Tanggal
Desember
2014
Perihal
Permohonan
klarifikasi dan
revisi PIPPIB
Kondisi/ Permasalahan
Di Hutan Lindung, Hutan
Produksi Tetap dan Hutan
Produksi Terbatas, hasil
survey menunjukkan areal
seluas 3.353,83 ha merupakan
hutan sekunder dan semak
belukar
Hasil laporan tidak sertakan
peta dan citra satelit resolusi
tinggi (CSRT)
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
Nomor S. 1464/VIIIPSDH/3/2014 tanggal
30 Desember 2014
62
November
2014
Penyampaian
hasil identifikasi
penutupan
lahan
63
Oktober 2014
Pembebasan
izin pada zona
moratorium PT.
Kumai Sentosa
64
November
2014
Klarifikasi hasil
peninjauan
lapangan a.n
PT. Antam
(Persero) Tbk
Pembebasan
izin pada zona
moratorium PT.
Kumai Sentosa
65
November
2014
Tanggapan
Areal yang bukan hutan
primer menjadi bahan
revisi
Keterangan
Bahan
revisi
survei
primer
Bahan
revisi
survei
gambut
No
Tanggal
Perihal
66
November
2014
Permohonan
revisi PIPPIB
67
November
2014
Pelaporan hasil
survei dan
identifikasi
lahan
68
Maret 2015
Permohonan
revisi PIPPIB
69
Maret 2015
Permohonan
revisi peta
indikatif
moratorium
lahan gambut
Kondisi/ Permasalahan
menjadi 2.007 ha dan
akhirnya hanya 134 ha.
Tindak Lanjut
Pengembangan
Sumberdaya Lahan
Pertanian dengan surat
Dirjen Planologi nomor
S. 1254/VIIIPSDH/3/2014 tanggal
6 November 2014
Surat Dirjen Planologi
S. 1247/VIIIPSDH/3/2014 tanggal
5 november 2014
Tanggapan
Keterangan
Bahan
revisi
survei
gambut
Bahan
revisi
Bahan
revisi
No
70
Tanggal
Maret 2015
Perihal
Permohonan
perubahan peta
revisi VII
Kondisi/ Permasalahan
Areal a.n. Rantau Sepan, dkk
seluas 159 ha merupakan
tanah adat yang dikuasai
turun temurun sejak 1993
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 351/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
11 Maret 2015
Tanggapan
Areal tersebut akan
dijadikan bahan revisi
Keterangan
Bahan
revisi
71
Maret 2015
Permohonan
revisi PIPPIB
Bahan
revisi
72
Maret 2015
Permohonan
surat
keterangan dan
update data
moratorium
73
Maret 2015
Klarifikasi status
kawasan
penundaan izin
baru
Telah mendapatkan
persetujuan penguasaan
tanah ilayat dari kerapatan
asdat nagari untuk
membangun sejak tahun 2010
Bahan
revisi
74
Maret 2015
Revisi PIPPIB di
izin lokasi PT.
Sawit
Khatulistiwa
Lestari
Dibutuhkan konfirmasi
atas status tanah tersebut
kepada BPN (Direktur
Penatagunaan Tanah)
No
75
Tanggal
Maret 2015
Perihal
Revisi PIPPIB di
izin lokasi PT.
Sawit
Khatulistiwa
Lestari
Kondisi/ Permasalahan
Izin lokasi sesuai keputusan
bupati sintang no. 122 tahun
2011 tanggal 28 Februari 2011
adalah izin sebelum inpres
tetapi di PIPPIB VII menjadi
masuk
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 411/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
26 Maret 2015
Tanggapan
Dibutuhkan konfirmasi
atas status tanah tersebut
kepada BPN (Direktur
Penatagunaan Tanah)
Keterangan
76
Januari 2015
Permohonan
perubahan
PIPPIB revisi VII
Bahan
revisi
survei
gambut
77
Januari 2015
Hasil survei
lapangan di
areal CV.
Wisata Sumber
Madani
Bahan
revisi
survei
primer
78
Januari 2015
Permohonan
revisi PIPPIB
pada areal kerja
PT. Raja Palma
di Kabupetan
Banyuasin Prov.
Sumsel
Bahan
revisi
79
Januari 2015
Revisi PIPPIB di
PT. Kirana Inti
Mandiri Kab.
