Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BADAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BPPMD)


Website : http://bppmd.kaltimprov.go.id, Email : humas@bppmd.kaltimprov.go.id
Email : iso.ptspbppmd@gmail.com, humas.bppmdkaltim@gmail.com, twitter : @bpmptsp_kaltim
Jl. Basuki Rahmad No. 56 Telp : (0541) 743235, 743487, 201372 Fax : (0541) 736446
SAMARINDA 75112

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH


PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

NOMOR : 503/2423/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016

Tentang

PERSETUJUAN PERPANJANGAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN


(IUP) EKSPLORASI KEPADA PT COAL ENERGY

BADAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BPPMD) PROVINSI


KALIMANTAN TIMUR

Membaca : Surat Direktur PT. Coal Energy Nomor : 08/Dir/IUPP/I/2016 pada tanggal
12 Januari 2016 perihal Permohonan Perpanjangan Izin Eksplorasi PT.
Coal Energy

Menimbang : 1. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 543/334/119.2/2011


tanggal 18 Februari 2011 Tentang Persetujuan Izin Usaha
Pertambangan Eksplorasi kepada PT. Coal Energy dengan masa berlaku
sampai dengan 18 Februari 2021;

: 2. Surat Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur


Nomor : 541.23/4307/I-PU tanggal 28 Desember 2011 perihal Advis
Teknis Perpanjangan IUP Eksplorasi PT. PT. Coal Energy;

: 3. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan Izin Usaha Pertambangan


(IUP) Eksplorasi PT. Coal Energy telah memenuhi syarat untuk diberikan
persetujuan perpanjangan waktu IUP Eksplorasi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal


(LN Tahun 2004 Nomor 67, TLN 4724);

2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (LN


Tahun 2007 Nomor 68, TLN 4725);

3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan


Mineral dan Batubara (LN Tahun 2009 Nomor 4, TLN 4959);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (LN RI Tahun 2009 Nomor 140, TLN RI
Nomor 5059);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (LN Tahun 2014 Nomor 244, TLN 5587);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Izin Lingkungan


(LN Tahun 2012 Nomor 59, TLN 5285);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata


Ruang Wilayah Nasional (LN Tahun 2008 Nomor 48, TLN 4833);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah


Pertambangan (LN Tahun 2010, TLN 5110);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan


Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (LN Tahun 2010
Nomor 29, TLN 5111);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.62/Menlhk-Setjen/2015


tentang Izin Pemanfatatan Kayu;

11. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2016 tentang Rencana Tata


Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur 2016-2036;

12. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 17 Tahun


2015 tentang Penataan Pemberian Izin dan Non Perizinan Serta
Penyempurnaan Tata Kelola Perizinan di Sektor Pertambangan,
Kehutanan dan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Kalimantan Timur;

13. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 48 Tahun


2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERSETUJUAN PERPANJANGAN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)


EKSPLORASI KEPADA PT. COAL ENERGY

KESATU : Memberikan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi


kepada;

Nama Perusahaan : PT. Coal Energy

Nama Direktur Utama : Ariq Fajri Athallah

Nama Direktur : Sugeng Wiratno

Pekerjaan Pemegang Saham : Wirausaha

Alamat Pemegang Saham : Jl. Jaya 4 ,Kel. 16


ulu ,Kec. Seberang ulu
2, Kota Palembang,
Sumatera Selatan

Kewarganegaraan : Indonesia

Komoditas : Batubara

Lokasi Penambangan

Kelurahan/Desa : Desa Jembayan

Kecamatan : Loa Kulu

Kabupaten/Kota : Kutai Kartanegara

Provinsi : Kalimantan Timur

Kode Wilayah : 64.02.02.2003

Luas : 10.500 Ha

Dengan peta dan daftar koordinat WIUP sebagaimana tercantum


dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan ini.
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi selamat : 1
(satu) tahun Jangka waktu tahap kegiatan (sesuai komoditas tambang)

a. Eksplorasi dan/atau;

b. Studi Kelayakan

KEDUA : Pemegang Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi


mempunyai hal untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan studi
kelayakan dalam WIUP untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung
mulai tanggal 20 Februari 2018 ditetapkannya Keputusan ini sampai
dengan tanggal 20 Februari 2025;

