Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata Packer mungkin tidak asing bagi orang-orang yang bekerja dilingkungan Minyak
Bumi yang kegunaannya adalah untuk mengisolate Interval atau digunakan untuk pekerjaan
Swabbing.
Baiklah agar lebih jelasnya lagi kali ini saya akan memposting tentang Penggunaan
Packer sebagai mana yang sering dilakukan di lokasi-lokasi minyak dalam pekerjaannya.
silahkan anda baca postingan berikut ini.
Filosofi Packer
Pengertian Packer : dalam industri perminyakan & gas bumi berarti bahan / materi / alat
yang di set untuk menciptakan kondisi pembatas (sealing) antara tubing dengan casing, drill
pipe dengan casing atau dalam open hole sebagai pengisolasi area formasi tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Packer Test ?
2. Slake Durability ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu packer.
2. Mengetahui apa itu slake durability.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Packer Test


Packer adalah alat berupa karet yang digunakan untuk mengisolasi suatu kedalaman
tertentu dari lubang sumur.
A. Packer berfungsi untuk :
1. Menyekat antara tubing dan casing untuk menjebak cairan ke reservoar.
2. Mencegah masuknya semen ke lubang perforasi pada saat dilakukan squeeze
3.
4.
5.
6.

cementing.
Memisahkan zona-zona pada lubang bor.
Penyangga tubing.
Untuk keperluan pengetesan sumur seperti swab test.
Mengisolasi casing yang mengalami kebocoran.

B. Alasan Utama Penggunaan Packer


1. Proteksi casing, Packer mengisolasi dan melindungi casing dari fluida sumur
yang korosif dan tekanan tinggi.
2. Safety, Packer membatasi area tekanan yang bekerja (well control), dari tekanan
pada area diameter casing menjadi tekanan hanya pada sekitar diameter tubing.
3. Konservasi energi, Packer mengalirkan seluruh fluida reservoar melalui tubing,
dimana gas dan minyak menyatu sehingga menyebabkan daya angkat
(memanfaatkan tekanan gas) dalam kecepatan yang tinggi, packer juga dapat
membatasi zona- zona produksi sehingga dapat mencegah kehilangan / kerusakan
reservoar sumber fluida tersebut
4. Kondisi operasional, Terkait dengan alasan operasional penggunaan packer antara
lain : alasan produksi (gas lift / hyd pump) dimana dibutuhkan volume annular
tertentu yang terbentuk oleh packer, tubing dan casing, alasan cementing,
acidizing dsb... (WO & WS)
Syarat dapat dilakukannya packer test adalah lapisan yang diuji merupakan formasi
batuan yang kompak dan padat. Packer test merupakan metoda pengujian permeabilitas dengan
prinsip close end atau tertutup. Hasil pengujian yang berupa koefisien kelulusan air batuan
dapat digunakan sebagai parameter untuk analisis rembesan air dan perkiraan pemilihan tipe
injeksi untuk menurunkan koefisien kelulusan air batuan atau untuk meningkatkan kuat geser
batuan. Rumus yang digunakan dalam perhitungan koefisien kelulusan air (k) tergantung pada
panjang bagian tanah atau batuan yang diuji (L), sebagai berikut (Earth Manual, US Bureau of
Reclamation, 1960). Angka yang menunjukan kemampuan tanah atau batuan mengalirkan air
yang dinyatakan dalam satuan lugeon. Satu Lugion (1 Lu) merupakan banyaknya air dalam liter

per menit yang masuk kedalam tanah atau batuan melalui lubang bor berukuran XXX yaitu
diameter 75.7 mm sepanjang satu meter dengan tekanan 10 bar ( 1 bar = 1.0197 kg/cm2 ). Alat
uji kelulusan air bertekanan atau uji packer ini terdiri atas pompa air, katup pengatur tekanan
konstan secara manual, alat ukur tekanan, alat ukur debit air, dan serangkaian packer. Panjang
packer minimal harus lima kali diameter lubang

Untuk L 10r (r = jari-jari lubang bor), digunakan persamaan:

