UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
NO. RM
Nama: An. MFY
ANAMNESIS
Umur: 11 tahun
Nama lengkap
: An. MFY
: Tn. J
Pekerjaan Ayah
: TNI
Nama Ibu
: Ny. T
Pekerjaan Ibu
: IRT
Alamat
Masuk RS tanggal
: 20 Mei 2016
Ruang : Anggrek
Kelas : 3
Jenis Kelamin
: laki-laki
Umur
: 11 tahun
Umur
: 42 tahun
Pendidikan Ayah
: Akmil
Umur
: 40 tahun
Pendidikan Ibu
: sarjana
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
48
: Demam hari ke II
2 hari SMRS, pasien mengalami demam (rabu sore). Demam dirasakan timbul mendadak dan terus
menerus. Menurut Ibu pasien demam yang dialami pasien cukup tinggi, namun suhunya tidak
diukur. Keluhan demam disertai dengan nyeri perut dan nyeri kepala. Sudah minum obat penurun
panas, kemudian demam turun ke suhu normal tetapi demam timbul lagi setelah beberapa jam
kemudian Saat demam pasien mengigil (-), mengigau (+), kejang (-) kesadaran menurun (-), mual
(+), muntah(-), BAK normal warna kuning jernih 7-8x sehari. BAB (+) normal warna kuning padat,
nafsu makan dan minum baik. Bintik merah dikulit (-), mimisan (-), gigi berdarah (-).
1 hari SMRS, Demam (+) tinggi, perut tidak nyaman (+) dan Mual (+), muntah (+) setiap makan
dan minum., kurang lebih muntah sebanyak 10 kali masing-masing sebanyak gelas air mineral.
Karena muntah terus oleh orang tua pasien dibelikan obat muntah vosea (metokloperamid).
Diminum sebanyak 2 kali. Batuk (-) pilek (-). Nafsu makan dan minum menurun. . BAK basa
kurang lebih 7 kali. BAB biasa tidak cair.
Hari masuk RS, Demam (+) lemas (+), nyeri perut (+) dan Mual (+), muntah (+) kurang lebih
gelas belimbing yang berisi air dan sedikit sisa makanan, batuk (-), pilek (-) nyeri kepala (-) nafsu
makan dan minum menurun. Pasien BAB (-)BAK biasa (8 kali). Pasien sempat dibawa ke dokter
keluarga oleh dokter keluarga di rujuk ke RSUD sukoharjo. Pada saat di IGD pasien kejang
sebanyak 1x selama 3 menit. kemudian langsung sadar.
Kesan:
Demam hari ke 2
lemas
Nyeri Kepala
Nyeri perut
Mual
Muntah kurang lebih 10 kali kira-kira gelas air mineral
Kejang 1x selama 3 menit kemudian langsung sadar
2. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat demam disangkal
Riwayat asma dan alergi disangkal
Riwayat diare cair akut disangkal
Riwayat sering batuk disangkal
Riwayat berat badan turun disangkal
Riwayat mondok di rumah sakit disangkal
Kesan: tidak terdapat peyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit yang sekarang.
3
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
Kesan: tidak ada riwayat penyakit ditularkan dan diturunkan pada keluarga yang berhubungan
dengan penyakit sekarang.
Pohon keluarga
Keterangan :
Laki-laki
perempuan
Laki-laki meninggal
perempuan meninggal
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan :
kemudian rutin kontrol kebidan 1 bulan sekali dan saat umur kehamilan 7 bulan ibu mengalami perdarahan
sebanyak 1 kali dan oleh dokter dipertahankan karena berat badan masih 600 gram.. Saat kontrol ibu
mendapat vitamin yang selalu dihabiskan. Selama hamil ibu tidak merasakan mual, muntah dan pusing
yang menggangu aktivitas sehari-hari. Tekanan darah ibu selama kontrol dalam kisaran normal yaitu sekitar
100/60 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan
normal.
b. Riwayat persalinan ibu pasien
Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan di RSUD Sukoharjo. Umur kehamilan 37 minggu dan lahir
kurang bulan. Bayi laki-laki lahir dengan berat badan 2500gr. Pada saat lahir bayi langsung menangis, tidak
ditemukan cacat bawaan saat lahir.
ada
Usia 18 bulan -24 bulan : Susu formula semaunya+ makanan rumah piring 2-3 kali/hari+ buah
jika ada
Usia 24 bulan 4 tahun : makanan rumah -1 piring 3x sehari + susu formula
Usia 4 tahun 6 tahun : makanan rumah -1 piring 3x sehari
Usia 6 tahun 11 tahun : makanan rumah 1 piring 3x sehari, dan sering jajan di luar rumah
Kesan : Pasien mendapatkan asi ekslusif, Kuantitas makanan cukup dan kualitas makanan cukup,
sesuai umur
3. Perkembangan dan kepandaian
Motorik Kasar
Motorik Halus
Tengkurap,
angkat Menoleh suara
kepala (3 bulan)
(3 bulan)
Duduk Sendiri
(7 bulan)
Bahasa
Personal-Sosial
Mengoceh
(4 bulan)
Tersenyum
(3 bulan)
Bermain sendiri
( 8 bulan)
(4 Menyanyi (5 tahun)
Saat ini pasien bersekolah kelas 5 SD dan dapat mengikuti pelajar dengan baik.
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial sesuai umur, Kepandaian baik
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Vaksinasi
Dasar
Ulangan
Hepatitis B
BCG
DPT
Polio
Campak
4
kali
1
kali
3
kali
4
kali
1
kali
Umur : 0, 2, 4, 6 bulan
Posyandu
Umur : 1 bulan
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Umur : 9 bulan
Sekolah
Posyandu Umur : 6 th
a Sosial ekonomi
Ayah adalah TNI, penghasilan rata-rata sekitar 6.000.000 rupiah per bulan. Sedangkan penghasilan
ibu sebagai IRT. Menurut ayah dan ibu pasien dengan penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
b Lingkungan
Pasien tinggal bersama ayah, ibu, kakak dan adik pasien di rumah di rumah. Rumah terdiri dari
ruangan (3 kamar, ruang tamu, dan dapur). Genteng terbuat dari tanah liat, lantai keramik,
dinding bata, circulasi udara dan cahaya baik, memiliki 1 kamar mandi yang bergabung dengan
WC, bak mandi di kuras 2 minggu sekali. Jarak septitang dengan rumah kira kira 5 meter,
membuang sampah dikebun dan membakar sampah seminggu 2x, tidak terdapat pabrik di dekat
rumah. Selama musim hujan ini banyak genangan air disekitar rumah. Tempat penampungan air
tidak pernah diberikan bubuk abate. Sumber air sehari-hari buat makan, minum dan masak
memakai air sumur. Baju dicuci 2 hari sekali. Di lingkungan sekitar rumah pasien sudah ada
kurang lebih 3 orang yang terkena demam berdarah.
Kesan: Sosial ekonomi cukup baik dan lingkungan rumah kurang baik
3
Anamnesis Sistem
-
Serebrospinal
Kardiovaskuler
Respiratorius
Gastrointestinal
Integumentum
Muskuloskeletal
: Kejang (+), demam (+), penurunan kesadaran (-) nyeri kepala (+)
: Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-)
: Batuk (-), pilek (-), sesak (-), mimisan (-), gusi dan bibir berdarah(-)
: Mual (+), muntah (+), BAB (+) normal.
: pucat (-), bintik merah (-), kuning (-)
: Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan/bergerak (-), lemas (+)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
KESAN UMUM
Keadaan umum : Lemah.
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Suhu badan
: 37.8C
Nadi
: 90 x/menit,
Pernapasan
: 24 x/menit
BB : 40 kg
- TB : 150 cm
BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = 18.1
BMI // U : diantara median dan +1SD
BB//U
: diantara median dan +2 SD
TB//U
: pada median
BB//U
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit
Kelenjar limfe
Otot
Tulang
Sendi
: Gerakan bebas
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Gigi
V 4 3 2 1
V IV 3 2 1
1 2
1 2
3 4 V
3 IV V
: Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada
peningkatan vena jugularis
DEPAN
Inspeksi
(-), Palpasi
Kiri
Simetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan
gerak
(-),
BELAKANG
Inspeksi
(-), Palpasi
(-),
Inspeksi
Hati
: hepatomegali (-)
Limpa
: splenomegali (-)
Anogenital : Warna kulit coklat, penis (+) normal, hipospadi (-), epispadi (-), scrotum (+), testis (+),
lubang anus (+)
Kesan : Abdomen dan anogenital dalam batas normal
Ekstremitas dan status neurologis
Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral lembab (-/-), petekie (-/-), a. Dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time
Tungkai
Kanan
Kiri
Bebas
Bebas
Normal
Normal
Eutrofi
Eutrofi
Patella (+), achilles (+)
fisiologis
Reflek
patologis
Meningeal sign
Sensibilitas
(-)
Kaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
Normal
Kanan
Bebas
Normal
Eutrofi
Gerakan
Tonus
Trofi
Clonus
Reflek
Kiri
Bebas
Normal
Eutrofi
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Parameter
Jumlah
Satuan
Nilai Rujukan
1.
Leukosit
5.4
10^3/Ul
4.5-13.5 /uL
2.
Eritrosit
5.11
10^6/Ul
4.40-5.90 / uL
3.
Hemoglobin
13.2
gr/dl
11.8-18.0 g/dl
4.
Hematokrit
40.1
40-52%
5.
MCV
78.5 (L)
Femtoliter
80-100 fl
6.
MCH
25.8 (L)
Pikograms
26-35 pg
7.
MCHC
32.9 (H)
g/dl
32-37 g/dl
8.
Trombosit
161
10^3Ul
156-408/Ul
9.
