Anda di halaman 1dari 2

OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS HASIL

PANGAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA 2015


ANDI FADIAH AINANI
G31115305
Telah kita ketahui bersama bahwa di akhir 2015 akan diadakan pemberlakuan awal
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). MEA merupakan sebuah perdagangan bebas yang
akan berlaku di wilayah Asia Tenggara. Pada Pasar Bebas ASEAN ini akan memberikan
dampak ke dalam berbagai sektor di Indonesia. Tidak hanya di dalam sektor ekonomi saja
Indonesia harus mampu bersaing tetapi juga dalam sektor pertanian, karena diharapkan
ketika pasar bebas 2015 sudah berlaku, Indonesia mampu menyelaraskan berbagai sektor
untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Sebenarnya, sektor pertanian khususnya pada sektor pangan merupakan sektor
investasi paling menjanjikan sedunia dibanding sektor-sektor lainnya. Tetapi sampai
sekarang ini tidak ada tanda tanda bahwa sektor ini menguntungkan Indonesia. Bisa dilihat
pada kualitas bahan baku Indonesia yang bisa dibilang masih kurang. Selama bertahuntahun Indonesia mengekspor hasil hasil pertaniannya dalam bentuk bahan mentah, atau
paling tidak produk yang setengah jadi. Tentu, ini menjadi pertanyaan besar bagi Indonesia,
karena Indonesia yang mengekspor bahan bahan mentah ke Neagara Tetangga mendapat
nilai tambah yang cukup besar. Prof.M.Maksum Machfoedz, guru besar Agroindustri FTP
UGM (Kedaulatan Rakyat,24 Novempber 2014) menyebutnya bangsa kita sudah lama
berbaik hati dengan mempersembahkan nilai tambah produk pertanian kepada bangsa lain.
Sementara kemudian memosisikan bangsanya menjadi terjajah dalam konsumsi yang
semakin tergantung kepada importasi. Sebagai gambaran, Indonesia melakukan eksportasi
CPO, getah karet, butir kopi, kakao,dll. Sebaliknya, bersedia menerima produk produk hasil
proses industry dari negara negara lain dalam bentuk bio-diesel, ban kendaraan, wedang
kopi impor (starbuck), permen cokelat Eropa dst.
Kita sebagai warga Indonesia pasti malu dengan hal tersebut. Maka dari itu kita
harus melakukan gerakan perubahan demi sektor pertanian dalam menghadapi MEA. MEA,
sebentar lagi akan dilaksanakan. Pertanyaan besarnya adalah, bisakah kita bersaing dengan

Negara-negara Asia Tenggara ? Jawaban tersebut cukup dijawab dengan meningkatkan


Produktivitas dan Mutu dari Bahan Baku Indonesia.

http://www.kainstiper.or.id/dunia-pertanian-siapkah-hadapi-mea/

Anda mungkin juga menyukai