Disusun Oleh :
Lia Nurmalasari
J510155028
KEPANITERAAN KLINIK PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
Abstrak
Tujuan
: Mempelajari efek klinis dan imunologi dari
simbiosis (campuran tujuh strain probiotik bakteri dan
Fructooligosaccharide) baru pada bayi dan anak-anak
dengan AD
Metode : Percobaan terkontrol acak/ randomized
controlled trial
Temuan : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok probiotik dan placebo dalam karakteristik
awal termasuk jenis kelamin, usia, riwayat keluarga,
penggunaan kortikosteroid
Kesimpulan
: Studi ini memberikan bukti bahwa
campuran
tujuh
strain
probiotik
dan
Fructooligosaccharide klinis tidak memberikan efek
menguntungkan pada keparahan AD pada anak-anak.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki
efek pada respon imun yang mendasari dan manfaat
jangka panjang untuk pasien dengan AD.
pendahuluan
Dermatitis atopik (AD) adalah penyakit kulit kronis
yang paling umum sering terjadi pada masa bayi
dan kanak-kanak yang mempengaruhi 10-20% dari
anak-anak di seluruh dunia
Strategi pengobatan saat ini meliputi menghindari
alergen dan penggunaan steroid topikal
Temuan
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
probiotik dan placebo dalam karakteristik awal
termasuk jenis kelamin, usia, riwayat keluarga,
penggunaan kortikosteroid.
Ukuran Hasil utama adalah perubahan dalam keparahan AD yang dinilai oleh
indeks SCORAD. Kelompok sinbiotik menunjukkan penurunan signifikan lebih
besar pada SCORAD daripada kelompok plasebo terutama antara pertama dan
kedua kunjungan
Diskusi
Ukuran Hasil utama adalah perubahan dalam
keparahan AD yang dinilai oleh indeks SCORAD.
Mengingat bahwa semua pasien memasuki penelitian
menerima pengobatan optimal untuk AD, maka
diharapkan perbaikan terjadi pada kedua kelompok.
tetapi kelompok probiotik menunjukkan penurunan
signifikan lebih besar pada SCORAD daripada
kelompok plasebo
penelitian Michail SK et al dimana terdapat
perbedaan
yang
signifikan
secara
statistik
keseluruhan yang mendukung probiotik dibandingkan
dengan plasebo dalam mengurangi skor SCORAD
telah disetujui.
Kesimpulan
tetapi
kelompok
probiotik
menunjukkan
penurunan signifikan lebih besar pada SCORAD
daripada kelompok plasebo
TERIMA KASIH