Pesisir selatan
Bahan
revisi
survei
gambut
No
80
Tanggal
Januari 2015
Perihal
Permohonan
perubahan
PIPPIB
Kondisi/ Permasalahan
Telah memiliki sertifikat hak
milik no 3194,1399 dan 1401
seluas 4 ha
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 147/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
27 Januari 2015
Tanggapan
Areal dimaksud menjadi
bahan revisi
Keterangan
Bahan
revisi
81
Februari 2015
Laporan
tentang
kronologis izin
perkebunan
kelapa sawit PT.
Ichiko Agro
Lestari
Bahan
revisi
82
Februari 2015
Laporan
identifikasi
lahan di areal
PT. Agro Mitra
Mas Lestari
Bahan
revisi
survei
gambut
83
Februari 2015
Penyampaian
CSRT hasil
survey hutan
alam a.n PT.
Vale Indonesia
Tbk Kab. Luwu
Timur
Bahan
revisi
survei
primer
84
Januari 2015
Permohonan
pengkajian
areal PIPPIB
No
85
Tanggal
Februari 2015
Perihal
Mohon
perubahan
penetapan
PIPPIB di
wilayah Kab.
Katingan
Kalimantan
Tengah
Keberatan atas
lembar 1712
terkait dengan
PIPPIB
86
Januari 2015
87
Januari 2015
Permohonan
perubahan
PIPPIB revisi VI
Kab. Merangin
88
Februari 2015
Penyampaian
laporan hasil
identifikasi
lahan areal PT.
Kumai Surya
Gemilang di
Kecamatan
Kumai, Kab.
Kotawaringin
Barat
Kondisi/ Permasalahan
Areal yang menjadi usulan
pada periode PIPPIB VI
merupakan bidang tanah yang
telah proses pendaftaran
tetapi di PIPPIB VII sudah
termasuk
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 65/IPSDH/2015
tanggal 10 Februari
2015
Tanggapan
Dibutuhkan konfirmasi
atas status tanah tersebut
kepada BPN (Direktur
Penatagunaan Tanah)
Keterangan
Dibutuhkan konfirmasi
atas status tanah tersebut
kepada BPN (Direktur
Penatagunaan Tanah)
Bahan
revisi
Bahan
revisi
survei
gambut,
hutan
primer
tetap mjd
PIPPIB
No
89
Tanggal
Februari 2015
Perihal
Laporan hasil
identifikasi
lahan di areal
rencana jalan
angkutan kayu
IUPHHK-HA PT.
Tingang Karya
Mandiri di Prov.
Kalteng
90
Januari 2015
Klarifikasi
tentang data
bidang tanah
terkait PIPPIB
Kondisi/ Permasalahan
Rencana jalan angkutan kayu
dg panjang 400 m dan lebar
50 m IUPHHK-HA PT. Tingang
Karya Mandiri masuk areal
yang ditunda izin barunya
pada lahan gambut dengan
fungsi HPK dan APL. Sesuai
hasil identifikasi lahan yg
dilakukan oleh Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Lahan Pertanian
untuk rencana jalan angkutan
kayu menunjukan tanah
dilokasi merupakan tanah
mineral yang diklarifikasikan
alluvial humik pada klasifikasi
Taman Nasional.
PT. Gerbang Benuaraya
mendapatkan izin bupati
tanggal 1 November 2007 dan
izin lokasi pada PIPPIB Revisi 1
s/d IV areal tersebut bukan
merupakan lahan gambut
yang ditunda izin barunya.
Berdasarkan pada PIPPIB
revisi V s/d Revisi VII areal
tersebut menjadi areal
indikatif yang ditunda izin
barunya pada lahan gambut
karena adanya perubahan
data bidang tanah.
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 242/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
16 Februari 2015
Tanggapan
Sesuai amar kesembilan
areal yang bukan lahan
gambut dapat diberikan
izin baru. Sesuai amar
keduabelah maka hasil
survei digunakan sebagai
bahan pertimbangan
dalam pemuktahiran
PIPPIB selanjutnya.
Dibutuhkan konfirmasi
atas status tanah tersebut
kepada BPN (Direktur
Penatagunaan Tanah)
Keterangan
Bahan
revisi
survei
gambut
No
91
Tanggal
Maret 2015
Perihal
Permohonan
kebijakan
terhadap
proses
perizinan a.n
Koperasi Sawit
Mandiri
Kondisi/ Permasalahan
Hasil telaah PIPPIB Revisi VII
areal Koperasi Sawit Mandiri
termasuk dalam areal yang
ditunda izin barunya pada
lahan gambut dengan fungsi
APL.
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 337/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
10 Maret 2015
92
Januari 2015
Bupati Malaka
No.PU.600/171f/XII/2014
Klarifikasi
terhadap
permohonan
Revisi PIPPIB
oleh Bupati
Malaka Prov.
NTT
Tanggapan
Sesuai amar kedelapan
dapat dilakukan klarifikasi
lapangan dengan survey
gambut oleh BBPLSDP.
Sesuai amar kesembilan
maka areal yang bukan
lahan gambut dapat
diberikan izin baru. Sesuai
amar keduabelas hasil
survey akan digunakan
sebagai bahan
pertimbangan dan
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Dibutuhkan konfirmasi
atas batas kawasan hutan
tersebut kepada Direktur
Pengukuhan dan
Penatagunaan Kawasan
Hutan
Keterangan
No
93
Tanggal
Januari 2015
Perihal
Klarifikasi
peninjauan
lapangan a.n
PT. Antam
(Persero) Tbk
94
Februari 2015
Hasil survei
kondisi
lapangan areal
IUPHHK-HA PT.
Wijaya Kencana
Indonesia
95
April 2015
Klarifikasi
tentang data
bidang tanah
terkait PIPPIB
Kondisi/ Permasalahan
Hasil telaah PIPPIB Revisi VII
areal PT. Antam sebagian
besar termasuk dalam areal
yang ditunda izin barunya
pada Hutan alam primer
dengan fungsi HL, HPK dan
APL. Sesuai hasil survey
lapangan areal PT. Antam
merupakan hutan sekunder
dan hutan alam primer.
Hasil telaah PIPPIB Revisi VII
areal PT. Wijaya Kencana
Indonesia sebagian besar
termasuk dalam areal yang
ditunda izin barunya pada
hutan alam primer dengan
fungsi HPT dan HP. Sesuai
hasil survey lapangan areal PT
Wijaya Kencana Indonesia
merupakan Hutan Sekunder.
PT. Suniling Tirta Abadi, PT.
Wahana Agro Nabati dan PT.
Gading Dwi Jayanti telah
mendapatkan izin lokasi, izin
usaha perkebunan kelapa
sawit, dan izin lingkungan
yang berpedoman pada
PIPPIB I s/d IV dimana arealbukan merupakan gambut
yang ditunda izin barunya.
Areal-areal tersebut sedang
dalam proses pembebasan
lahan masyarakat Desa Talang
Rimba. Berdasarkan PIPPIB
Revisi VII areal-areal tersebut
menjadi areal indikatif yang
ditunda izin barunya pada
lahan gambut.
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 46/VII-IPSDH/3/2015
tanggal 12 Januari
2015
Tanggapan
Sesuai amar kesembilan,
areal yang bukan Hutan
Alam Primer dapat
diberikan izin baru. Sesuai
amar keduabelas maka
hasil survei akan
digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Sesuai amar kesembilan
maka areal yang bukan
hutan alam primer dapat
diberikan izin baru. Sesuai
amar keduabelas, hasil
survey akan digunakan
sebagai bahan
pertimbangan dan
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Dibutuhkan konfirmasi
atas status tanah tersebut
kepada BPN (Direktur
Penatagunaan Tanah)
Keterangan
Bahan
revisi
survei
primer
Bahan
revisi
survei
primer
No
96
Tanggal
April 2015
97
Maret 2015
98
Maret 2015
Perihal
Pelaporan hasil
survei dan
identifikasi
lahan oleh
BBPPSDLP pada
lahan izin lokasi
a.n PT. Citra
Niaga Perkasa
sebagai bahan
revisi Peta
Indikatif
Penundaan Izin
Baru.
Permohonan
revisi PIPPIB.
Kondisi/ Permasalahan
Hasil telaah PIPPIB VII areal
PT. Citra Niaga Perkasa di Kab.
Landak Prov. Kalbar
seluruhnya termasuk areal
yang ditunda izin barunya
pada lahan gambut seluas
8.961 ha dengan fungsi APL.
Sesuai hasil survey lapangan
oleh BBPPSDLP areal yang
disurvey terdiri dari tanah
mineral seluas 8.595 ha dan
lahan gambut seluas 366 ha.
Tindak Lanjut
Surat Direktur IPSDH S.
110/IPSDH-3/2015
tanggal 14 April 2015
Tanggapan
Sesuai amar kesembilan
maka areal yang bukan
lahan gambut dapat
diberikan izin baru. Sesuai
amar keduabelas hasil
survey akan digunakan
sebagai bahan untuk revisi
PIPPIB selanjutnya.
Hasil survei
lapangan calon
lokasi
permohonan
IPPKH yang
berada pada
areal PIPPIB.
Keterangan
Bahan
revisi
survei
gambut
No
99
Tanggal
Februari 2015
Perihal
Permohonan
revisi PIPPIB PT.
Kresna Duta
Agroindo di
Kab. Merangin
Prov. Jambi
100
Maret 2015
Permohonan
klarifikasi
pemendaman
pipa BBM di
dalam areal
moratorium
101
Maret 2015
Penyampaian
laporan
Identifikasi
Lahan Areal PT.
Wahana
Plantation and
Products di Kab.
Sintang Prov.
Kalbar.
Kondisi/ Permasalahan
PT. Kresna Duta Agroindo
telah mendapatkan sertifikat
hak guna usaha dari BPN No.
1 tahun 2008 seluas 86,4 ha
untuk lahan pertanian. Sesuai
amar keempatbelas bahwa
peta indikatif tidak berlaku
terhadap lokasi yang telah
mendapatkan perizinan yang
diterbitkan sebelum Inpres No
10 Tahun 2011.
Sesuai dokumen yang
disampaikan izin lokasi dan
pembebasan
tanah/pembelian tanah seluas
3.748,65 ha a.n PT Kaltim
Prima Coal berlaku untuk
jangka waktu 1 tahun sejak
ditetapkan surat keputusan
tersebut.
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 241/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
16 Februari 2015
Tanggapan
Areal hak guna usaha PT.
Kresna Duta Agroindo
akan digunakan sebagai
salah satu dasar
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Keterangan
Bahan
revisi
Bahan
revisi
survei
gambut
No
102
Tanggal
Januari 2015
Perihal
Permohonan
perubahan
PIPPIB Revisi VII
PT. Sawit
Makmur Abadi
103
Maret 2015
Tanggapan
terhadap peta
citra satelit
104
Maret 2015
Pelaporan hasil
dan identifikasi
lahan oleh
BBBPPSDLP
pada lahan izin
lokasi a.n PT.
Erasakti
Wiraforestama
sebagai bahan
revisi PIPPIB.
Kondisi/ Permasalahan
Hasil telaahan PIPPIB Revisi VII
lokasi PT. Sawit Makmur
Abadi sebagian termasuk
dalam areal yang ditunda izin
barunya dengan fungsi HPK.
Sesuai hasil survey oleh Dinas
prov, dinas Kab, dan fakultas
menunjukkan bahwa areal PT.
Sawit Makmur Abadi
merupakan areal yang
berhutan yang termasuk
dalam kategori Hutan
Sekunder.
Hasil survei lapangan dan
verifikasi terhadap CSRT, areal
PT. Sawit Makmur Abadi
merupakan areal berhutan
dengan kategori hutan
sekunder.
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 156/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
29 Januari 2015
Tanggapan
Sesuai amar kedelapan,
survey hutan alam primer
dilaksanakan dengan
berbasis CSRT sebagai
informasi awal sebelum
survey lapangan,
selanjutnya hasil deliniasi
dari CSRT dijadikan
pedoman untuk
melaksanakan survey PL.
Keterangan
Bahan
revisi
survei
primer
Bahan
revisi
survei
gambut
No
105
Tanggal
Maret 2015
106
Maret 2015
107
Maret 2015
108
April 2015
Perihal
Peninjauan
PIPPIB terhadap
HGU
perkebunan PT.
Rambang Agro
Jaya di Kec.
Kayu Agung
Kab. Ogan
Komering Ilir,
Prov. Sumsel
Permohonan
peninjauan
ulang revisi atas
peta indikatif
Kawasan Hutan
(Hutan Alam
Primer) Kec.
Sangkulirang
KAb. Kutai
Timur Prov.
Kaltim
Penyampaian
laporan
identifikasi
lahan areal PT.
Riau Agung
Karya Abadi di
Kab. KamparRiau.
Kondisi/ Permasalahan
Hasil telaah PIPPIB Revisi VII
areal PT. Rambang Agro Jaya
sebagian besar ditunda izin
barunya berupa lahan gambut
dengan fungsi APL. PT
Rambang Agro Jaya
memperoleh HGU dari BPN
tanggal 13 Desember 2010.