KETIGA : Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi ini dilarang


dipindahtangankan kepada pihak lain tanpa persetujuan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur cq. Badan Perizinan dan Penanaman Modal
Daerah Provinsi Kalimantan Timur;

KEEMPAT : Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi ini dilarang


melakukan segala kegiatan eksplorasi bila WIUP Eksplorasi masuk
dalam Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) dan atau Hutan Produksi
(HP) sebelum memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan dan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia;

KELIMA : PT. Coal Energy sebagai Pemegang Perpanjangan Izin Usaha


Pertambangan (IUP) Eksplorasi dalam melaksanakan kegiatan
mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana tercantum dalam
Lampiran III Keputusan ini;

KEENAM : Selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja setelah diterbitkannya


Keputusan ini pemegang Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi sudah harus menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran
Biaya (RKAB) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur cq Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur untuk
mendapatkan persetujuan;
KETUJUH : Terhitung sejak 90 (sembilan puluh) hari kerja persetujuan Rencana
Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sebagaimana dimaksud dalam diktum
Keenam Pemegang Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi sudah harus memulai aktifitas di lapangan;

KEDELAPAN : Tanpa Mengurangi ketentuan peraturan-peraturan perundang-


undangan, maka Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi ini dapat diberhentikan sementara, dicabut, atau dibatalkan,
apabila pemegang Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi tidak memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam diktum kedua ketiga, keempat, kelima, keenam, dan
ketujuh dalam Keputusan ini;

KESEMBILAN Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Samarinda

Pada Tanggal : 20 Februari 2018

AN. GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

KEPALA

M. REINDY APRILLIANN A.D. SE,MM

Pembina Utama Muda

NIP 10610376 109903 1 003

Terlampir :
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta;
2. Menteri Keuangan di Jakarta;
3. Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda;
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta;
5. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta;
6. Direktur Jenderal Pemerintahan Dinas Kementerian Dalam Negeri di Jakarta;
7. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Jakarta;
8. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Jakarta;
9. Direktur Jenderal
10. Bupati
11. Kepala Biro
12. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di Jakarta
13. Direktur Teknik dan Lingkungan Miner
14. Direktur
15. Direktur
16. Direktur Pajak
17. Kepala Dinas
18. Kepala Dinas
19. Direktur PT Coal Energy

Lampiran I : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL


DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Nomor : 503/2525/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2018
Tanggal : 20 Februari 2018

Tentang : PERPANJANGAN IUP EKSPLORASI

LAMPIRAN DAFTAR KOORDINAT

Nama Perusahaan : PT. COAL ENERGY

- Provinsi : KALIMANTAN TIMUR

- Kabupaten : KUTAI KARTANEGARA

- Kecamatan : LOA KULU

- Komoditas Tambang : BATUBARA

- Kode Wilayah : 64.02.02.2003

- Luas : 10.500 Ha

IUP EKSPLORASI

No. Titik Bujur Timur Lintang (LU/LS)


Koord.
Ǿ ̉ ῾῾ Ǿ ̉ ῾῾

1 116 34 43.13 0 33 40.40 LS

2 116 35 24.00 0 33 40.40 LS

3 116 35 24.00 0 31 30.55 LS

4 116 35 52.18 0 31 30.55 LS

5 116 35 52.18 0 31 1.36 LS

6 116 36 19.69 0 31 1.36 LS

7 116 36 19.69 0 30 19.35 LS

8 116 36 22.64 0 30 19.35 LS


9 116 36 22.64 0 30 10.00 LS

10 116 35 24.37 0 30 10.00 LS

11 116 35 24.37 0 30 54.72 LS

12 116 34 43.13 0 30 54.72 LS

An GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR


KEPALA ,

M REINDY APRILLIAN A.D. SE, MM


Pembina Utama Muda
NIP 10610376 109903 1 003
Lampiran III
Hak dan Kewajiban
A. Hak
1. Memasuki WIUP sesuai dengan peta dan daftar koordinat;

