordpress.com/

Comments (1)
Next Page

February 2012
S M T W T F S
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29
Jan

Pages
Curriculum Vitae
Tentang blog ini

Categories
AutoCAD
Civil3D
Excel
Map
Project Management
Tukang Ukur

Theme: Rubric. Blog at WordPress.com.

11/02/2012 13:03

Anda mungkin juga menyukai