HUKUM Penitensier
OLEH :
Dr. Hj. NASHRIANA, SH.M.Hum
HAMONANGAN A.,SH.,MH
NEISA ANG RUM ADISTI.,SH.,MH
ISMA NURILLAH.,SH.,MH
Pendahuluan
peristilahan dan pengertian
Van Bemmelen
-> Hukum yg berkenaan dengan tujuan, daya kerja, dan
Organisasi lembaga-lembaga pemidanaan
Beliau telah mengaitkan lembaga pemidanaan itu dg tujuan yg
Ingin dicapai org dg pemidanaan itu, dg daya kerja yg dimiliki
Oleh lembaga2 pemidanaan tsb, dan dg organisasi yg diperlukan agar
Pid yg dijatuhkan oleh hakim dpt mencapai tujuannya sec efektif
Dan efisien
E. Utrecht
-> H Pen adl sedala prtr positif mengenai sistim hukuman (strafstelsel)
Dan sistim tindakan (maatregelstelsel)
H Pen sbg bag dr HP Positif yi bag yg menentukan strafshoort,
Strafmaat, dan strafmodus
Djoko Prakoso
-> adl bag dr hukum yg mengatur atau memberi aturan ttg stelsel
Sanksi. Sanksi dlm HP meliputri pidana (straf) dan tindakan
(maatregel)
H.Pen meliputi prtr ttg : pemberian pid (strafteemeting) dan
Eksekusi sanksi HP
d.a. Umum
Pemberian pid (poena) oleh pembentuk UU dlm hal penetapan
Stelsel sanksi hukum pidana
(Pemberian in Abstracto)
d.a. Khusus/konkrit
Menyangkut berbagai badan atau jawatan yg mendukung
Dan melaksanakan stelsel sanksi HP tsb
(pemberian in Concreto)
Tolib Setiady
“memidana…”
Bukan kebijaksanaan dan tindakan
Ruang lingkup H.Pen.
Pidana Tindakan
(Strafstelsel) (Maatregelstelsel)
Apa perbedaan pidana
dan tindakan
Sec tradisional
(Soedarto)
Ide Dasar
• PIDANA TAMBAHAN
Tinjauan Umum Tentang
Pemidanaan
Pada Dasarnya,
Ada 3 tuj dr pemidanaan :
Teori Gabungan
(Verenigings Theorien)
Teori Pembalasan/Absolut
(Vergeldings
• Muncul pada Theorien)
akhir abad ke-18
• Dianut oleh Immanuel Kant, Hegel, Stahl, Leo
Polak
• Menyatakan bahwa dasar pemidanaan adl krn trj
kejht, shg kejht itu sendirilah yg mengandung
unsur-unsur unt dijatuhkan pidana.
• Tuj pemidanaan : membalas siapa yg mlkk kjht
• Disebut teori absolut krn pid mrp tuntutan mutlak
Menurut Kant :
• Dasar pembenaran pemidanaan dsbt kategorichen
imperative : menghendaki agar setiap perb melawan
hkm hrs dibalas
• Keharusan tsb bersifat mutlak hingga
pengecualian/pembatasan hrs dikesampingkan
• Ttg berat ringannya pidana didasarkan asas
keseimbangan (talio beginsel) : pid mati diberikan
mutlak kpd pembunuh
Menurut Hegel :
• Pid merp keharuan logis, sbg konsekuensi dr
kjht
• Kjht mrp pengingkaran thd ketertiban hkm sbg
perwujudan cita susila, mk pid mrp negation der
negation (peniadaan/pengingkaran thd
pengingkaran)
• Dlm penjatuhan pid, pribadi pelaku dihormati
• Menghendaki dialektishe vergelding
(pembalasan bersifat dialektis) : adanya
keseimbangan antara kjht dg pidana
(menyangkut nilai bukan sejenis)
Menurut Herbart :
• Pembalasan dipandang sbg bersifat aetetis
• Kjht yg tdk dibalas mrp ketidakadilan
• Dlm penjatuhan pid, selain pembalasan ada bijkomende motief
(motif lain dr pid) yi pencapaian tuj unt kepentingan masy
Menurut Stahl
Madzab modern
Madzab klasik
Ciri Madzab Klasik
Berprinsip equal justice dan bersifat dogmatis
Menghendaki HP tertulis sec sistimatik dan
menjamin kepastian hkm
definite sentence
Menganut indeterminisme (free will)
Didsrkan Daad strafrecht – hk pid perbuatan
Mengutamakan kepentingan individu
Ciri Madzab Neo
Klasik
Penitikberatan pd pengimbalan/ pembalasan thd kesalahan
pelaku
Indefinite sentence
Berciri pokok : asas legalitas; asas kulpabilitas; daad –
dader strafrecht
Ciri Madzab
Modern
Dipengaruhi oleh ilmu2 kemasyarakatan : Sosiologi,
Antropologi, Kriminologi
Determinisme
Pertanggjwb pelaku bersifat public protection and criminal
rehabilitation
Pusat perhatian lebih mengutamakan criminal intention
daripada criminal act
Social defence policy
Konsepsi radikal :
- the fight againts punishment (F. Gramatica)
(menolak konsepsi TP, Penjahat, Pidana)
Muladi
disebut
YG MERINGANKAN
YG MEMBERATKAN
• KEDUDUKAN SBG PEJABAT
• Pengulangan TP
• Perbarengan (Samenloop)
KEDUDUKAN SBG PEJABAT
(Ps 52 KUHP)
2 bentuk
Memakai kekuasaan,
Melanggar kwb khusus
Kesempatan, atau daya
Dari jbt-nya
Upaya dari jbt-nya
Pengulangan TP
Sec normatif diatur dlm :
Absorptie S
Zuivere Cumulatie S
Verschrepte Absorptie S
Gematigde Cumulatie S
Pemberatan Dlm RKUHP
• PIDANA TAMBAHAN
PIDANA MATI
Dari efektivitasnya :
PENJATUHAN PIDANA
LAMANYA PENJATUHAN
PEJABAT PENGAWAS
JENIS/KATEGORI SANKSI
PELEPASAN BERSYARAT (VOORWAARDELIJKE
INVRIJHEID STELLING)
• MAKSIMAL 3 THN
• PEJABAT PEMBINA • PENGAWASAN
DEPKEH DAN DPT UMUM : JAKSA;
MEMINTA BANTUAN PENGAWASAN
PEMDA, LEMBAGA KHUSUS : LEMBAGA
SOSIAL, ATAU BDN HKM,
ORANG LAIN PEMIMPIN RUMAH
PENAMPUNG,
PEJABAT LAIN
• PIDANA POKOK YG • MRPK CARA
BERDIRI SENDIRI PENERAPAN
PIDANA
PERBEDAAN PIDANA DENDA DAN
PIDANA PEMBAYARAN GANTI
KERUGIAN
DENDA PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN
JUMLAHNYA
DISESUAIKAN DENGAN
JUMLAHNYA TIDAK
KERUGIAN
DISESUAIKAN DGN
KERUGIAN
TINDAKAN
PEMBEBASAN/PELEPASAN BERSYARAT
(VOORWAARDELIJKE INVRIJHEIDSTELLING)