Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 0012.PJ/XII/ATWS/2016

Perjanjian kerja ini dibuat pada hari ini, kamis, tanggal dua puluh delapan
bulan September tahun Dua ribu enam belas oleh dan antara kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. PT SEMEN TONASA, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut
hukum Republik Indonesia, berkedudukan Jalan Biringere, Pangkep,

Sulawesi Selatan, 90651 dalam perbuatan hukum ini diwakili secara

sah oleh Ir. A. Unggul Attas, MBA selaku Direktur Utama selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. Akbar Ali beralamat dan bertempat tinggal di Jln Makkarani no. 99,
kecamatan Bajeng, Kota Gowa, Telepon 081343539416 dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama pribadi, selanjutnya dalam perjanjian
kerja ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Selanjutnya masing-masing disebut PIHAK, bersama-sama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu perusahaan yang melakukan
usaha dalam bidang jasa konstruksi.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA membutuhkan Tenaga Ahli untuk penyelesaian
tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan mekanik alat berat.
3. Bahwa PIHAK KEDUA adalah profesional yang memiliki kompetensi dan
pengalaman dalam menangani pekerjaan tersebut di atas oleh PIHAK
PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA sepakat memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA sepakat menerima tugas dari PIHAK PERTAMA sebagai mekanik alat
berat di pt semen tonasa.

Pasal 2

PERJANJIAN KERJA
1. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan,
terhitung sejak tanggal 28 september 2016 dan berakhir pada tanggal
3 November 2016.
2. Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat
memutuskan hubungan kerja dengan pemberitahuan secara tertulis
minimal 5 (lima) hari kerja.
Pasal 3
TATA TERTIB KERJA
1. PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mematuhi serta
mentaati seluruh peraturan tata tertib perusahaan yang telah
ditetapkan PIHAK PERTAMA.
2. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut di atas dapat
mengakibatkanPIHAK KEDUA dijatuhi:
3. Skorsing, atau
4. Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK), atau
5. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan
Pemerintah yang mengaturnya.

Pasal 4
WAKTU DAN JAM KERJA
1. Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, jam kerja
efektif perusahaan ditetapkan 48 (empat puluh delapan) jam setiap
minggu dengan jumlah hari kerja 6 (enam) hari setiap minggu.
2. Jam masuk adalah jam 08.00 WIB dan jam pulang adalah jam 16.00
WIB.
3. Waktu istirahat pada hari Senin hingga hari Jumat ditetapkan selama
1 (satu) jam, yaitu pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
4. Waktu istirahat pada hari Sabtu ditetapkan selama 2 (dua) jam, yaitu
pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00.

Pasal 5

PENGERTIAN POSISI KERJA


1. PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai Karyawan pada PT. Semen
Tonasa.
2. PIHAK
PERTAMA berhak
menempatkan PIHAK
KEDUA dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang oleh PIHAK
PERTAMA dianggap lebih cocok serta sesuai dengan keahlian yang
dimiliki PIHAK KEDUA, dengan syarat masih tetap berada di dalam
lingkungan perusahaan PT. Semen Tonasa.

Pasal 6
PENGERTIAN TUGAS
Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengerjaan alat berat
2. Melakukan Pengepakan

Pasal 7

PERJANJIAN KONTRAK
1. Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, perjanjian kerja ini dapat
diperpanjang jika PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA juga menyatakan kesediaannya.
2. Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK
PERTAMA masih
membutuhkan PIHAK
KEDUA,
maka PIHAK
PERTAMA akan mengangkat PIHAK KEDUA sebagai karyawan tetap
pada perusahaan PT Sukasenang Jaya.
3. Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK
KEDUA tidak diajukan untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap
oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian kerja kontrak akan berakhir
bersamaan dengan berakhirnya waktu perjanjian tersebut.

Pasal 8

UPAH KERJA DAN TUNJANGAN


1. PIHAK PERTAMA harus memberikan gaji pokok kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulan yang
harus dibayarkan PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap bulan

setelah dipotong pajak pendapatan sesuai peraturan perpajakan di


Indonesia.
2. Selain gaji pokok, PIHAK KEDUA juga
tunjangan-tunjangan sebagai berikut:

berhak

mendapatkan

3. Tunjangan Makan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)


4. Tunjangan Kesehatan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)
5. Tunjangan Tranportasi sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
6. Pembayaran tunjangan-tunjangan tersebut akan disatukan dengan
pembayaran gaji pokok yang akan diterima PIHAK KEDUA pada
tanggal terakhir setiap bulan.

Pasal 9
LEMBUR
1. PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia
pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau bersifat mendesak
(urgent).
2. Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, PIHAK PERTAMA akan
membayar PIHAK KEDUA sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu
rupiah) setiap jam lembur.
3. Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji
yang akan diterima PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap
bulan.

Pasal 10
HAK CUTI
1. Hak cuti timbul setelah PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja selama
1 (satu) tahun.
2. Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut di atas,
maka PIHAK KEDUA akan mendapatkan cuti selama 12 (dua
belas) hari setiap tahun, yang terdiri dari:
3. Cuti pribadi selama 9 (sembilan) hari kerja.
4. Cuti bersama selama 3 (tiga) hari.
5. Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA telah mengajukan
permohonan terlebih dahulu secara tertulis, selambat-lambatnya 5

(lima) hari dengan mendapat pengesahan berupa tanda tangan dan


izin dari atasan langsung yang bersangkutan.

Pasal 11
TUJANGAN KESEHATAN
PIHAK PERTAMA wajib menanggung biaya pengobatan serta perawatan
jika PIHAK KEDUA sakit atau memerlukan perawatan kesehatannya sesuai
dengan syarat, peraturan, dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.

Pasal 12
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta oleh
PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua) diatas materai yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu)
rangkap untuk PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

AKBAR ALI

Ir. A. Unggul Attas, MBA

Anda mungkin juga menyukai