PIDANA INDONESIA
Materi kuliah Tanggal 5 Maret 2024
RUTAN Pengacara
Lanjutan…
1. Kepolisian, tugas utama: menerima laporan dan
pengaduan dari publik bila terjadi tindak pidana;
melakukan penyidikan, melakukan penyeringan
terhadap kasus-kasus yang memenuhi syarat untuk
diajukan ke Kejaksaan; melaporkan hasil penyidikan
kepada kejaksaan dan memastikan dilindunginya
para pihak yg terlibat dalam proses peradilan pidana.
2. Kejaksaan, menyaring kasus yang layak diajukan
kepengadilan; mempersiapkan berkas penuntutan;
melakukan penuntutan dan melaksanakan putusan
pengadilan.
3. Pengadilan yg berkewajiban untuk; menegakan
hukum dan keadilan; melindungi hak-hak terdakwa,
saksi dan korban dalam proses pradilan pidana;
melakukan pemeriksaan kaus-kasus secara efesien
dan efektif; memberikan putusan yg adil dan
berdasarkan hukum; dan menyiapkan arena publik
untuk persidangan sehingga publik dapat
berprtisipasi dan melakukan penilaian terhadap
proses peradilan di tingkat ini.
4. Lapas, berfungsi sebagai wadah
menjalankan putusan pengadilan yg
berkekuataan hukum tetap;
pemenjaraan dengan konsep
pembinaan menuju reintegrasi
sosial; perlindungan HAM; upaya-
upaya memperbaiki narapidana dan
mempersiapkan napi kembali
kemasyarakat
5. Pengacara, melakukan pembelaan
bagi klien dan menjaga hak-hak
klien dipenuhi dalam proses
peradilan pidana
Peraturan Perundang-undangan lain yang berkaitan
dengan tugas sub sistem SPP:
1. Kepolisian: UU No.2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian; UU No.3 Tahun
2002 Tentang Pertahanan Negara. Terkait tusi pasal 1 ayat 1 huruf a
& ayat 4 KUHAP & UU No.2/2002);
2. Kejaksaan: UU No.16 Tahun2004 Tentang Kejaksaan; berdasarkan
asas dalam UU ini yaitu persamaan dimuka umum, sederhana dan
cepat, efektif dan efesien serta akuntabel
3. Pengadilan: UU No.14 Tahun 1970 Tentang Kekuasaan Kehakiman, UU
No.35 Tahun 1999 tentang revisi terhadap UU No.14 Tahun 1970, UU
No.4 Tahun 2004.Asas yg menjadi pondasi keharmonisasian dan
terintegrasinya antara lembaga peradilan dengan sub sistem peradilan
lainnya antara lain; asas persamaan dimuka hakim, due procces of
law , sederhana & cepat, efektif dan efesien serta akuntabilitas.
4. Lapas (pemasyarakatan); UU No.12Tahun 1995 Tentang
Pemasyarakatan; asas perlindungan HAM, praduga tak bersalah dan
pengayoman.
5. Pengacara; UU No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat; bertugas sebagai
penegak hukum, bebas, mandiri, untuk terselenggaranya peradilan yg
jujur, adil dan memiliki kepastian hukum bagi semua pencari keadilan
dan HAM
C. Asas-Asas SPPI