Anda di halaman 1dari 3

Tugas Manajemen Konstruksi 3

Mendeskripsikan Teman di Kelas


Nama
NIM
Kelas

: Muhammad Hilmi
: 1113030038
: 3 Gedung 1 Pagi

Dalam pertemuan ketiga mata kuliah Manajemen Konstruksi III,


kami mahasiswa kelas 3 Gedung 1 Pagi, Teknik Sipil, Politeknik Negeri
Jakarta (PNJ) diberi sebuah tugas perorangan dimana masing-masing dari
kami diminta untuk mendeskripsikan salah satu teman kami yang ada di
kelas. Mungkin bagi saya, hal ini bukanlah sesuatu yang begitu sulit
mengingat bagaimana dua tahun lebih ini selalu kami jalani bersama, baik
itu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan maupun di luar
itu. Oleh karena itu, banyak sekali pengalaman mengesankan dan juga
pelajaran yang saya dapatkan dari masing-masing teman di kelas yang
tentu saja memiliki penampilan dan karakter yang berbeda-beda.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mendeskripsikan seorang
teman baik dan juga salah satu dari beberapa orang yang pertama kali
saya kenal ketika saya baru pertama kali menginjakkan kaki di PNJ. Dia
merupakan seorang pemuda kelahiran tahun 1995 yang kini tinggal di
Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dia memiliki postur tubuh dengan tinggi
kurang lebih dari 170 cm dan berat kira-kira 60-63 kg sehingga membuat
perawakannya kurang ideal, atau biasa dibilang kurus.
Dengan perawakannya yang tinggi kurus, dia dilebihi dengan warna
kulit yang lebih terang dibanding dengan teman-teman yang lain pada
umumnya dan mata yang hitam tegas serta rambut yang lurus, membuat
penampilan fisiknya cukup cakap dan sangat merepresentasikan seorang
yang berasal dari daerah Sunda.

Sejak lahir selalu tinggal di Bogor, membuatnya sangat mudah


dikenali sebagai seorang yang bersuku Sunda. Hal ini dapat diketahui
apabila

kita

memperhatikan

cara

dia

berbicara,

walaupun

dalam

keseharian tatap berbicara menggunakan Bahasa Indonesia akan tetapi


logat khas Sundanya tetap terasa meskipun tidak sekental saat masih di
awal kami diterima di PNJ.
Terkadang bagi saya, cara dia berbicara itu cukup lucu meskipun
kami berdua sama-sama berasal dari keluarga Sunda. Memang cukup
aneh, mengingat bagaimana meskipun saya juga tinggal di daerah Bogor,
akan tetapi jumlah warga yang berbicara menggunakan bahasa aslinya di
tempat saya tinggal sudah sangat sedikit, bahkan tidak ada. Satu-satunya
tempat

di

mana

saya

bisa

mendengar

orang

bercakap-cakap

menggunakan bahasa Sunda adalah ketika saya pulang kampung ke


Bandung atau Ciamis, itupun bahasa yang digunakan adalah bahasa
Sunda asli, sehingga wajar saja ketika saya mendengar teman saya
berbicara Bahasa Indonesia dengan logat khasnya itu terkadang membuat
saya tertawa geli.
Berbicara mengenai seseorang, apabila kita mendeskripsikannya
tidak mungkin hanya sebatas penampilan luarnya saja, akan tetapi perlu
dibahas mengenai karakternya. Teman saya ini merupakan seseorang
dengan karakter yang cukup menonjol mengingat dia merupakan seorang
yang supel dan selalu menjadi perhatian kelas. Meskipun terkadang dalam
perkataannya ia memang kurang santun dan sering kali berlebihan
apabila dalam keadaan bercanda dengan teman.
Berbanding

terbalik

dengan

perkataan-perkataannya

yang

terkadang kurang sopan, menurut saya ia memiliki hati yang sangat baik,
itu terbukti dari bagaimana dia selalu mengingatkan teman-teman
sekelasnya apabila ada tugas maupun ujian di saat yang lainnya lupa.
Bukan hanya itu, ia juga mampu memprioritaskan teman-temannya dalam
segi apapun dan mengalah untuk kebaikan mereka. Hal itulah yang selalu
membuat saya salut kepadanya.

Demikianlah deskripsi singkat mengenai salah satu teman saya di


kelas 3 Gedung 1 Pagi ini, sebagai salah satu syarat dalam memenuhi
proses belajar mengajar mata kuliah Manajemen Konstruksi III.

Anda mungkin juga menyukai