Menurut Abdul Fatah, S.H., M.H., (Alm) dalam Modul PLKH UM Surabaya. 2016
MENCARI DAN
MENEMUKAN
FUNGSI KEBENARAN
HUKUM PEMBERIAN
PUTUSAN OLEH
ACARA HAKIM
• Asas Remedy and Rehabilitation (pemberian ganti rugi dan rehabilitasi atas
salah tangkap, salah tahan, dan salah tuntut)
Ganti rugi sebagaimana Pasal 95 dan 96 KUHAP dengan peraturan pelaksana Bab IV PP No.
27/1983 ditegaskan, ganti rugi dibebankan kepada negara c.q. Departemen Keuangan dan
untuk itu Menteri Keuangan pada tanggal 31 Desember 1983 telah mengeluarkan Keputusan
Menteri Keuangan No. 983/LMK. O1/1983
Rehabilitasi sebagaimana Pasal 1 angka ke-23 dan Pasal 97 KUHAP
War System
18
Bentuk
Pendekatan
dalam Sistem
Peradilan Pendekatan
Sosial
Pidana Pendekatan
Administrati
f
Dalam sistem Pendekatan
peradilan pidana Normatif
dikenal tiga bentuk
pendekatan yakni
Pendekatan normatif memandang keempat aparatur penegak hukum
(kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan) sebagai
institusi pelaksana peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga
keempat aparatur tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem penegakan hukum.
Pendekatan administratif memandang keempat aparatur penegak hukum
sebagai suatu organisasi manajemen yang memiliki mekanisme kerja, baik
dalam hubungan yang bersifat horisontal maupun vertikal, sesuai dengan
struktur organisasi yang berlaku dalam organisasi tersebut. Sistem yang
digunakan adalah sistem administrasi.
Pendekatan sosial memandang keempat aparatur penegak hukum
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem sosial. Dengan
demikian masyarakat secara keseluruhan ikut bertanggung jawab atas
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari keempat aparatur penegak hukum
dalam melaksanakan tugasnya. Sistem yang digunakan adalah sistem social.
PENDEKATAN NORMATIF
• Crime Control Model, yakni Model Pengendalian Kejahatan
(Represif, Presumption Of Guilt, Informal Fact Finding, Factual
Guilt, Efisiensi)
• Due Process Model, yakni Model Perlindungan (Preventif,
Presumption Of Inocence, Formal Adjudicative, Legal Gulit,
Efektivitas).
KOMPONEN SISTEM PERADILAN
PIDANA
• Komponen sistem peradilan pidana yang lazim diakui, baik dalam
pengetahuan mengenai kebijakan pidana (criminal policy) maupun
dalam lingkup praktek penegakan hukum, terdiri atas unsur kepolisian,
kejaksaan, pengadilan dan lembaga pemasyarakatan.
• Penasehat Hukum untuk melindungi hak-hak tersangka dan terdakwa.
PENDEKATAN SISTEM DALAM
PERADILAN PIDANA
Penegakan hukum adalah “hukum dan ketertiban” (law and order
approach). Penegakan hukum dalam konteks pendekatan tersebut
dikenal dengan istilah, “law enforcement”.
TERIMA KASIH
&
SELAMAT BERDISKUSI