2. Melaksanakan Kegiatan IUP Eksplorasi (Eksplorasi, studi kelayakan dan AMDAL) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

3. Membangun fasilitas penunjang kegiatan IUP Eksplorasi (Eksplorasi, studi kelayakan dan
AMDAL) di dalam WIUP;

4. Dapat mengajukan permohonan untuk sewaktu-waktu menghentikan kegiatan eksplorasi


di setiap bagian atau beberapa bagian dengan alasan kelanjutan dari kegiatan eksplorasi
tersebut tidak layak atau praktis secara komersial maupun karena keadaan kahar,
keadaan yang menghalangi sehingga menimbulkan penghentian Sebagian atau seluruh
kegiatan usaha pertambangan;

5. Mengajukan permohonan pengusahaan mineral lain yang bukan merupakan asosiasi


mineral utama yang diketemukan dalam WIUP;

6. Mengajukan pernyataan tidak berminat terhadap pengusahaan mineral lain yang bukan
merupakan asosiasi mineral utama yang diketemukan dalam WIUP;

7. Memanfaatkan sarana dan prasarana umum untuk keperluan kegiatan IUP Eksplorasi
(eksplorasi, studi kelayakan dan AMDAL) setelah memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan;

8. Mengajukan permohonan izin sementara untuk melakukan pengangkutan dan penjualan


atas Batubara yang tergali;

9. Mengajukan permohonan tertulis untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan ke tahap


kegiatan IUP Operasi Produksi pada Sebagian atau beberapa wilayah dalam WIUP;

B. Kewajiban
1. Memilih yuridiksi pada Pengadilan Negeri tempat Dimana lokasi WIUP berada;

2. Mendirikan kantor perwakilan di lokasi tempat Dimana WIUP berada;

3. Melaporkan rencana investasi dan melaporkan realisasi investasi setiap 3 (tiga) ulan
kepada Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Timur

4. Menempatkan sejumlah dana sebagai jaminan pelaksanaan untuk kegiatan eksplorasi


dalam bentuk deposito sebesar US $ 100.000 pada Bank Pemerintah yang ditunjuk oleh
dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur cq. Dinas Pertambangan dan
Energi Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;

5. Menyampaikan RKAB selambat-lambatnya pada bulan November yang meliputi rencana


tahun depan dan realisasi kegiatan setiap tahun berjalan kepada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur cq. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur;

6. Menyampaikan Laporan Kegiatan Triwulan yang harus diserahkan dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari setelah akhir dari triwulan takwim secara berkala kepada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur cq. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Kalimantan Timur dengan tembusan kepada :

Menteri ESDM dan Bupati Kutai Kartanegara

7. Apabila ketentuan batas waktu Penyampaian RKAB dan pelaporan sebagaimana


dimaksud pada angka 5 (lima) dan 6 (enam) tersebut di atas terlampaui, maka kepada
pemegang IUP Eksplorasi akan diberikan Peringatan tertulis;

8. Menyampaikan Rencana Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat sekitar


wilayah pertambangan sebagai bagian dari RKAB dan melaporkan realisasi
pelaksanaannya secara berkala kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur cq. Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur;

9. Mendukung program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mewujudkan


Ketahanan Pangan melalui Pengembangan 2 Juta Ekor Sapi Integritas Perusahaan
Tambang Batubara;

10 Memenuhi ketentuan perpajakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;


.

11 Membayar iuran tetap setiap tahun sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;


.

12 Menyusun AMDAL sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan merupakan


. bagian dari dokumen studi kelayakan;

13 Menyusun dokumen rencana reklamasi dan dokumen pascatambang berdasarkan pada


. dokumen studi kelayakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

14 Menyusun dokumen rencana pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat setempat;


.