Tindak Lanjut
Surat Direktur IPSDH S.
97/IPSDH-3/2015
tanggal 24 Maret 2015
Tanggapan
Sesuai amar keempatbelas
PIPPIB tidak berlaku
terhadap lokasi yang
mendapat izin sebelum
Inpres No. 10 Tahun 2011,
maka lokasi PT. Rambang
Agro Jaya akan digunakan
sebagai bahan revisi
PIPPIB selanjutnya.
Penyampaian
laporan
identifikasi
lahan areal a.n
PT. Bumi Sawit
Perkasa di Kab.
Kampar.
Keterangan
Bahan
revisi
Bahan
revisi
survei
gambut
Bahan
revisi
survei
gambut
No
Tanggal
Perihal
Kondisi/ Permasalahan
Tindak Lanjut
Tanggapan
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya. Karena areal
PT. Bumi Sawit Perkasa
berada dalam kawasan HP
dan HPK maka harus
melalui proses sesuai
peraturan yang berlaku.
Keterangan
109
Maret 2015
Permohonan
revisi PIPPIB PT.
MP Leidong
West Indonesia.
Bahan
revisi
Permohonan
revisi
penetapan
PIPPIB pada
areal IUP PT.
Palmdale
Agroasia Lestari
Makmur
110
Maret 2015
Sesuai amar
keempatbelas, PIPPIB
tidak berlaku terhadap
lokasi yang telah
mendapatkan perizinan
pada APL atau bukan
kawasan hutan sebelum
Inpres No. 10 Tahun 2011,
maka izin lokasi PT.
Palmdale Agroasia Lestari
Makmur akan digunakan
sebagai salah satu dasar
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Bahan
revisi
No
Tanggal
111
Maret 2015
112
Maret 2015
Dinas Perkebunan,
Kehutanan dan
Pertambangan
Perihal
Kondisi/ Permasalahan
Tindak Lanjut
Tanggapan
Tindak Lanjut
atas surat
tanggapan
terhadap
permohonan
klarifikasi
pemendaman
pipa BBM di
dalam area
moratorium
Mohon
Penjelasan
tentang Alas
Titel/Kepemilik
an Lahan (SHM)
yang masuk ke
dalam
PIPIB/Revisi II
Sesuai amar
keempatbelas, PIPPIB
tidak berlaku terhadap
lokasi yang telah
mendapatkan perizinan
atau titel hak dari pejabat
berwenang sesuai
peraturan perundangundangan pada APL atau
bukan kawasan hutan
sebelum Inpres No. 10
Tahun 2011.
Sesuai amar kesembilan,
areal yang bukan berupa
hutan alam primer dapat
diberikan izin baru.maka
areal PT. Petro Storindo
Energi akan digunakan
sebagai salah satu dasar
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Perlu data pendukung
lainnya
Keterangan
Bahan
revisi
No
113
Tanggal
April 2015
Perihal
Permohonan
Revisi PIPIB VII
Kondisi/ Permasalahan
Laporan Kantor Pertanahan
Kabupaten tentang
Rekapitulasi Bidang Tanah
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 565/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
18 Mei 2015
114
April 2015
115
April 2015
Penyampaian
data
pendukung
klarifikasi status
bidang tanah
PT. Sawit
Khatulistiwa
Lestari
Penyampaian
data
pendukung
klarifikasi status
bidang tanah
PT. Duta Rendra
Mulya
Tanggapan
Sesuai amar
keempatbelas, PIPPIB
tidak berlaku terhadap
lokasi yang telah
mendapatkan perizinan
pada APL atau bukan
kawasan hutan sebelum
Inpres No. 10 Tahun 2011,
maka izin pemanfaatan
ruang wilayah perkotaan
Sampit akan digunakan
sebagai salah satu dasar
pembaharuan PIPPIB
selanjutnya.
Izin lokasi yang telah
pembebasan lahan
menjadi bahan revisi
Keterangan
Bahan
revisi
Sesuai amar
keempatbelas, PIPPIB
tidak berlaku terhadap
lokasi yang telah
mendapatkan perizinan
pada APL atau bukan
kawasan hutan sebelum
Inpres No. 10 Tahun 2011,
maka izin lokasi PT. Duta
Rendra Mulya akan
digunakan sebagai salah
satu dasar pembaharuan
PIPPIB selanjutnya.
