11000119120081
Hukum Acara Pidana (Kelas C)
Dosen pengampu : Sukinta, S.H., M.Hum.
HAP : aturan yang memberi petunjuk apa yang harus dilakukan aparat penegak
hukum/pihak/orang lain yg terlibat didalamnya apabila ada prasangkaan bahwa hukum pidana
dilanggar.
Fungsi HAP sebagai komponen hukum pidana : untuk menegakkan hukum pidana
Posisi/tempat HAP : Hukum publik ialah Aparat penyelidik, penyidik dapat melaksanakan
kewajiban mereka dengan tanpa disyaratkan pada adanya laporan atau suatu permintaan dari
seseorang yang telah merasa dirugikan akibat tindak pidana yang dilakukan seseorang.
Hukum pidana merupakan hukum publik (mengatur hub antar negara dan perseorangan), hukum
privat (mengatur hub. perseorangan)
Tugas pokok :
Mencari dan menemukan kebenaran materiil. Ini berlaku untuk semua sistem jalur
peradilan pidana. Baik penyidik, hakim, advokad. Ketika mereka mencari kebenaran
mereka harus bertumpu pada kebenaran materiil.
Memberikan suatu putusan hakim. Semua hasil proses yang di teliti berakhir dalam
putusan hakim. Putusan hakim memberikan status sesrorang baik salah atau tidak dan
memberikan tanggungjawab terhadao status sesorang.
Melaksakan putusan hakim.
Dramatis personae :
Setiap orang ; mencakup tersangka dan terdakwa, saksi dan saksi ahli
Aparat penegak hukum : mencaup penyidik,PU, hakim, panitera, advokad, aprat
penitensier.
Asas-asas HAP :
1) Asas-asas penyelenggaraan peradilan yang baik mencakup ; equality before the law,
pemeriksaan dengan hadirnya terdakwa, sidang terbuka untuk umum, pengawasan pelaksaan
putusan.
2) Asas-asas yang berhubungan dengan perlindungan HAM mencakup : principle of legality
(asas keresmian ), presumption of innocence, memperoleh bantuan hukum, diberitahu
dakwaan dan dasar hukumnya, diberi ganti rugi dan rehabilitasi.