Anda di halaman 1dari 2

Kurikulum Baru 2013, Kemendikbud

Ambil Alih Pembuatan Silabus


Pelajaran.Aseeekkk!!!
Rideralam / Desember 27, 2012

Silabus Pelajaran Biologi MA


Pemerintah atau Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) akan mengambil
alih pembuatan silabus pada kurikulum 2013. Alasan silabus akan disusun oleh
Kemendikbud karena pelaksanaan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) di lapangan selama ini masih kedodoran. Ini disebabkan oleh
kemampuan guru yang beragam dalam membuat silabus.
Itu tadi adalah cuplikan berita yang saya baca dari media berita online kompas.com. Ternyata,
perubahan kurikulum tahun 2013 juga berdampak terhadap guru, terutama dalam hal
persiapan guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Silabus merupakan
kerangka materi ajar yang disiapkan sebagai acuan guru untuk mengajar selama setahun ke
depan. Silabus seharusnya dibuat oleh guru ketika tahun ajaran baru akan dimulai. Namun
pada kenyataannya tidak semua guru mampu dan mau membuatnya sendiri. Tidak jarang
copas dan download dari internet dilakukan dari pada membuat sendiri yang parahnya
terkadang sumber silabus tersebut berbeda-beda.
Jadi, ketika pemerintah memiliki rencana untuk menyeragamkan silabus untuk setiap mata
pelajaran secara nasional, jelas ini adalah kabar baik. Selain untuk mengurangi beban guru

juga menyeragamkan persepsi antara pemerintah dalam hal ini kemendikbud sebagai
pemangku kebijakan dengan ujung tombak pendidikan di garda depan, sekolah dan guru.
Kenapa saya bilang mengurangi beban guru? Jika brosis berkecimpung langsung di dunia
pendidikan, brosis akan mengerti bahwa tanggung jawab dan tugas guru sangat berat. Tugas
utama guru sebenarnya menciptakan generasi muda yang intelek dan berbudi luhur. Nah,
terkadang tugas yang berat itu masih harus ditambah dengan urusan administrasi semacam
membuat silabus, padahal kalau mau jujur silabus adalah bentuk keinginan pemerintah untuk
mengarahkan kemana anak didik akan dibentuk yang teraplikasikan dalam materi-materi
pelajaran. Pertemuan pertama bab ini, selanjutnya bab itu, semester ini materinya sampai sini,
kelas ini materi pelajarannya hanya sampai bab ini, dll. Jadi, guru sebenarnya tinggal
mengikuti apa maunya pemerintah, karena mereka yang punya kebijakan. Nah, dengan guru
masih direcokin membuat silabus, akan timbul persepsi macam-macam, walaupun
sebenarnya ada berbagai forum guru yang berusaha meminimalisir perbedaan itu, tetapi
seperti yang pemerintah bilang kemampuan tiap guru di tiap daerah tidaklah sama.
Sebenarnya, kalaupun pembuatan silabus telah diambil alih kemendikbud, toh guru masih
punya kerjaan yang tak kalah bertanya terkait silabus ini, yaitu pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Disinilah sebenarnya kemampuan guru diuji dalam hal
menterjemahkan kemauan silabus dengan kondisi terkini anak didiknya. Karena RPP
merupakan bentuk strategi guru untuk menyampaikan materi ajar ke anak didiknya dengan
memahami terlebih dulu kemampuan si anak didik. Bisa jadi RPP bab yang sama didaerah
saya tidak akan sama dengan yang di Jakarta, karena kemampuan anak didik jelas berbeda.
So, saya secara pribadi maupun sebagai guru (walau belum pantas disebut guru) setuju-setuju
saja silabus dibuatkan oleh kemendikbud, asal RPP tetap guru yang membuatnya.
Silahkan dikoreksi dan dikomentari, semoga bermanfaat!
Posted from WordPress for BlackBerry.

Anda mungkin juga menyukai