JURNAL READING
Disusun Oleh:
ADI TOMBI
HASRYANI
SUKMAYANTI BEDDU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan merupakan proses pengeluaran buah kehamilan atau hasil konsepsi
atau janin telah mencapai viabilitas (mampu hidup dunia luar kandungan), dengan
kekuatan ibu sendiri, tanpa intervensi penolong, berlangsung kurang dari 24 jam
tanpa komplikasi baik pada ibu maupun bayinya (Hanifanh, 2004, hlm.145).
Persalinan merupakan proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar
dari rahim ibu, persalinan di anggap normal jika prosesnya terjadi pada usia cukup
bulan/ setelah melalui 37 minggu tanpa adanya penyulit. Proses pengeluaran hasil
konsepsi yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (Reeder
Martin,2012, hlm.592).
Persalinan normal dipengaruhi oleh 5 faktor penting yang dikenal dengan
istilah 5P, yaitu passenge (janin dan plasenta), passageway (jalan lahir), powers
(kekuatan mendorong janin keluar yang mencakup his/kekuatan uterus, kontraksi
otot dinding perut, kontraksi diafragma, dan ligamentum action), position (posisi
ibu), dan psychologic (psikologis ibu bersalin). Keseimbangan faktor 5P dapat
membantu menciptakan persalinan normal yang berjalan lancar.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk menganalisa jurnal tentang Pengaruh Posisi Persalinan Antara
Posisi Lateral Dengan Posisi Lithotomy Terhadap Lama Persalinan Kala II Ibu
Primigravida
2. Tujuan khusus
a. Untuk menganalisa pengaruh posisi lateral dengan lama persalinan kala II
pada ibu primigravida.
b. Untuk menganalisa pengaruh posisi lithotomy dengan lama persalinan kala
II pada ibu primigravida.
BAB II
RESUME JURNAL
lithotomy sebesar 18.32 sedangkan rata-rata lama persalinan kala II dengan posisi
Lateral sebesar 26.68.
Hasil uji Mann whitney test pengaruh posisi lateral dengan posisi lithotomy
terhadap lama persalinan kala II menunjukkan hasil nilai p= 0.031 atau <0.05 maka
dapat diartikan bahwa Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan posisi
Lateral dengan Posisi Lithotomy terhadap lama persalinan kala II Ibu Primigravida
di Rumah Beralin Mardi Rahayu Semarang.
F. Saran Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata lama persalinan kala II dengan posisi
lithotomy sebesar 18.32 sedangkan rata-rata lama persalinan kala II dengan posisi
Lateral sebesar 26.68 , maka dalam posisi persalinan tersebut ada perbedaan
sebesar 8,36 menit.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisa Jurnal
Souz et al (2010) mengungkapkan bahwa sebagian besar wanita merasa
nyaman berbaring miring selama persalinan.
Penelitian pengaruh posisi persalinan antara posisi lateral dengan posisi
lithotomy terhadap lama persalinan kala II ibu primigravida sudah sering
dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukan
dengan posisi lithotomy sebesar 18.32 sedangkan rata-rata lama persalinan kala
II dengan posisi Lateral sebesar 26.68 , maka dalam posisi persalinan tersebut ada
perbedaan sebesar 8,36 menit. Pada penelitian (Dyah Fajarsari 2009) Rata-rata
lama persalinan kala II pada kelompok posisi Mc.Robert 33,33 menit dan posisi
Lithotomi 44,9 menit Dengan demikian lama persalinan kala II pada kelompok
posisi Mc.Robert lebih cepat dibandingkan dengan pada kelompok posisi
Lithotomi.
B. Implikasi Keperawatan
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh posisi persalinan antara posisi lateral dengan
posisi lithotomy terhadap lama persalinan kala II ibu primigravida diharapkan agar
bisa lebih kooperatif saat dilakukan penelitian, dapat dijadikan bahan pertimbangan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi bidan atau petugas kesehatan
khususnya ibu dengan proses persalinan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rata-rata Lama persalinan kala II responden dengan posisi lateral sebesar 2.03 jam,
dengan besar standar deviasi sebesar 0.29 dimana lama persalinan kala II maksimal
sebesar 1.55 jam dan lama persalinan kala II minimal sebesar 2.99 jam.
Rata-rata Lama persalinan kala II responden dengan posisi lithotomy sebesar 1.79
jam, dengan besar standar deviasi sebesar 0.34 dimana lama persalinan kala II
maksimal sebesar 2.31 jam dan lama persalinan kala II minimal sebesar 1.08 jam.
Rata-rata lama persalinan kala II dengan posisi lithotomy sebesar 18.32 sedangkan
rata-rata lama persalinan kala II dengan posisi Lateral sebesar 26.68. Maka dalam
posisi persalinan tersebut ada perbedaan sebesar 8,36 menit dengan p= 0.031.
B. Saran
Agar dilakukan penelitian yang lebih banyak populasi untuk mengetahui tingkat
efektifitasnya dalam pengaruh posisi persalinan antara posisi lateral dengan posisi
lithotomy terhadap lama persalinan kala II ibu primigravida
Daftar pustaka
Apriliia Yesie. 2013. Art of Water Birth Indahnya Melahirkan Dalam Air. Jakarta:
Gramedia.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Bobak, ledermilk Jensen. 2004. Keperawatan Maternitas. Jakarta: Buku Kedokteran,EGC
Chapman, V. 2003. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta :Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Darwanti. 2007. Bimbingan Rohani Dan Pengaruhnya Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Primigravida Dengan Persalinan Kala I Di RSU Banyumas.
Fajarsari, Dyah. 2009. Efektifitas Posisi Persalinan Mc.Robert Dan Posisi Lithotomy Pada
Proses Persalinan Kala II Primigravida di RSU Banyumas Tahun 2009
Hidayat, Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Kebidanan & Tehnik Analisa Data. Jakarta
SalembaMedika.http://akbid.otyliahost.com/wp.../efektifitas%20posisi
%20persalinan%20mc.pd (Diakses tanggal 2 januari 2014).