15 Menempatkan dana jaminan reklamasi dan pascatambang sesuai dengan ketentuan


. peraturan perundang-undangan;

16 Mengangkat seorang Kepala Teknik Tambang yang bertanggung jawab atas kegiatan IUP
. Eksplorasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan serta Pengelolaan
Lingkungan Pertambangan;

17 Permohonan peningkatan IUP Eksplorasi untuk IUP Operasi Produksi harus diajukan
. paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa Izin ini dengan dilengkapi
persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

18 Kelalaian atas ketentuan tersebut pada butir 13, mengakibatkan IUP Eksplorasi berakhir
. menurut hukum dan segala usaha pertambangan dihentikan. Dalam jangka waktu
paling lama 6 (enam) bulan sejak berakhirnya Keputusan ini Pemegang IUP harus
mengangkat keluar segala sesuatu yang menjadi miliknya, kecuali
benda-benda/bangunan-bangunan yang dipergunakan untuk kepentingan umum;

19 Menerapkan kaidah pertambangan yang baik;


.

20 Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi Indonesia;


.

21 Melaporkan pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat secara


. berkala;

22 Melaporkan dan menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung sumber daya air yang
. bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

23 Mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja setempat, barang dan jasa dalam negeri
. sesuai ketentuan peraturan perundangan;

24 Mengutamakan pembelian dalam negeri dari pengusaha lokal yang ada di daerah
. tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

25 Mengutamakan seoptimal mungkin penggunaan Perusahaan jasa pertambangan lokal


. dan/atau nasional;

26 Dilarang melibatkan anak Perusahaan dan/atau afiliasinya dalam bidang usaha


. pertambangan di WIUP yang diusahakannya kecuali dengan izin Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur cq. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur

27 Melaporkan data dan pelaksanaan penggunaan jasa penunjang;


.

28 Menyerahkan seluruh data hasil kegiatan IUP Eksplorasi kepada Gubernur Kalimantan
. Timur cq. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur;

29 Memberikan ganti rugi kepada pemegang hak atas tanah dan tegakan yang terganggu
. akibat kegiatan IUP Eksplorasi;

30 Mengajukan permohonan penghentian kegiatan IUP Eksplorasi dan pengembalian


. WIUP;

31 Melaporkan mineral atau Batubara yang tergali pada saat pelaksanaan kegiatan IUP
. Eksplorasi;

32 Menyampaikan laporan akhir kegiatan IUP Eksplorasi yang berupa laporan akhir
. kegiatan eksplorasi. Laporan akhir studi kelayakan termasuk laporan pemetaan untuk
seluruh untuk seluruh WIUP yang antara lain meliputi :

a. Peta-peta yang menunjukkan semua tempat dalam wilayah kegiatan eksplorasi


Dimana pemegang IUP telah mengadakan pemboran atau menggali sumur-sumur;

b. Salinan daftar dari lubang-lubang bor (drilling log) dan sumur-sumur tersebut serta
hasil pemeriksaan dari contoh yang telah diambil dan dianalisa.

c. Salinan dari setiap peta geologi skala 1 : 50.000 dan geofisika serta geokimia dari
wilayah kegiatan eksplorasi;

d. Peta topografi dengan skala 1 : 50.000;

33 Menyampaikan laporan studi kelayakan


.

a. Suatu penyelidikan geologi yang mendalam dan pembuktian endapan-endapan


Batubara dalam WIUP termasuk Cadangan-cadangan Batubara Yang terukur, terunjuk
dan terkira sepanjang diperlukan bagi kelayakan ekonomis daripada pengusahaan untuk
dipertimbangkan dan pengujian-pengujian serta pengambilan contoh endapan-endapan
yang bernilai tersebut sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui;

b. Suatu pengamatan dan informasi yang terinci mengenai lokasi untuk kegiatan operasi
yang termasuk dalam pengusahaan berikut penyiapan peta-peta dan gambar-gambar
yang berhubungan dengan mengenai lokasi-lokasi tersebut;

c. Suatu studi kelayakan teknis dan ekonomis mengenai penambangan, pengangkutan,


pemuatan dan pengapalan Batubara dan hasil dalam bentuk lain dari WIUP, termasuk
penyelidikan teknis tentang kemungkinan lokasi Pelabuhan, jalan-jalan penghubung dari
tambang ke Pelabuhan Sungai dan cara pengangkutan lain yang cocok;