Bahan
revisi
Bahan
revisi
No
116
Tanggal
April 2015
Perihal
Permohonan
Revisi Peta
PIPPIB pada
areal PT.
Saraswati Agro
Estate
117
April 2015
Permohonan
agar areal izin
lokasi PT.
Sumber Duta
Mulya
dikeluarkan dari
dalam PIPPIB
pada Revisi VIII
tahun 2015
118
April 2015
Permohonan
Revisi PIPIB VII
pada Areal
Kerja PT. Solusi
Jaya Perkasa, di
Kabupaten
Kubu Raya,
Provinsi
Kalimantan
Barat.
Kondisi/ Permasalahan
PT. Saraswati Agro Estate
telah mendapat izin lokasi dari
Bupati Ogan Komering Ilir
yang telah diperpanjang tahun
2014 (berpedoman pada
PIPPIB Revisi III-VI), namun
pada PIPPIB Revisi VII BPN
meniadakan data bidang
tanah. PT. Saraswati Agro
Estate juga telah melakukan
pembebasan lahan seluas
1.926,81 ha
PT. Sumber Duta Mulya telah
mendapat izin lokasi dari
Bupati Muaro Jambi
(berpedoman pada PIPPIB
Revisi I - Revisi VI) dan telah
melakukan proses hak atas
tanah seluas 450,78 ha.
Tindak Lanjut
Surat Direktur IPSDH S.
144/IPSDH-3/2015
tanggal 17 April 2015
Tanggapan
Konfirmasi BPN
Keterangan
Bahan
revisi
Sesuai amar
keempatbelas, PIPPIB
tidak berlaku terhadap
lokasi yang telah
mendapatkan perizinan
pada APL atau bukan
kawasan hutan sebelum
Inpres No. 10 Tahun 2011.
Izin lokasi yang telah
pembebasan lahan
menjadi bahan revisi
Izin lokasi yang telah
pembebasan lahan
menjadi bahan revisi
Bahan
revisi
No
119
Tanggal
April 2015
Perihal
Permohonan
Revisi PIPPIB
Revisi VII
120
April 2015
Permohonan
Revisi Peta
Indikatif
Penundaan Izin
Baru (PIPIB)
121
April 2015
122
April 2015
Permohonan
agar Areal Izin
Lokasi PT.
Rickim Mas Jaya
Sakti
dikeluarkan dari
dalam Peta
Indikatif
Penundaan Izin
Baru pada
Revisi VIII tahun
2015
Permohonan
revisi Areal
PIPPIB
Kondisi/ Permasalahan
PT. Surya Agro Palma telah
mendapat izin lokasi tahun
2009 dan telah diperpanjang
tahun 2013 dari Bupati
Sanggau (berpedoman pada
PIPPIB Revisi I - Revisi VI) dan
telah melakukan proses hak
atas tanah seluas 11.130 ha.
Sesuai laporan hasil survei
lapangan no. 139 terdiri dari
928 ha tanah mineral
Tindak Lanjut
Surat Dirjen Planologi
S. 547/VIIIPSDH/3/2015 tanggal
11 Mei 2015
Tanggapan
Izin lokasi yang telah
pembebasan lahan
menjadi bahan revisi
Keterangan
Bahan
revisi
Bahan
revisi
survei
gambut
Bahan
revisi
Bahan
revisi
survei
gambut
No
124
Tanggal
April 2015
125
April 2015
126
Perihal
Pelaporan hasil
survei dan
identifikasi
lahan oleh
BBPPSDLP pada
lahan izin lokasi
a.n. PT. Citra
Niaga Perkasa
sebagai bahan
revisi PIPPIB.
Pelaporan hasil
survei dan
identifikasi
lahan oleh
BBPPSDLP pada
lahan izin lokasi
a.n. PT. Temila
Agro Abadi
sebagai bahan
revisi PIPPIB.
Revisi PIPPIB
dan Hasil Kajian
dalam rangka
Revisi PIPPIB
(Revisi VII)
Kondisi/ Permasalahan
Sesuai laporan hasil survei
lapangan no. 137 terdiri dari
357 ha lahan gambut dan
8.595 ha tanah mineral.
Tindak Lanjut
Surat Direktur IPSDH
S. 110/IPSDH-3/2015
tanggal 14 April 2015
Tanggapan
Areal yang bukan gambut
menjadi bahan revisi
Keterangan
Bahan
revisi
survei
gambut
Bahan
revisi
survei
gambut
Bahan
revisi
survei
primer