Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN


BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH X
Jalan Raya Abepura – Kotaraja Tlp. (0967) 5185877 fax: (0967) 5185894 Jayapura 99351

LAPORAN SINGKAT

PERJALANAN DINAS
DALAM RANGKA KEGIATAN KOORDINASI PENCADANGAN HUTAN
PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI (HPK) TIDAK PRODUKTIF
DI KABUPATEN NABIRE

Jayapura, Desember 2019


A. Latar Belakang

Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) adalah tanah yang dikuasai oleh negara
untuk didistribusikan atau diredistribusikan dalam rangka reforma agrarian dan salah satu
alokasi kriteria redistribusi reforma agraria adalah Hutan Produksi yang dapat diKonversi
yang tidak produktif (HPK tidak produktif)

Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK) Tidak Produktif adalah HPK yang
penutupan lahannya didominasi oleh lahan tidak berhutan. Dalam keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor SK.70/MENLHK/SETJEN/PLA.2/1/2019 tentang
Pencadangan Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi Tidak Produktif untuk
Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria di Provinsi Papua Seluas ± 271.105 Ha.
Mencadangkan HPK tidak Produktif untuk pencadangan pelepasan Kawasan HPK Tidak
Produktif seluas ± 262.109 Ha dan Program pemerintah pencadangan pencetakan sawah
baru seluas ± 8.996 Ha.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan Koordinasi Pencadangan Kawasan Hutan Produksi yang dapat
Dikonversi (HPK) Tidak Produktif untuk Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria di
Kabupaten Nabire sebagai informasi lokasi kawasan HPK Tidak Produktif.

Tujuan dari kegiatan koordinasi pencadangan hutan produksi yang dapat dikonversi
(HPK) tidak produktif di Kabupaten Nabire agar Pemerintah Daerah mengetahui sebaran
area pencadangan HPK Tidak Produktif dan masukan untuk pelaksanaan Program
Pemerintah Daerah.

C. Dasar

Pelaksanaan perjalanan dinas ini didasarkan atas :


1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015
tanggal 14 April 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor
SK.70/MENLHK/SETJEN/PLA.2/1/2019 tentang Pencadangan Kawasan Hutan
Produksi Yang Dapat Dikonversi Tidak Produktif Untuk Sumber Tanah Obyek Reforma
Agraria Di Provinsi Papua Seluas ± 271.105 Ha.
3. Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan nomor
P.12/PKTL/KUH/PLA.2/12/2019 tentang Petunjuk Teknis Permohonan dan Penerbitan
Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Tidak Produktif Untuk
Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria.
4. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah X Tahun Anggaran 2019 Nomor : DIPA-
029.06.2.239970/2019 tanggal 5 Desember 2018.

5. Surat Tugas Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah X Jayapura, nomor :
ST. 114/BPKH.X-2/2019 tanggal 3 Desember 2019.

6. Surat Perjalanan Dinas (SPD) nomor : 481/SPD/BPKH.X/XII/2019 dan


482/SPD/BPKH.X/XII/2019 tanggal 11 Desember 2019.

D. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan perjalanan dinas dalam rangka Koordinasi Pencadangan Hutan Produksi
yang dapat Dikonversi (HPK) tidak produktif di Kabupaten Nabire yang dilaksanakan
selama 4 (empat) hari mulai tanggal 15 Desember 2019 sampai dengan 18
Desember 2019.

2. Tempat
Pelaksanaan dan penyampaian Peraturan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan serta lampiran peta lembar 6 di Kantor BAPPEDA Kabupaten Nabire.

C. HASIL PELAKSANAAN
 Koordinasi Peraturan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Nomor
P.12/PKTL/KUH/PLA.2/12/2019 tentang Petunjuk Teknis Permohonan dan Penerbitan
Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi Tidak Produktif untuk
Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria. :
1. Dengan terbitnya Perdirjen Petunjuk Teknis ini dapat meliputi :
a. Tata cara dan persyaratan permohonan,
b. Penerbitan pelepasan kawasan HPK tidak produktif.
2. Penyampaian Peta Pencadangan HPK Tidak Produktif dan Program Pemerintah
Pencadangan Pencetakan Sawah Baru untuk Sumber Tanah Obyek Reforma
Agraria (TORA) Kabupaten Nabire pada lembar 6 Lampiran Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
SK.70/Menlhk/Setjen/Pla.2/1/2019 tanggal 21 Januari 2019 dengan Skala
1:250.000.
3. Perlu dilaksanakan koordinasi lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah tentang
persebaran lokasi HPK tidak Produktif berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan tentang Pencadangan HPK Tidak Produktif.

4. Perlu dilaksanakan koordinasi dan sosialisasi lebih lanjut kepada Pemerintah


Daerah tentang Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.17/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2018 tentang Tata Cara Pelepasan Pelepasan
Kawasan Hutan dan Perubahan Batas Kawasan Hutan Untuk Sumber TORA.

Jayapura, Desember 2019


Pelaksana,

Cahya Ramadhan Sani


NIP. 19950131 201502 1 001

Hari F. Sawaki, SH
NIP. 19770215 200701 1 001

Anda mungkin juga menyukai