Untuk 10r > L r, digunakan persamaan :

Keterangan:
K

: koefisien kelulusan air, (cm/detik);

: debit air yang masuk, (cm3/detik);

: panjang lubang bor yang diuji, (cm);

: jari-jari lubang bor, (cm);

: perbedaan tinggi tekan pada penampang uji (cm);

2.2 Slake Durability


Slake Durability adalah suatu pengujian yang bertujuan untuk melihat pengaruh
pelapukan terhadap batuan. Namun, mekanisme yang terlibat di dalam uji slake durability
belum benar-benar dipahami. Mekanisme pergerakan batuan di dalam apparatus telah
dimengerti, namun efek dari pelapukan masih belum diketahui. Franklin dan Chandra
mengindikasikan bahwa mekanis yang terdapat di dalam uji durabilitas adalah akibat adanya
pertukaran ion dan tekanan kapiler. Dengan durasi tes yang hanya berlangsung selama 10
menit, proses pembasahan mungkin hanya terjadi dibeberapa bagian batuan, terutama di
permukaan, tapi dengan kecepatan rotasi dan ketinggian air maka hampir seluruh bagian batuan
menjadi basah.
Saat Batuan menjadi lebih jenuh, porositas batuan meningkan, dimana menyebabkan
tekanan kapiler meningkat pada sampel dan menimbulkan retakan. Karena meningkatnya kadar
air di dalam pori, terbentuklah retakan pada batuan yang mengakibatkan batuan mengalami
pelapukan. Namun di dalam uji slake durability, batuan tidak hanya mendapat perlakuan basah
3

dan kering, namun juga mekanisme yang diakibatkan rotasi drum juga ikut terlibat. Pengaruh
rotasi drum masih belum diketahui. Jadi tujuan utama dari uji slake durability hanyalah untuk
menentukan indeks durabilitas slake tanpa mengetahui mekanisme apa saja yang bekerja pada
batuan.
Perhitungan indeks durabilitas slake (siklus kedua), dapat dinyatakan :

Dimana :
Id(2)

= Indeks durabilitas slake (siklus kedua) (%)

= Massa drum + massa specimen kering sebelum siklus pertama (g)

WF

= Massa drum + massa specimen kering setelah siklus kedua (g)

= Massa drum (gram)


Indeks durabiltas

Indeks durabilitas slake

slake siklus 1 (%)

siklus 2 (%)

Durabilitas sangat tinggi

> 99

> 98

Durabilitas tinggi

98 99

95 98

Durabilitas menengah tinggi

95 98

85 95

Durabilitas menengah

85 95

60 85

Durabilitas rendah

60 85

30 60

Durabilitas sangat rendah

< 60

< 30

Golongan

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Packer adalah alat berupa karet yang digunakan untuk mengisolasi suatu kedalaman
tertentu dari lubang sumur yang berfungsi untuk :
1. Menyekat antara tubing dan casing untuk menjebak cairan ke reservoar.
2. Mencegah masuknya semen ke lubang perforasi pada saat dilakukan squeeze

3.
4.
5.
6.
Slake

cementing.
Memisahkan zona-zona pada lubang bor.
Penyangga tubing.
Untuk keperluan pengetesan sumur seperti swab test.
Mengisolasi casing yang mengalami kebocoran.
Durability adalah suatu pengujian yang bertujuan untuk melihat pengaruh

pelapukan terhadap batuan.


3.2 Saran
1. Diharapkan bagi para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar dapat mengembangkan apa yang sudah ada.
2. Diharapkan bagi makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan dalam kehidupan
sehari-hari.

Daftar Pustaka

http://rominofrizal89.blogspot.co.id/2013/03/well-service-well-work.html. Diakses pada


tanggal 01 Juni 2016.
http://vigiku.blogspot.co.id/2012/10/packer-dan-kegunaannya.html. Diakses pada tanggal 01
Juni 2016.
http://civilblog.org/2013/08/12/slake-durability-test-of-rock-sample-is-10050-1981/. Diakses
pada tanggal 01 Juni 2016.

Anda mungkin juga menyukai