Anda di halaman 1dari 6

3.

26
D = 0,5 inch
Lo = 2 inch

a.

Hubungan Tegangan-Regangan
Tegangan = Stress/Strain
Regangan = Pertambahan Panjang/Panjang
Beban (kips)

Pertambahan
Panjang (inch)

Tegangan
(kips/inch2)

Regangan
(inch/inch)

2,75

0,00096

14,0127885

0,00048

4,07

0,00141

20,7388535

0,000705

7,12

0,00242

36,28025478

0,00121

7,14

0,001691

36,38216561

0,008455

7,34

0,04196

37,40127389

0,02098

7,53

0,04599

38,36942675

0,022995

7,91

0,05847

40,30573248

0,029235

8,28

0,071117

42,1910828

0,0355585

8,56

0,08301

43,61783439

0,041505

8,79

0,09557

44,78980892

0,047785

8,98

0,10878

45,75796178

0,05439

9,15

0,12207

46,62420382

0,061035

9,25

0,13372

47,13375796

0,06686

9,35

0,14741

47,6433121

0,073705

9,44

0,18199

48,10191083

0,090995

7,87

0,29814

40,10191083

0,14907

b.

Daerah linear dari hubungan tegangan-regangan

Modulus elastis = tegangan/regangan = 20,7388535/0,000705 = 29416,8135 kips/inch2


c.

Proportional Limit
Pada tegangan 36,28025478 kips/inch2 dan regangan 0,00121 inch/inch

d.

Tegangan Leleh =36,38216561 kips/inch2

e.

Titik Ultimate = 48,10191083 kips/inch2

f.

Poisson ratio
Ketika beban 4,07 diberikan, Diameter menjadi 0,499905 inch.
Poisson ratio = Regangan lateral/regangan axial = (0,5-0,499905)/0,00141=0,0674

g.

Diameter saat putus = 0,416012


Tegangan = F/A = 7,87/(3,14x0,25x0,4160122) = 57,9286 kips/inch2
Tegangan sebenernya saat putus lebih besar karena tegangan perhitungan ditinjau dari
luas permukaan awal sedangkan tegangan sebenarnya meninjau luas penampang saat
terjadinya putus. Luas penampang sebenarnya akan semakin mengecil sehingga
tegangan sebenarnya yang dibutuhkan agar putus lebih besar.

h.

Regangan sebenarnya akan lebih besar karena tegangan sebenarnya saat dia putus
juga lebih besar sehingga regangan dari baja tersebut akan lebih besar dibandingkan
dengan regangan perhitungan.

3.30
D = 32 mm
L = 200 mm

a. Hubungan Tegangan-Regangan
Tegangan = Stress/Strain
Regangan = Pertambahan Panjang/Panjang
Beban
(kN)
0
62,2
188,9
329,8
383,4
426
447,3
462,5
472,9
487,1
496,4
505,7
512,8
522,6
532,4
525,9

Pertambahan Panjang
(mm)
0
0,1
0,2
0,4
1,7
4
5,9
7,2
8,4
9,7
11,1
12,4
13,7
15,3
18,5
22,4

Tegangan (kN/m)
0
2476,11465
7519,904459
13128,98089
15262,73885
16958,59873
17806,52866
18411,6242
18825,63694
19390,92357
19761,1465
20131,36943
20414,01274
20804,14013
21194,26752
20935,50955

Regangan
0
0,0005
0,001
0,002
0,0085
0,02
0,0295
0,036
0,042
0,0485
0,0555
0,062
0,0685
0,0765
0,0925
0,112

b. Daerah linear dari hubungan tegangan-regangan

Modulus elastis = tegangan/regangan = 7519,904459/0,001= 7519904,459 kN/m


c. Proportional Limit
Pada tegangan 15262,73885 kN/m dan regangan 0,0085 m/m

d. Tegangan Leleh = 15262,73885 kN/m

e. Titik Ultimate = 21194,26752 kN/m

f. 390 kN lalu di unload. Perubahan panjang permanen

Anda mungkin juga menyukai