d. Suatu penyelidikan tentang setiap kemungkinan pengaruh pengangkatan dengan


menggunakan tongkang atau kapal;
e. Suatu penyelidikan tentang lokasi dan rancang bangun lapangan terbang dan
termasuk fasilitas Pelabuhan dan pendaratan, apabila dianggap perlu;

f. Penyelidikan dan perencanaan bagi pengembangan suatu yang berhubungan dengan


kemungkinan tetap yang sesuai, termasuk rancang bangun fasilitas perumahan dan
fasilitas sosial, kebudayaan dan kemasyarakatan sejauh diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan Masyarakat yang mungkin berkembangan akibat kegiatan-kegiatan
Perusahaan dalam waktu 5 (lima) tahun setelah dimulainya periode operasi;

g. Suatu studi tentang kebutuhan-kebutuhan- tenaga kerja di kemudian hari untuk


pengusahaan dengan memperkirakan jenis dan lamanya pelatihan yang diperlukan
untuk menjamin penggantian tenaga kerja asing oleh tenaga kerja Indonesia dan
penggunaan tenaga kerja setempat semaksimal mungkin sejalan dengan operasi yang
aman dan efisien dari pengusahaan;

h. Studi dampak fisik mengenai pengaruh yang akan timbul terhadap lingkungan hidup
sebagai akibat kegiatan pengusahaan, studi tersebut akan dilakukan dengan
berkonsultasi dengan konsultan independen yang memenuhi persyaratan;

i. Suatu penyelidikan tentang jumlah dan jenis usaha setempat yang mungkin
diperlukan untuk melayani kebutuhan pengusahaan dan pemukiman tetap yang
mungkin berkembang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah dimulainya kegiatan
operasi produksi;

j. Penelitian metalurgi dan pemasaran untuk menentukan kemampuan hasil perolehan


Batubara dan penjualannya serta kontrak penjualnnya

k. Penelitian pemasaran untuk menentukan kemampuan hasil perolehan Batubara dan


kemungkinan penjualan Batubara yang telah ditingkatkan mutunya serta persyaratan
kontrak yang sesuai terhadap produk yang dapat dijual;

l. Suatu penyidikan pendahuluan tentang kelayakan mendirikan fasilitas peleburan dan


pemurnian yang cukup untuk memperkirakan modal dan biaya operasi serta
kemungkinan sumber tenaga Listrik yang diperlukan di kemudian hari;

m. Suatu Analisa keuangan yang menyeluruh, berdasarkan kriteria yang tepat untuk
suatu usaha pertambangan atas aliran kas (cash flow) yang prospek dan tingkat
pengembalian (rate of return) dari pengusahaan;

n. Suatu penyelidikan tentang fasilitas penyediaan air yang sesuai untuk keperluan
usaha pertambangan, industri dan pemukiman tetap;

o. Studi dan penyelidikan yang lengkap sehubungan dengan hal-hal berikut :

1. Kelayakan dan biaya untuk membangun fasilitas telekomunikasi yang sesuai;

2. Kelayakan dan biaya Pembangunan serta fasilitas pengoperasian untuk penyediaan


tenaga Listrik yang diperlukan bagi konstruksi, penambangan, industri dan pemukiman
tetap sehubungan dengan pengusahaan;

e. Kelayakan dan biaya pembangunan instalasi air yang sesuai dengan kebutuhan
pengusahaan;

34 Rencana Pengolahan dan pemurnian di dalam negeri;


.

35 Wajib melakukan penciutan wilayah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


. undangan.

Berdasarkan butir-butir hak dan kewajiban yang tercantum dalam lampiran ini, kami
menyatakan bersedia menaati dan menjalankannya.
Samarinda, 20 Februari 2018

PT. COAL ENERGY

ARIQ FAJRI ATHALLAH


Direktur

Anda mungkin juga menyukai