Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 8A/ JI. Sei Batang Serangan No. 20 Medan 20154
Telepon (061) 4514614 - 4572953

KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA UTARA


NOMOR: 546.2/((/~6'/DIS PM PPTSP/5/X.3.f/IX/2019

TENTANG
IZIN PENGUSAHAAN AIR TANAH

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

Menimbang a. bahwa permohonan Direktur Utama PT Sorik Marapi Geothermal Power


Nomor SM2188/190305/PRJ tanggal 05 Maret 2019 perihal Permohonan
Perpanjangan Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah yang
diterima pada tanggal 03 Mei 2019, telah memenuhi syarat-syarat
sebagaimana mestinya, sehingga kepada yang bersangkutan dapat
diberikan Izin Pengusahaan Air Tanah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a di
atas, perlu menetapkan dalam suatu Keputusan;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi
Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1103);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2015
Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air (Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 344);
6. Peraturan Menteri Pekeijaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 01/PRT/M/2016 tentang Tata Cara Perizinan
Pengusahaan Sumber Daya Air dan Penggun~ Sumber Daya Air;
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Cekungan Air Tanah Di Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 56);
8. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
1451K/10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas
Pemerintahan di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah;
9. Peraturan Gubemur Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2016 Tentang
Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara
(Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 39);
10. Peraturan Gubemur Sumatera Utara Nomor 44 Tahun 2017 Tentang
Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Keija Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara
(Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017 Nomor 44);

ll.Peraturan .... /2
2

11. Peraturan Gubemur Sumatera Utara Nomor 66 Tahun 2017 tentang


Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Sumatera Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
2017 Nomor 66).

Memperhatikan 1. Surat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara Nomor 546I2335IDESDMI2019 tanggal 23 Agustus 2019 Perihal
Rekomendasi Teknis ljin Pengusahaan Air Tanah (SIPA);
2. Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Nomor: 616I192IBPPfSUI2IXII.2IVI2016 tanggal20
Mei 2016 tentang Izin Pemakaian Air Tanah dan Pengusahaan Air Tanah
kepada Pf Sorik Marapi Geothermal Power;
3. Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal
Nomor: 6601942IDLH-MNI2017 tanggal 04 Agustus 2017 Perihal
Rekomendasi Teknis atas UKLIUPL Kegiatan Pembangunan Pembangkit
Listrik tenaga Panas Bumi (PLTP) Fase 1<55 MW dan Jaringan Kabel
Transmission 70/150 KV-Gardu Induk di WKP Sorik Marapi -Roburan-
Sampuraga Pf Sorik Marapi Geothermal Power di Kecamatan Puncak
Sorik Merapi, Lembah Sorik Merapi dan Penyabungan Selatan;
4. Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Mandailing Natal Nomor 503I004II.LKIDPMDPfl
2017 Tentang Izin Lingkungan Usaha DaniAtau Kegiatan Pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kurang Dari 55 MW Pf
Sorik Marapi Geothermal Power.
5. Nomor Induk Berusaha (NIB) 8120200940238 Pf Sorik Marapi
Geothermal Power tanggal 03 September 2018 yang dikeluarkan oleh
Lembaga OSS.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA UTARA TENTANG IZIN


PENGUSAHAAN AIR TANAH

KESATU : Memberikan Izin Pengusahaan Air Tanah kepada Pf Sorik Marapi


Geothermal Power dengan data sebagai berikut:
1. Penanggung Jawab Teny Satria indra
KegiataniUsaha
2. Jabatan Penanggung Jawab Direktur Utama
3. Bidangl Jenis Kegiatan Usaha Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP)
4. NPWP 03.036.421.0-064.000
5. Alamat Perusahaan Recapital Building LT 5, Jl.
Adityawarman Kav 55, Kel. Melawai,
Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta
6. Jenis sumuriKe Bor I 5 (Lima)
7. Registrasi sumur 12.11.434
8. Jenis pemanfaatan Operasional Pembangkit
9. Lokasi Sumur
- Alamat Desa Sibangor Tonga, Kecamatan
Puncak Sorik Marapi, Kabupaten
Mandailing Natal
- Titik Koordinat N. 00° 42' 49.4" .
E. 99° 34' 31.7"
10.Kapasitas Pompa 5,5 HP I 4 KW
11. Kedudukan Pompa Subersible
12. Debit air tanah maksimal 5 liter I detik
yang bisa diambil
13. Kedudukan meteran

Kedua ... l3

3
..
KEDUA : Pemegang Izin Pengusahaan Air Tanah wajib mematuhi hal-hal sebagai
berikut:
a. Menyampaikan laporan debit pengusahaan Air Tanah setiap bulan kepada
gubemur;
b. Memasang meteran Air pada setiap sumur produksi untuk pengusahaan
AirTanah;
c. Membangun sumur resapan di lokasi yang ditetapkan oleh Gubemur;
d. Berperan serta dalam penyediaan sumur pantau Air Tanah;
e. Melakukan usaha pengendalian tetjadinya pencemaran Air;
f. Melaporkan kepada Gubemur apabila dalam pelaksanaan pengeboran
atau penggalian, serta pengusahaan Air Tanah ditemukan hal-hal yang
dapat membahayakan lingkungan;
g. Melakukan perbaikan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
kegiatan yang ditimbulkan; dan
h. Memberikan 15% (lima belas persen) dari batasan debit pengusahaan Air
Tanah yang ditetapkan dalam izin bagi pemenuhan kebutuhan pokok
sehari-hari masyarakat setempat.
KETIGA : Apabila pemegang Izin melanggar salah satu syarat-syarat tersebut diatas
dan atau melakukan tindakan yang bertentangan atas ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku maka Izin dapat dicabut sewaktu-waktu
serta segala akibat atas pencabutan Izin itu menjadi tanggung jawab
pemegang Surat Izin Pengusahaan Air Tanah.
KEEMPAT : Izin Pengusahaan Air Tanah ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat
diperpanjang kembali dengan mengajukan permohonan selambat-lambatnya
3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa berlaku izin.
KELIMA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila temyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

:.Medan

: 1J 2 SEP 2019
nrr.. :<-rn-.. .,.,..,,., SUMATERA UTARA
~n.-.u-~,~8 PENANAMAN MODAL
AN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU,

~~~~~ .TRINUGROHO,MT
PEMBINA UTAMA MADYA
NIP.19641127 199003 1 002

Salinan dari Keputusan ini disampaikan kepada:


1. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara di Medan;
2. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Mandailing Natal di Panyabungan.
3. Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Mandailing Natal di
Panyabungan;
4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal di Panyabungan;
5. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai