Anda di halaman 1dari 3

4. pola struktur pulau jawa ada 3 pola.

Gambarkan dan jelaskan ketiga polas


struktur tersebut !
Jawab :
Perkembangan tektonik pulau Jawa dapat dipelajari dari pola-pola struktur
geologi dari waktu ke waktu. Struktur geologi yang ada di pulau Jawa memiliki polapola yang teratur. Secara geologi pulau Jawa merupakan suatu komplek sejarah
penurunan basin, pensesaran, perlipatan dan vulkanisme di bawah pengaruh stress
regime yang berbeda-beda dari waktu ke waktu. Secara umum, ada tiga arah pola
umum struktur yaitu arah Timur Laut Barat Daya (NE-SW) yang disebut pola
Meratus, arah Utara Selatan (N-S) atau pola Sunda dan arah Timur Barat (E-W)).
Perubahan jalur penunjaman berumur kapur yang berarah Timur Laut Barat Daya
(NE-SW) menjadi relatif Timur Barat (E-W) sejak kala Oligosen sampai sekarang
telah menghasilkan tatanan geologi Tersier di Pulau Jawa yang sangat rumit
disamping mengundang pertanyaan bagaimanakah mekanisme perubahan tersebut.
Kerumitan tersebut dapat terlihat pada unsur struktur Pulau Jawa dan daerah
sekitarnya
Pola Meratus di bagian barat terekspresikan pada Sesar Cimandiri, di bagian
tengah terekspresikan dari pola penyebarab singkapan batuan pra- Tersier di daerah
KarangSambung.
Sedangkan di bagian timur ditunjukkan oleh sesar pembatas Cekungan Pati,
Florence timur, Central Deep. Cekungan Tuban dan juga tercermin dari pola
konfigurasi Tinggian Karimun Jawa, Tinggian Bawean dan Tinggian Masalembo.
Pola Meratus tampak lebih dominan terekspresikan di bagian timur.
Pola Sunda berarah Utara - Selatan, di bagian barat tampak lebih dominan
sementara perkembangan ke arah timur tidak terekspresikan.Ekspresi yang
mencerminkan pola ini adalah pola sesar-sesar pembatas Cekungan Asri, Cekungan
Sunda dan Cekungan Arjuna.

Pola Sunda pada Umumnya berupa struktur regangan.Pola Jawa di bagian barat
pola ini diwakili oleh sesar-sesar naik seperti sesar Beribis dan sesar-sesar dalam
Cekungan Bogor. Di bagian tengah tampak pola dari sesar-sesar yang terdapat pada
zona Serayu Utara dan Serayu Selatan (Gambar 8). Di bagian Timur ditunjukkan oleh
arah Sesar Pegunungan Kendeng yang berupa sesar naik.
Dari data stratigrafi dan tektonik diketahui bahwa pola Meratus merupakan pola
yang paling tua. Sesar-sesar yang termasuk dalam pola ini berumur Kapur sampai
Paleosen dan tersebar dalam jalur Tinggian Karimun Jawa menerus melalui Karang
Sambung hingga di daerah Cimandiri Jawa Barat. Sesar ini teraktifkan kembali oleh
aktivitas tektonik yang lebih muda.
Pola Sunda lebih muda dari pola Meratus. Data seismik menunjukkan Pola
Sunda telah mengaktifkan kembali sesar-sesar yang berpola Meratus pada Eosen
Akhir hingga Oligosen Akhir.
Pola Jawa menunjukkan pola termuda dan mengaktifkan kembali seluruh pola
yang telah ada sebelumnya (Pulunggono, 1994 dalam Natalia dkk., 2010 ). Data
seismik menunjukkan bahwa pola sesar naik dengan arah barat-timur masih aktif
hingga sekarang.

Gambar 6. Pola struktur dan sesar di Pulau Jawa ( Martojo dan Plunggono.,
1994)
\\

Anda mungkin juga menyukai