RDW-CV
16.1
11.5-14.5
10.
PDW
16.4
Femtoliter
11.
MPV
11.8
Femtoliter
12.
P-LCR
40.7
13.
PCT
0.19
14.
Neutrofil
68.8(H)
28-66
15.
Limfosit
14.3 (L)
25.00-50.00
16.
Monosit
16.7 (H)
1.00-6.00
17.
Eosinofil
0.00 (L)
1.00-4.00
18.
Basofil
0.20
0-1
Widal
S Typhi O
S Paratyphi AO
S Paratyphi BO
S Typhi H
S Paratyphi AH
S Paratyphi BH
negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Kesan : peningkatan neutrofil, penurunan limfosit, peningkatan monosit dan penurunan eosinophil
widal (+)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
3
SURAKARTA
RINGKASAN
Anamnesis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pemeriksaan fisik
Demam hari ke 2
lemas
Nyeri Kepala
Nyeri perut
Mual
Muntah kurang lebih 10
kali kira-kira gelas air
Pemeriksaan lab
Keadaan umum
: Lemah.
Kesan
Kesadaran
neutrofil,
Compos mentis
: 110/80 monosit
mmHg
: 37.8C
: 90 x/menit,
makanan
kepandaian
kasar,
dan Thoraks
motorik
halus, (+/+)
wheezing(-/-),
ronkhi
Vaksinasi:
NT(+)epigastric
dan hipocondriaca
sesuai dengan usia.
14. Sosial, ekonomi cukup, turgor baik.
lingkungan kurang baik
system
:
Didapatkan gangguan pada
system
serebrospinal,
gastrointestinal
dan
muskuloskeletal
16. Status gizi: baik
15. Anamnesis
Ekstremitas:
Edema
dextra,
(-/-),
penurunan
peningkatan
dan
penurunan
8. RPK
dan
peningkatan
limfosit,
Tekanan darah
Suhu badan
mineral
7. Kejang 1x selama 3 menit Nadi
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Rencana pengelolaan
a. Rencana Tindakan
- Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation
- Observasi tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, frekeuensi pernafasan)/4jam
b. Rencana penegakan diagnosis
- pemeriksaan darah rutin
c. Rencana Terapi
- Terapi kebutuhan cairan : RL 4cc/kgBB/jam =45x40=160/4 = 40 tpm
-anti muntah : inj. Ondansetron 0,1mg x40 =4 mg /12jam
-inj ranitidine : 40 mg/12 jam
- Antipiretik : Paracetamol tab 10mgx40= 400mg/ 4-5 jam jika suhu > 37,5
-inj cefotaxim 800mg/12 jam
Anti kejang
Inj diazepam amp extra
d. Rencana Edukasi
- Saat di rumah sakit, orang tua diminta ikut mengawasi kondisi pasien, segera lapor perawat apabila
-
cepat, nafas cepat, nadi cepat, anak gelisah, anak tampak lemas dan sulit dibangunkan. BAK berkurang
( > 4-6 jam), kaki dan tangan menjadi dingin, kulit lembab.
)
Nama lengkap
Diperiksa oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
37
FOLLOW UP
21
2016
panas sudah turun. Batuk pilek (-). Mual (-) muntah - infus RL 40 tpm makro
- injeksi ondancetron 1 ampul/12 jam
(-) nafsu makan dan minum menurun tetapi masih
jika muntah
mau. BAK Lancar. BAB (+) cair (-)
Inj ranitidine 1 amp/12 jam
Inj cefotaxim 800 mg/12 jam
- Paracetamol tabmg (pulv)/ 4-5
O/ KU: lemah, CM
jam jika suhu > 37,5
Vital Sign:
TD : 90/60 mmHg
HR :82 x/mnt
S : 37.8C
RR : 24x/mnt
Kepala : CA (-/-) SI (-/-) pupil isokor 2mm/2mm
udem palpebra (-) mimisan (-) gusi berdarah (-)
Thorax
kemerahan (+)
A/ Febris hari ke 4 e.c DF dd DHF
Demam tifoid
10.00
secepatnya
O/ KU: gelisah, CM
Evaluasi KU/VS
Vital Sign:
TD : 80/60 mmHg
HR :86 x/mnt
S : 36,4C
RR : 22x/mnt
Kepala : CA (-/-) SI (-/-) pupil isokor 2mm/2mm
udem palpebra (-) mimisan (-) gus berdarah (-)
Thorax
p/ pindah icu
infus RL 60 tpm
TD ; 100/80
S : 36.4
N: 87
R : 22
Akral hangat. ADP kuat angkat
Tanggal
21 mei
2016
22 mei
2016
syok
Jam
11.10
AL
4.6
HB
13.6
HCT
41.4
AT
116
tetesan
40 tpm
20.00
08.00
3.0
1.8
13.7
14.7
42.0
44.7
59
45
40 tpm
40 tpm
15.00
1.8
14.7
44.7
45
60 tpm