Anda di halaman 1dari 2

8.

Pola Hidup Sehat Rasulullah


Setelah menjalani puasa hampir sebulan, kita sudah bisa merasakan
manfaatnya bagi kesehatan. Untuk menjaga agar sebelas bulan berikutnya kita
tetap sehat dan bugar, maka patutlah kita teladani pola hidup sehat Rasulullah
SAW sebagai berikut :
Pertama, Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara segar di
subuh hari. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para
pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya
dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat
bermanfaat untuk mengoptimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat
besar pengaruhnyaterhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama
seharian penuh.
Kedua, Di pagi hari, Rasulullah SAW menggunakan siwak (sekarang :
pasta gigi) untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya. Mulut dan gigi
merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan.
Apabila sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
Ketiga, Di pagi hari pula Rasulullah SAW membuka menu sarapannya
dengan segelas air putih yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya
luar biasa. Dalam Al Quran, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan
dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Hal ini berarti
pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit.
Keempat, Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah SAW
mengkonsumsi 7 butir kurma ajwa (matang). Beliau pernah bersabda,Barang
siapa makan tujuh butir kurma maka akan terlindung dari racun.
Kelima, Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan
minyak zaitun yang dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti.
Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di
hari tua, melancarkan, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.
Roti dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker
dan menjaga suhu tubuh di musim dingin
Keenam, Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah
sayur dan buah. Secara umum sayur dan buah memiliki kandungan zat dan

fungsi yang sama yaitu menguarkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari
serangan penyakit
Ketujuh, Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam.
Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk
lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya bisa juga
dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,Cairkan makanan kalian dengan
berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur
setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.(HR Abu
Nuaim dari Aisyah r.a.)
Kedelapan, Rasulullah SAW sering menyempatkan diri untuk
berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak
dan cucu-cucunya. Pernah pula beliau lomba lari dengan istri tercintanya Aisyah
r.a. Olahraga diakui oleh para pakar kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh.
Kesembilan Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk
begadang. Karena itulah beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan
sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih
pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai