KESEIMBANGAN BENDA

TERAPUNG
Oleh :
FEVRI PRASETYA
DBD 114 132

FLUIDA

Membahas sistem yang berhubungan deangan

cairan:
- Yang tidak bergerak atau
- bergerak dengan kecepatan seragam
Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida
statis (fluida diam) dan fluida dinamis (fluida
bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida
yang sedang diam atau berada dalam keadaan
setimbang. Fluida dinamis ditinjau ketika fluida
ketika sedang dalam keadaan bergerak).

KESEIMBANGAN BENDA
TERAPUNG
Dalam kesetimbangan benda terapung
maka kita akan mengacu pada Prinsip
Hukum Archimedes :
Benda yang terapung atau terendam
dalam zat cair akan mengalami gaya
apung sebesar berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut

Sebuah benda dikatakan stabil apabila

benda tersebut kembali keposisi
kesetimbangannya semula apabila benda
tersebut diusik ( meskipun sedikit).
Namun, benda terapung dalam kondisi
tertentu dapat pula dalam keseimbangan
stabil meski pusat beratnya berada diatas
pusat apung.

Ada 3 syarat dari keseimbangan benda

padat:
- Seimbang dan stabil
- Seimbang tapi tidak stabil
- Seimbang dan netral

PENERAPAN KESEIMBANGAN
BENDA TERAPUNG

Menurut Archimedes, besar gaya

apung pada suatu benda, sangat
dipengaruhi oleh volume benda yang
tercelup kedalam air. Semakin besar volume
benda yang tercelup semakin besar gaya
apungnya.

Dengan demikian kapal memiliki cadangan

gaya apung yang lebih disamping ruangan
yang demikian luas beserta rongga berisi
udara yang menjadikanvolume kapal laut
menjadi sedemikian besar dan
mengakibatkan massa jenisnya menjadi
lebih kecil.

Suatu benda terapung dalam keseimbangan

stabil apabila pusat beratnya (G) berada di
bawah pusat apung (B).
Benda terapung dengan kondisi tertentu
dapat pula dalam keseimbangan stabil.
Kondisi stabilitas benda terapung dapat
diketahui berdasar tinggi metasentrum.